Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Ismiarsih

NIM : 200102010025
Mata Kuliah : Hubungan lndustrial Karyawan

SOAL
1. Apa yang anda ketahui tentang Hubungan Industrial
Karyawan? jelaskan prinsip — prinsip Hubungan lnsdustrial
antara karyawan dan perusahaan, perusahaan dengan
pemerintah (regulator) dan karyawan dengan pemerintah*

2. Jelaskan pol a hubungan industrial yang pernah ada di


Indonesia sejak kemerdekaan Indonesia?

3. Jelaskan teori pembentukan serikat buruh / serikat


pekerja. Faktor — faktor internal dan eksternal apa saya
yang dapat mempengaruhi jumlah anggota seri kat buruh /
seri kat pekerja?

4. Berikan contoh strategi dari serikat buruh / serikat pekerja


dan asosiasi pengusaha*

5. Jekaskan perbedaan peraturan perusahaan dan


perjanjian kerja bersama, termasuk persyaratan pembuat
an, masa berlaku dan materi minimum yang harus dicakup?

6. Apabila anda akan merekrut seorang pekerja, syarat


kerja individual apa saja yang dapat anad pilih dan jelaskan
penggunaanya?

7. Mengapa keamanan dan kesehatan kerja (K3) perlu


ditetapkan? Jelaskan situasi dan permasalahan K3 di
Indonesia !

8. Mengapa perlu dijalin kerja sama antara pengusaha dan


pekerja? Jelaskan jenis kerja sama yang dapat dilakukan
oleh pengusaha d an pekerja !
JAWABAN
1. Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan
yang terbentuk antara para pel aku dalam proses produksi
barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha,
pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai
nilai Pancasi\a dan Undang- Undang Dasar Negara
Republik lndonesia Tahun 1945.

• Prinsip Hubungan Industrial


a. Pengusaha atau pemegang saham yang sehari-hari
diwakili oleh pihak manajemen
b. Para pekerja/buruh dan serikat pekerja/serikat buruh
c. Supplier atau perusahaan pemasok
d. Konsumen atau para pengguna produk/jasa
e. Perusahaan Pengguna
f. Masyarakat sekitar
g. Pemerintah

2. Hubungan industrial yang terjadi di Indonesia sejak


dahulu, pada awalnya hubungan industrial ini mencu at.
Sebelum nya Hubungan Industrial dikenal deng an
Hubungan Perburuhan Pancasil a. Pergantian ini,
tampaknya didorong oleh keinginan untuk ”meng hapuskan
istïlah buruh dengan istilah yang lebih “berbudaya '.
Hubungan perburuhan diartikan sebagai hub ung an antara
kelompok penerima upah, majikan, dan pemerintah.
Dengan kata la in, hubungan perburuhan menitikberatkan
pandangannya pada buruh dal am wujud sebagai Serikat
Buruh/Pekerja. Sedangkan hubungan industrial tidak hanya
mem andang buruh/pekerja semata dal am kaitannya
dengan serikat buruh, melainkan feb ih jauh lagi melihat
tenaga kerja sejak sebelum menjadi pekerja, selama
menjadi pekerja, d an sesudah tidak lagi menjadi pekerja,
hubungan industrial lebih luas darï pada hubungan
perburuhan.
3. Sen kat pekerja/serikat buruh adalah organisas i yang
dibentu k dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di
perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bers ifat
bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung
jawab guna memperju angkan, membela serta melindungi
hak dan kepenting an pekerja/b uruh serta mening katkan
kesejahteraan pekerja/buruh dan kelu arganya.

• Faktor lnternal
Secara keseluruhan permasa1ah internal timbUl Dleh
karena tindakan yang egois dari para anggota dan
pemimpinnya dimana mereka mempunyai nilai yang rendah
pada komitmen dan loyalitas akan idealisme serikat pekerja
dan pencapaian tujuan negara/bangsa.
• Faktor Eksternal
Permasalahan pekerja tidak akan terselesaikan bila
manajemen menDlak bekerjasama dengan serikat pekerja.
Pengetahuan yang sempit dan prDpaganda anti serikat
pekerja mempengaruhi manajemen dalam hubungan
dengan serikat pekerja. Kita har us selalu mengingat bahwa
hubungan serikat pekerja/pekerja dengan manajemen
adalah LONG-TERM RFIATATIONSHIP-HUBUNGAN
JANGKA PANJANG

4. Serikat Pekerja diakui secara hukum sebag ai wakil


pekerja di semua industri. Aktifitas Serikat Pekerja berpusat
pada perundingan Kesepakatan Kerja Bersama yang akan
menentukan upah, tunjang an, dan kDFldisi kerja untuk
keanggotaan mereka, dan mewakili anggDta serikat dalam
perselisihan deng an manajemen atas pet anggaran
ketentuan kontrak. Serikat Pekerja b ia sanya terlibat d al
am kegiatan melobi dan berkampanye di tingkat pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
Kegiatan negDsiasi kondisi Kesepakatan Kerja Bersama
termasuk negosiasi up ah, aturan kerja, prosedur
pengaduan, aturan yang mengatur perekrutan, pemecatan
dan promosi pekerja, mandaat, keselamatan kerja d an
kebijakan. Perjanjian Kerja Individu dinegosiasikan oleh
serikat mengikat dengan majik an dan dalam beberapa
kasus untuk pekerja non-anggota lainnya. Serikat pekerja
secara tradisiDFlal memiliki konstitusi yang

Anda mungkin juga menyukai