Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

TUGAS I PERILAKU ORGANISASI


1. Jelaskan apa yang di maksud dengan perilaku individu dalam organisasi !
2. Sebutkan dan jelaskan faktor - faktor utama yang menentukan perancangan struktur
organisasi ?
3. Sebutkan dan jelaskan 3 sumber penyebab stress !
4. Jelaskan strategi manajemen stress !
5. Studi Kasus :
“Perusahaan Manufaktur PT. Anak Bangsa”
Perusahaan Manufakturing PT. Anak Bangsa memproduksi makanan ternak.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1990. Meskipun berupa perusahaan terbatas (PT),
perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga; artinya saham perusahaan dimiliki oleh
orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga. Jumlah seluruh karyawan, baik yang
berada di kantor maupun di pabrik, sekitar 200 orang. Oleh karena jajaran pemiliknya terikat
dalam hubungan keluarga, maka manajemen yang diterapkan dalam perusahaan selama ini
cendrung sebagai ’manajemen keluarga’. Dengan demikian orang-orang didalamnya terbiasa
bekerja dengan memperoleh banyak ’kelonggaran’.
Pada awal tahun 2002 perusahaan memperoleh tawaran kerja sama dari seorang
pengusaha Jepang yang ingin berinvestasi di perusahaan tersebut. Pengusaha Jepang ini
memberikan gambaran tentang prospek kemungkinan perkembangan perusahaan jika
dikelola dengan lebih baik dan profesional. Para pemilik perusahaan merespon tawaran kerja
sama ini secara positif. Namun demikian untuk merealisir kerja sama ini sang pengusaha
asing menetapkan syarat-syarat tertentu termasuk pembenahan manajemen dan kondisi
kerja karyawan. Konsekuensinya sudah barang tentu mengena pada peniadaan ’kelonggaran’
kerja yang selama ini dinikmasti oleh para karyawan. Proses ini ternyata tidak mudah untuk
direalisasikan sebab para karyawan cendrung menunjukkan perilaku yang berlawanan dengan
keseharian mereka selama ini.
Pertanyaannya: Cobalah anda evaluasi keadaan perusahaan yang memutuskan
mengadakan kerja sama dengan pengusaha asing dengan meninjau dari aspek nilai, sikap, dan
kepuasan kerja. Mungkinkan hal ini mengakibatkan ketidakpuasan? Jelaskan kemungkinan
yang terjadi.
NAMA : EDRI ERIANSYAH
KELAS : MANAJEMEN A
NIM : 201920821

Jawaban:
1. Perilaku individu dalam organisasi adalah bentuk interaksi antara karakteristik individu
dengan karakteristik organisasi.
2. -Strategi  Organisasi  untuk mencapai  tujuannya. Strategi akan menjelaskan 
bagaimana  aliran wewenang  dan saluran komunikasi   dapat disusun  di antara para
manajer  dan bawahan.  Aliran kerja sangat  dipengaruhi strategi, sehingga  bila strategi 
berubah  maka struktur  organisasi  juga  berubah.

-Teknologi yang digunakan.  Perbedaan teknologi  yang digunakan  untuk memproduksi


barang-barang  atau jasa akan membedakan  bentuk  struktur  organisasi, sebagai
contoh  perusahaan  mobil yang  mempergunakan  teknologi industri  massal akan 
memerlukan tingkat  standarisasi dan spesialisasi yang lebih tinggi  dibandingkan 
perusahaan industri pakaian jadi yang mengutamakan perubahan mode.

-Anggota (karyawan)  dan orang-orang  yang terlibat  dalam organisasi.  Kemampuan 


mereka untuk  bekerjasama harus  diperhatikan  dalam merancang  struktur organisasi.
Kebutuhan  manajer  dalam pembuatan keputusan  juga  akan mempengaruhi  saluran
komunikasi, wewenang  dan hubungan di antara satuan-satuan kerja  pada rancangan
struktur organisasi seperti pelanggan, supplier  dan sebagainya  perlu  dipertimbangkan
dalam penyusunan  struktur.

-Ukuran organisasi besarnya  organisasi  secara keseluruhan maupun satuan-satuan 


kerjanya akan sangat mempengaruhi  struktur  organisasi  akan semakin kompleks  dan
harus  dipilih  bentuk  struktur  yang tepat.

3. -.perubahan musim
Sebagian besar pengobatan Tiongkok berdasarkan pada alasan bahwa kita adalah bagian
dari alam. Dengan demikian, kita mencerminkan kekuatan alam dalam tubuh kita, dan
kesehatan yang baik adalah semua tentang menyeimbangkan kekuatan-kekuatan alam.
Ketika musim berganti, hewan beradaptasi dalam berbagai cara; tupai mengumpulkan
kacang pada musim gugur, burung bermigrasi, beruang berhibernasi pada musim dingin,
dan segala macam bayi hewan lahir pada musim semi dan musim panas. Kita manusia
cenderung untuk terus melakukan apa yang kita lakukan dan untuk sebagian besar,
mengabaikan perubahan musim sama sekali.
Setiap musim memiliki karakternya, dan untuk menjadi sesehat mungkin, sangat
bijaksana jika Anda mendengarkan dan beradaptasi dengan tugas atau tema dari setiap
musim. Sebagai contoh di negara 4 musim, ketika terjadi peralihan dari musim panas ke
musim gugur, cuaca berubah menjadi kering, malam hari menjadi dingin, dan tiba
saatnya memanen buah labu dan sayuran umbi. Maka Anda perlu beralih dari makanan
musim panas yang mendinginkan (seperti tomat, mentimun, dan semangka) menjadi
makanan yang bersifat menutrisi dan menghangatkan.
Perubahan cuaca dari musim ke musim menyebabkan Anda harus beradaptasi secara
fisik, dan beradaptasi itu sendiri membutuhkan energi. Dengan memerhatikan esensi
dari setiap musim dan mengakui perubahan, Anda dapat menghindari kelelahan, pilek
dan flu yang terkait dengan setiap musim.

- Terlalu banyak bekerja


Konsep lembur dianggap sebagai penyebab langsung suatu penyakit, dalam pengobatan
Tiongkok. Bahkan sekalipun Anda sangat mencintai pekerjaan, disarankan untuk
menghindari bekerja fisik terlalu keras. Sementara istilah lembur memunculkan
pemikiran kerja keras manual, yang juga bisa berarti bekerja terlalu banyak, belajar
terlalu lama, dan bahkan berolahraga terlalu banyak.
Etos kerja dan kebutuhan finansial merupakan pendorong yang kuat di Amerika Serikat,
dimana 7,6 juta orang memiliki lebih dari satu pekerjaan, dan lebih dari seperempat juta
orang benar-benar bekerja dua pekerjaan penuh waktu. Selain itu, tujuh persen pekerja
Amerika menghabiskan 60 jam atau seminggu lebih di tempat kerja, yang setara dengan
bekerja 8,5 jam setiap hari dalam seminggu!
Lembur merupakam ancaman kesehatan dalam beberapa alasan. Pertama, ia
menciptakan ketidakseimbangan yang besar antara kerja dan istirahat yang sangat
diperlukan bagi kesehatan. Tubuh dan pikiran menyembuhkan dan meremajakan fungsi
tubuh ketika Anda beristirahat, dan jika Anda bekerja lebih dari 60 jam seminggu, tidak
ada banyak waktu untuk memulihkannya. Kedua, lembur menguras konstitusi tubuh,
atau kemampuan Anda untuk bangkit kembali dari trauma dan penyakit. Pada dasarnya,
itu sangat menguras energi.

- Berpergian
Berpergian juga sangat menguras energi, bahkan Anda melakukan perjalanan untuk
bersenang-senang sekalipun. Anda akan menghadapi zona waktu yang berbeda dan jet
lag, mengonsumsi makanan yang berbeda, tidur di tempat tidur yang bukan milik Anda
sendiri, dan minum pasokan air yang berbeda. Tubuh Anda menggunakan energi yang
berharga untuk beradaptasi dengan semua perubahan ini.
Berpergian juga dapat mendatangkan malapetaka pada punggung, dan dapat
menyulitkan Anda jika terbang atau mengemudi selama berjam-jam. Selain itu, berada
dalam pesawat dengan 200-300 orang, mungkin beberapa di antaranya menderita
penyakit sehingga dapat menguras sistem kekebalan tubuh, bahkan sebelum Anda
meninggalkan landasan pacu.
Meskipun Anda mungkin mampu mengatasi perubahan saat mengunjungi tempat baru,
namun tubuh Anda stres karena ... ia berbeda. Jika Anda secara rutin bepergian untuk
keperluan bisnis, stres pada tubuh Anda bisa menjadi lebih intens. Seringkali perjalanan
pendek, dikemas dengan pertemuan, perjamuan bisnis, dan sedikit waktu untuk diri
sendiri.
Cukup dengan menyadari bahwa stres fisik merupakan langkah penting pertama dalam
menjaga kesehatan Anda. Perhatikan perubahan musim, makanlah makanan yang
bersifat lokal dan dalam musimnya, untuk mendapatkan cukup waktu beristirahat, dan
melindungi sistem kekebalan tubuh, terutama ketika bekerja berjam-jam atau bepergian.
Pengaman sederhana ini dapat membantu Anda untuk tetap dalam kesehatan yang
prima.
4.

Anda mungkin juga menyukai