Anda di halaman 1dari 37

MANAJEMEN

INOVATIF DI
MASA SULIT
APAKAH ANDA SIAP
MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN
MANAJERIAL?
 Dalam perusahaan yang tidak pasti yang
penting bagi manajer baru adalah “rasa
tanggung jawab”yang mencakup
kualitas berpikiran terbuka dan sosok
pemikran mandiri.
MENGAPA INOVASI ITU PENTING?
Karena inovasi dalam produk, layanan, sistem
manajemen, proses produksi, nilai – nilai
perusahaan dan aspek lain dari organisasi
merupakan faktor yang membuat
perusahaan tumbuh.
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan perusahaan eksternal mencakup
seluruh unsur yang berada diluar wilayah
perusahaan yang berpotensi memengahuri
perusahaan. Mencakup, sumberdaya , pesaing,
teknologi, dan kondisi ekonomi.

Lingkungan Umum
Lingkungan Eksternal
Lingkungan Tugas
LINGKUNGAN EKTERNAL
 Lingkungan Umum
1.Internasional
Merupakan peristiwa-peristiwa yang
berasal dari negara lain dan
mempengaruhi organisasi disuatu negara
2.Teknologi
Termasuk ilmu pengetahuan dan kemajuan
teknologi di suatu biang Industri atau
masyarakat umum
3.Sosial Budaya
Adalah karakteristik demografi seperti
norma,kebiasaan dan nilai umum yang
berlaku.

4.Ekonomi
Mencerminkan kesehatan ekonomi suatu
negara atau wilayah secara umum

5.Hukum/Politik
Termasuk peraturan pemerintah ditingkat
lokal,provinsi dan pusat.
Lingkungan Tugas

terdiri atas sektor-sektor yang memiliki hubungan kerja


langsung dengan organisasi yaitu, pelanggan, pesaing,
pemasok dan pasar tenaga kerja.

PELANGGAN PEMASOK PASAR


CUSTOMER PESAING SUPPLIERS TENAGA
adalah orang adalah
KERJA
orang dan menyediak LABOR
organisasi-
oerganisasi organisasi an bahan – MARKET
dalam lainnya bahan adalah
lingkungan dalam satu mentah orang-
usaha yang industri atau yang orang di
memperoleh jenis bisnis digunakan lingungan
barang atau yang sama, suatu
jasa dari
usaha
yang organisasi
organisasi. yang
memberikan untuk
barang atau
dapat
memprodu dipekerja
Unsur penting jasa pada
karena ksi kan bagi
pelangan
pelnaggan barangnya perusaha
yang sejenis.
mnetukan . an
kesuksesan
HUBUNGAN ORGANISASI DAN
LINGKUNGAN
MENGAPA ORGANISASI SANGAT MEMEDULIKAN
FAKTOR – FAKTOR DALAM LINGKUNGAN EKSTERNAL?

Alasannya adalah bahwa lingkungan menciptakan


ketidakpastian bagi para manajer, dan mereka harus
menjawab ketidakpastian tersebut dengan melakukan
perancangan agar organisasi dapat melakukan adaptasi.
KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN :
 Berarti bahwa manajer tidak mempunyai informasi yang
cukup mengenai faktor – faktor lingkungan untuk dapat
memahami dan memperkirakan kebutuhan dan perubahan
lingkungan.
 Yang mempengaruhi ketidakpastian adalah sejumlah faktor
yang mempengaruhi organisasi dan sejauh mana faktor –
faktor tersebut berubah.
MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN
Berikut merupakan strategi untuk mengatasi adanya ketidakpastian lingkungan
yang terjadi di lingkungan organisasi.

 PERAN – PERAN PERLUASAN BATAS : orang – orang yang


melalukan perluasan batas menjalankan dua hal bagi organisasi
: mereka mendeteksi dan memproses informasi mengenai
perubahan – perubahan dalam lingkungan dan mereka
mewakili kepentingan organisasi pasa lingkungan.
 REKANAN ANTARORGANISASI : adalah mengurangi batas – batas
dan meningkatkan kerjasama dengan organisasi – organisasi lain.
 MERGER DAN JOINT VETURE : merger terjadi ketika dua
organisasi/lebih bergabung menjadi satu. Joint veture terdiri atas
aliansi strategis/prgram strategis dari dua organisasi atau lebih.
Biasanya terjdi ketika sebuah proyek yang terlalu kompleks,
mahal, atau tidak jelas untuk diatasi satu oranisasi saja.
LINGKUNGAN INTERNAL :
BUDAYA PERUSAHAAN
Lingkungan internal dimana manager bekerja terdiri atas
budaya perusahaan, teknologi, produksi, struktur organisasi
dan sasaran fisik. Budaya perusahaan adalah hal yang
sangat penting demi keuntungan persaingan.

Konsep dari budaya membantu manajer dalam


memahami aspek tersembuyi dan kompleks dari
kehidupan organisasi. Budaya adalah pola dari nilai – nilai
dan asumsi yang diyakini mengenai bagaimana bekerja
dalam sebuah organisasi.
 SIMBOL : adalah objek, tindakan, atau peristiwa yang
membawa makna bagi orang lain. Simbol dapat dianggap
sebagai nonverbal yang kaya, yang secrara hidup dapat
menyampaikan nilai-nilai penting organisasi yang
menyangkut cara orang-orang berhubungan satu sama lain
dan berinteraksi dalam lingkungan.
 CERITA : adalah suatu bentuk narasi yang didasarkan pada
kejadian nyata dan seringkali diceritakan dan diulang- ulang
di antara para pegawai organisasi. Cerita dapat memberikan
gambaran yang dapat membantu menyimbolisasikan visi dan
nilai nilai suatu firma serta membantu pegawai memahami
dan menyerapnya.
 PANUTAN : adalah figur yang memberikan contih peebuatan,
karakter, dan sifat dari budaya yang kuat. Panutan adalah
orang yang menjadi contoh bagi pegawai. Panutan
menunjukan bagaimana bekerja dengan benar dalam
organisasi.
 SLOGAN : adalah frasa atau kalimat secara singkat dan jelas
mengekspresikan nilai pedoman perusahaan.
APA ITU SEREMONI???
 Seremoni(ceremony) adalah aktivitas yang
direncanakan pada peristiwa istimewa yang
dilakukan untuk keuntungan para
hadirinnya.

 Contoh  Perusahaan Southwest Airlines


LINGKUNGAN DAN BUDAYA
Jenis – jenis Budaya
 Dalammempertimbangkan nilai – nilai budaya,
manajer harus mempertimbangkan :
1. Lingkungan eksternal
2. Strategi
3. Tujuan – tujuan perusahaan
Macam – macam budaya :
 Budaya penyesuaian (adaptability culture)
 Budaya pencapaian (achievement culture)
 Budaya keterlibatan (involvement culture)
 Budaya konsistensi (consistency culture)
Bagaimana Membentuk Budaya
Perusahaan yang Inovatif?
Gabungan Budaya dan Kinerja
Baik untuk dasar jangka Hasil dasar serta inspirasi.
pendek, tetapi akankah Kesuksesan yang tahan lama
bertahan lama? dengan adanya budaya
kinerja tinggi. Perhatikan
terhadap budaya kinerja
tinggi.

KUADRAN C KUADRAN D
Dapat keluar dari bisnis. Budaya yang kuat akan
Sedikit penekanan terhadap berpengaruh baik pada
hasil atau nilai. semangat kerja, tetapi
bisakah manajer tetap
menjaga semangat kerja
tanpa hasil bisnis?

KUADRAN A KUADRAN B
Kepemimpinan Budaya
Pemimpin budaya memengaruhi budaya
dalam dua area penting:
1. Pemimpin budaya mengartikulasikan
sebuah visi untuk budaya organisasi yang
dapat diyakini para pegawainya.
2. Pemimpin budaya memperhatikan aktivitas
dari hari ke hari yang memperkuat visi
budaya.
DUNIA YANG TIDAK
MENGENAL BATAS
Bagi para manajer yang berpikir global, dunia ini merupakan
sumber ide-ide, sumber daya, informasi, tenaga kerja, dan pelanggan.

 Tahap domestik
Potensi pasar di negara asal, termasuk seluruh fasilitas produksi
dan pemasaran pun berlokasi di negara asal.

 Tahap internasional
Ekspor meningkat, perusahaan biasanya mengadopsi
pendekatan multidomestik. Desain, pemasaran, dan pengiklanan
produk disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus di setiap
negara.
 Tahap multinasional
Perusahaan memiliki fasilitas pemasaran dan produksi di banyak
negara, dengan lebih dari sepertiga penjualannya berasal dari luar
negeri. Perusahaan ini mengadopsi pendekatan globalisasi. Desain,
pemasaran, dan pengiklanan produk dilakukan secara seragam di
seluruh dunia.

 Tahap global (atau tanpa negara)


Perusahaan beroperasi secara global, dengan melakukan
penjualan dan mendapatkan sumber daya dari negara mana pun
yang menawarkan peluang terbesar dan biaya terendah. Kepemilikan,
kendali, dan manajemen puncak cenderung tersebar di beberapa
negara.
MEMULAI BEKERJA SECARA
INTERNASIONAL
Strategi-strategi memasuki pasar (market entry strategies) ini
merupakan cara-cara alternatif untuk menjual barang dan jasa ke luar
negeri.

 EKSPOR (EXPORTING)
Strategi memasuki pasar asing yang dilakukan oleh organisasi
dengan cara mempertahankan fasilitas produksinya di dalam negeri
dan menjualnya ke luar negeri.
 Bentuk ekspor ke negara-negara miskin : Countertrade, yaitu
barter produk dengan produk bukan dengan mata uang.

 OUTSOURCING (OFFSHORING)
Melakukan pembagian tenaga kerja secara internasional untuk
mendapatkan sumber tenaga kerja dan pasokan termurah dari
negara manapun.
 LISENSI
Strategi yang dilakukan oleh organisasi untuk memasuki pasar
internasional dengan cara memastikan ketersediaan sumber daya bagi
perusahaan di negara lain untuk berpartisipasi dalam produksi dan
penjualan.
 Bentuk khusus dari lisensi adalah Waralaba (franchising), yaitu jenis
lisensi yang dilakukan organisasi dengan cara memberikan paket
lengkap barang dan jasa kepada franchise di luar negeri.

 INVESTASI LANGSUNG
Strategi untuk memasuki pasar internasional dengan cara
mengelola fasilitas produksi di negara lain.
 Joint Venture, yaitu jenis investasi langsung yang dilakukan
organisasi dengan berbagi biaya dan risiko dengan perusahaan
lain untuk mendirikan fasilitas produksi, membuat produk baru,
atau membangun jaringan penjualan dan distribusi.
 Cabang luar negeri yang dimiliki secara penuh (wholly owned
foreign affiliate), yaitu perusahaan subsider asing yang
dikendalikan secara penuh oleh suatu perusahaan.
 Greenfield Venture, yaitu jenis investasi langsung paling berisiko
yang dilakukan organisasi dengan membangun perusahaan
subside dari awal di luar negeri.

 CHINA INC.
Perusahaan-perusahaan asing lebih banyak berinvestasi di Cina
daripada di negara-negara lain di seluruh dunia, karena Cina dapat
membuat hampir semua produk dengan biaya yang jauh lebih rendah
daripada produsen dari negara-negara Barat.
LINGKUNGAN BISNIS
INTERNASIONAL

 Manajemen internasional (international


management)
manajemen operasi bisnis yang dilakukan di
lebih dari satu negara.
Lingkungan Ekonomi
Kondisi ekonomi di Negara tempat organisasi internasional beroperasi.
 Pembangunan ekonomi
Dikategorikan Negara maju dan berkembang. Kriteria yang digunakan
untuk mengelompokannya adalah pendapatan perkapita
Negara Negara maju memiliki indeks daya saing yang tinggi. Salah satu
faktornya adalah infrastruktur
 Pasar sumber daya dan produk
Ketika menjalankan bisnis di Negara lain, para manajer harus
mengevaluasi tuntutan pasar akan produk mereka . Namun, untuk
mendirikan pabrik baru, pasar sumber daya sebagai penyedia bahan
baku dan tenaga kerja juga harus tersedia
 Nilai tukar
Nilai tukar mata uang suatu Negara terhadap mata uang negara lain
Lingkungan Sosial Budaya
Pengetahuan, kepercayaan dan nilai nilai kebersamaan ( cara
berperilaku dan berpikir sesaman masyarakat)
Nilai nilai social
Harus bisa memahi nilai nilai social di setiap Negara, karena setiap
Negara mempunyai nilai social yang berbeda.
Dimensi nilai Hofstede
 Jarak kekuasaan → dibagi menjadi dua, jarak kekuasaan besar dan
kecil. Besar berarti orang menerima ketimpangan kekuasaan yang
terjadi dilembaga, atau organisasi. Kecil berarti orang mengharapkan
kesetaraan kekuasan.
 Tingkat penghindaran ketidakpastian → dibagi menjadi dua tingkat
tinggi dan tingkat rendah, tingkat tinggi berarti masyarakat tidak
nyaman dengan ketidakpastian lebih menyukai kepercayaan yang
menjajnijan. Tingkat rendah berate masyarakat memiliki toleransi yang
tinggi terjadap ketidakjelasan atau ketidakteraturan
Lingkungan Politik-Hukum
Perusahan perusahan harus berhadapan dengan system politik
asing ketika memasuki kancah internasional. Karena aturan dari
setiap Negara berbeda. pemerintah memiliki banyak aturan
seperti status sengketa, perlindungan konsumen, informasi dan
pelabelan dan ketenagakerjaan.
 Risiko politik adalah risiko kehilangan asset, daya untung, atau
control manajemen karena aturan atau tindakan dari
pemerintah tuan rumah
 Kestabilan politik
Kerusuhan, revolusi,kekacauan sipil, dan peralihan kekuasaan
yang sering terjadi.
Individualism dan kolektivismne → individu adalah para individu untuk
bisa mengurus diri mereka sendiri, kolektivisme adalah sesame anggota
saling menjaga untuk melindungi mereka

Maskulinitas dan feminitas → maskulinitas adalah sikap yang


mengutaman prestasi, pekerjaan dan keberhasilan material, feminitas
adalah mengutamanakan nilai nilai hunungan kelompok dan
pengambilan keputusan kelompok

Orientasi jangka panjang → kepedulian besar terhadap masa depan


serta menghargai kegigihan ( jelaskan contoh ), orientasi jangka
pendek → mengutamakan masa lalu dan masa kini serta menghargai
tradisi.
Dimensi Nilai Proyek Globe
 1. sikap asertif
 2. orientasi masa depan
 3. penghindaran ketidakpastian
 4. perbedaan gender
 5. jarak kekuasaan
 6. kolektivitas sosial
 7. kolektivitas individual
 8. orientasi kinerja
 9. orientasi kemanusian
ALIANSI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
 GATT & WTO
GATT : Persetujuan umum tarif dan perdagangan thn 1947 oleh 23
negara.
Bermula untuk memastikan nondiskriminasi, prosedur yang jelas,
perundingan untuk menyelesaikan perselisihan, dan partisipasi negara
berkembang dalam perdagangan internasiona.
Perundingan Uruguay : dilaksanakan dari tahun 1986 sampai 1994
dengan125 negara.
Menghasilkan penurunan tarif 30% lebih kecil dari sebelumnya,
mendekatkan dunia menuju perdagangan global bebas yang
memerlukan adanya WTO.

 WTO : lembaga global yang dapat memonitor perdagangan


internasional dan memiliki kewenangang hukum untuk
menyelesaikan sekitar 400 masalah perdagangan.
Juli 2007 beranggotakan 151 negara, sebagai organisasi dengan
keanggotaan yang permanen.
Bertujuan mendorong Liberalisai perdagangan yang lebih besar
dalam hal barang, informasi, teknologi & layanan.
 Uni Eropa
Aliansi ini didirikan pada tahun 1957, dengan 27 negara sebagai
anggotanya.
Bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan social para
anggotanya. Menciptakan pasar tunggal yang tangguh bagi jutaan
konsumen Eropa, memungkinkan pergerakan bebas pada
masyarakat, barang dan jasa.
Telah berhasil bersaing di pasar Amerika serikat dan bahkan
dianggap sebagai Benteng yang sulit ditembus perusahaan lain.
Aspek dikenalkannya Uang euro, telah digunakan di 15 negara
anggota UE. Ini mempengaruhi kontrak kontrak legal, manajemen
keuangan, taktik penjualan & pemasaran, produksi, distribusi upah,
lpendiun, dll.

 NAFTA (North American Free Trade Agreement)


Adalah kesepakatan yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1994.
Bertujuan mendorong pertumbuhan investasi, meningkatkan ekspor,
dan memperluas lapangan kerja di 3 negara (AS, Kanada, Meksiko)
Telah berhasil menghapuskan tarif dan larangan perdagangan
selama periode 15 tahun dibidang penting., meningkatkan
perdagangan di ketiga negara, mendorong uasaha kecil masuk
kancah internasional, juga meningkatkan investasi, pendapatan dan
mampu bersaing dengan negara lain.
Reaksi menentang Globalisasi
 Sentimen antara negara negara yang bersaing
 Hilangnya lapangan kerja karena OFFSHORINGke
luar negeri (memperkerjakan tenaga luar yg lebih
murah)
 Berpindahnya lapangan kerja dan upah pada
negara yang berkembang/dengan upah rendah
 Terbukanya kesempatan bagi perusahaan yang
sulit mendapat kontrak, agar mendapat kontrak di
negara lain

Yang harus dilakukan adalah bukan


mempermasalahkan untuk menentang atau
mendukungnya, tetapi yang harus dilakukan adalah
memastikan manajer bisnis dan pemerintah dapat
bekerja sama untuk memastikan keuntungan
perdagangan bebas dapat diraskan merata.
MNC (Perusahaan
Multinasional)
MNC adalah organisasi yang mendapatkan 25% pendapatan
totalnya dari operasional di luar negara asalnya. Mereka dapat
memindahkan asset kekayaannya dari satu negara ke negara lain,
serta dapan mempengaruhi ekonomi, politik, dan budaya suatu
negara.
Karakteristik manajerial :
 Dikelola sebagai system bisnis terintegrasi yang mendunia dengan
cabangnya diluar negeri untuk bertindak & bekerja sama. Modal
dan SDMnya dapat diperoleh dari manapun yang paling
menguntungkan.
 Dikontrol oleh manajemen tunggal yang membuat keputusan
strategis untuk sluruh cabangnya
 Para puncak manager harus memiliki prespektif global

Pengelompokan MNC
 Perusahaan OSENTRIS : mengutamakan negara asalnya
 Perusahaan POLISENTRIS : mengutamakan negara target
 Perusahaan GEOSENTRI : tidak mengutamakan negara tertentu
MENGELOLA LINGKUNGAN
GLOBAL
 Mengembangkan kecerdasan budaya
Cultural intelligence CQ : kemampuan seseorang dalam
menggunakan daya piker dan pengamatannya untuk menafsirkan
bahasa tubuh dan situasi baru serta memberikan respons perilaku
yang sesuai

 Kognitif : kemampuan mengamati dan memahami tanda tanda


 Emosional : keprcayaan & motivasi diri akan dirinya sendiri sebgai
seorang manajer
 Fisik : kemampuan menyesuaikan gaya bicara, ekspresi dan
bahasa tubuhnya dengan bahasa setempat
 Culture Shock : rasa frustasi & gelisah yang disebabkan oleh situasi
yang aneh atau asing.
Sikap – Sikap yang harus dimiliki oleh para Manajer dengan CQ tinggi
 Terbuka & menerima ide ide baru
 Memahami, bermpati dan bekerja sama
 Kemauan untuk beradaptasi
 Mengahargai orang lain
 Melakukan Pengelolaan Lintas Budaya

Perbedaan cara berpikir dan memandang di


kebudayaan yang berbeda memengaruhi hubungan
kerja. Para manajer di dunia Internasional harus bisa:
 Menafsirkan budaya di tempat mereka bekerja
 Mengembangkan kepekaan agar tidak terjadi
kesalahan
 Memahami nilai social Hofstede dan Globe

Para manajer akan mampu untuk bekerja dengan baik


apabila memiliki:
 SDM yang baik
 Kemampuan memimpindi masyarakat
 Kemampuan mengambil keputusan
 Kemampuan memotivasi
 Kemampuan mengontrol

Anda mungkin juga menyukai