Anda di halaman 1dari 3

Asumsi Tentang Aktivitas Manusia yang Tepat

Ini berkaitan erat dengan asumsi sifat manusia dimana asumsi bersama ,tentang
cara yang tepat bagi manusia untuk bertindak dalam kaitannya dengan
lingkungan atau perusahaan.
Kata kunci: bertindak dengan tepat dalam lingkungan atau perusahaan
Beberapa orientasi yang pada dasarnya berbeda telah diidentifikasi dalam lintas
budaya dan ini memiliki variasi yang dapat dilihat dalam organisasi.

Ada yang tau apa itu orientasi?


SECARA SEDERHANA, ORIENTASI ADALAH SUATU PROSES ATAU
UPAYA SESESORANG DALAM MENGENAL ATAU BERADAPTASI
DENGAN KEADAAN DI SEKITARNYA.

Tujuan Orientasi dalam Perusahaan:


1. Agar karyawan baru merasa diterima menjadi bagian dalam tim 
2. Untuk memastikan bahwa karyawan baru memperoleh informasi dasar
yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan dengan baik
3. Sebagai media untuk mengenalkan perusahaan seluas-luasnya, seperti visi
dan misi, kultur, value dan lain sebagainya
4. Dapat membantu karyawan baru dalam melakukan sosialisasi dengan
rekan kerja 

1. Orientasi melakukan
Diasumsi bahwa sifat manusia dapat dikendalikan, dan melakukan. orientasi
ini manusia mempunyai kepercayaan dalam bertindak dengan sempurna.
Jadi, orientasi ini mengasumsikan bahwa seseorang harus bertindak aktif
dalam mengendalikan perusahaan.
Kata kunci: dikendalikan, melakukan dan bertindak aktif
Contoh: ketika seorang manajer memberi atau membagi tugas pada
karyawannya, maka karyawan tersebut harus melakukan pekerjaan
yang sudah di berikan.
2. Orientasi menjadi

Orientasi ini bertentangan Orientasi melakukan , dimana pandangan ini


berasumsi dasar bahwa seseorang tidak dapat mempengaruhi sifat
manusia. Sehingga, individu harus menerima dan menikmati budaya yang
telah ada saat ini.

Kata kunci: manusia tidak dapat mempengaruhi manusia lain.

Contohnya : adanya karyawan baru dalam suatu perusahaan yang


dimana dia harus mengikuti apa yang sudah menjadi budaya dalam
perusahaan tersebut. Namun karyawan tersebut tidak mengikuti
budaya perusahaan yang telah ada. Seperti: saat bertemu tidak
menerapkan 3s

3. Orientasi menjadi dalam menjadi

Orientasi ini merupakan sisi netral dari kedua orientasi sebelumnya,


dimana terdapat sebuah asumsi bahwa keharmonisan akan tercipta
apabila seseorang terus mengembangkan kapasitasnya dan terus
beradaptasi dengan lingkungan. Seseorang cukup mengendalikan apa
yang baginya bisa dikendalikan, sehingga ia pun akan mendapatkan
pengembangan diri yang optimal, dan aktualisasi diri.

Kata kunci: adaptasi, keharmonisan, dan pengembangan diri.

Contohnya: seperti kami pertukaran mahasiswa umj ke umm


dimana jika kita dapat beradaptasi dengan baik. Maka kami bisa
menjalin hubungn dengn mahasiswa lain dengan tujuan menambah
relasi, mengikuti perkulihaan dengan nyamn.

 Hubungan organisasi atau lingkungan


Terdapat hubungan yang erat antara organisasi dengan lingkungan
organisasi. Lingkungan organisasi sangat berpengaruh terhadap
keberlangsungan hidup suatu organisasi. Kesuksesan suatu organisasi
tergantung pada kemampuan organisasi tersebut dalam
menginterpretasikan dan merespon kondisi (perubahan yang terjadi)
lingkungan organisasi.

Kata kunci : Lingkungan organisasi berpengaruh terhadap


keberlangsungan hidup suatu organisasi.

Contoh: Lingkungan kerja yang baik dalam suatu perusahaan


seperti hal nya lingkungan perusahaan yang nyaman,komunikasi
antara karyawan yang baik, interaksi antara atasan dan para
bawahan yang baik, maka para karyawan akan merasa lebih
termotivasi untuk menjalankan tugasnya dengan maksimal al hasil
tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan apa yang di
inginkan.

Anda mungkin juga menyukai