Anda di halaman 1dari 9

NIM/ NAMA

No. PERTANYAAN JAWABAN


MAHASISWA
1. Menurut kelompok anda jika penilaian 1. Perusahaan tidak dapat melakukan
kinerja tidak dilakukan oleh suatu evaluasi pegawai, sehingga hasil yang
instanti hal apa yang akan terjadi? didapat akan stagnan. Tujuan dari
penilaian kinerja sendiri adalah untuk
101411535001/ DEVI
1 melihat kinerja pegawai dari hasil
DITABELIANA R
tersebut nantinya dapat dipergunakan
untuk melakukan tindakan yang tepat
seperti pelatihan dan perolingan kerja
dan sebagainya
1. Tadi telah dijelaskan bahwa placement 1. Pada placement juga dipertimbangkan
decision tidak ada pendiskriminasian, pada risiko kesehatan pada pekerja, jika
namun pada perollingan pekerja yang tidak cocok dan tidak memenuhi
telah dijelaskan sebelumnya penyebab kriteria pekerja misalkan keadaan
atau lasana mengapa pegawai pekerja cacat dan akan lebih
dipindahkan salah satunya adalah membahayakan pekerja lebih tidak
disability/cacat. Bukankah itu termasuk tidak bukananya diskriminasi untuk
pendiskriminasian? dilarang mengisi posisi tertentu
101411535002/ UPI
2 2. Menurut kelompok anda apakah close 2. Memang hal tersebut bisa saja terjadi,
ALMASARI
recruitment menutup kemungkinan namun diharapkan untuk dapat
seorang yang sebenarnya memenuhi dromosikan pada posisi tertentu pekerja
kualifikasi namun terlalu dikenal oleh harus bisa menigkatkan performa kerja
atasan sehingga tidak ditawarkan posisi sehingga hasil penilaian kinerja baik,
tertentu. Bagaimana cara mengantisipasi sehingga tidak perlu adanya nepotisme-
hal tersebut agar karyawan tersebut nepotisme pada perusahaan.
dapat meningkatkan posisi di
perusahaan?
1. Apakah pertimbangan palcement hanya 1. Ada hal itu untuk mengantisipasi
karena analisis kinerja? Bagaimana adanya kejadian yang tidak diinginkan
analisis kesehatan kerja dan analisis seperti ketidak sesuaian beban kerja
beban kerja? dengan kapasitas kerja
2. Ketika sebuah bagian pekerjaan 2. Dapat dilaukan roling pegawai yang
101411535004/ YOGI
3 organisasi kosong atau belum ada ada, dan dilakukan komunikasi antar
YHUWONO
pemangkunya karena alasan tertentu, tingkat jabatan
sedangkan pengganti pada bagian
tersebut belum ditemukan yang sesuai
spesifikasi, lalu apa yang dilakukan
organisasi?
1. Kapan dilakukan penilaian kinerja pada 1. Dapat dilakukan pada akhir tahun,
101411535005/ TIFAL
4 pegawai di perusahaan atau organisasi? bulan sesuai dengan kebijakan
DAKWANI
perusahaan dan organisasi
1. Apakah tujuan dan manfaat dari Menurut Werther dan Davis (1996:342)
penilaian kinerja (performance mempunyai beberapa tujuan dan manfaat
appraisal) di dalam perusahaan? bagi organisasi dan karyawan yang
dinilai, yaitu:
101411535006/ OGIS 1. Performance Improvement :
5
MEGA PRATIWI memungkinkan pegawai dan
manajer untuk mengambil tindakan
yang berhubungan dengan
peningkatan kinerja.
2. Compensation adjustment :
Membantu para pengambil
keputusan untuk menentukan siapa
saja yang berhak menerima kenaikan
gaji atau sebaliknya
3. Placement decision.
Menentukan promosi, tranfer, dan
demotion

4. Training and development needs


mengevaluasi kebutuhan pelatihan
dan pengembangan bagi pegawai
agar kinerja mereka lebih optimal.
5. Carrer planning and development.
Memandu untuk menentukan jenis
karir dan potensi karir yang dapat
dicapai.
6. Staffing process deficiencies :
Mempengaruhi prosedur perekrutan
pegawai.
7. Informational inaccuracies and job-
design errors
Membantu menjelaskan apa saja
kesalahan yang telah terjadi dalam
manajemen sumber daya manusia
terutama di bidang informasi job-
analysis, job-design, dan sistem
informasi manajemen sumber daya
manusia.

8. Equal employment opportunity


Menunjukkan bahwa placement
decision tidak diskriminatif.

9. External challenges
Kadang-kadang kinerja pegawai
dipengaruhi oleh faktor eksternal
seperti keluarga, keuangan pribadi,
kesehatan, dan lain-lainnya.
Biasanya faktor ini tidak terlalu
kelihatan, namun dengan melakukan
penilaian kinerja, faktor-faktor
eksternal ini akan kelihatan sehingga
membantu departemen sumber daya
manusia untuk memberikan bantuan
bagi peningkatan kinerja pegawai.

10. Feedback. Memberikan umpan balik


bagi urusan kepegawaian maupun
bagi pegawai itu sendiri.

101411535008/ 1. Apakah semua perusahaan dalam 1. Perusahaan tidak selalu menggunakan


6 NURUL AULIA melakukan penilaian kerja menggunakan semua metode penilaian kerja karena
RAHMAH semua metode yang telah dijelaskan oleh setiap perusahaan mempunyai cara
kelompok anda ? sendiri untuk menggunakan metode
2. Jelaskan kaitan antara Pengadaan tenaga penilaian kinerja karyawannya. Akan
kerja dengan kinerja karyawan ! tetapi, secara umum untuk melakukan
penilaian kerja, perusahaan selalu
menggunakan salah satu metode saja.
2. Karyawan yang profesional adalah
karyawan yang mampu menghasilkan
kinerja yang baik. Keberadaan
karyawan profesional berpengaruh
terhadap tingkat keberhasilan suatu
perusahaan. Untuk dapat memiliki
karyawan yang memiliki kinerja yang
baik, proses rekrutmen dan seleksi
yang baik memberikan kontribusi
yang tinggi. Untuk itulah, pengadaan
tenaga kerja diperlukan untuk
memberikan pengaruh yang tinggi
terhadap kinerja karyawan
1. Ketika dilakukan proses roling, apakah 1. Roling dapat dilakukan dengan
ada kriteria tertentu untuk memilih/ mencocokan karyawan dengan dua
menentukan pegawai yang diroling? kecocokan/ kesesuaian,
a. Bagaimana jika pegawai yang yaitu:Kesesuaian orang-pekerjaan,
diroling menolak proses roling Kesesuaian orang-organisasi
yang ditetapkan perusahaan? Pasal 32 UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Apakah ada sanksi? Ketenagakerjaan:
Ketika seorang pegawai menerima proses
roling, apakah jabatan atau bidangnya (1). Penempatan tenaga
masih sama dengan bidang sebelulmnya? kerja dilaksanakan berdasarkan
asas terbuka, bebas, obyektif, serta
adil, dan setara tanpa diskriminasi.

(2). Penempatan tenaga kerja diarahkan


101411535009/
untuk menempatkan tenaga kerja
7 HAFIDA YUMNA
pada jabatan yang tepat sesuai
HUWAIDA
dengan keahlian, keterampilan,
bakat, minat, dan kemampuan
dengan memperhatikan harkat,
martabat, hak asasi, dan
perlindungan hukum.

(3). Penempatan tenaga kerja


dilaksanakan dengan
memperhatikan pemerataan
kesempatan kerja dan penyediaan
tenaga kerja sesuai dengan
kebutuhan program nasional dan
daerah.

101411535010/ LAILI 1.
8
ZARAH M
101411535011/ 1. Dari 12 model penilaian kerja, menurut
9 ALIEFIYAH kelompok anda manakah yang lebih
NA`IMATUL efektif bagi instansi yang berkaitan
dengan kesehatan tetapi juga bersifat
efisien dalam hal finansial?
101411535012/
10
FAJAR KHAULA R A
1. Setiap kapankah penilaian kinerja SDM 1. Evaluasi/ penilaian kinerja biasanya
dilakukan? dilakukan secara berkala dalam
2. Apakah hanya dengan 2 kecocokan interval waktu. tertentu. Pada sebagian
tersebut penempatan dapat dilakukan? besar organisasi, penilaian dilakukan
Bagaimana dengan kesesuaian orang satu atau dua kali dalam setahun. Pada
dengan orang, apakah hal tersebut tidak umumnya, pekerja pertama kali di
ikut diperhitungkan? evaluasi menjelang berakhirnya masa
percobaan. Mengevaluasi para
karyawan baru beberapa kali selama
tahun pertama mereka bekerja, juga
merupakan praktek yang lazim
dilakukan
2. Kesesuaian antara orang dengan orang
101411535013/ juga ikut diperhitungkan karena kerja
11
SHAVIRA ARSY tim membutuhkan kesesuaian antar
anggota dalam tim tersebut untuk
dapat memaksimalkan hasil kerja
mereka. Bagi mereka yang tidak dapat
menyesuaikan dirinya dengan orang
lain akan dipindahkan atau bahkan
dipecat oleh atasan, hal tersebut akan
berlaku apabila berbagai cara telah
dilakukan perusahaan untuk
meningkatkan kesolidan/ rasa
kekeluargaan setiap karyawan tidak
mempan.

101411535014/ SIGIT
12
HENDRIAWAN E P
101411535016/
13 HEFINKA ANEVIA
NURUL H
1. Mengapa dalam suatu perusahaan ada
yang tidak diperbolehkan pasangan
suami istri bekerja dalam satu
perusahaan padahal kinerja karyawan
tersebut baik? Ada dampak tehadap
101411535017/
perusahaan tersebut apabila
14 MUHIMATUL
diperbolehkan pasutri bekerja dalam
UMMAH
satu perusahaan?
2. Diantara model penilaian kinerja, model
manakah yang lebih baik dan lebih
akurat untuk digunakan dan apa
alasannya?
101411535019/
15 AHMAD ZAKKY
MULTAZAM
1. Apa beda kinerja karyawan dan kinerja 1. Kinerja Karyawan adalah
perusahaan? bagaimana cara mengefektifkan faktor kerja karyawan
mengukurnya? yang secara langsung digunakan
2. Jelaskan faktor-faktor yang dalam proses pendapatan. Sedangkan
mempengaruhi penilaian kinerja bagi Kinerja perusahaan (Companies
karyawan! performance) merupakan sesuatu yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan
dalam periode tertentu dengan
mengacu kepada standar yang
ditetapkan. Intinya kinerja karyawan
lebih berfokus kepada hasil kerja
karyawan sedangkan kinerja
perusahaan lebih berfokus kepada
hasil kerja perusahaan. Untuk
pengukuran kinerja karyawan dapat
menggunakan key performance
indikator (KPI) sedangkan untuk
kinerja perusahaan dapat
menggunakan metode balance
scorecard ataupun Good Corporate
Governance (GCG).
2. Indikator untuk mengukur kinerja
karyawan secara individu dan 6
indikator menurut Robbins, 2006:260:
a. Kualitas : diukur dari persepsi
101411535020/ karyawan terhadap kualitas
16 RIZKA KHAWARI pekerjaan yang dihasilkan serta
AULIA kesempurnaan tugas terhadap
keterampilan dan kemampuan
karyawan
b. Kuantitas : dinyatakan dalam
istilah seperti jumlah unit, jumlah
siklus aktivitas yang diselesaikan
c. Ketepatan Waktu : tingkat
aktivitas yang diselesaikan pada
awal waktu yang dinyatakan,
dilihat dari sudut koordinasi
dengan hasil outputserta
memaksimalkan waktu yang
tersedia untuk aktivitas lain
d. Efektivitas : merupakan tingkat
penggunaan sumber daya
organisasi (tenaga, uang,
teknologi, dan bahan baku)
dimaksimalakan dengan maksud
menaikkan hasil dari setiap unit
dalam penggunaan sumber daya
Kemandirian : merupakan tingkat seorang
karyawan yang nantinya akan dapat
menjelaskan fungsi kerjanya dan
komitmen kerjanya. Merupakan tingkat
dimana karyawan merupakan komitmen
kerja dengan instansi dan tanggung jawab
karyawan terhadap kantor
101411535022/ DWI
17
LAILATUL FITRIA
101411535023/
18 FEBRIANI NURUL
KHOLIFAH
101411535024/ RUDI
19
ARIFIN
101411535025/
20 HANIFATUL
MUKAROMAH
101411535026/
21 RENIKA CAHYA
MAULIDA
101411535028/
22 NILAM YUSIKA
SARI
1. Ketidakcocokan dalam dunia kerja 1. Orang yang ditempatkan pada suatu
menjadi kendala penempatan kerja. pekerjaan yang sudah sesuai dengan
Lantas, bagaimana mengatasi hal keahliannya, tetapi dia tidak cocok
tersebut? Padahal orang yang dengan orang disekelilingnya berarti
ditempatkan pada tempat kerja sesuai ada masalah internal dalam dirinya,
dengan keahliannya, hanya saja tidak yaitu tidak dapat menyesuaikan diri
cocok dengan orang disekelilingnya. dengan lingkungan kerja yang baru.
2. Faktor status perkawinan merupakan Hal ini lumrah terjadi pada fase awal
salah satu faktor penempatan karyawan. penempatan tenaga kerja, solusinya
Bagaimanakah penjelasannya ? adalah organisasi/ perusahaan harus
melakukan kegiatan upgrading untuk
tenaga kerja mereka, baik tenaga kerja
baru ataupun lama,misal dengan
kegiatan outbond. Dengan demikian,
mereka memiliki kesempatan untuk
101411535029/ DYAH
23 lebih mengenal satu sama lain
RISTANTI
2. Banyak pekerjaan yang
mempersyaratkan penerimaan sumber
daya manusia yang belum menikah.
Bagi sumber daya manusia yang sudah
menikah, terlebih lagi sudah memiliki
anak, tentu penempatannya tidak
seluas sumber daya manusia yang
belum menikah. Oleh sebab itu banyak
perusahaan mempunyai toleransi besar
yang menempatkan kedua suami istri
dalam satu kota atau dalam satu
kantor. Hal ini dengan pertimbangan
agar para sumber daya manusia yang
bersangkutan dapat lebih tenang dalam
bekerja
101411535031/ FARIS
24
MOHAMAD HADI M
101411535032/
25
MUHAMAD FAISAL
A
1. Apakah akibat /pengaruh bila penilaian 1. Mengingat kembali pada tujuan dari
kerja tidak ada, baik penilaian kerja penilaian kinerja SDM, yaitu
untuk karyawan maupun produktivitas diantaranya bertujuan untuk
suatu organisasi? memungkinkan pegawai dan manajer
2. Adakah kendala dari penempatan dan untuk mengambil tindakan yang
penilaian kinerja di suatu organisasi? berhubungan dengan peningkatan
Jika ada,jalaskan! kinerja(performance improvement).
3. Dari kelima faktor penempatan yang Apabila di suatu organisasi tidak
sudah dijelaskan, manakah faktor utama diadakan penilaian kinerja SDMnya,
yang paling dipertimbangkan dan maka akan berpengaruh pada
mengapa? produktivitas organisasi tersebut yakni
cenderung stagnan/ tidak ada
peningkatan.
2. Ada, kendala pada penempatan adalah
ketidakcocokan dan perputaran
pegawai. Ketidakcocokan terjadi
apabila ada perbedaan antara harapan
pegawai baru dengan kenyataan yang
mereka hadapi di pekerjaaan/
organisasi, yang dapat menyebabkan
mereka tidak betah atau bahkan bisa
meninggalkan pekerjaannya.
Sementara itu, perputaran pegawai
terjadi apabila ada yang
101411535034/ mengundurkan diri, pensiun, dipecat,
26 MUHAMMAD cacat, promosi jabatan, dan meninggal
YUSTIA V dunia. Lalu, kendala dalam penilaian
kinerja adalah halo effect (terjadi
ketika pendapat pribadi penilai tentang
karyawan mempengaruhi pengukuran
prestasi kerja),kesalahan
kecenderungan terpusat (penilaian
prestasi kerja cenderung dibuat rata-
rata), bias terlalu lunak/ terlalu mudah
memberikan nilai baik dan terlalu
keras / terlalu ketat dalam eveluasi
mereka (pada umumnya terjadi bila
standar-standar prestasi tidak jelas),
prasangka pribadi (faktor senioritas,
kesukuan, agama, kesamaan kelompok
dan status sosial mempengaruhi
penilaian),dan pengaruh kesan terakhir
(kegiatan-kegiatan terakhir baik atau
buruk cenderung lebih diingat oleh
penilai).
3. Faktor kesehatan fisik dan mental
adalah faktor utama yang perlu
dipertimbangkan karena sangat
berhubungan dengan tugas atau
pekerjaan yang akan ditanggung
nantinya. Hal ini terbukti pada semua
jenis pekerjaan, kesehatan fisik dan
mental selalu ada dalam persyaratan
kerja.

101411535037/
27 TAARRUFI ASMAUL
K
101411535038/
28 IKHYA`
ULUMUDDIN
1. Jika pada suatu hari penempatan kerja 1. Apabila terjadi penempatankerja tidak
tidak tepat, langkah apa yang dilakukan tepat, maka perlu di adakan suatu
untuk mengatasi hal tersebut? Apakah program penyesuaian kembali
pegawai di PHK? karyawan yang bersangkutan sesuai
a. Apa yang menyebabkan pegawai di dengan keahlian yang di miliki, yaitu
demosi? dengan melakukan:
b. Hukuman seperti apa yang 1) Menempatkan kembali pada
diberikan kepada karyawan jika ia posisi yang lebih sesuai
melakukan kesalahan? 2) Menugaskan kembali dengan
c. Jika ada calon karyawan di tugas-tugas yang sesuai dengan
memiliki prestasi akademik, tapi dia bakat dan kemampuan
individualistik, susah untuk 3) Menentukan
teamwork sedang karyawan tidak posisi/jabatanpekerja sesuai
memiliki prestasi akademik tapi dia dengan kemampuan yang
pandai bersosialisasi dan mudah dimilikinya agar dapat
teamwork. Bagaimana keputusan melaksanakan pekerjaannya dalam
anda sebagai pengambil keputusan? suatu jabatan secara efektif dan
efisien
a. Penyebab pegawai di demosi
karena pegawai tersebut teledor
dalam bekerja sehingga turun
101411535039/ NUR
29 jabatan atau demosi.Demosi atau
RISCA AZIZAH
turun jabatan ini biasa dilakukan
oleh beberapa instansi ataupun
perusahaan demi peningkatan
kualitas kerja, dan juga sebagai
motivasi bagi karyawannya agar
mau berusaha untuk memperoleh
yang diinginkan. Mendapatkan
promosi dan menghindari
demosi.
b. Hukuman yang diberikan kepada
karyawan tergantung tingkat
kesalahan atau jenis pelanggaran
yang dilakaukan. Sanksi-sanksi
yang diberikan berupa:
1. Peringatan Tertulis (pertama,
ke dua dan ke tiga).
2. Pemindahan lingkungan tugas.
3. Pengurangan gaji/penghasilan.
4. Penurunan
strata/golongan/skala gaji.
5. Pencabutan
tunjangan/kompensasi tertentu.
6. Penurunan status karyawan.
7. Diberhentikan sementara.
8. Diberhentikan dengan hormat.
9. Diberhentikan secara tidak
hormat.
c. Sosialisasi penting saat berada
di lingkungan pekerjaan.
Kepintaran karyawan tetapi tidak
pandai bersosialisasi, kepintaran
yang dimiliki tidak ada gunanya.
Karena banyak fakta yang
membuktikan bahwa seseorang
yang pandai dalam bersosialisasi
membuka pintu kesuksesan bagi
mereka.
101411535040/
30 MASRUL
RODLIYAH
101411535041/
31 ZHIANA CHAIRUN
NIKMAH
1. Perlukah penempatan karyawan 1. Tidak
mempertimbangkan status induk Bila penempatan kerja pada karyawan
perusahaan? tepat maka keuntungannya bisa
2. Tadi disebutkan bahwa keuntungan mengurangi biaya pengawasan,untuk
dalam penempatan kerja yaitu mendapatkan suatu hasil pekerjaan yang
101411535042/ mengurangi biaya pengawasan! baik dan bermutu tinggi maka diperlukan
32
SAUKI AHMAD Mengapa hal tersebut bisa terjadi? pengawasan yang baik tetapi bila
Apakah selalu dalam penempatan kerja penempatan yang tepat pada karyawan
mengurangi biaya pengawasan, karena tersebut telah memenuhi kriteria dan
dalam beberapa kasus justru menambah professional menghasilkan suatu hasil
biaya pengawasan karena lokasi yang kerja yang optimal dalam jabatan itu
jauh? hingga tidak perlu adanya pengawasan

Anda mungkin juga menyukai