, MA
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJA MOJOKERTO
ANALISIS KASUS
BISNIS:
PERENCANAAN
KAPASITAS DAN
MANAJEMEN
SEDIAAN
(MODUL 4)
KAPASITAS
1 2
Kapasitas adalah hasil produksi Kapasitas biasanya dinyatakan
(output) maksimal dari sistem dalam angka per satuan waktu.
pada periode tertentu.
KAPASITAS EFEKTIF
TINGKAT c. Efisiensi
d. Tingkat output yang diharapkan
PENGGUNAAN,
EFISIENSI DAN Jawaban :
TINGKAT e. Kapasitas Desain = (7 hari x 3 shift x 8 jam) x (1.250 bungkus per jam) = 210.000
bungkus
OUTPUT YANG f. Tingkat Penggunaan = 200.000/210.000 x 100%= 0,9523 = 95,23%
DIHARAPKAN g. Efisiensi = 200.000/180.000 = 1,111 X 100%= 111,11%
h. Tingkat output yang diharapkan = (kapasitas efektif) (efisiensi)
= 180.000 x 111,11%
= 199.980 bungkus
MENGHITUNG TITIK IMPAS DALAM
UNIT DAN RUPIAH
Soal :
PT ABC memiliki data biaya produksi yaitu biaya tetap adalah Rp. 10.000.000,- biaya tenaga kerja
adalah Rp. 3.500,- per unit dan material sebesar Rp. 4.500,- per unit.
Harga jual adalah Rp. 12.500,-
Berapakah BEP dalam unit dan rupiah?
Jawaban :
Titik impas dalam unit = F = 10.000.000 = 2.222,2 unit
P–V 12.500 – (3.500 + 4.500)
•Biaya
Total = biaya pemesanan + biaya penyimpanan + biaya produk
Tc = S + PD
CONTOH PENGHITUNGAN MODEL DASAR ECONOMIC
ORDER QUANTITY (EOQ)
•
Soal :
Permintaan tahunan PT ABC adalah 1.000 unit. Biaya pemesanan adalah Rp. 100.000,- per pesanan dan biaya penyimpanan adalah
Rp. 5.000,- per unit. Jumlah hari kerja yaitu 250 hari, tentukan :
a. Jumlah optimal setiap pemesanan
b. Jumlah pesanan yang dibuat sepanjang tahun
c. Waktu yang diinginkan antar pemesanan
Jawaban :
D = 1.000 unit
S = Rp. 100.000,-
H = Rp. 5.000,-
Jumlah hari kerja = 250 hari
d. Q* = = = 200 unit
e. N = Permintaan : Jumlah unit yang dipesan = 1.000 : 200 = 5 Pesanan per tahun
f. T = Jumlah hari kerja per tahun : Jumlah pemesanan = 250 : 5 = 50 hari, artinya pemesanan berikutnya dilakukan 50 hari setelah
pemesanan sebelumnya
Setelah anda mengetahu jumlah pemesanan dan waktu antar pemesanan, maka selanjutnya anda
bisa menghitung
TC =
TC =
TC =
TC =
TC = merupakan total biaya persediaan tahunan
d= D
Jumlah hari kerja per tahun
d = 1.000/250
d = 4 unit permintaan perhari
CONTOH PENGHITUNGAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION
QUANTITY (EPQ)
CONTOH PERHITUNGAN MODEL QUANTITY DISCOUNT
Jawaban :
TERIMAKASIH