Anda di halaman 1dari 3

9.

4 Ekonomi Politik dan Proteksionisme

Di bagian ini , kita menganalisis berbagai pendapat mengenai proteksi. Bagian ini

berkisar dari dalil yang jelas keliru hingga pendapat yang dapat bertahan, dengan beberapa

batasan, yang mendekati penelitian ekonomi.

9.4A Pendapat mengenai Proteksi yang Keliru dan Meragukan

Salah satu pendapat yang keliru adalah bahwa hambatan perdagangan diperlukan

untuk melindungi pekerja dalam negeri melawan upah luar negeri yang murah. Pendapat ini

keliru karena bahkan jika upah dalam negeri lebih tinggi dibandingkan upah luar negeri,

biaya pekerja dalam negeri masih dapat diturunkan jika produktivitas pekerja jauh lebih

tinggi didalam negeri dibanding di luar negeri.

9.4B Industri Muda dan Pendapat Lain yang Memadai mengenai Proteksi

Pendapat industri muda mengenai proteksi sudah benar, tetapi diperlukan beberapa

prasyarat penting yang secara bersamaan menghilangkan signifikasinya. Pertama, sudah jelas

bahwa pendapat semacam itu lebih tepat bagi negara berkembang dibanding negara industri.

Kedua, sulit untuk menentukan industri atau industri yang berpotensi manakah yang layak

untuk penafsiran berikut, dan pengalaman telah menunjukkan bahwa proteksi, sekali lagi,

sulit untuk dihapuskan. Ketiga, dan yang paling penting, apa yang berlaku dari proteksi

perdagangan, subsidi produksi yang senilai dengan industri muda dapat berlaku lebih baik.

9.4C Siapa yang Mendapat Perlindungan?

Dengan menaikan harga komoditas, proteksi perdagangan menguntungkan produsen

dan merugikan konsumen. Akan tetapi, karena produsennya sedikit dan bermaksud

memperoleh manfaat yang banyak dari proteksi, mereka memiliki insentif kuat untuk melobi

pemerintah demi tindakan proteksionisme. Disisi lain, karena kerugian ditanggung oleh

banyak konsumen, masing-masing diantaranya merugi sangat sedikit dari proteksi, mereka

cenderung tidak mengelola dengan efektif dalam menolak tindakan proteksionisme.


9.5 Kebijakan Industri dan Perdagangan Strategis

Dibagian ini kita membahas kebijakan industri dan strategis, yang pertama secara

umum dan kemudian dengan menggunakan teori permainan.

9.5A Kebijakan Perdangan Strategis

Kebijakan perdangan strategis merupakan perkembangan terkini yang relatif maju

dalam hal kebijakan perdagangan aktif dan proteksionisme. Menurut pendapat ini, negara

dapat menciptakan keunggulan komparatif dalam bidang tertentu seperti semikonduktor,

komputer, telekomunikasi, dan industri lain yang dianggap penting bagi pertumbuhan negara

di masa yang akan datang.

9.5B Kebijakan Industri dan Perdagangan Strategis melalui Teori Permainan

Kita dapat menggunakan teori permainan untuk membahas kebijakan industri dan

perdagangan strategis. Akan lebih baik jika kita dapat menunjukkannya dengan contoh.

Anggaplah bahwa boeing dan airbus sedang memutuskan apakah akan memproduksi pesawat

baru. Anggaplah juga bahwa karena tingginya biaya pembuatan pesawat yang baru, seorang

produsen harus menguasai seluruh pasar dunia sendiri demi menghasilkan keuntungan,

katakanlah Rp. 100.000.000.

9.5C Tanggapan Amerika Serikat terhadap Kebijakan Perdagangan Strategis dan

Penargetan Industri Luar Negeri

Ketika secara umum menentang kebijakan perdagangan strategis dan penargetan

industri didalam negeri, Amerika Serikat menanggapi dan membalas negara yang

memberlakukan kebijakan tersebut untuk merusak kepentingan ekonomi Amerika Serikat.

Contoh terbaik dari dukungan pemerintah pusat secara langsung bagi peradaban teknologi

adalah sematech. Amerika Serikat juga telah mengambil langkah unilateral untuk mendorong

pasar asing terbuka lebih lebar bagi ekspor Amerika Serikat dan telah membalasnya dengan

hambatannya sendiri terhadap negara yang gagal memberikan tanggapan.

Anda mungkin juga menyukai