D. Prosedur Pemeriksaan :
a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Kondisikan reagen pada suhu kamar.
c. Tusuk jari pasien dengan menggunakan lanset lalu
letakkan satu lup specimen keatas strip.
d. Ditambahkan 2 tetes larutan buffer.
e. Didiamkan selama beberapa menit.
f. Dibaca reaksi yang terjadi.
2. Mikroskopis
A. Alat dan bahan
a. Mikroskop
b. Objek glass
c. Pipet tetes
d. Darah kapiler/darah vena
e. Larutan giemsa 1:9
f. Larutan Metanol
g. Oil imersi
h. Aquadest
B. Metode : Slide Test
C. Prinsip : Pengguanan dua zat warna yang berbeda Azur B
(trimetil trionin) yang bersifat basa dan eosin Y (tetra
bromo fluoroscein) yang bersifat asam akan mewarnai
seperti kromatin DNA dan RNA, sedangkan eosin Y akan
mewarnai sel bersifat basa seperti granula eosinofil dan
hemoglobin. Ikatan eosin Y pada azur B yang
bergagregasi atau menempel dapat menimbulkan warna
ungu, keadaan ini dikenal sebagai efek Romanowsky
PEMERIKSAAN MALARIA (DDR)
RSIA DEDARI No. Dokumen No. Revisi Halaman
PM-10.021 00 3/4
Tanggal Terbit Disahkan,
Direktur RSIA Dedari
11 Februari 2017
SPO