Prinsip dari pewarnaan giemsa adalah presipitasi hitam yang terbentuk dari
penambahan larutan metilen biru dan eosin yang dilarutkan di dalam metanol.
Pewarnaan giemsa digunakan untuk membedakan inti sel dan morfologi sitoplasma
dari sel darah merah, sel darah putih, trombosit dan parasit yang ada di dalam
darah. Pewarnaan giemsa adalah teknik pewarnaan yang paling bagus digunakan
untuk identifikasi parasit yang ada di dalam darah (blood-borne parasite).
Prosedur Pewarnaan (sediaan darah apus tipis dan tetes tebal):
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perhatikan agar metanol tidak mengenai sediaan tetes tebal karena akan membuat bagian
tersebut terfiksasi dan hasil pewarnaan tidak sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Hati-hati pada saat membilas sediaan tetes tebal karena bagian tersebut tidak difiksasi dan
tidak menempel dengan kuat ke slide kaca.