Anda di halaman 1dari 4

Vibrio cholerae

Famili : Vibrionaceae
Genus : Vibrio
Spesies : Vibrio cholerae

A. Morfologi dan sifat


- Kuman batang bengkok seperti koma, berukuran 2 - 4 mm
- Gerak sangat aktif dan flagel monotrik
- Tidak membentuk spora
- Pada biakan lama batang lurus
- Gram negative (-)
B. Sifat biakan
- Koloni cembung, bulat, smooth, opak dan tampak granuler, tes oksidase positif
- Aerob/ an aerob fakultatif
- Suhu optimum dalam biakan adalah 37ºC (18º-37ºC)
- pH optimum 8,5-9,5. bakteri ini tidak tahan asam, bila dalam pembenihan mengandung
KH yang dapat diragi kuman dapat mati
- Tumbuh baik pada medium yang mengandung garam mineral dan asparagin (sebagai
sumber C dan N)
- Meragi sukrosa dan manosa tidak ada gas, tidak meragi arabinose
- Meragi nitrat, pada medium pepton membentuk indol dengan as. Sulfat membentuk
warna merah
- Reaksi nitrosol indol (merah kholera) pos. tes ini dapat dihambat glukosa

C. Diagnosis Lab
 Sampel : Tinja, muntahan, air, dll
 Identifikasi : 1. Pembiakan
2. Uji biokimia
3. Uji serologi
 Pembiakan : Secara langsung dan tidak langsung
 Perbenihan : a. Aronson agar
b. Monsur agar (Cholera lauryl sulfat)
c. TCBS (Thiosulphate Citrate Bile Sucrose) agar
d. Agar pepton / alkali pepton sebagai media pengaya
e. Deretan gula-gula (boterey) pendek dan panjang
 Tes fermentasi : a) Tes aglutinasi
b) Merah kholera
c) Slide agglutination test

 Cara Kerja :
Hari ke-1 Melakukan pembiakan
a. Secara langsung, tinja ditanam pada pembenihan Aronson, Monsur,dan TCBS agar,
dieramkan 37ºC selama 1 malam, untuk Monsur agar lebih baik dieramkan selama 2
malam di inkubator
b. Secara tidak langsung tinja ditanam sebanyak 1 ml kedalam Alkali pepton, kemudian
dieramkan 6-16 jam pada suhu 37ºC. Dari Alkali pepton dipindahkan pada perbenihan
Aronson dan Monsur, dieramkan 37ºC selama 1 malam
c. Diperiksa adanya pertumbuhan koloni tersangka :
Koloni cembung, bulat, smooth, opak dan tampak granuler, tes oksidase positif
Aronson : Merah jernih
Monsur : Hitam jernih
TCBS : Kuning jernih

Gambar koloni pada media TCBS agar


Hari ke-2 Melakukan Penanaman pada media Biokimia
Dari koloni tersangka tadi ditanam pada TSIA, gula manitol, air pepton, dieramkan
37ºC selama 1 malam. Jika tersangka Vibrio cholera hasilnya adalah :
TSIA : K/K gas (-), H2S (-)
Manitol : (+)
Air pepton : Indol (+)
Meragi nitrat, pada medium pepton membentuk indol dengan as. Sulfat membentuk
warna merah
Meragi sukrosa dan manosa tidak ada gas, tidak meragi arabinos

Hari ke-3 Melakukan Uji Serologi


Dari hasil uji biokimia dilakukan test aglutinasi dengan antiserum :
 Vibrio cholera – O
 Vibrio cholera Inaba – O
 Vibrio cholera Ogawa – O
Jika hasil positif, maka akan dilanjutkan dengan uji biokimia gula-gula (bonterey)
panjang. Biakan pada pembenihan Aronson, Monsur dan TCBS serta hasil biokimia cocok,
hanya hasil uji serologi (-), maka kuman tersebut Vibrio cholera air (Non aglutinasi)

Gambar bakteri:
Sumber :
PDF Campylobacter jejuni 2020
Diktat Penuntun Praktikum Bakteriologi 3

Anda mungkin juga menyukai