Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BAKTERIOLOGI II

Nama : Afriani Bahtiar


NIM : PO713203181002
Praktikum Ke : III (tiga)
Judul Praktikum : Isolasi dan Identifikasi Bakteri Escherichia Coli
Tujuan Praktikum : 1. Untuk mengetahui cara isolasi dan identifikasi bakteri
Escherichia Coli
2. Untuk mengetahui ciri-ciri bakteri yang tumbuh pada
media pertumbuhannya
3. Untuk mengetahui cara menentukan jenis dari bakteri
Escherichia Coli.
I. Dasar Teori
Escherichia Coli merupakan kuman berbentuk batang pendek (kok basil)
gram negatif, ukuran 0,4-0,7 µm x 1,4 µm, sebagian gerak positif dan beberapa
strain mempunyai kapsul. Escherichia Coli tumbuh baik pada hampir semua
media yang biasa dipakai di laboratorium mikrobiologi pada media yang
dipergunakan untuk isolasi kuman enterik. Sebagian besar strain Escherichia Coli
tumbuh sebagai koloni yang meragi laktosa. Escherichia Coli bersifat
mikroerofilik. Beberapa strain bia ditanam pada agar darah menunjukkan
hemolisis tipe beta (Karsinah, 1994).
Tempat yang paling sering terkena infeksi Escherichia Coli adalah saluran
kemih, saluran empedu, dan tempat-tempat lain di rongga perut. Bakteri ini juga
menghasilkan enterotoxin penyebab diare. E.coli memperoduksi enterotoxin tahan
panas dapat menyebabkan diare yang ringan, sedangkan enterotoxin yang tidak
tahan padas dapat menyebabkan saluran air dan klorida kedalam lumen usus, yang
menghambat reabsorbsi natrium (Jawetz et al 2005).
Escherichi Coli adalah spesies yang paling penting dari genus Escherichia
dan merupakan floranormal yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran
kencing, luka, bakterimia, septisemia, dan meningitis serta infeksi gastrointestinal.
(Gaani A, 2003).
II. Alat, Bahan, dan Cara Kerja
a. Alat :
1. Autoclave 9. Tabung reaksi
2. Batang pengaduk 10. Mikroskop
3. Inkubator 11. Korek api
4. Ose bulat, ose lurus 12. Erlenmeyer
5. Pipet ukur 13. Bak pewarnaan
6. Pipet tetes 14. Karet gelang
7. Objek glass 15. Kertas
8. Lampu spiritus 16. Rak tabung
b. Bahan :
a) Sampel
1. Feses
b) Reagen
1. NaCl 6. Lugol
2. KOH 7. Reagen Convac’s
3. Carbol gentian violet 8. Alfa Naphtol
4. Safranin 9. Methyl Red
5. Alkohol 10. Oil Imersi
c) Media
1. Media BHIB (Brain Heart Infusion Broth)
2. Media VRBA (Violet Red Bile Agar)
3. Media EMBA (eosin methyl blue agar)
4. Media SIM (sulfur indol motility
5. TSIA (triple sugar iron agar)
6. BAP (blood agar plate)
7. Methyl Red
8. Voges Proskauer
9. Media SCA (simon citrat agar)
10. Media Mac Conkey
11. Media Urea
12. Media gula-gula (glukosa, laktosa, maltosa, dan manitol).
c. Cara Kerja
1. Hari Pertama
Sampel feses diinokulasi kedalam media BHIB (brain hert infusin
broth) dan dimasukkan dalam inkubator selama 24 jam dengan
suhu 37oC
2. Hari Kedua
a. Pewarnaan Gram
1) Diambil suspensi bakteri pada media BHIB (brain heart infusion
broth. Dibuat apusan pada objek glass yang bersih dan bebas
lemak. Setelah kering, sediaan difiksasi.
2) Sediaan diwarnai dengan carbol gentian violet. Selama 3 menit.
Kemudian bilas dengan air keran.
3) Sediaan ditetesi dengan lugol selam 2 menit.
4) Sediaan dilunturkan dengan alkohol 96%.
5) Sediaan ditetesi safranin selama 1 menit, dibilas dengan air
keran dan dikeringkan.
6) Diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 100 x
dengan menggunakan oil imersi.
b. Penanaman pada menia selektif EMBA (eosin methylen blue
agar), Mac Conkey Agar, VRBA (violet red bile agar), BAP
(blood agar plate) lalu digoreskan pada permukaan masing-
masing media selektif, selanjutnya media dimasukkan dalam
inkubator selama 24 jam dengan suhu 37oC.
3. Hari Ketiga
a. Dilakukan pewarnaan gram
b. Penanaman pada media diferensial TSIA (triple sugar iron agar)
yaitu dengan cara menusukkan secara tegak lurus hampir
mendekati dasar tabung lalu digores pada permukaan media
dengan bentuk zigzag dan dimasukkan dalam inkubator selama
24 jam dengan suhu 37oC
4. Hari Keempat
a. Dilakukan pewarnaan gram dengan mengambil koloni yang
sesuai pada media triple sugar iron agar
b. Penanaman pada media uji biokimia dan gula-gula. Dengan
koloni yang sama, ambil dan tanam pada media biokimia SIM
(sulfur indol motility) SCA (simon citrat agar), urea, methyl red,
dan voges proskauer dan gula-gula (glukosa, laktosa, maltosa,
sukrosa, dan manitol). Kemudian diinkubator selama 18-24 jam
dengan suhu 37oC
5. Hari Kelima
Diamati perubahan yang terjadi pada media SIM (sulfur indol
motility), SCA (simon citrat agar), urea, MR/VP (Methyl Red)/
(Voges Proskauer).
1. Untuk media SIM (sulfur indol motility) ditambahkan dengan
reagen Covac’s 2-3 tetes.
2. Untuk media methyl red ditetesi dengan indikator methyl red 2-
3 tetes
3. Untuk media voges proskauer (VP) ditetesi dengan KOH 10%
2-3 tetes dan alfa naphtol 2-3 tetes.

III. Hasil Praktikum


A. Hasil
1. Hari Kedua
a) Hasil pewarnaan gram dari media BHIB (Brain Heart Infusion
Broth) :
1) Bentuk : basil / batang
2) Susunan : monobasil
3) Sifat : gram negatif
4) Tersangka : Escherichia
b) Hasil penanaman pada media BHIB (Brain Heart Infusion
Broth) :

Terjadi kekeruhan
2. Hari Ketiga
a) Hasil pewarnaan gram dari media BAP (blood agar plate) :

1) Bentuk : basil / batang


2) Susunan : berantai
3) Sifat : gram negatif
b) Hasil pewarnaan gram dari media VRBA (violet red bile agar) :
1) Bentuk : basil / batang
2) Susunan : berantai
3) Sifat : gram negatif
c) Hasil penanaman pada media BAP (blood agar plate) :

1) Bentuk koloni : bulat sedang


2) Warna koloni : abu-abu
3) Elevasi : keping
4) Sifat : smooth
d) Hasil penanaman pada media VRBA (violet red bile agar) :

1) Bentuk koloni : bulat sedang


2) Warna koloni : merah ungu
3) Elevasi : cembung
4) Sifat : smooth
3. Hari Keempat
a) Hasil pewarnaan gram dari media TSIA (Triple Sugar Iron
Agar) :
Endo Agar Mac Conkey
1) Bentuk : basil / batang 1) Bentuk : basil / batang
2) Susunan : berantai 2) Susunan : berantai
3) Sifat : gram negative 3) Sifat : gram negative
4) Tersangka : Escherichia 4) Tersangka : Escherichia

b) Hasil penanaman pada media TSIA (Triple Sugar Iron Agar) :


Endo Agar Mac Conkey

1) Lereng : acid (kuning) 1) Lereng : acid (kuning)


2) Dasar : acid (kuning) 2) Dasar : acid (kuning)
3) Gas : positif (+) 3) Gas : positif (+)
4) H2S : negatif (-) 4) H2S : negatif (-)

c) Hasil inokulasi media pada media glukosa, laktosa, sukrosa,


mannitol, dan MR/VP untuk uji biokimia dari media selektif
Endo Agar :
Glukosa (+), gas (+) Sukrosa (+), gas (+)
Laktosa (+), gas (+) Mannitol (+), gas (+)

Hasil inokulasi media pada media glukosa, laktosa, sukrosa,


mannitol, dan MR/VP untuk uji biokimia dari media selektif
Mac Conkey :
Glukosa (+), gas (+) Sukrosa (+), gas (+)
Laktosa (+), gas (+) Mannitol (+), gas (+)

d) Tes IMVIC dari media selektif Endo Agar :

Urea : Simmon Sitrat :


Sulfid :-
negatif (-) negatif (-)
Indol :+
Motility : +

Methyl Red : Voges Proskauer :


positif (+) negatif (-)
Tes IMVIC dari media selektif Mac Conkey :

Urea : Simmon Sitrat :


Sulfid :-
negatif (-) negatif (-)

Indol :+

Motility : +
Methyl Red : Voges Proskauer :
positif ( +) negatif ( -)

Anda mungkin juga menyukai