Anda di halaman 1dari 9

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI

BAKTERI Proteus sp
Nomor : 08
Tanggal : 15 s/d 17 Desember 2014
Hari : Senin s/d rabu
Materi Umum : Persiapan Isolasi dan Identifikasi Bakteri Proteus sp.
Tujuan Umum : Untuk mengetahui cara Isolasi dan Identifikasi bakteri Proteus
sp.

Alat :
1. Lampu spirtus
2. Ose
3. Objec Glass
4. Spidol
5. Rak Tabung
6. Pipet tetes
7. Rak pewarnaan
8. Wadah limbah
9. Mikroskop
10. Inkubator
Reagensia :
1. Gram A ( Carbol Gention Violet )
2. Gram B ( Lugol )
3. Gram C ( Alkohol 96 % )
4. Gram D ( Carbol Fuchsin )
5. Minyak imersi
6. R/ Erlich
7. R/ Methyl Red
8. R/ KOH 40%
9. R/ Alpha Naphtol
10. NaCl 0,9%

Media :1. Media Pertumbahan Bakteri Proteus sp


Mac Conkey Agar ( MCA )
Blood Agar ( BA )
Nutrient Agar ( NA )

2. Media Reaksi Biokimia


1. Nutrient Agar
2. Glukosa
3. Laktosa
Seri gula-gula
4. Mannitol
5. Maltosa
6. Sukrosa
7. Sim ( Sulfur Indol Motil)
8. MR ( Methyl red )
9. VP ( Voges Proskawer )
10. SC ( Simon Citrat )
11. TSIA

Spesimen : Biakan bakteri proteus sp dengan kode sampel pv BHIB

HARI I

Materi : 1. Pewarnaan Gram


2. Penanaman pada media pertumbuhan (MCA, NA, dan
BA)
Tujuan : 1. Untuk mengetahui morfologi dan sifat bakteri terhadap
pewarnaan gram dan memilih media yang cocok.
2. Untuk mengetahui sifat kultivasi (sifat
pertumbuhan) bakteri pada media pertumbuhan.

Prosedur :

I. Pewarnaan Gram

1. Bersihkan objek glass dari lemak dengan cara dipanaskan diatas api bunsen
dan diberi etiket pada bagian atas dan ligkaran pada bagian tengah,
kemudian dibalik.
2. Ose dipanaskan sampai merah membara dan biarkan dingin.
3. Ambil satu ose kuman letakkan keatas objek glass ditengah lingkaran spidol
yang sudah di beri etiket, ratakan.
4. Ose dipanaskan sampai merah membara
5. Biarkan mengering pada suhu kamar.
6. Fiksasi sebanyak 3 kali diatas nyala api Bunsen.
7. Teteskan zat warna :
a. Gram A ( Carbol gention violet ) selama 5 menit lalu dibilas
b. Gram B ( Lugol ) selama 30 detik lalu dibilas
c. Gram C ( Alkohol 96 % ) sampai zat warna luntur
d. Gram D ( Basic fucshin ) selama 1 menit lalu dibilas
Pembilasan dilakukan dengan menggunakan aquades.
8. Keringkan pada suhu kamar.
9. Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 10 x 100.
Hasil pewarnaa Gram :

KRITERIA HASIL GAMBAR


Bentuk Batang Perbesaran 10 X 100
Warna Merah
Susunan Raine (menyebar)
Sifat Gram ( - )

II. Penanaman pada media pertumbuhan

1. Penanaman bakteri proteus sp pada media MCA, BA dan NA

1. Disiapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang digunakan.


2. Pada cawan Petri yang sudah ada media di beri etiket.
3. Panaskan ose sampai merah membara dan biarkan dingin.
4. Diambil satu ose kuman.
5. Lakukan penyetrekkan pada media dengan jalur zig-zag
1/ 3 bagian padat
1/ 3 bagian sedikit jarang
1/ 3 bagian jarang

6. Diinkubasi pada suhu 37 0 selama 1 X 24 jam dalam posisi terbalik

HARI II
Materi :1. Pembacaan hasil pada media pertumbuhan( MCA, BA dan NA )
2. Pewarnaan Gram.
3. Penanaman pada reaksi biokimia.

Tujuan :1. Untuk melihat dan mengetahui sifat kultivasi (ciri-ciri koloni) pada
media MCA ,BSA dan NA
2. Untuk memastikan atau memperjelas morfologi dan sifat pewarnaanya.
3. Untuk mengetahui sifat bakteri pada reaksi biokimia.
Prosedur :
I. Pembacaan hasil pada media pertumbuhan.

Kriteria MCA BA NA
Bentuk Bulat Bulat Bulat
Warna Merah Abu-abu Jernih- putih
Ukuran Kecil, sedang, Kecil, sedang, Kecil, sedang
besar besar
Permukaan Smooth-kering Smooth-kering Smooth-kering
Tepian Rata Rata Rata
Eluvasi Cembung Cembung Cembung
Sifat - Anhemolysa -

2. Penanaman Pada Media Gula

2.1. Penanaman pada media NA - miring


a. Dipanaskan ose sampai merah membara biarkan dingin.
b. Ambil satu ose kuman secara aseptis lalu ditanam pada media Namiring
dengan cara distrekkan pada permukaan agar.
c. Lalu ose dibakar kembali.

2.2. Penanaman pada seri gula-gula


a. Dipanaskan ose bulat sampai merah membara.
b. Ambil satu ose kuman secara aseptis lalu ditanam pada
media Glukosa, Laktosa, Mannitol, Maltosa dan Sakarosa dengan cara di
tempelkan pada dinding tabung .(penanaman dapat dilakukan /media gula/ose)
c. Lalu ose dipanaskan kembali.

2.3. Penanaman pada media SIM


a. Dipanaskan ose sampai merah membara biarkan dingin
b. Diambil satu ose kuman kemudian ditusukkan tegak lurus pada media sim
sampai dasar tabung.
c. lalu ose dipanaskan kembali

2.4. Penanaman pada media Methyl Red dan Voges Proskower


a. Dipanaskan ose sampai merah membara biarkan dingin
b. Ambil satu ose kuman lalu ditempelkan pada dinding tabung media MR dan
VP.
c. Lalu ose dipanaskan kembali.

2.5. Penanaman pada media Simon Citrate


a. Dipanaskan ose terlebih dahulu sampai merah membara biarkan dingin.
b. Ambil satu ose kuman kemudian strekkan pada permukaan media agar.
c. Lalu ose dipanaskan kembali.

2.6. Penanaman pada media TSIA


a. Dipanaskan ose sampai merah membara biarkan dingin.
b. Ambil 1 kuman secara aseptis lalu distrek pada permukaan agar ( lereng )
kemudian ditanam pada media dengan cara di tusukkan sampai kedasar tabung.
c. Lalu ose dipanaskan kembali.

Semua media yang sudah ditam di incubasi 370C dalam incubator 1 x 24 jam

Gambar cara penanaman Seri Gula- gula

3. Pewarnaan Gram

Hasil pewarnaa Gram :

KRETERIA HASIL GAMBAR


Bentuk Batang
Warna Merah
Susunan Menyebar
Sifat Gram Negatif ( - )

HARI III

Materi : 1.Pembacaan hasil pada media seri gula gula panjang


2.Test oksidase
3. Diagnosa
4.Kesimpulan

Tujuan : 1.Untuk mengetahui sifat reaksi biokimia pada seri gula-gula .


2. Untuk mengetahui enzim oksidase
3. Untuk menilai hasil pekerjaan dari hari I sampai dengan hari III.
4. Menyimpulkan hasil bakteri dalam spesimen.

1. Prosedur pembacaan Hasil

1.1. Interpretasi Fermentasi gula ada 4, yaitu antara lain :


a. Tidak tumbuh :
Bakteri yang ditanam pada media gula tidak tumbuh dan tidak menguraikan
gula, sehingga tidak terjadi perubahan suasana (pH) sehingga warna media tetap
hijau.
b. Negatif ( - ) :
Bakteri yang ditanam pada media gula tumbuh tetapi tidak menguraikan gula
sehingga tidak terjadi perubahan suasana (pH) sehingga warna media tetap hijau
(timbulnya kekeruhan).
c. Positif (+) :
Bakteri tumbuh dan meragikan gula sehingga merubah suasana dari netral ke
arah asam terjadi perubahan indicator BTB dari hijau ke kuning.
d. Positif Gas (+g) :
Terjadi pertumbuhan dan memfermentasi gula sehingga terjadi perubahan
suasana dari netral kearah asam terjadi perubahan indicator BTB dari hijau ke
kuning dan terbentuk gas yang masuk kedalam tabung durham.

1.2. Prosedur pembacaan hasil pada

a. Indol tes (SIM) :


1. Amati pertumbuahannya bakteri yang sudah ditanam media SIM ,
yang telah diincubasikan 370C selama 1 x24 jam
2. Tetesi reagen Erhlich sebanyak 5 tetes melalui dinding tabung .
3. Baca hasil
b. Methyl Red tes :
- Bakteri yang sudah ditanam kedalam media MR, yang kemudian
dieramkan / diincubasi 370C selama 1 2 hari, lalu ditetesi reagen
methyl red sebanyak 5 tetes.
c. Voges Proskouer tes :
- 1 ose bakteri yang sudah ditanam pada media VP, kemudian
diinkubasikan 370C selama 1 - 2 hari, kemudian ditetesi dengan KOH
40% sebanyak 4 dan Alpha Naphtol sebanyak 2 tetes campur, baca
hasil setelah 5 menit terbentuk warna merah jamb, bearati acetyl
methyl carbinol.

1.3. Interpretasi Hasil


1. Indol test : ( + ) terbentuk cincin merah.
( - ) tidak terbentuk cincin merah.
2. MR test : ( + ) warna merah pada lapisan permukaan.
( - ) warna kuning pada lapisan permukaan.
3. VP test : ( + ) warna merah jambu pada lapisan permukaan.
( - ) warna hitam pada lapisan permukaan.

1.4. Pembacaan Hasil Pada Reaksi Biokimia

MEDIA HASIL REAKSI BIOKOMIA HASIL YH SESUAI TABEL


Na Tumbuh Tumbuh
Glukosa ( +g ) ( +g )
Laktosa (-) (-)
Manitol ( +g ) ( -/+g )
Maltosa ( +g ) ( +g )
Sakarosa (-) ( -/+g )
Sulfur =(+), indol = (+), Sulfur =(+), indol = (+),
Sim
motil=(+) motil=(+)
MR (+) ( +)
VP (-) ( +/- )
SC (+) ( -/+ )
L/D= (M/K), gas= (- ), L/D= (M/K), gas= (+/-),
TSIA
sulfur=(+) sulfur=(+)

1.5 Pengamatan Pada Media Seri Gula-gula Panjang

Koloni yang tumbuh pada media SIM


Dilakukan tes Indol dengan reagen Erlich
Hasilnya Negatif (-) = tidak terbentuk cincin merah

Koloni yang tumbuh pada media MR


Dilakukan tes MR dengan reagen Methyl Red
Hasilnya Positif (+) = terbentuk cincin merah

Koloni yang tumbuh pada media VP


Dilakukan tes VP dengan reagen KOH 40%, Alfa naphtol
Hasilnya Negatif (-) = tidak terbentuk cincin merah

2. test Oksidase

Tidak dilakukan test oksidase

3. Diagnosa
1. Sifat bakteri terhadap zat pewarnaan Gram :
Gram ( - ) Batang berwarna merah,susunan menyebar.
2. Sifat terhadap media pertumbuhan :

Pada media MCA = merah,bulat,rata,cembung,keci-sedang-besar,smooth-kering.


Pada media BA = abu-abu,bulat,rata,cembung,kecil-sedang-besar,smooth-
kering,anhemolisa.
Pada media NA = jernih-putih,bulat,rata,cembung,kecil-sedang,smooth-kering.

3. hasil pada seri gula-gula

S I M M TSIA
NA Gl Lk Mn Ml Sk VP SC
S I M R L/D Gas sulfur
Tumbu -/
+g - -/+g +g + + + + +/- -/+ M/K +/- +
h +g

4. Kesimpulan

Dari hasil praktikum didapatkan hasil dari sampel dengan kode pt ditemukan
bakteri Proteus vulgaris .

Jambi , 17 Desember 2014

Praktikan

Juliana

PEMBIMBING PRAKTIKUM

I II
( DJ. Simanungkalit, SP ) ( Suyoso, AMAK )

III IV

( A. syarthibi, SKM ) (Safuddin Lubis, AMAK)

Anda mungkin juga menyukai