Disusun oleh :
Putty Shavira Anindita
411117068
Lar. Lugol
Alkohol 95 %
Lar. Safranin
4. Uji Biokimia
Mac Concey Agar PA ( Pro Analisa )
Uji Gula – Gula
Laktosa 1%
Glukosa 1%
Manitol 1%
Sukrosa 1%
Uji Urease PA ( Pro Analisa )
Uji Simon’s Citrat PA ( Pro Analisa )
Uji TSIA PA ( Pro Analisa )
Uji SIM PA ( Pro Analisa )
Uji MR PV PA ( Pro Analisa )
5. Reagen Kovax
6. Reagen α-naftol
7. Reagen BCP
E. PROSEDUR KERJA
1. Isolasi sampel pada Media Mac Conkey
Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, lalu kemudian swab
rectal yang ada di wadah/tabung sampel swab pada media MC. Panaskan
ose bulat dan mulai di Isolasi dengan cara disebar atau dizig-zag pada
media. Setelah selesai kemudian dimasukkan kedalam incubator pada suhu
37o Cselama 1 x 24 jam.
2. Pewarnaan Gram
Dibuat preparat dengan mensuspensikan koloni yang berwarna
pink. Kemudian difiksasi diatas api Bunsen, lalu dilakukan pewarnaan
Gram dengan cara tambahkan 1-2 tetes Kristal violet, lalu diamkan selama
3 menit. Setelah kering, kemudian dicuci air mengalir lalu tambahkan 1-2
tetes lugol, lalu didiamkan selama 2 menit, cuci air mengalir. Dekolorisasi
dengan alcohol 96% selama 2 menit, cuci air mengalir lalu tambahkan 1-2
tetes Carbol fuchsin selama 1 menit. Dicuci air mengalir dan keringkan dan
diamati pada mikroskop dengan perbesaran objektif 40x dan 100x (
tambahkan oil emersi).
3. Uji Biokimia
a) Uji MRVP
Diambil koloni terpisah menggunakan ose
Dimasukkan kedalam media MRVP
Setelah itu dihomogenkan dengan cara dikocok
Kemudian dimasukkan kedalam incubator pada suhu 37o C
selama 24 jam
b) Uji Urease
Diambil koloni terpisah dengan menggunakan ose
Dimasukkan kedalam media Urea dengan cara digores
Kemudian dimasukkan kedalam incubator pada suhu selama 37o C
selama 24 jam
c) Uji TSIA
Diambil koloni terpisah menggunakan ose
Dimasukkan kedalam media TSIA dengan cara digores lalu tusuk
hingga dasar.
Setelah itu dimasukkan kedalam incubator pada suhu 37o C selama
24 jam
d) Uji Simon Citrat
Diambil koloni terpisah menggunakan ose
Dimasukkan kedalam media Citrat dengan cara digores pada lereng
media.
Dimasukkan kedalam incubator pada suhu 37o C selama 24 jam
e) Uji Media Gula-gula ( laktosa, sukrosa, glukosa dan maltose)
Diambil koloni terpisah menggunakan ose
Dimasukkan kedalam media gula-gula
Kemudian dihomogenkan dengan cara dikocok
Setelah itu dimasukkan kedalam incubator pada suhu 37o C
selama 24 jam
f) Uji SIM ( Sulfur Indol Motility )
Diambil koloni terpisah menggunakan ose tusuk
Dimasukkan kedalam media SIM dengan cara di tusukan
Kemudian dimasukkan kedalam incubator pada suhu 37o C selama
24 jam
F. HASIL PENGAMATAN
Bentuk : bacill
Susunan : monobacil
Sifat : Gram (-)
Perbesaran : 100x
G. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini di lakukuan adalah isolasi pada bekteri E.Coli
pada sampel swab rectal. Pertama-tama swab yg suda di strik kedalam media
Mac conkey dan disebar secara zig-zag mengunakan ose. Kemudian
diinkubator selama 1 x 24 jam suhu 37oC. Setelah di incubator selama 24 jam,
didapatkan koloni bakteri berwarna pink.
Setelah itu dilakukan pewarnaan Gram, dilakukan dengan cara membuat
preparat dengan mengambil koloni dengan ose yang difiksasi diatas api bunsen
setelah itu dikeringkan. Setelah kering, ditambahkan Kristal gentian violet
sampai menutupi permukaaan selama 2-3 menit dan cuci air
mengalir.Ditambahkan lugol diamkan selama 2 menit cuci lagi air
mengalir.Kemudian dekolorisasi dengan alcohol 96% selama 2 menit dan cuci
air mengalir.kemudian ditambahkan lagi air fuchsin selama 1 menit dan dicuci
air mengalir. keringkan dan kemudian diamati dibawah mikroskop dengan
perbesaran 40x dan 100x ( tambahkan oil emersi).Setelah diamati dibawah
mikroskop, dan didapatkan hasil,yaitu Basil gram negatif. Setelah itu
dilanjutkan dengan uji biokimia .
Uji MRVP dilakukan dengan cara memasukan media kedalam MRVP
dengan cara langsung yang dihomogenkan dan dikocok. Setelah dimasukkan
kedalam incubator didapatkan hasil yang negatif berwarna kuning.Kemudian
dilakukan pemisahan pada MR dan VP dimana MR ditambahkan dengan
pereaksi methyl Red yang memberikan hasil yang positif karena terjadi
perubahan warna pada media yaitu berwarna merah sedangkan pada media VP
yang ditambahkan pereaksi KOH 40% dan α- Naftol memberikan hasil yang
negative yaitu tidak terjadi perubahan warna merah.
Selanjutnya dilakukan Uji Urea yaitu dengan cara memasukan media
kedalam Urea dengan cara digores pada lereng media setelah itu dimasukkan
kedalam incubator. Setelah dikeluarkan dari inkubator didapatkkan hasil
negatif tidak terjadi perubahan warna.
Kemudian setelah dilakukan uji urea dilanjutkan dengan Uji TSIA yaitu
dengan cara dimasukan media kedalam TSIA menggunakan ose yang telah
dipijarkan diatas api Bunsen yang kemudian digores dan di tusuk hingga dasar.
Hasil yang didapatkan positif yaitu mempermentasikan glukosa, laktosa,
sukrosa.Hal tersebut ditandai dengan terjadinya perubahan warna pada media
yang berwara kuning dan tidak terdapat sulfur.
Setelah itu dilanjutkan dengan uji Citrat, dengan cara dimasukan media
kedalam media Citrat dengan cara digores diatas permukaan media. Hasil yang
didapatkan negative karena tidak terjadi perubahan warna yaitu tetap warna
hijau.
Selanjutnya dilakukan dengan Uji Media gula-gula ( glukosa, laktosa,
dan maltose) dengan cara dimasukkan media kedalam media gula-gula yaitu
dihomogenkan dan dikocok. Setelah diamati didapatkan hasil yang
positif karena terjadi perubahan warna kuning dan berGas kecuali Sukrosa
tidak terjadi perubahan warna.
Setelah itu dilakukan uji SIM, dengan cara di masukkan koloni kedalam
media dan , hasil yang didapatkan yaitu terjadi pergerakan bakteri, terbentuk
cincin pada saat penambahan larutan kovaks dan sulfur negatif.
H. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang dilakukan didapatkan Basil Gram Negatif
dan setelah dilakukan diidentifikasi pada semua Uji Biokimia dan didapatkan
hasil yaitu bakteri E.Coli.
Dengan hasil Persentase :
% = ∑ uji yang sesuai X 100%
∑ seluruh uji
= 10 X 100% = 100%
10
Daftar Pustaka
1. Hanif SKS. Prevalensi Analisis Faktor – Faktor Kontaminasi Eschericia Coli
0157:H7 pada Sumber Air
2. Jawetz, et al. 2012. “Mikrobiologi Kedokteran”. Penerjemah : Aryandhito.
Edisi 25. Jakarta : EGC
3. Misnadiarly, dkk. 2014. “Mikrobiologi untuk Klinik dan Labolatorium”.
Jakarta : Rineka Cipta
LAMPIRAN