Di Susun Oleh :
NAMA : ULFAH FAOZIAH
NIM : P1337433117076
KELAS : 1 B
A. MATERI PRAKTIKUM
Pertemuan ke : 13
Materi : Praktikum Pemeriksaan Bakteri Salmonella sp
Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan bakteri Salmonella sp
B. DASAR TEORI
Salmonella sp pertama ditemukan ( diamati ) pada penderita demam tifoid pada tahun
1880 oleh Eberth dan dibenarkan oleh Robert Koch dalam budidaya bakteri pada tahun 1881
( Todar, 2008 ). Salmonella sp adalah bakteri berbentuk batang , pada pengecatan gram
berwarna merah ( bakteri gram negative , berukuran 2μ - 4 x 0,6, memiliki flagel ( kecuali S.
Gallinarum dan S pullorum ), dan tidak berspora. Habitat Salmonella sp adalah pada saluran
pencernaan ( usus halus ) manusia dan hewan. Suhu pertumbuhan Salmonella sp ialah 37° C
dan pada pH 6-8. ( Julius, 1990)
Salmonella sp bersifat aerob dan anaerob fakultatif. Pada media BAP (Blood Agar Plate)
menyebabkan hemolisi, pada MC (Mac Conkey) tidak memfermentasi laktosa atau disebut non
laktosa fermentasi. Tetapi Salmonella sp memfermentasi glukosa, manitol, dan maltosa
disertai pembentukan asam dan gas kecuali Salmonella thyphi yang tidak menghasilkan gas.
Kemudian pada indol negative, MR positive, dan sitrat kemungkinan positive. Tidak
mengidrolisiskan urea dan menghasilkan H2S. ( Julius, 1990 ).
E. HASIL
Berdasarkan praktik pemeriksaan bakteri Salmonella pada makanan otak – otak (Kantin
Bu Mus Kampus VII Poltekkes Kemenkes Semarang) yang telah kami lakukan pada tanggal
27 November 2017 dan pengamatan pada tanggal 28, 29, 30 November 2017 di Laboratorium
Biologi Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang, diperoleh :
1. Tahap Pra Enrichment
(Menimbang 10 gram sampel yang telah dihaluskan)
2. Tahap Enrichment
3. Tahap Seleksi
(Hasil pada tahap seleksi, tidak ada koloni yang diduga sebagai bakteri Salmonella sp)
4. Tahap Identifikasi
-
F. PEMBAHASAN
Pemeriksaan bakteri Salmonella sp pada sampel makanan otak – otak ini hanya dilakukan
hingga tahap seleksi saja. Hal ini dikarenakan, pada tahap seleksi tidak ada koloni yang diduga
sebagai bakteri Salmonella sp (ciri : tidak berwarna/transparant atau coklat muda dan bagian
tengahnya terdapat noda hitam. Atau biasanya media di sekitar koloni pada awalnya coklat
berubah menjadi hitam dengan makin lamanya waktu inkubasi). Sehingga untuk tahap
selanjutnya, yaitu tahap identifikasi dan uji urease tidak dilakukan.
Kemudian untuk peraturan batas maksimum cemaran bakteri Salmonella sp dapat dilihat
pada SNI No : 01 – 6366 – 2000 Tentang Batas Cemaran Mikroba dan Batas Maksimum
Residu dalam Bahan Makanan Asal Hewan.
G. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum terebut dapat disimpulkan bahwa, makanan otak – otak di Kantin Bu
Mus Kampus VII Poltekkes Kemenkes Semarang negatif mengandung bakteri Salmonella sp.
H. SARAN
1. Bekerja sesuai dengan prosedur.
2. Bekerja denga teliti dan hati – hati.
3. Selalu menjaga kesterilan/ keaseptisan meja kerja, serta alat dan bahan yang digunakan
dalam praktikum.