Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Penyehatan Makanan dan Minuman - A

Materi Praktikum : Pemeriksaan Salmonella


Hari / Tanggal : Selasa, 02 Mei 2017
Waktu : 07.30 11.30 WITA
Lokasi : Laboratorium Mikrobiologi
Kelompok : II (Dua)
Pembimbing : I Nyoman Purna,S.Pd.,M.Si

A. Latar Belakang
Salmonella merupakan kuman berbentuk batang, tidak berspora, dan pada pewarnaan gram
bersifat gram negative. Mempunyai ukuran 1-3.5m x 0.5-0.8m. salmonella dapat tumbuh cepat
pada media yang sederhana tetapi mereka hamper tidak pernah memfermentasikan laktosa atau
sukrosa. Salmonella biasanya akan memberikan sifat positif dengan mengeluarkan bau gas H2S
dan adanya gelembung pada tabung reaksi. Dan salmonella tahan dalam air yang membeku pada
periode yang lama, dan salmonella pun tahan terhadap bahan kimia tertentu.
Salmonella yang merupakan bakteri gram negatif, dapat menyebabkan penyakit demam
tifoid, yaitu penyakit infeksi yang disebabkan oleh salmonella typhi atau salmonella paratyphi.
Yang mempunyai tanda tanda khas berupa perjalanan yang cepat yang berlangsung lebih kurang
3 minggu disertai demam, toksemia, gejala gejala perut, pembesaran limpa dan erupsi kulit. Dan
penyakit tifus (Typhus Abdominalis) adalah infeksi penyakit akut yang biasanya terdapat pada
saluran cerna dengan gejala demam lebih dari satu minggu dan terdapat gangguan kesadaran.
Selain itu Salmonella mungkin paling dikenal sebagai penyebab keracunan makanan bakteri.
Salmonella banyak ditemui pada makanan-makanan yang tidak dibuat atau diproduksi
secara higiens, oleh karena itu sebaiknya kita menghindari ataupun mengurangi makanan yang
kurang higienis.
B. Tujuan
Untuk mengetahui cara melakukan pemeriksaan salmonella dan shigella dalam sampel
makanan dan minuman.
C. Alat dan Bahan
Alat :
1. Inkubator
2. Objek Gelas
3. Pipet ukur
4. Ose
5. Cawan petri steril
6. Lampu Bunsen
7. Korek api
Bahan :
1. Sampel makanan
2. Media pemupuk
3. Media selektif
4. Etiket label
D. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Ambil bahan yang sudah berisi sampel yang positif gelembung, yang sebelumnya
sudah dilakukan tes penegasan.
3. Siapkan media MCA dan SSA yang akan digunakan untuk media tanam.
4. Lakukan fiksasi pada ose yang akan digunakan mengambil sampel dan lakukan juga
fiksasi pada tabung reaksi yang berisi sampel, juga pada petridish (cawan petri).
5. Ambil sampel kemudian di streak di media MCA dan SSA. Lakukan streak kurang
lebih 1 2 kali dengan berlawanan arah.
6. Setelah selesai melakukan streak pada semua media, kemudian diinkubasi pada
incubator dengan suhu 370C selama 24 jam.
7. Lakukan identifikasi (pembacaan).
E. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
a. Hasil penginkubasian pada media SSA setelah diinkubasi pada suhu 370C selama
24 jam terjadi pertumbuhan koloni pada media dengan ciri ciri tidak berwarna,
kecil, jernih, dan keping.
b. Hasil penginkubasian pada media MCA setelah diinkubasi pada suhu 370C selama
24 jam terjadi pertumbuhan koloni pada media dengan ciri ciri bulat, kecil,
bening, datar, dan halus.
2. Pembahasan
Pada pemeriksaan ini, kami menggunakan sampel minuman (es teh). Tujuan dari
praktikum ini adalah untuk mengetahui ciri ciri dari bakteri salmonella.
Pada praktikum ini dilakukan dengan metode tabung reaksi dengan rangkaian 5 : 1 : 1
dengan mengambil sampel es the yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi masing masing
sebanyak 1 ml.
MCA (Mac Conkey Agar) merupakan salah satu dari enis media yan digunakan untuk
identifikasi mikroorganisme. MCA termasuk ke dalam media selektif dan diferensial bagi
mikroba. Jenis mikroba tertentu akan membentuk koloni dengan ciri tertentu yang khas apabila
ditumbukan pada media ini.
Sedangkan Salmonella Shigella Agar (SSA) adalah media yang digunakan untuk
menumbuhkan bakteri salmonella dan shigella. Media ini tergolong media selektif untuk
pengisolasian bakteri salmonella dan shigella.
Pada praktikum pemeriksaan salmonella ini, sampel yan diperiksa positif mengandung
bakteri salmonella yang dilihat pada hasil penanaman di media SSA dengan ciri ciri koloni tidak
berwarna, berukuran kecil, jernih, dan berbentuk keeping. Sedangkan penanaman di media MCA
dengan ciri ciri koloni berbentuk bulat, berukuran kecil, bewarna bening, pemukaan datar dan
halus.
F. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari praktikum pemeriksaan salmonella yang telah dilakukan dan juga pembahasan di atas,
dapat disimpulkan bahwa sampel (es teh) yang diperiksa positif terdapat bakteri salmonella yang
ditunjukkan pada hasil dari penanaman di media MCA dan SSA.
2. Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu untuk mahasiswa agar lebih teliti dan terampil dalam
melaksanakan praktikum agar hasil yang didapatkan lebih baik dan benar.
G. Daftar Pustaka
Pedoman Praktikum Penyehatan Makanan dan Minuman A
www.scrib.com/doc/2/3008730

Anda mungkin juga menyukai