Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PENGECATAN GRAM

Disusun oleh :

Nama : Nanda Ulfiyanti

NIM : 2111102415017

Kel.Praktikum :C

Dosen Pengampu : Dr. Hasyrul Hamzah ,S.Farm.,M.Sc.

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

SAMARINDA 2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. JUDUL
Pengecatan gram
B. TUJUAN
Tujuan pewarnaan Gram adalah untuk mengidentifikasi mikroba. Bakteri
yang diwarnai dengan metode Gram ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu
bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Zat warna yang digunakan
pada pengecatan Gram meliputi kristal violet, logul, alkohol 70% dan safranin.
C. DASAR TEORI
Pewarnaan secara gram adalah pewarnaan yang sangat berguna dan paling
banyak digunakan dalam laboratorium mikrobiologi dan klasifikasi bakteri,
karena merupakan tahapan penting dalam langkah awal identifikasi.
Pewarnaan ini didasarkan pada tebal atau tipisnya lapisan peptidoglikan di
dinding sel dan banyak sedikitnya lapisan lemak pada membran sel bakteri.
Jenis bakteri berdasarkan pewarnaan gram dibagi menjadi dua yaitu gram
positif dan gram negatif. Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tebal
dan membran sel selapis. Sedangkan baktri gram negatif mempunyai dinding
sel tipis yang berada di antara dua lapis membran sel.
Tehnik pewarnaan merupakan cara yang banyak dipergunakan untuk melihat
struktur dan morfologi bakteri. Terdapat beberapa tehnik pewarnaan
diantaranya, pewarnaan sederhana merupakan pewarnaan yang hanya
menggunakan satu macam larutan warna contohnya pewarnaan sederhana dan
pewarnaan negative, kemudian pewarnaan diferensial, merupakan pewarnaan
yang menggunakan lebih dari satu macam larutan warna, contohnya
pewarnaan gram, pewarnaan tahan asam, pewarnaan kapsul, dan pewarnaan
spora.

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Alat dan Bahan 2. Mikroskop
Alat : 3. Objek glass
1. De glass 4. lampu spiritus
5. ose bulat
6. rak tabung 5. cat C (larutan alkohol
7. tabung reaksi asam)
Bahan : 6. cat D (safranin)
1. alkohol 70% 7. bakteri SA
2. aquadest 8. kertas label
3. cat A (kristal violet) 9. metilen blue
4. cat B (larutan mordan) 10. nigrosin, tissue
Cara Kerja
Pengecatan Negatif
1. Dibersihkan gelas objek dengan alkohol sehingga bebas lemak, lalu
difiksasi.
2. Setelah dingin, diambil suspensi biakan murni bakteri uji dengan ose secara
aseptis dan diletakkan diatas gelas
objek.
3. Kemudian diambil nigrosin dengan ose sedikit dan dicampurkan dengan
suspensi yang telah terletak di atas obyek
glass. Dicampur sampai homogen dan terlihat sangat tipis.
4. Preparat dibiarkan kering di udara dan diamati dengan mikroskop
Pengecatan Sederhana
1. Dibersihkan objek glass dengan alkohol 70% sampai bebas lemak,
kemudian dikeringkan di atas lampu spiritus.
2. Diambil secara aseptis 1 ose suspensi bakteri dan diratakan di atas objek
glass. Dibiarkan preparat kering di
udara.
3. Setelah kering preparat difiksasi dengan cara dipanaskan di atas lampu
spiritus.
4. Setelah dingin, noda pada glass objek ditetesi dengan metilen blue1atau 2
tetes dan dibiarkan 1 atau 2 menit.
5. Dicuci dengan air mengalir sampai sisa-sisa cat tercuci seluruhnya.
6. Dikeringkan di udara dan diamati di bawah mikroskop.
Pengecatan Gram
1. Disiapkan preparat olesan bakteri
2. Dikeringkan di udara, setelah kering difiksasi diatas lampu spiritus.
3. Ditetesi cat gram A sebanyak 2-3 tetes, dibiarkan 1 menit.
4. Dicuci dengan air mengalir, dikeringkan di udara atau kertas hisap.
5. Diteteskan larutan gram B, dibiarkan selama 1 menit.
6. Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan.
7. Diteteskan larutan gram C selama 30 detik dan dicuci
8. Diteteskan larutan gram D selama 30 detik.
9. Dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan dan diamati dengan mikroskop.
10. Digambar hasil-hasil pengecatan tesebut

Anda mungkin juga menyukai