Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAGEMENT PATIENT SAFETY


“’PEMERIKSAAN BAKTERI GRAM POSITIF DAN NEGATIF”

DI SUSUN OLEH :

NAMA : LUTFIR FITRI RAHMASARI


NIM : 122020030002
KELAS :A
PRODI : S-1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2020/2021
A. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Tujuan Umum
Mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan wawasan terkait
praktikum pemeriksaan bakteri gram positif dan negatif.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mengetahui perbedaan dan karakteristik dari bakteri
dengan cara pewarnaan gram.
b. Mahasiswa dapat memahami cara atau prosedur cara pewarnaan
gram pada bakteri.
c. Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam melakukan
praktikum pemeriksaan bakteri gram positif dan negative
dengan teknik pewarnaan.
d. Mahasiswa dapat memiliki dan melatih soft skill

B. DASAR TEORI
Bakteri merupakan organisme mikroskopiss yang tidak dapat terlihat
secara kasat mata. Stuktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu: Struktur
dasar(dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri) meliputi : dinding sel,
membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.
Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) meliputi : kapsul,
flagelum, pilus, fimbria, klorosom, vakuola gas dan endospore.
Bakteri juga dapat dibedakan melalui teknik pewarnaan gram. Teknik
pewarnaan gram haruslah sesuai prosedur karena dapat mengakibatkan
kesalahan identifikasi data apakah gram positif atau gram negatif sehingga
diperlukan adanya praktikum ini.
Bakteri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bakteri gram positif
dan gram negatif yang didasarkan dari reaksi atau sifat bakteri terhadap cat
tersebut. Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa ahli bahwa
Bakteri dengan gram negatif ditandai dengan pewarnaan merah sedangkan
yang positif berwarna ungu.

Tujuan dari pewarnaan adalah untuk mempermudah pengamatan


bentuk sel bakteri, memperluas ukuran jazad, mengamati struktur dalam dan
luar sel bakteri, dan melihat reaksi jazad terhadap pewarna yang diberikan
sehingga sifat fisik atau kimia jazad dapat diketahui.
C. ALAT DAN BAHAN
Alat :
 Mikroskop elektrik atau cahaya
 Kaca Objek
 Pipet Tetes
 Pembakar spirtus
 Korek api
 Ose
 De glass
Bahan
 Kristal Violet
 Lugol
 Etanol 95%
 Safranin
 Aquadest
 Minyak Imersi
 Bakteri ecoli dan bakteri aureus
 Alcohol spray
 Kapas atau tisu

D. PROEDUR PRAKITKUM
Pewarnaan gram
1. Bersihkan kaca objek dengan menggunakan alcohol spray dan kapas
kering, kemudian angin-anginkan diatas pembakar spirtus
2. Buat lingkaran pada kaca objek dengan menggunakan spidol permanent
3. Beri satu tetes aquadest pada lingkaran tersebut dan ratakan
4. Beri bakteri dengan satu mata ose dan ratakan pada bagian lingkaran
tersebut
5. Fiksasi diatas pembakar spirtus sampai kering untuk memastikan bakteri
menempel pada kaca objek, jangan terlalu dekat dengan api karena dapat
membuat bakteri mati.
6. Lakukan langkah 1-5 di bawah wram lamp.
7. Setelah kering mulai pewarnaan dengan meneteskan 3 tetes Kristal violet
pada lingkaran yang tadi,angina-anginkan tunggu hingga kering kurang
lebih 1 menit.
8. Cuci dengan aquadest mengalir tunggu hingga kering
9. Teteskan lugol sebanyak satu tetes pada lingkaran tersebut tunggu hingga
satu menit kemudian cuci dengan aquadest mengalir lalu angina-
anginkan hingga kering kurang labih 1 menit
10.Teteskan etanol pada lingkaran tersebut tunggu hingga 30 detik
11.Cuci dengan aquadest mengalir kemudian angina-anginkan hingga kering
12.Teteskan safranin pada lingkaran tersebut tunggu hingga 2 menit
13.Cuci dengan aquadest mengalir lalu angina-anginkan
14.Setelah kering tetesi dengan minyak imersi lalu tutup kaca objet pada
bagian lingkaran menggunakan de glass
15.Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x

E. HASIL PRAKTIKUM

Nama bakteri : Staphylococcus Aureus


Bentuk bakteri : Bulat seperti anggur
Warna bakteri : Ungu
Kesimpulan : Bakteri gram positif (+)
Nama Bakteri : E-coli
Bentuk bakteri : Basil ( tongkat),lonjong
Warna Bakteri : Merah muda
Kesimpulan : Bakteri gram negative (-)

F. PEMBAHASAN
Berdasarkan Kenampakan Pewarnaan Gram Bakteri Dari hasil
pengamatan bakteri E.coli dapat diambil hasil bahwa bakteri E.coli
merupakan batang gram negatif dari hasil pewarnaan kristal violet. Bentuk
bakteri yang di dapat adalah basil dan warna bakteri adalah merah. Tetapi
dalam paraktikum kali ini pewarnaan bakteri yang dilakukan mengalami
sedikit kendala karena pada saat diamati dengan mikroskop pewarnaan
bakteri gram tidak jelas terlihat. Kapsula atau mikrokapsula terbuat dari
asam-asam polisakarida. Mukoid kadang-kadang memproduksi pembuangan
ekstraselular yang tidak lain adalah sebuah polisakarida dari speksitifitas
antigen K tententu atau terdapat pada asam polisakarida yang dibentuk oleh
banyak Escherichia coli. Pewarnaan bakteri gram negatif memiliki
peptidoglikan bakteri yang tipis dan lapisan lemak yang tebal pada dinding
bakteri sehingga saat berikatan dengan gentian violet, ikatan yang terjadi
adalah ikatan lemah, lalu diberi lugol yang memperkuat ikatan dengan
gentian violet namun tidak signifikan sehingga bakteri gram negatif yang
memiliki lemak tebal ketika diberi alkohol maka lemak akan luntur sehingga
warna gentian violet pun luntur. Karena tidak terwarnai oleh gentian violet
maka bakteri akan menyerap warna merah pada safranin. Pada
Staphylococus Aureus berdasar Pewarnaan termasuk dalam bakteri gram
positif memiliki peptidoglikan bakteri yang tebal dan lapisan lemak yang
tipis pada dinding bakteri sehingga dapat berikatan kuat dengan Gentian
violet. Lugol digunakan untuk memperkuat ikatan tersebut, kemudian
diberikan alkohol sehingga melunturkan lemak, karena pada bakteri gram
positif lemaknya tipis sehingga warna ungu pada Gentian violet yang luntur
sedikit sehingga bakteri tetap dipenuhi dengan warna ungu.

G. KESIMPULAN
Dengan demikian kita ketahui bahwa pewarnaan gram merupakan
pewarnaan difrensial karena dapat digunakan untuk membedakan antara
bakteri garam negatif dan garam positif. Pewarnaan ini sering digunakan
untuk identifikasi dan klasifikasi bakteri. Berdasarkan hasil pengamatan
dapat diidentifikasi bahwa bakteri Staphilococcus Aureus merupakan bakteri
golongan gram positif dan berwarna keunguan. Bakteri garam positif adalah
bakteri yang menghasilkan warna ungu sewaktu proses pewarnaan gram,
bakteri ini mempunyai lapisan peptidoglikan yang tebal.Bakteri garam
negatif adalah bakteri yang menghasilkan warna merah sewaktu proses
pewarnaan gram
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Praktik Laboratorium Ilmu Keperawatan Dasar 2


Universitas Muhammadiyaah Kudus ; kudus mei 2021
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Gram-negatif
http://dokter.sehat.com/gejala-dan-penanganan-infeksi-bakteri-gram-
negatif/
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/1078/6/bab%205.pdf

Anda mungkin juga menyukai