KONSEP

KEMATIAN
Matkul Keperawatan Paliatif & Menjelang Ajal
semester 4 / tingkat 2 / S1 Keperawatan/ 2022-2023
 Sub Topik
01 Definisi Kematian
Penjelasan tentang pengertian kematian menurut beberapa
presfektif

02 Tanda-tanda Kematian
Menjelaskan bebera tanda-tanda yang sering dijumpai pada kasus
menjelang ajal

03 Tahapan Kematian
Uraian fase-fase menjelang ajal.

04 Penanganan perawat
Hal-hal yang dapat dilakukan terhadap klien menjelang ajal.
DEFINISI
KEMATIAN
Apa itu kematian ?

Kematian adalah terhentinya

fungsi jantung dan paru-paru
secara menetap, atau terhentinya
kerja otak secara permanen.
BEBERAPA Mati sebagai terhentinya fungsi Jantung
Terdapat dalam PP Nomer 18 Tahun 1981
KONSEP Namun dalam kenyataannya zaman sudah berkembang dan menurut
kedokteran adanya resusitasi jantung dan paru yang semula berhenti
TENTANG dapat dipulihkan kembali

KEMATIAN Mati sebagai saat lepasnya nyawa dalam tubuh

Ada yang berpendapat demikian, namun juga menimbulkan kesan
bahwasannya tindakan RJP terkesan seakan akan dapat ditarik kembali

Hilangnya Kemampuan Tubuh secara Permanen

Namun konsep ini banyak dipertanyakan karena organ organ pada
tubuh tidak bisa berfungsi sendiri-sendiri tanpa terkendali karena
fungsi otak telah mati

Dying and Deth

Proses menjelang ajal dan akhir dari hidup
 Tanda-tanda
kematian

 Terhentinya napas, nadi, dan tekanan darah  Tidak adanya pergerakan otot
 Hilangnya respon terhadap stimulus eksternal  Aktivitas listri jantung terhenti
Tahap-Tahap Kematian
• Fase pertama
disebut mati klinis ditandai dengan berhentinya pernafasan dan
detak jantung. Juga impuls dari otak memudar dan pancaindera tidak
lagi bereaksi. Jika orang dipasangi alat kedokteran, akan terlihat di
monitor bahwa kurvanya datar dan tidak lagi berdetak.
• Fase kedua
kematian disebut Mati Otak . Pada tahapan ini semua fungsi otak
berhenti. Pasien biasanya masih bisa "hidup" karena dibantu alat-alat
kedokteran, seperti alat pernafasan alat pacu jantung dan lainnya.
• Fase ketiga
Sudah final, yakni kematian biologis, fase kematian biologis ditandai
dengan kematian milyaran sel-sel tubuh. Karena tidak ada regenerasi
sel, tanda-tanda kematian jelas terlihat. Kulit jasad menunjukkan
bercak-bercak kematian dan jasad menjadi kaku. Proses pembusukan
juga dimulai dan berlangsung cepat. Pada fase ini sudah tidak
diragukan lagi. bahwa makhluk hidup sudah mati.
5 fase menjelang kematian (menurut Kulber Ross)
Penolakan dan isolasi (denial & isolation)
Kemarahan (anger)
Tawar manawar (bargaining)
Depresi (depression)
Penerimaan (acceptance)
Penangan Terhadap Klien Menjelang Ajal
 Dengarkan dan terima reaksi pasien.
 Dorong untuk mengekspresikan secara verbal.
 Ekspresikan penerimaan pada pasien
 Antisipasi dan penuhi kebutuhannya
 Jelaskan tahapan ini kepada keluarga untuk membantu meningkatkan
pemahaman akan perilaku pasien sehingga bisa membantu menciptakan
lingkungan yang kondusif.
 Melibatkan pasien dalam komunikasi untuk mengekspresikan perasaannya.
 Duduk dengan tenang bersama pasien, bila perlu pegang tangannya.
 Gunakan komunikasi nonverbal, sentuhan dan berada disamping pasien.
 Ciptakan lingkungan yang kondusif dan tenang.
 Bantu keluarga untuk mendapatkan pemahaman pada tahap ini.
Menyampaikan Berita Kematian Kepada Keluarga
Pasien

Menyampaikan kabar buruk dapat dibedakan sesuai dengan keadaan pasien saat itu, yaitu
masih hidup dan dalam tahap resusitasi atau sudah meninggal. Tujuan menyampaikan kabar
buruk pada tahap ini adalah mempersiapkan keluarga untuk menghadapi kemungkinan
terburuk, yakni kematian.
Saat menerima keluarga di rumah sakit, baik di unit gawat darurat maupun di unit intensif,
dokter yang menangani pasien dapat didampingi oleh seorang perawat. Dokter dan perawat
harus memperkenalkan diri dan kenali keluarga pasien yang datang. Ajak keluarga pasien ke
ruangan yang lebih tenang, hindari menyampaikan berita kematian di koridor rumah sakit.
Kabar buruk, jika memungkinkan, lebih baik disampaikan kepada anggota keluarga pasien yang
sudah mengetahui riwayat penyakit pasien.
MATUR THANK YOU