(PEMBUAHAN / FERTILISASI)
BY
DEWI NUR WAKHIDAH, S.SI.T., M.H.
PENGERTIAN
peristiwa bertemunya sel telur (ovum) dan
sperma.
Peristiwa konsepsi terjadi di ampula tuba.
Pada hari ke 11-14 terjadi ovulasi dari siklus
menstruasi normal.
Ovulasi adalah peristiwa matangnya sel telur sehingga siap untuk dibuahi.
Pada saat coitus, 3-5 cc semen yang ditumpahkan ke dalam forniks posterior, dengan jumlah
spermatozoon sekitar 200-500 juta.
Gerakan sperma dari serviks terus melintasi uterus menuju tuba falopi.
Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan mengalami kemunduran (degenerasi) dan dibuang
melalui vagina bersamaan dengan darah menstruasi.
Jika terjadi pembuahan, maka sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan mengalami serangkaian
pembelahan dan tumbuh menjadi bakal janin (embrio).
Gerakan sperma di dalam rongga uterus dan tuba disebabkan oleh kontraksi otot-otot pada organ
tersebut.
Spermatozoa yang dapat melintasi zona pellusida dan masuk ke dalam vitellus pada saat fertilisasi
hanya satu. Pada keadaan normal, sel tubuh mempunyai 46 buah kromosom, masing-masing ovum
dan sperma memiliki 23 kromosom terdiri dari 22 kromosom tubuh (autosom) dan 1 kromosom
seks. Kedua inti akan menyatu pada saat fertilisasi, sehingga ovum memiliki 46 kromosom,
bersatunya sel sperma dan sel telur membentuk zigote.