Anda di halaman 1dari 7

PROFESI KEPERAWATAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Ilmu Dasar Keperawatan II

Laporan Praktikum

Pewarnaan Bakteri Gram

Program Pendidikan S1 Keperawatan

dibuat

Oleh :

Ridho Akbar Firdaus


616080720032

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
INSTITUT MITRA BUNDA PERSADA
2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

Makalah disusun guna memenuhi tugas dosen pada bidang studi Ilmu dasar keperawatan
di Insititut Mitra Bunda Persada Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu selaku guru mata
pelajaran Ilmu dasar keperawatan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

BATAM, 21 MARET 2021

Ridho Akbar Firdaus

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ........................................................................................................................................ i


Daftar isi ................................................................................................................................................. ii
BAB I ....................................................................................................................................................... 1
1.1 PENGERTIAN .......................................................................................................................... 2
1.2 ALAT DAN BAHAN ................................................................................................................. 2
1.3 LANGKAH KERJA ..................................................................................................................... 2
BAB II ...................................................................................................................................................... 3
Hasil pengamatan ............................................................................................................................... 3
BAB III ..................................................................................................................................................... 1
kesimpulan .......................................................................................................................................... 4
saran.................................................................................................................................................... 4

ii
BAB I
DENIFISI

1.1 PENGERTIAN

Pewarnaan Gram adalah prosedur pewarnaan diferensial yang dapat


membedakan jenis bakteri berdasarkan reaksi yang timbul pada struktur dinding sel
selama prosedur pewarnaan.[1] Pewarnaan Gram dapat bermanfaat untuk
mengidentifikasi spesies bakteri pada berbagai penyakit infeksi seperti pneumonia,
tonsilitis bakterial, meningitis, dan gonorrhea.

Pemeriksan Gram diindikasikan untuk memperoleh karakteristik dan


klasifikasi bakteri yang berasal dari spesimen, yang akan digunakan untuk
pengambilan keputusan klinis lebih lanjut. Bakteri Gram positif memiliki lapisan
peptidoglikan tebal sehingga akan berwarna biru sampai ungu. Sedangkan bakteri
Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan tipis sehingga akan berwarna merah
sampai merah muda. Pewarnaan Gram tidak memiliki kontraindikasi dan komplikasi
yang spesifik. Kontraindikasi lebih berkaitan dengan kontraindikasi proses
pengambilan spesimen.

Prosedur pewarnaan gram dapat membantu mengidentifikasi organisme


penyebab penyakit. Contohnya adalah penemuan bakteri diplokokus Gram negatif
pada gonorrhea atau servisitis, bakteri gram positif berbentuk batang pada anthrax,
dan bakteri gram positif nonmotil tidak berkapsul pada difteri.

Pewarnaan Gram pertama kali digunakan pada tahun 1884, oleh ahli patologi
Hans Christian Gram, yang ingin mencari cara visualisasi bakteri kokus dari jaringan
paru orang yang meninggal akibat pneumonia. Pewarnaan ini menggunakan gentian
violet sebagai zat pewarna, iodin sebagai mordant, dan etanol untuk peluntur.

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Apabila


kalor radiasi mengenai suatu benda, benda itu dapat meneruskan, memantulkan atau
menyerap kalor yang dipancarkan. Zat yang meneruskan kalor dan zat tersebut tidak
menjadi panas disebut zat diaterman, misal udara. Zat yang menyerap kalor dan zat
tersebut menjadi panas disebut zat aterman, misal gelas dan air.

1
1.2 ALAT DAN BAHAN

 Sampel air kentang


 Sampel air tanah
 Pipet
 Jarum OSCE
 Kaca objek
 Kaca cover
 Pewarna metylen blue
 Pewarna fukshin
 Aquabides
 Penjepit kayu
 Mikroskop
 Spritus

1.3 LANGKAH KERJA

1. Ambil biakan murni bakteri dengan jarum ose. Letakkan bakteri pada kaca
obyek steril, ratakan. Fiksasi kaca obyek bakteri ke bunsen beberapa kali.

2. Teteskan crystal violet pada bakteri, diamkan selama 30-60 detik. Buang
sisa pewarna dan cuci dengan air. Teteskan iodin, diamkan 1-2 menit.
Cuci kembali dengan air. Tambahkan alkohol pada preparat dan diamkan
selama 20 detik (dekolorisasi). Cuci kembali dengan air mengalir.
Tambahkan safranin, dan diamkan selama 10-20 detik. Cuci dengan air
mengalir. Keringkan preparat hingga kering.

3. Amati preparat pada mikroskop dengan perbesaran 1.000X. Pengamatan


dengan perbesaran ini harus menggunakan minyak immersi. Catat hasil
pengamatan

2
BAB II
HASIL LENGAMATAN

Pewarnaan Bakteri Gram


Hasil dan keterangaan Fukshin
Berikan tanda pada gambar
Tube A

Bentuk bakteri Coccus dan bacillus

warna Merah unggu dan hitam

konfigurasi Pada praktikum pewarnaan gram ini dilakukan pada


sample air selokan. Pewarnaan gram bertujuan untuk
mengelompokkan bakteri ke dalam bakteri negatif
dan bakteri positif. Isolat bakteri pada sampel air
selokan adalah dominan bakteri gram negatif dan
sedikit bakteri gram positif dimana isolat tersebut
tidak murni
kesimpulan Warna merah yang mucul menandakan bakteri gram
negatif, karena hilangnya pewarna kristal violet pada
waktu dekolorisasi dengan alkohol kemudian sel bakteri
menyerap safranin. Karena bakteri gram negatif
mengandung lipid lebih rendah sehingga dinding sel
bakteri akan lebih mudah.

3
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Dalam praktikum ini diperoleh kesimpulan bahwa praktikum pewarnaan gram
menggunakan sampel air selokan adalah didapat hasil dominasi dari bakteri
gram.negatif tetapi terdapat juga warna biru keunguan yang menandakan bakteri
gram positif. Hal ini berarti isolat bakteri tidak murni, kesalahan lain mungkin
terdapat karena kurangnya pembilasan dengan aquadest dan kurangnya
ketepatan alkohol.

B. pada saat dekolorisasi.Saran


Saran untuk diri sendiri:
 Agar menjadi lebih baik lagi dalam bekerja, berpikir, dan berproses
 Menjadi lebih matang dan dewasa dalam segala hal, terutama dalam mendesain.
 Berpikir positif, jauh ke depan, dan memikirkan solusi yang tepat bagi setiap
masalah.
Saran untuk penelitian yang akan datang:
 Pada penelitian yang akan datang agar kualitas dan bobotnya dapat lebih baik

Anda mungkin juga menyukai