Anda di halaman 1dari 12

SIMPLE AND GRAM STAINING

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Dasar


Keperawatan I

Disusun Oleh :
Tutor A

Meisha Nurlianti Hidayat 220110160144


Nuursalamah A. S. 220110160108
Nur Agustina Ningsih 220110160120
Nidya Fildza Hadiani 220110160036
Via Fauziati 220110160096
Hanjani Putri Ahdiat 220110160024
Salwa Az-zahra Nurazizah Hendiana 220110160060
Kharisma Gita Rinjani 220110160084
Amalina Fildzah Fujilestari 220110160048
Elsa Nur Laela Sari 220110160072
Annisa Khaerera 220110160132
Dilla Apriliani 220110160012

Fakultas Keperawatan
Universitas Padjajaran
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Simple dan Gram
Staining”. Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk mengetahui lebih
mendalam tentang pewarnaan pada bakteri.
Kami berusaha menyajikan tugas ini dalam bentuk sederhana dan mudah
dipahami. Isi dari tugas ini tentang definisi, proses, serta manfaat dari simple dan
gram staining,.
Dalam Penyusunan makalah ini, tidak sedikit penulis menemukan
masalah. Namun, berkat dukungan dan semangat untuk menyelesaikan karya,
sehingga kendala tersebut, bisa teratasi. Oleh karena itu, kami sebagai penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen kami, Pak Ryan Harya Permana yang
telah membimbing tentang bagaimana membuat makalah yang baik dan benar.
Semoga tugas yang kami buat dapat memenuhi harapan. Akhir kata,
penulis mohon maaf apabila ada kekurangan yang terdapat dalam makalah ini.
Maka dari itu, penulis mohon masukkan, kritik, dan sarannya.

Jatinangor, 15 November 2016

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2
1.3 Tujuan .................................................................................... 2
BAB II ISI
2.1 Pengertian Pewarnaan Sederhana (Simple Staining).............. 3
2.2 Pengertian Pewarnaan Gram (Gram Staining)....................... 3
2.3 Cara Kerja Simple Staining dan Gram Staining .................... 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................ 8
3.2 Saran ....................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bakteri mempunyai morfologi, struktur dan sifat-sifat yang khas. Bakteri


merupakan mikroorganisme yang berukuran mikroskopik. Selain mikroskropik,
bakteri juga hampir tidak berwarna atau transparan dan kontras dengan air.
Sehingga melihat dengan mengamati bakteri dalam keadaan hidup sangat sulit.
Untuk mengatasi hal tersebut maka dikembangkan suatu teknik pewarnaan sel
bakteri. Ini merupakan salah satu cara yang paling utama dalam penelitian-
penelitian mikrobiologi. Hal itu untuk mempermudah proses identifikasi bakteri.
Untuk mengidentifikasi bakteri, mula-mula diamati morfologi sel secara
mikroskopik melalui pewarnaan, salah satunya adalah dengan pewaraan gram.
Pewarnaan gram merupakan salah satu prosedur yang paling banyak digunakan
untuk mengidentifikasi jenis bakteri. Dari pewarnaan gram dapat diketahui
morfologi sel mencangkup sifat gram, bentuk sel, dan penataan sel. Pewarnaan
gram atau metode gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan species
bakteri menjadi dua kolompok besar, Gram positif dan gram negatif. Berdasarkan
sifat kimia dan fisika dinding sel mereka, metode ini diberi nama berdasarkan
penemunya, Ilmuwan Denmark Hans Christian Gram 1884. Pewarnaan Gram
dibagi menjadi dua yaitu pewarnaan majemuk, karena menggunakan lebih dari
satu macam zat warna, dan pewarnaan diferensial karena pewarnaan ini mampu
mendeferensiasi atau membedakan bakteri, sehingga bakteri dapat digolongkan
menjadi dua yaitu Gram Positif dan Gram Negatif.

1
2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Simple and Gram Staining?


2. Apa Tujuan dari Dilakukannya Simple and Gram Staining?
3. Bagaimana Langkah-langkah Pelaksanaan Simple and Gram Staining?
4. Apa Perbedaan Gram Positif dan Gram Negatif?
5. Apa Saja Faktor Penentu Keberhasilan dan Faktor Kegagalan dalam
Melakukan Simple Stain dan Gram Straining?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Simple Stain dan Gram Staining.


2. Mengetahui Tujuan dari Dilakukannya Simple Stain dan Gram Staining.
3. Mengetahui Langkah-langkah Pelaksanaan Simple Stain dan Gram
Staining.
4. Mengetahui Perbedaan Gram Positif dan Gram Negatif
5. Mengetahui Faktor Penentu Keberhasilan dan Faktor Kegagalan dan
Melakukan Simple Stain dan Gram Staining.
3

BAB II

ISI

2.1 Pengertian Pewarnaan Sederhana (Simple Straining)

Pewarnaan sederhana yaitu pewarnaan dengan


menggunakan satu macam zat warna dengan tujuan hanya untuk
melihat bentuk sel bakteri dan untuk mengetahui morfologi dan
susunan selnya. Pewarnaan ini dapat menggunakan pewarnaan
basa pada umumnya antara lain kristal violet, metylen blue, karbol,
fuchsin, dan safranin (lay , 1994).
Pewarnaaan sederhana merupakan teknik pewarnan yang
paling banyak digunakan. Pewarnaan ini di sebut sederhana karena
hanya menggunakan satu jenis zat warna untuk mewarnai
organisme tersebut. Kebanyakan bakteri mudah beraksi dengan
pewarnaan-pewarnaan sederhana karena sitoplasmanya bersifat
basofilik (suka dengan basa). Zat-zat warna yang digunakan untuk
pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkolin. Dengan teknik
pewarnaan sederhana, kita dapat mengetahui bentuk dan rangkaian
sel-sel bakteri.

2.2 Pengertian Pewarnaan Gram (Gram Straining)


Metode pewarnaan gram diberi berdasarkan penemunya,
ilmuan Denmark Hans Christian Gram (1853-1938) yang
mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan
antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae.
Pewarnaan gram ini adalah suatu metode empiris yang bertujuan
4

untuk membedakan bakteri yang termasuk gram positif dan gram


negatif berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Pada
uji pewarnaan Gram, suatu pewarna penimbal (counterstain)
ditambambahkan setelah metil ungu, yang membuat bakteri negatif
menjadi bewarna merah atau merah muda.

2.3 Cara Kerja Simple Straining dan Gram Straining

1) Simple Staining
Alat Bahan
1. Gelas Preparat 1. Bakteri Echerichia coli
2. Jarum Ose 2. Bakteri Bacillus
3. Labeling subtilis
4. Mikroskop 3. Aquades
5. Bunsen 4. Methyles Blue
6. Pipet 5. Tisu
7. Tabung 6. Alkohol
8. Rak Tabung 7. Air mengalir

Cara Kerja :
1. Bersihkan preparat glass alkohol 70% kemudian di fiksasi di atas
bunsen.
2. Beri label pada bagian bawah preparat glass.
3. Pijarkan jarum ose kemudian dicelupkan ke aquades dan teteskan 3
ose aquades pada preparat glass menggunakan jarum ose.
4. Pijarkan lagi jarum ose dan diambil bakteri dari media dengan cara
aseptik lalu diratakan di atas preparat glass.
5. Kemudian keringkan.
6. Teteskan larutan zat warna methylen blue sebanyak 1 atau 2 tetes.
7. Keringkannya selama 1 menit.
5

8. Cuci dengan air mengalir.


9. Keringkan preparat glass dan dianginkan dan,
10. Amati di bawah mikroskop karakteristik dan bentuk bakteri.
Hasil Pengamatan :
a. Bakteri Esherichia coli

Gambar diatas merupakan Bakteri E. Coli yang dilihat di


bawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 40x. Berwarna
ungu dan bentuk E. Coli tempak seperti batang (basil) pendek
yang membentuk koloni yang tersusun seperti rantai yang
memanjang.
b. Bakteri Bacillus subtilis
6

2) Gram Staining

Alat Bahan
1. Preparat Glass 1. Bakteri Echerichia coli
2. Jarum Ose 2. Bakteri Bacillus Subtilis
3. Labeling 3. Aquades
4. Mikroskop 4. Gram A : Larutan Bucker
5. Bunsen Lugols Iodin
6. Pipet 5. Gram B : Larutan Peluntur
6. Gram C : Larutan Peluntur
7. Gram D : Larutan Safranin
8. Tisu
9. Alkohol

Cara Kerja :
1. Bersihkan preparat glass menggunakan tidu dan alkohol
dan kerungkan.
2. Teteskan 3 ose aquades pada preparat glass.
3. Letakan bakteri di atas aquades secara aseptis.
4. Keringkan dengan cara fiksasi.
5. Tetesi gram A dan tunggu 1 menit
6. Setelah itu cuci dengan air mengalir dan keringkan kembali
7. Setelah kering tetesi dengan gram B dan tunggu 1 menit
8. Cuci dengan air mengalir dan keringkan
9. Tetesi dengan gram C dan tunggu 30 detik
10. Cuci dengan air mengalir dan keringkan
11. Tetesi dengan gram d dan tunggu 2 menit
12. Cuci dengan air mengalir dan keringkan
13. Amati dengan mikroskop
7

Hasil Pengamatan :
a. Gram Positif

b. Gram Negatif

Berikut link video Pewarnaan Garam :

https://www.youtube.com/watch?v=IXL-6F-PegA&t=311s
8

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bakteri merupakan mikroorganisme yang mikroskopik. Selain


mikroskopik bakteri hampir tidak bewarna atau transparan dan kontras dengan air.
Bakteri mempunyai morfologi dan strukturnya masing-masing. Untuk mengetahui
morfologinya kita bisa menggunakan teknik pewarnaan sederhana (simple
staining), dengan pewarnaan sederhana kita akan mengetahui morfologi sel
seperti bentuk sel, dan penataan sel. Sedangkan untuk membedakan sifat gram
dari bakteri tersebut kita bisa melakukan pewarnaan gram. Dari hasil praktikum
pewarnaan gram bakteri gram negatif menjadi warna merah atau pink sedangkan
bakteri gram positif menjadi warna ungu.

3.2 Saran

Dalam melaksanakan pewarnaan bakteri, diharapkan saat memberikan


larutan pada bakteri dilakukan secara hati-hati dan teliti sesuai prosedur yang ada.
9

DAFTAR PUSTAKA

Lestari, Rina. 2012. Pewarnaan Sederhana, Negatif, Kapsul, dan Gram. (Online).
Available at :
https://www.google.nl/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja
&uact=8&ved=0ahUKEwiZmrC23qrQAhWhKMAKHZ8sBhYQFggbMAA&url
=http%3A%2F%2Frinayarina.pun.bz%2Ffiles%2Fmikrobiologi-
pewarnaan.pdf&usg=AFQjCNGRtw4PIQL6FJCzE7Zp5Hh2DiFafA&bvm=bv.13
8493631,d.ZGg (diakses pada 15 November 2016).

Anda mungkin juga menyukai