Oleh:
Kelompok VII
Dimhjoan Noya
Nama:
NIM:
082002200018
Nama Asisten:
Naomi Oshin Laurensa Sipahutar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis
diberikan kesehatan dan kesempatan dalam menyusun dan menyelesaikan laporan
praktikum ini. Laporan ini dilaksanakan dengan baik di Laboratorium Mikrobiologi
Trisakti, dengan tujuan untuk mempelajari dan memahami fungsi tentang teknik
pewarnaan mikroba.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................1
4.2 Pembahasan………………………………………………………………….6
BAB V SIMPULAN................................................................................................9
2
DAFTAR TABEL
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
penyusun senyawa-senyawa penting dalam sel yang menentukan aktivitas
pertumbuhan mikrooganisme.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui alat – alat dan cara penggunaan dari sterilisasi panas,
mikroskop, dan peralatan lainnya yang biasa digunakan di laboratorium
mikrobiologi.
Untuk mengetahui karakteristik dari mikroba yang terdapat di dalam tempe,
oncom, dan alga melalui pembuatan preparat basah.
Untuk mengetahui faktor dari pertumbuhan bakteri yang sudah
diisoloasikan dibeberapa tempat yang ada dalam gedung.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikroba
Pada teknik pewarnaan mikroba, terdapat 4 cara, tetapi pada praktikum ini
hanya dilakukan 3 cara, yaitu sebagai berikut
6
Proses pewarnaan gram dimulai dengan memberi pewarna dasar yaitu
kristal violet. Larutan yodium kemudian ditambahkan dan semua bakteri berwarna
biru atau keunguan pada tahap ini. Mikroba kemudian diberi dengan alkohol. Sel
gram positif akan tetap mengikat senyawa kristal violet & iodine, tetap berwarna
ungu. Sel warna negatif, karna hilang oleh alkohol. Sebagai langkah terakhir,
safranin (pewarna merah) ditambahkan, sehinnga sel gram negatif yang tidak
berwarna, akan mengambil warna kontras, sedangkan sel gram positif terlihat
dalam warna ungu.
7
BAB III
ALAT DAN BAHAN CARA KERJA
1.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum pewarnaan sederhana ialah
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum pewarnaan gram adalah :
Tabel 3.2 Alat dan Bahan Pewarnaan Gram
No. Alat Ukuran Jumlah Bahan Konsentrasi Jumlah
1. Bunsen - 1 Bakteri - Secukupnya
2. Penjepit - 1 Aquades - Secukupnya
Kaca Kristal
3. - 1 - 2 Tetes
Preparat Violet
4. Kawat Ose - 1 Lugol - 2 Tetes
5. Cover Glass - 1 Alkohol 95% Secukupnya
6. Mikroskop - 1 Safranin - 2 Tetes
Minyak
7. Cawan Petri 1 - 2 Tetes
Imersi
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum pewarnaan negatif adalah :
8
Tabel 3.3 Alat dan Bahan Pewarnaan Negatif
No. Alat Ukuran Jumlah Bahan Konsentrasi Jumlah
1. Bunsen - 1 Bakteri - Secukupnya
2. Penjepit - 1 Aquades - Secukupnya
3. Kawat Ose - 1 Tinta Cina - 1 Tetes
Kaca Minyak
4. - 2 - 2 Tetes
Preparat Imersi
5. Cover Glass - 1 - - -
6. Mikroskop - 1 - - -
7. Cawan Petri 1 - - -
9
No
Cara Kerja Gambar
.
10
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum pewarnaan gram adalah :
Tabel 3.5 Cara Kerja Pewarnaan Gram
No
Cara Kerja Gambar
.
Sterilisasi kaca preparat yang dijepit dengan
penjepit. Sterilisasi dengan mengangin-
1. anginkan kaca preparat diatas api bunsen.
11
No
Cara Kerja Gambar
.
8. Cuci dengan alcohol 95% setetes-setetes -
selama 45 detik
9. Cuci dengan Aquades kembali -
10. Beri larutan Safranin, lalu diamkan selalu 30 -
detik
11. Cuci dengan Aquades, keringkan dengan -
mengangin-anginkan
12. Tiriskan kaca preparat. Lalu teteskan minyak -
emiris pada tengah kaca preparat kemudian
amati pada mikroskop
12
No
Cara Kerja Gambar
.
tersebut ke belakang sedikit.
BAB IV
13
Hasil pengamatan yang didapat pada praktikum pewarnaan gram adalah sebagai
berikut :
Hasil pengamatan yang didapat pada praktikum pewarnaan negatif adalah sebagai
berikut :
14
No. Keterangan Hasil Pengamatan
1.
Mikroba : Diplococcus Pneumoniae
Bentuk : Coccus
Pewarna : Tinta Cina
4.1 Pembahasan
Pada praktikum ini, teknik pewarnaan bakteri menggunakan 3 percobaan yaitu
pewarnaan sederhana, pewarnaan gram dan pewarnaan negatif. Bakteri yang
digunakan dalam percobaan ini adalah Bacillus berbentuk tongkat.
15
batang berbentuk rantai. Ada beberapa mirip dengan rantai putus, sementara yang
lain mirip dengan rantai kontinu.
Setelah distilasi, bakteri pada sediaan tidak hilang bahkan setelah dibersihkan.
Setelah itu, ketika kami mengamatinya dengan mikroskop, sebagai hasil
pengamatan bakteri Bacillus berwarna ungu. Hasil pengamatan ini adalah bakteri
Bacillus termasuk bakteri gram positif, sehingga dibedakan setelah disemai. Bakteri
ini memiliki kemampuan menahan warna primer (kristal violet).
Percobaan ketiga adalah pewarnaan negatif. Dalam percobaan ini, hanya praktis.
Teteskan setetes tinta di ujung slide dan sebarkan tinta, jangan terlalu gelap saat
menggunakan tinta. Menutupi permukaan bakteri membuat sulit untuk diamati.
Tinta pada percobaan ini tidak memungkinkan untuk memasukkan sel bakteri dan
hanya digunakan, sehingga bakteri yang terlihat pada pengamatan dapat dibuat
dalam bentuk pengamatan. Itu terlihat seperti rantai panjang dan tidak berwarna
(terlihat transparan). tidak berwarna. Transparansi tersebut yang menunjukkan
bahwa bakteri ini negatif.
16
BAB V
SIMPULAN
2. Bakteri yang berwarna ungu ialah yang bergram positif. Sedangkan yang merah,
bergram negatif.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN
19
20
21
22
23
24