Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

IDENTIFIKASI WARNA GRAM PADA BAKTERI

DI SUSUN OLEH :

Anggun Nurmayasari (20744002) Armanda Firmansyah (20744005)


Bagus Sanjaya (20744005) Fajar Cahyo Bawono (20744009)
Ferdy Dwi Mulyana (20744010) Hendi Karunia Ramadhani (20744014)
Jerry Elza Kusuma (20744015) Muhammad Dimas Nugroho (20744018)
Nabilla Ananta (20744020) Rendi Indra Putra (20744024)
Sandi Satria Adi (20744027) Zulfikar Aimar (20744031)

GURU PEMBIMBING :
MULYA S., A.Md.

D4 TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN


POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan hikmah,
hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga kami dapat menyusun laporan ini tepat
pada waktunya. Laporan ini berjudul “Identifikasi Warna Gram Pada Bakteri” Kami juga
berterima kasih kepada Ibu MULYA S., A.Md. yang telah memberikan tugas ini untuk
pembelajaran dan penilaian mata kuliah Hama dan Penyakit Ikan.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, serta seluruh masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan ini agar menjadi lebih
baik lagi.

Dalam laporan ini kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam pembuatan laporan ini jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bisa
membangun menuju kesempurnaan dari pada pembaca untuk kesempurnaan laporan kami
selanjutnya.

25 Oktober, 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teknik Pewarnaan Gram Pada Bakteri..........................................................................2
2.2 Bakteri Gram Positif dan Negatif..................................................................................2
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat.........................................................................................................4
3.2 Alat dan Bahan..............................................................................................................4
3.3 Prosedur Kerja...............................................................................................................4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil...............................................................................................................................6
4.2 Pembahasan...................................................................................................................6
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................8
5.2 Saran..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
LAMPIRAN........................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bakteri merupakan organisme prokariotik yang tidak memiliki dinding inti atau membran
inti, sehingga apabila dilakukan ekstraksi benang DNA, akan didapatkan molekul tunggal
dan utuh dari DNA dengan berat molekul 2-3x109 . Bakteri terbagi menjadi bakteri gram
negatif dan bakteri gram positif tergantung pada respon terhadap pewarnaan gram.

Sel bakteri diwarnai dengan zat warna kristal ungu dan iodium lalu dicuci dengan alkohol
atau aseton. Bakteri gram negatif akan kehilangan zat warna ungunya setelah dicuci dengan
alkohol, sedangkan bakteri gram positif tetap mempertahankan warna ungu meskipun dicuci
dengan alkohol (Syahrurachman,
2010).

Pada praktikum Hama dan Penyakit Ikan ,kultur bakteri yang telah dilakukan sebelumnya
akan diidentifikasi untuk mengetahui jenis gram pada bakteri yang ada pada sistem
pencernaan ikan pada hal ini adalah bagian usus ikan.

1.2. Tujuan Praktikum


1. Mengetahui pengertian pewarnaan gram.
2. Mengetahui manfaat pewarnaan gram.
3. Mengetahui dan memahami cara pewarnaan gram
4. Mengetahui jenis gram bakteri yang telah dikultur sebelumnya.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teknik Pewarnaan Gram Pada Bakteri


Pewarnaan Gram adalah prosedur pewarnaan diferensial yang dapat membedakan jenis
bakteri berdasarkan reaksi yang timbul pada struktur dinding sel selama prosedur
pewarnaan. Pewarnaan Gram dapat bermanfaat untuk mengidentifikasi spesies bakteri pada
berbagai penyakit infeksi seperti pneumonia, tonsilitis bakterial, meningitis, dan gonorrhea.

Pemeriksan Gram diindikasikan untuk memperoleh karakteristik dan klasifikasi bakteri


yang berasal dari spesimen, yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan klinis lebih
lanjut. Bakteri Gram positif memiliki lapisan peptidoglikan tebal sehingga akan berwarna
biru sampai ungu. Sedangkan bakteri Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan tipis
sehingga akan berwarna merah sampai merah muda. Pewarnaan Gram tidak memiliki
kontraindikasi dan komplikasi yang spesifik. Kontraindikasi lebih berkaitan dengan
kontraindikasi proses pengambilan spesimen.

Prosedur pewarnaan gram dapat membantu mengidentifikasi organisme penyebab


penyakit. Contohnya adalah penemuan bakteri diplokokus Gram negatif pada gonorrhea atau
servisitis, bakteri gram positif berbentuk batang pada anthrax, dan bakteri gram positif
nonmotil tidak berkapsul pada difteri.

2.2. Bakteri Gram Positif dan Negatif


Perbedaan dari kedua kelompok bakteri yaitu bakteri Gram positif dan bakteri Gram
negatif adalah sebagai berikut:

1. Pada bakteri gram positif dinding sel yang menggunakan lapisan peptidoglikan
kadar lipid tebalnya antara 20 hingga 80 mm atau sekitar 1-4 %. Sedangkan pada bakteri
gram negatif sekitar 11 hingga 12 %.
2. Pada bakteri gram positif resistensi terhadap alkali dengan 1% KOH itu tidak larut,
sedangkan pada bakteri gram negatif resistensinya larut.
3. Kepekaan terhadap iodium pada bakteri gram positif mereka lebih peka, sedangkan
pada bakteri gram negatif mereka kurang peka.

2
4. Untuk toksin yang dibentuk oleh bakteri gram positif yaitu eksotoksin, sedangkan
dalam bakteri gram negatif yaitu endotoksin.
5. Dalam bakteri gram positif selnya mempunyai bentuk bulat, ada yang bentuknya
seperti batang dan juga filament. Sedangkan untuk bakteri gram negatif selnya juga
berbentuk bulat, dan juga ada yang oval bahkan ada yang seperti batang lurus.
6. Bakteri gram positif bereproduksi dengan cara pembelahan biner, sedangkan
dalam bakteri negatif juga menggunakan pembelahan biner tetapi juga terkadang
menggunakan pertunasan.
7. Metabolisme yang dimiliki bakteri gram positif yaitu kemoorganoheterotrof, sedangkan
metabolismenya fototrof. Pada bakteri gram negative.
8. Pada bakteri gram positif resistensi terhadap tellurit itu lebih bertahan, sedangkan
pada bakteri gram negatif itu lebih peka.
9. Bakteri gram positif memiliki sifat tahan asam sedangkan pada bakteri gram negatif
tidak ada yang mempunyai tahan asam.
10. Bakteri gram positif lebih peka terhadap kepekaan pensilin, sedangkan dalam
bakteri gram negatif mereka kurang peka.
11. Bakteri gram positif tidak peka terhadap kepekaan streptomisin, sedangkan
dalam bakteri gram negatif mereka lebih peka.
12. Motilitas pada bakteri gram positif itu kebanyakan non motil, jika motil yang bertipe
flagela merupakan petritrikus. Sedangkan motilitas pada bakteri gram negatif itu bisa
motil dan juga non motil. Bentuk flagela dari bakteri ini sangat bervariasi.
13. Anggota tubuh yang dimiliki bakteri gram positif biasanya mereka tidak mempunyai
apandase. Sedangkan pada bakteri gram negatif mereka mempunyai pili, fimbriae dan
juga tangkai.
14. Pada bakteri gram positif ada beberapa grup yang bisa untuk membentuk endospore.
Sedangkan pada bakteri gram negatif mereka tidak bisa untuk membentuk
endosporanya.
15. Bakteri gram positif dalam pengahambatan warna basa mereka lebih dihambat.
Sedangkan pada bakteri gram negatif dalam penghambatan warna biasanya kurang
dihambat.
16. Kebutuhan nutrien untuk bakteri gram positif itu lebih kompleks.
17. Sedangkan pada bakteri gram negatif kebutuhan nutriennya lebih sederhana.

3
18. Jika pada bakteri gram positif ketahanan perlakuan fisiknya itu lebih tahan. Sedangkan
pada bakteri gram negatif ketahanan perlakuan fisiknya kurang.

4
BAB III
METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakukan pada tanggal 8 November 2021 pukul 09.30 sd pukul 11.30
WIB dan bertempatan di Laboratotium B1 .

3.2. Alat dan Bahan


1. Bahan
• Pewarna Gram terdiri dari 4 reagen yaitu :
a. Gram A : Zat warna utama (violet kristal)
b. Gram B : Mordan (larutan iodin), untuk mengintensifkan warna utama.
c. Gram C : Pencuci zat warna (alkohol dan aseton), untuk melunturkan zat warna
utama.
d. Gram D : Zat penutup (safranin), untuk mewarnaikembali sel-sel yang telah
kehilangan warna.

2. Bahan
• Microskop (untuk mengamati bakteri). • Kaca preparat (untuk pewarnaan bakteri).
• pembakar bunsen dan spirtus • Jarum ose (untuk mengambil sample bakteri).
• hasil kultur bakteri • Air (untuk pencucian)
• Pipet Tetes • Tisu

3.3. Prosedur Praktikum


1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Hangatkan bakteri hasil kultur.
3. Panaskan jarum ose sampai membara.
4. Tunggu hingga dingin dengan cara menecekne pasa tepian sampel.
5. Ambil sampel bakteri menggunakan jarum ose.
6. Oleskan sampel setipis mungkin di atas objek glass.
7. Keringkan olesan dengan menggerakkan olesan sampel di atas bunsen.
8. Berikan pewarnaan Gram A sebanyak 2-3 tetes dan tunggu selama 60 detik.
9. Bilas dengan air mengalir dan keringkan.

5
10. Lalu lakukan pewarnaan kedua menggunakan Gram B sebanyak 2-3 tetes dan tunggu
selama 60 detik.
11. Bilas kembali dengan air mengalir dan keringkan.
12. Lakukan pewarnaan kembali menggunakan Gram C sebanyak 2-3 tetes dan tunggu
selama 30 detik.
13. Bilas kembali dengan air mengalir dan keringkan.
14. Lakukan pewarnaan kembali menggunakan Gram D sebanyak 2-3 tetes dan tunggu
selama 30 detik.
15. Bilas kembali dan keringkan.
16. Amati di bawah mikroskop.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Setelah pewarnaan gram selesai dan diamati dengan mikroskop, akan terlihat warna
bakteri hasil dari isolasi. Bakteri yang berasal dari usus ikan memiliki warna Gram positif
ditandai dengan warna ungu

4.2 Pembahasan
Tujuan dari pewarnaan gram adalah untuk melakukan pengamatan morfologi bakteri
dengan pewarnaan diferensial. Prinsip pewarnaan gram termasuk pewarnaan diferensial
(untuk membedakan), karna dapat membedakan bakteri-bakteri yang bersifat gram negatif
dan positif. Bakteri gram negatif ialah bakteri yang mempuyai daya mengikat zat warna
utama tidak kuat sehingga dapat dilunturkan oleh peluntur dan dapat diwarnai oleh zat warna
lawan (safranin). Sedangkan bakteri gram positif ialah bakteri yang mempuyai daya mengikat
zat warna utama kuat sehingga tidak dapat dilunturkan oleh peluntur dan tidak dapat diwarnai
oleh zat warna lawan (safranin). Pada pengamatan mikroskop yang telah dilakukan sel-sel
bakteri tampak berwarna merah, dari dinding sel bakteri gram negatif (Pelczar, 2007).

Macam-macam pewarnaan gram :


1. Pewarnaa negatif
Bakteri tidak diwarnai tetapi mewarnai latar belakangnya. Ditujukan untuk bakteri yang
sukar untuk diwarnai, seperti spirochaeta.

2. Pewarnaan sederhana
Menggunakan satu macam zat warna (birumethylen/air fuchsin) tujuannya hanya melihat
bentuk sel

3. Pewarnaan differensial
Menggunakan lebih dari satu macam zat warna. Tujuannya untuk membedakan antara
bakteri. Contoh: pw.gram.pw. bakteritahanasam

4. Pewarnaan khusus

7
Kandungan masing-masing gram :
1. Gram A terdiri dari:
 Kristal violet : 2,0 gram
 Ethanol 95% : 20,0 gram
 Amonium oxalate : 0,8 gram
 Akuades : 80,0 Gram

2. Gram B terdiri dari:


 Kl : 2,0 gram
 L2 : 2,0 gram
 Air : 300,0 ml

3. Gram C terdiri dari:


 Etanol 95% : 950 ml
 Aseton 95% : 50 ml

4. Gram D terdiri dari:


 Safranin : 0,25 gram
 Etanol 95% : 10,00 ml
 Air : 90,00 ml

8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Bakteri merupakan organisme prokariotik yang tidak memiliki dinding inti atau membran
inti, sehingga apabila dilakukan ekstraksi benang DNA, akan didapatkan molekul tunggal
dan utuh dari DNA dengan berat molekul 2-3 x 109 . Bakteri terbagi menjadi bakteri gram
negatif dan bakteri gram positif tergantung pada respon terhadap pewarnaan gram.

Pemeriksan Gram diindikasikan untuk memperoleh karakteristik dan klasifikasi bakteri


yang berasal dari spesimen, yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan klinis lebih
lanjut. Bakteri Gram positif memiliki lapisan peptidoglikan tebal sehingga akan berwarna
biru sampai ungu. Sedangkan bakteri Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan tipis
sehingga akan berwarna merah sampai merah muda.

5.2 Saran
Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan dan
kesempurnaan laporan kami. Bagi para pembaca dan teman-teman mahasiswa yang lainnya,
jika ingin menambah wawasan dan ingin mengetahui lebih jauh, maka kami mengharapkan
dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku lainnya yang berkaitan dengan judul
“Identifikasi Warna Gram Pada Bakteri.”

9
DAFTAR PUSTAKA

https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3073-2962/Bakteri-Gram-Positif_94130_p2k-unkris.html

https://p2k.unhamzah.ac.id/id3/2-3073-2970/Gram-Negatif_94129_p2k-unhamzah.html

https://p2k.unhamzah.ac.id/id3/2-3073-2970/Bakteri-Gram-Positif_94130_p2k-
unhamzah.html

https://id.scribd.com/document/362606769/BAB-II-TINJAUAN-PUSTAKA

https://adoc.pub/makalah-pewarnaan-sederhana-negatif-kapsul-dan-gram-untuk-me.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pewarnaan_Gram

https://news.labsatu.com/perbedaan-bakteri-gram-positif-dan-gram-negatif/

https://www.alomedika.com/tindakan-medis/penyakit-infeksi/pewarnaan-
gramhttps://blog.elevenia.co.id/perbedaan-bakteri-gram-positif-dan-negatif/

10
LAMPIRAN

Gram A Gram B Gram C Gram D

Cara Memegang Cara Pengambilan Pewarnaan Gram A,B, C, dan D


Media Sample Bakteri

11

Anda mungkin juga menyukai