PEWARNAAN BAKTERI
LAPORAN
OLEH:
UMUR ADELINA SIDAURUK
210301029
AGROTEKNOLOGI 1
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PROKARIOTIK (BAKTERI) DAN
PEWARNAAN BAKTERI
LAPORAN
OLEH:
UMUR ADELINA SIDAURUK
210301029
AGROTEKNOLOGI 1-A
Diperiksa Oleh:
Asisten Korektor
( Diana Fachriani )
NIM.190301033
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.
Adapun judul dari jurnal ini adalah “Struktur dan Fungsi Sel
Penulis berterima kasih kepada Ibu Irda Safni SP., MCP, Ph.D selaku
dosen mata kuliah Mikrobiologi serta abang dan kakak asisten Laboratorium yang
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa
kritik dan saran. Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
RANGKUMAN.....................................................................................................iii
PENDAHULUAN
Latar Belakang.....................................................................................................1
Tujuan Praktikum.................................................................................................3
Kegunaan Penulisan.............................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
I. Rangkuman Video Struktur dan Fungsi Sel Bakteri
selubung sel.
Dinding sel
Membran Plasma
gel terutama terdiri dari air yang juga mengandung enzim komponen
sel dan berbagai molekul organik. Jika membran plasma dilepas, isi
iv
menghilangkan limbah. Selain itu, dapat mempertahankan bagian
keluar dari sel sambil mencegah pergerakan yang lain. Namun pada
Sitoplasma
dalam sel atau mereka dapat melekat pada membran plasma. Struktur
molekul DNA untai ganda kecil yang dapat eksis secara independen
v
memiliki keju yang relatif sedikit dan informasi genetiknya tidak
Bakteri dapat bergerak atau menempel pada sel dan permukaan lain
pada sel lain? Ini lebih pendek mereka disebut Hembree dan
Hans Christian Gram pada tahun 1884. Metode gram adalah suatu
vi
metode untuk mengelompokkan spesies bakteri menjadi dua kelompok
besar yaitu berdasarkan sifat kimia dan fisika dinding sel bakteri.
positif maupun bakteri gram negatif dengan cara mewarnai sel bakteri
menjadi warna merah untuk gram bakteri negatif dan biru untuk gram
bakteri positif.
pewarnaan.
vii
6. Dicuci dengan air mengalir dan dibiarkan sampai kering dengan
cara di keringaningkan
viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena
itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya
terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular),
misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel
sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup (Gade, 2014).
halus sel bakteri mencakup struktur yang ada pada bagian luar maupun dalam sel
bakteri, seperti: flagellum, pilus, fimbriae, kapsul, dinding sel, membran sel,
untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing
eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang
daging, 5 gram pepton, 1000 ml air, dan 15 gram agar-agar. Ekstrak daging dapat
digantikan dengan air kaldu yang dibuat dari 1 kg daging segar bebas lemak yang
direbus dengan air sampai diperoleh air kaldu 2000 ml, kemudian ditambah 0,5%
Identifikasi bakteri dapat dilakukan dengan dua cara baik secara morfologi
yang meliputi bentuk koloni, struktur koloni, bentuk sel, ukuran sel, dan
bagian yang nampak dan dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti bentuk
mengamati bentuk dan ukuran sel yang alami, yang pada saat mengalami fiksasi
(Waluyo, 2014).
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari Struktur dan
melihat bakteri dengan mikroskop, memperjelas ukuran dan bentuk bakteri, untuk
melihat struktur luar dan struktur dalam bakteri seperti dinding sel dan vakuola,
menghasilkan sifat-sifat fisik dan kimia yang khas daripada bakteri dengan zat
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu
sel bakteri. Informasi genetika bakteri, akan memberikan gambaran yang cukup
akurat tentang kesamaan dan perbedaan pada berbagai sel bakteri. Genetika
Ribonucleic Acid (RNA) bakteri. Selain itu, di dalam genetika bakteri, dikaji juga
tentang transfer bahan genetika, dan mutasi. Dengan demikian, tidak hanya
informasi morfologi dan fisiologi sel bakteri yang diperlukan untuk memahami
karakter sel bakteri tertentu, tetapi aspek genetika sel bakteri juga menjadi rujukan
Identifikasi bakteri dapat dilakukan dengan dua cara baik secara morfologi
meliputi bentuk koloni, struktur koloni, bentuk sel, ukuran sel, dan pewarnaan
bakteri. Pengamatan morfologi kemudian dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu
nampak dan dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti bentuk koloni, tepian
koloni, elevasi koloni dan permukaan koloni (Rahayu dan Ristrianto, 2013).
diidentifikasi oleh Theodor Escherich dari tinja seorang anak kecil pada tahun
1985. Nama Escherich diberikan pada tahun 1920 sebagai penghargaan terhadap
Pewarnaan gram atau metode gram adalah salah satu teknik pewarnaan
yang paling penting dan luas yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri.
Dalam proses ini, olesan bakteri yang sudah terfiksasi dikenai larutan-larutan
berikut: zat pewarna kristal violet, larutan yodium, larutan alkohol (bahan
pemucat), dan zat pewarna tandingannya berupa zat warna safranin atau air
fuchsin. Bakteri yang terwarnai dengan metode ini dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Bakteri gram positif akan
mempertahankan zat pewarna kristal violet dan karenanya akan tampak berwarna
ungu tua di bawah mikroskop. Adapun bakteri gram negatif akan kehilangan zat
pewarna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol, dan sewaktu diberi zat
pewarna tandingannya yaitu dengan zat pewarna air fuchsin atau safranin akan
tampak berwarna merah. Perbedaan warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam
Perbedaan struktur dinding sel bakteri Gram positif dan Gram negatif
larutan pemucat. Sebagian besar dinding sel bakteri Gram positif terdiri dari
kandungan lipida yang tinggi dibandingkan dinding sel bakteri Gram positif.
Lipida ini akan larut dalam alkohol dan aseton yang digunakan sebagai larutan
6
pemucat, sehingga pori-pori dinding sel membesar dan meningkatkan daya larut
kompleks kristal violetyodium pada dinding sel bakteri Gram negatif (Hidayat dan
Alhadi., 2012).
satu jenis pewarna, digunakan untuk membedakan bakteri, dan pewarnaan khusus
dilaksanakan secara virtual menggunakan media Google Meet pada hari Kamis,
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gelas objek
bersih sebagai wadah untuk pewarnaan bakteri, mikroskop untuk melihat sel
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah isolat murni
bakteri sebagai bahan utama dalam praktikum, alkohol untuk membersihkan gelas
obyek supaya gelas obyek bebas dari lemak dan debu, kristal violet untuk
memberikan warna ungu pada mikroba sebagai pewarna primer, aquades untuk
untuk memperbanyak cahaya menuju lensa objektif agar terlihat lebih jelas.
Prosedur Praktikum
1. Disediakan gelas objek yang bersih gelas objek dicuci dengan menggunakan
alkohol.
3. Diambil gelas object kering, kemudian tetes dengan satu tetes air aquadest pada
4. Diambil kultur bakteri murni yang berumur 24 jam dan diratakan di atas kaca
objek. Pengambilan kultur bakteri tidak diambil terlalu banyak karena jika
terlalu banyak akan sulit diratakan dan apabila kultur bakteri tidak dapat
diratakan tipis-tipis maka bakteri akan tertimbun. Hal ini akan mengakibatkan
7. Dicuci dengan air mengalir dan dibiarkan sampai kering. Dengan cara
8. Dicuci setelah kelebihan zat warna dengan air kemudian diberi larutan iodin
dan dibiarkan sehingga terbentuk suatu kompleks antara kristal violet dan
iodin.
Hasil
Pembahasan
secara aseksual dengan pembelahan sel. Bakteri tidak berklorofil kecuali beberapa
Ada dua jenis Gram yaitu bakteri yang setelah diwarnai dengan pewarna
dasar warnanya tidak terhapus oleh alkohol akan berwarna violet karena terwarnai
oleh kristal violet, dan tidak lagi menyerap pewarna kontras. Dalam literatur
Apriyanthi et al., (2022) mengatakan kelompok bakteri yang mempunyai sifat ini
telah diwarnai dengan pewarna dasar dan warnanya terhapus setelah diperlakukan
10
dengan alkohol, akan menyerap pewarna safranin atau karbol fuhsin yang dipakai
sebagai pewarna kontras, sehingga dalam preparat akan terlihat warna merah
(warna safranin atau karbol fuhsin). Kelompok bakteri yang demikian disebut
negatif dengan cara mewarnai sel-sel bakteri menjadi berwarna merah atau biru.
Dalam literatur Rudhi dan Rudina (2019) mengatakan bahwa tujuan dari
bakteri seperti dinding sel dan vakuola, dan menghasilkan sifat-sifat fisik serta
menggunakan ose diambil satu sengkelit koloni tersebut, dibuat lapisan tipis pada
permukaaan kaca objek yang bersih. Setelah kering, fiksasi dengan cara
menyentuhkan permukaan sebelah bawah kaca objek tiga kali berturut-turut pada
permukaan api bunsen. Diberi larutan warna gentian violet, diamkan selama 3-5
menit lalu dicuci dengan air. Kemudian diberi larutan lugol dan dibiarkan selama
3-5 menit lalu dicuci dengan air. Preparat didekolorisasi dengan alkohol 96%
sampai semua zat warna tampak luntur lalu cuci dengan air. Diberi warna kontras
Gram positif menyebabkan sel menjadi warna biru, sedangkan bakteri Gram
negative menyebabkan sel menjadi warna merah. Perbedaan warna ini disebabkan
11
oleh perbedaan dinding sel. Hal ini sesuai dengan literatur Hidayat dan Alhadi
(2017) yang menyatakan bahwa perbedaan struktur dinding sel bakteri Gram
positif dan Gram negatif menyebabkan perbedaan reaksi dalam permeabilitas zat
warna dan penambahan larutan pemucat. Menurut Lay (2013) yang menyatakan
bahwa Perbedaan zat warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur
kimiawi dinding selnya. Pewarna yang digunakan dalam pewarnaan gram antara
selubung inti).
2. Ada dua jenis gram bakteri yaitu gram bakteri negatif dan gram bakteri
positif.
negatif dengan cara mewarnai sel-sel bakteri menjadi berwarna merah atau
biru.
tersebut, dibuat lapisan tipis pada permukaaan kaca objek yang bersih.
bawah kaca objek tiga kali berturut-turut pada permukaan api bunsen.
Diberi larutan warna gentian violet, diamkan selama 3-5 menit lalu dicuci
dengan air. Kemudian diberi larutan lugol dan dibiarkan selama 3-5 menit
lalu dicuci dengan air. Preparat didekolorisasi dengan alkohol 96% sampai
semua zat warna tampak luntur lalu cuci dengan air. Diberi warna kontras