IDENTIFIKASI BAKTERI
DISUSUN OLEH :
REINHART FIKRAM IMAM AKBAR
1910211137
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dinding sel
Bakteri gram positif memiliki dinding sel pada lapisan peptidoglikan kadar lipid lebih
tebal yaitu (20-80nm) 1-4% sedangkan bakteri gram negative hanya 11-22%.
Bentuk sel
Bakteri gram positif memiliki bentuk sel bulat, batang, atau berbentuk filament sedangkan
bakteri gram negative bulat, oval, batang lurus atau melingkar seperti tanda koma,
filament atau heliks, bahkan beberapa spesies memiliki selubung atau kapsul.
Reproduksi
Proses reproduksi bakteri gram positif adalah dengan pembelahan biner sedangkan bakteri
gram negative dengan pembelahan biner tetapi kadang-kadang dengan pertunasan.
Metabolism
Bentuk metabolism bakteri gram positif adalah kemoorganoheterotrof sedangkan bakteri
gram negative fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof.
Anggota tubuh
Bakteri gram positif biasanya tidak memiliki apandase sedangkan gram negative justru
memiliki pili, fimbrae, bahkan tangkai.
BAB III
KESIMPULAN
Pewarnaan Gram merupakan salah satu teknik pewarnaan yang dikerjakan di laboratorium
mikrobiologi untuk kepentingan identifikasi mikroorganisme. Morfologi mikroskopik
mikroorganisme yang diperiksa dan sifatnya yang khas terhadap pewarnaan tertentu
(pewarnaan gram) dapat digunakan untuk identifikasi awal. Berdasarkan hasil pengamatan
di bawah mikroskop, diidentifikasi bakteri Unidentify yang digunakan mempunyai bentuk
coccus dan berwarna merah, bakteri ini digolongkan ke dalam bakteri gram negatif, karena
menunjukkan ciri-ciri dari bakteri gram negatif yaitu mampu mengikat warna merah.
Bakteri gram positif adalah bakteri yang akan berwarna biru atau ungu di bawah
mikroskop karena bakteri tersebut mempertahankan zat warna Kristal violet sewaktu
proses pewarnaan gram. Sedangkan, bakteri gram negative akan memiliki warna merah
atau merah muda sewaktu dilihat dari mikroskop. Perbedaan kedua bakteri tersebut ada
pada struktur dinding sel yang berbeda sesuai dengan prosedur pewarnaan gram.
DAFTAR PUSTAKA
Tamher, Sayuti. 2000. Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Depkes RI; Jakarta
Irianto,Koes .2006 . Mikrobiologi. Yrama Widya: Bandung.
Anonim. 2016. Diakses dari http://Ekmon-saurus.blogspot.com/.../bab-2-media-pertumbuhan.
diakses pada tanggal 18 Januari 2017.
Junaidi, Wawan. 2016. Diakses dari http://Wawan-junaidi.blogspot.com. diakses tanggal 18
Januari 2017.
Anonim. 2016. Diakses dari http://Rachdie.blogsome.com.mengenal-media-pertumbuhan-
mikroba. diakses tanggal 18 Januari 2017