Anda di halaman 1dari 31

KELOMPOK 1

GIZI DASAR (KARBOHIDRAT)


AINAYAH AL-FATIHAH (1805025005)
MUHAMMAD ALDI PRASETYO (1805025025)
NURHIKMATUL HASANAH (1805025014)
DYAH OKTYA ANGGRAINY (1805025045)
EKA NURJANNAH (1805025247)
Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat (‘hidrat dari karbon’, hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani
‘sákcharon’ yang berarti “gula”). Karbohidrat berasal dari kata karbon ( C ) dan hidrat
(H2O). Rumus umumnya dikenal sebagai (CH2O). Karbohidrat meliputi zat-zat yang
terdapat di alam dan sebagian besar berasal dari tumbuhan, dimana tumbuhan merupakan
sumber makanan yang maha penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai
bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan
glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin
pada hewan dan jamur). Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi dan karbohidrat
merupakan sumber kalori
Jenis-jenis karbohidrat sederhana

Monosakarida Disakarida Gula alcohol Oligosakarida


JENIS KARBOHIDRAT KOMPLEKS

Serat
Polisakarida (polisakarida
nonpati)
Monosakarida
Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula) adalah senyawa karbohidrat dalam
bentuk gula yang paling sederhana. Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis. Sifat umum dari
monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan berbentuk padat kristal. Beberapa monosakarida
yang penting, yaitu :

Monosakarida

manitol dan
Glukosa fruktosa Galaktosa Pentosa sorbitol
Glukosa
Glukosa, merupakan gula yang terpenting bagi
metabolisme tubuh,yang mempunyai 6 karbon (hekosa),
produk utama yang dibentuk dari hidroolisis karbohidrat
komplek dalam proses pencernaan, dan dalam sel.
glukosa dioksidasi untuk menghasilkan energi dan
disimpan dalam hati dan otot sebagai glikogen. Sumber
glukosa dapat diperoleh dari makanan, yang ditemukan
pada buah-buahan, jagung (terutama jagung manis),
sejumlah akar dan madu.
Fruktosa
Fruktosa, merupakan gula yang termanis
dibandingkan jenis gula lain. Dikenal juga
sebagai gula asal buah-buahan dan juga
memiliki nama lain livolosa. Sumber
fruktosa dengan teknologi dapat dibuat
dari glukosa, selain dari gula bit atau gula
tebu.
Galaktosa

Galaktosa, merupakan gula khusus yang tidak


terdapat dalam bentuk bebas dialam, tetapi
terdapat pada bahan hewani, yaitu air susu.
Diproduksi dari laktosa (gula dalam susu)
dengan cara hidrolisi dalam proses pencernaan.
Pentosa
Pentosa, merupakan bagian sel – sel semua
bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil,
sehingga tidak penting sebagai sumber energi.
Ribosa dan deoksiribosa merupakan bagian
asam nukleat dalam inti sel.
Manitol dan sorbitol
manitol dan sorbitol, merupakan alkohol eksahidrik
yang masing–masing merupakan turunan dari glukosa
dan manosa serta memiliki taraf kemanisan sama
dengan glukosa. Sorbitol memiliki nilai kalori yang sama
dengan glukosa dan terdapat dalam buah-buahan,
sayuran dan produk-produk diet.
DISAKARIDA
Disakarida, merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh dua molekul monosakarida yang
berikatan satu sama lain. Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi
oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari
gabungan 2 molekul monosakarida. Ada empat jenis disakarida, yaitu :

Disakarida

Sukrosa Maltosa Laktosa


Sukrosa, atau gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun dari bit. Selain
pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya dalarn buah nanas dan
dalam wortel. Dengan pencernaan atau hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan
glukosa dan fruktosa yang disebut gula invert
Maltosa, tidak terdapat dalam bentuk bebas di alam. Maltosa dikenal sebagai gula malt ataau
gula biji, karena merpakan produk pencernaaan pati dengan bantuan enzim diastase, suatu
enzim yang diperoleh dari kecambah biji-bijian. Dalam usus halus, maltose dipecah (hidrolisis)
menjadi 2 molekul glukosa.
Laktosa, merupakan gula utama yang terdapat dalam susu. Laktosa tidak terdapat dalam
tanaman, melainkan hanya dijumpai pada susu hewan menyusui dan air susu ibu ( ASI). Susu sapi
mengandung 4 – 6 % laktosa, sedangkan susu manusia ( ASI) mengandung 5-8% laktosa.
GULA ALKOHOL
Gula alkohol terdapat didalam alam dan dapat pula dibuat secara sintesis.
Ada empat jenis gula alkohol yaitu sorbitol, manitol,dulsitol, dan inositol:

Gula
alkohol

Manitol
Sorbitol Inositol
dan dulsitol
Sorbitol, banyak di gunakan dalam minuman dan makanan khusus diabetes,seperti
minuman,selai dan kue-kue.Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60% bila di bandingkan dengan
sukrosa diabsorpsi lebih lambat dan di ubah di dalam hati menjadi glukosa. Pengaruhnya
terhadap kadar gula darah lebih kecil dari pada sukrosa.konsumsi lebih dari 50gr sehari dapat
menyebabkan diare pada pasien diabetes. Sorbitol tidak mudah dimetabolisme oleh bakteri
dalam mulut sehingga tidak mudah menimbulkan karies gigi. Oleh karena itu,sorbitol banyak di
gunakan dalam pembuatan permen karet.
Manitol dan dulsitol, merupakan alkohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa.
Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar dan wortel. Secara komersial manitol
diekstraksi dari rumput laut.
Inositol, merupakan alkohol siklis yang meyerupai glukosa. Inositol terdapat dalam banyak bahan
makanan, terutama dalam serealia (gandum).
OLIGOSAKARIDA
Oligosakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya antara 2
sampai dengan 10 molekul monosakarida (oligo bererti sedikit). Sehingga oligosakarida dapat
berupa disakarida, trisakarida dan lainnya. Oligosakarida secara eksperimen banyak dihasilkan
dari proses hidrolisa polisakarida dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami terdapat di
alam.
Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida dan terdiri atas beb erapa yunit fruktosa yang
terikat dengan satu molekul glukosa.panjang rantai bias sampai tiga hingga 50 unit,bergantung
pada sumbernya.fruktan terdapat di dalam serealia,bawang merah,bawang putihdan
asparagus.fruktan tidak di cernakan secara berarti.sebagian besar di dalam usus besar di
fermentasi.
Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarid, merupakan oligosakarida yang terdiri atas
unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini tidak dapat dipecah oleh
enzim-enzim pencernan.oligosakarida ini di dalam usus besar mengalami fermentasi.
Oligosakarida ini banyak terdapat di dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan.
POLISAKARIDA
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit gula sederhana yang tersusun
dalam bentuk rantain panjang lurus atau bercabang. Gula sederhana ini terutama glukosa. Jenis
polisisakarida yang penting dalam ilmu gizi yaitu ; pati, dekstrin, dan glikogen
Pati / amilum, merupakan bentuk simpanan karbohidrat dalam tumbuh- tumbuhan dan
merupakan karbohidrat utama yang dikonsumsi manusia diseluruh dunia. Pati terutama terdapat
dalam padi-padian, umbi-umbian,serealia dan biji-bijian. Jagung, beras dan gandum kandungan
amilumnya lebih dari 70% pati, pada kacang-kacangan sekitar 40% sedangkan pada ubi, talas,
kentang, dan singkong 20-30%. Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air
panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut "gelatinisasi" atau
mengembang.
Dekstrin, merupakan zat antara dalam pencernaan pati (pemecahan amilum). Molekulnya lebih
sederhana, Lebih mudah larut di dalam air. Dekstrin maltosa, suatu produk hasil hidrolisis parsial
pati, digunakan sebagai makanan bayi karena tidak mudah mengalami fermentasi dan mudah
dicerna.
Glikogen, atau disebut pati hewan merupakan bentuk simpanan karbohidrat didalam tubuh
manusia dan hewan, terutama terdapat dalam hati dan otot. Glikogen dalam otot hanya dapat
digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat
digunakan sebagai sumber energi untuk semua keperluan sel tubuh. Glikogen terdiri dari unit-
unit glukosa, yang lebih mudah di pecah. Tubuh memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan
glikogen yaitu hanya sebanyak 350 gram. kelebihan glukosa dalam bentuk glikogen akan diubah
menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak. Glikogen ini hanya terdapat di dalam
makanan yang berasal dari hewan dalam jumlah terbatas.
SERAT (Polisakarida Nonpati)
Serat adalah polisakarida nonpati yang menyatakan polisakarida dinding sel. Ada dua golongan
serat, yaitu yang tidak dapat larut dan dapat larut dalam air. Serat yang tidak dapat larut dalam
air adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang larut dalam air adalah pektin, gum, dan
mukilase.
Fungsi Karbohidrat
Karbohidrat mempunyai fungsi utama menyediakan kebutuhan energi dalam tubuh.
Terdiri berbagai fungsi karbohidrat:
Penyedia energi utama
Pengatur metabolisme lemak
Penghemat protein
Penyuplai energi otak dan syaraf
Penyimpan glikogen
Kebutuhan Karbohidrat
Penetapan kebutuhan karbohidrat sehari diberbagai Negara cukup banyak variasinya
dengan berbagai pertimbangan. Guna memelihara kesehatan, kebutuhan karbohidrat menurut
WHO/FAO berkisar antara 55%-75% dari total konsumsi energy yang berasal dari beragam
makanan, diutamakan dari karbohidrat kompleks dan sekitar 10% dari karbohidrat sederhana.
Nilai Energi Karbohidrat
Karbohidrat sebagai sumber zat gizi, dalam 1 gram karbohidrat ditetapkan memiliki nilai energi 4
kalori (4 kkal/g). meskipun dalam perhitungan karbohidrat dalam bentuk monosakarida, nilai
yang biasa digunakan adalah 3,75 kkl/g. pertimbangan lain karena adamya pati tak terlarut dan
oligosakarida yang tidak dapat dicerna, dan metabolisme fermetasi kurang efisien daripada
pencernaan untuk menghasilkan energy tubuh.
GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN KARBOHIDRAT
1. Berat badan turun
Rentan terhadap flu
Mudah terkena penyakit jantung dan diabetes
Menyebabkan mudah deprsi
Menyebabkan tubuh mudah lemah,lesu,dan letih
GANGGUAN AKIBAT KELEBIHAN KARBOHIDRAT
1. Diabates Tipe 2
Penumpukan karies gigi
Penyakit jantung
Produksi Lemak Berlebihan
Sindrom Metabolisme
Obesitas
Resiko Kanker
Sembelit
Komplikasi Metabolisme
Tekanan Darah Tinggi
Kandungan Trigliserida yang Lebih Tinggi

Anda mungkin juga menyukai