DARAH
Pelaksanaan
Asistensi
Kelompok:
Safiria Rachmawati
(081211431009)
(081211433039)
(081211433046)
Departemen Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Dasar Teori
Golongan Darah
Aglutinogen (dalam
Aglutinin (dalam
eritrosit)
A
plasma darah)
Anti-B
Anti-A
AB
A dan B
Anti-A &Anti-B
Golongan darah A, yaitu jika eritrosit mengandung aglutinogenA dan aglutinin- dalam plasma darah. Golongan darah B, yaitu jika
eritrosit
mengandung
aglutinogen-B
dan
aglutinin-
dalam
hewan
terdapat
salah
satu
penyakit
yang
dinamakan
secara
enzimatik.
Prisip
penentuannya
didasari
pada
yang dapat mereduksi misalnya kreatinin, asam urat dan gula-gula lain
selain glukosa (manosa, galaktosa dan laktosa) yang akan memberikan
hasil pemeriksaan yang lebih tinggi daripada kadar glukosa yang
sebenarnya. Sebagai pedoman dapat diperkirakan bahwa hasil
penentuan glukosa secara reduksi akan memberikan hasil 3,6 -10,8 mg
% lebih tinggi daripada cara enzimatik. Perbedaan ini akan lebih besar
lagi bila terdapat peningkatan kreatinin dan asam urat.
1.2.
Tujuan
1. Praktikan dapat mempelajari dan memahami golongan darahnya serta
reaksi aglutinasinya .
2. Praktikan dapat memepelajari dan mengukur kadar gula darah sendiri dan
kadar gula teman sebaya, setelah mengkonsumsi diet yang berbeda
kandungan kada kalorinya .
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum Fisiologi Tumbuhan bab Penentuan Golongan Darah dan
Kadar Gula Darah dilakukan di Laboratorium 226 Departemen Biologi,
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga pada pukul 10.4012.30 WIB
2.2. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Objek glass
3. Tusuk jarum kayu/ tusuk gigi
4. Jarum franke
5. Kapas
6. Alkohol 70%
7. Kertas tissue
8. Serum anti A
9. Serum anti b
10. Serum anti AB
11. Pipet tetes
12. Glukotest
13. Glukostrip
BAB III
HASIL PENGAMATAN
No
Nama
Sex
Gula Darah
Gula Darah
Puasa
Nutrisi
sesudah
1.
Mencit
Jantan
98
Glukosa 10%
Puasa
95
2.
Mencit
Betina
89
Susu Coklat
103
3.
Mencit
Betina
83
73
4.
Ifad
Laki-laki
75
5.
Yanti
Perempuan
82
6.
Husnus
Laki-laki
72
7.
Dewi
Perempuan
100
8.
Arif N
Laki-laki
79
9.
Hilda
Perempuan
188
10.
Ninto
Laki-laki
67
11.
Rachmawati
Perempuan
80
12.
Devi
Perempuan
81
148
kotak
Roti manis & teh
114
kotak
Roti manis &
128
Aqua
Roti manis &
156
aqua
Roti tawar & aqua
96
100
85
& aqua
Tropicana & aqua
Roti tawar & coca
92
97
cola
Nama
Sex
1.
2.
Indri
Isti
Perempuan
Perempuan
Serum
Serum
Serum
anti A
-
anti B
+
-
anti AB
+
-
Kesimpulan
B
O
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
Hana
Rere
Juanita
Renna
Nabilah
Berliana
Rudi
Riza
Ilma
Amin
Bayu
Aldino
Ryan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
O
B
O
A
O
A
B
O
O
O
B
B
B
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Penentuan golongan darah
Pada praktikum ini, penggolongan darah yang akan dilakukan
berdasarkan sistem ABO. Menurut sistem ABO, golongan darah manusia
dibedakan menjadi empat, yaitu:
a.
Golongan darah B : probandus Indri, Rere, Bayu, Rudi, Aldino, dan Ryan
saat darahnya ditetesi serum anti A tidak menggumpal, ditetesi serum anti
B menggumpal
BAB V
KESIMPULAN
1. Golongan darah manusia dibedakan menjadi empat, yaitu:
a.
DAFTAR PUSTAKA
Authory.
2013.
The
Circulatory
System.
(http://www.bbc.co.uk/schools/gcsebitesize/science/add_ocr_gateway?
living_growing/circulatoryrev2.html) diakses pada tanggal 6 November
2014 jam 19.20 WIB
Guyton, Arthur C. dan John E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed
11. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Kimball, John W. 1983. Biologi Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga