DISUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena dengan ridho-Nya
lah kami dapat menyusun serta dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam tak lupa juga kami haturkan untuk Rasulullah Muhammad SAW, beserta
pengikut beliau dari dahulu, sekarang, hingga hari akhir.
Ucapan terima kasih juga tak lupa kami ucapkan kepada dosen pengasuh mata
kuliah patologi yang telah memberikan bimbingan serta pengajaran kepada kami,
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, meskipun kami telah
berusaha dengan sebaik-baiknya dalam menyelesaikan makalah ini, tetapi, kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Karena itu, mohon kritik serta
saran, yang kiranya dapat membangun, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
lebih baik lagi. kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh
pembaca.
penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup
selain otak. Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia.
Fungsi utama jantung adalah mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian
tubuh. Di era globalisasi ini, sejumlah perilaku seperti mengonsumsi makanan
siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan
merokok, meminun alkohol, bekerja lembur, kurang berolahraga dan stress dapat
memicu terjarinya penyakit tak terkecuali penyakit jantung.
3
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Jantung terletak di bagian tengah dada, pada sisi kiri tubuh, tepatnya di bawah
tulang rusuk. Jantung diapit oleh paru-paru kiri dan kanan. Anatomi jantung dan
ukurannya pada tiap orang berbeda-beda.
Serambi adalah bagian atas dari ruangan yang ada di jantung, baik
sebelah kiri maupun kanan. Bagian ini sering juga disebut dengan atrium
jantung. Secara umum, atrium jantung berfungsi untuk membawa darah
masuk ke jantung. Namun secara khusus, atrium kanan dan atrium kiri
jantung, juga memiliki fungsi yang lebih spesifik.
Dari atrium kiri, darah tersebut akan dipompa menuju ke bilik kiri
jantung. Dari bilik jantung, barulah darah tersebut kemudian akan
5
disebarkan ke seluruh jaringan di tubuh. Dinding atrium kiri, sedikit lebih
tebal dari dinding atrium kanan.
Katup trikuspid
Katup pulmonalis
Katup mitral
6
Katup mitral merupakan pintu masuk untuk darah kaya
oksigen, yang berasal dari paru-paru. Darah ini akan masuk ke
serambi kiri jantung lalu menuju ke bilik kiri jantung.
Katup aorta
7
karbon dioksida, hingga sisa produk metabolisme lain, dari sel-sel
yang ada di organ tubuh.
8
2.3 CARA KERJA JANTUNG
Tugas jantung dalam proses memompa dan memasok darah ke seluruh tubuh
tidaklah sederhana. Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh melalui
vena cava, yang kemudian dialirkan ke ventrikel kanan. Darah dari ventrikel
kanan dipompakan keluar jantung menuju ke paru-paru, untuk pertukaran karbon
dioksida dengan oksigen. Darah yang sudah dipenuhi oksigen lalu dipompakan
masuk ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri, yang selanjutnya dialirkan ke
seluruh tubuh melalui aorta.
Agar darah mengalir dengan tepat, jantung memiliki katup. Katup yang
membantu aliran darah dari atrium ke ventrikel adalah katup mitral dan trikuspid.
Sedangkan, katup yang berfungsi mengendalikan aliran darah yang meninggalkan
jantung adalah katup aorta dan katup pulmonalis.
Keempat katup tersebut menjaga darah terus bergerak maju ke satu arah.
Katup akan menutup dengan cepat agar darah tidak berbalik ke arah yang
berlawanan.
Untuk membuat jantung tetap berdetak, bagian kiri dan kanan yang masuk
dalam anatomi jantung bekerja secara beriringan. Bagian kanan jantung bertugas
menerima darah yang sudah tidak mengandung oksigen.
Sementara itu, bagian kiri jantung bertugas menerima darah yang kaya akan
kandungan oksigen dari paru-paru, untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Bagian bilik
jantung dan serambi jantung, secara bergantian akan berkontraksi dan membuat
jantung berdetak berirama.\
9
Detak jantung sendiri, dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistol dan
diastol.
Untuk bisa memompa darah ke seluruh tubuh, otot jantung harus memiliki
koordinasi yang baik. Jantung mesti bisa mengalirkan darah ke arah yang tepat, di
waktu yang pas, dan dengan tekanan yang sesuai pula. Aktivitas jantung tersebut
diatur oleh suatu impuls listrik.
Seiring pertambahan usia, kinerja dari organ jantung akan menurun dan
meningkatkan risiko terjadinya penyakit serius yang berkaitan dengan fungsi
jantung. Gangguan ataupun penyakit yang menimpa organ jantung dapat juga
terjadi bukan karena proses penuaan, dan bisa membahayakan nyawa.
Jantung adalah otot yang terbagi menjadi empat ruang. Dua ruang terletak di
bagian atas, yaitu atrium (serambi) kanan dan kiri. Sedangkan dua ruang lagi
terletak di bagian bawah, yaitu ventrikel (bilik) kanan dan kiri. Antara ruang
kanan dan kiri dipisahkan oleh dinding otot (septum) yang berfungsi mencegah
tercampurnya darah yang kaya oksigen dengan darah yang miskin oksigen.
10
Fungsi utama jantung adalah mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh
bagian tubuh. Setelah seluruh organ tubuh menggunakan oksigen dalam darah,
darah yang miskin oksigen tersebut kembali ke jantung (atrium kanan), untuk
diteruskan ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid. Sesudah darah memenuhi
ventrikel kanan, katup trikuspid akan menutup guna mencegah darah kembali ke
atrium kanan. Kemudian, saat ventrikel kanan berkontraksi, darah miskin oksigen
akan keluar dari jantung melalui katup pulmonal dan arteri pulmonal, lalu dibawa
ke paru-paru untuk diisi dengan oksigen.
Darah yang telah diperkaya oksigen tadi, kemudian dibawa ke atrium kiri
melalui vena pulmonal. Saat atrium kiri berkontraksi, darah akan diteruskan ke
ventrikel kiri melalui katup mitral. Setelah ventrikel kiri dipenuhi darah, katup
mitral akan menutup untuk mencegah darah kembali ke atrium kiri. Kemudian,
ventrikel kiri akan berkontraksi, dan darah akan dialirkan ke seluruh tubuh
melalui katup aorta. Siklus peredaran darah tersebut akan terus berulang.
Gejala yang muncul dari penyakit ini antara lain nyeri dada, sesak
napas, keringat dingin, dada berdebar, dan mual. Nyeri dada akibat PJK
bisa dirasakan menjalar hingga ke leher, rahang, tenggorokan, punggung,
11
dan lengan. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa
menimbulkan komplikasi berupa serangan jantung.
Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri dada, sesak napas, dan
keringat dingin. Jika tidak segera ditangani, serangan jantung bisa
menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut. Bila kerusakan
makin meluas, penderita serangan jantung dapat mengalami henti jantung
mendadak.
2.4.3 Aritmia
Penyakit ini bisa saja tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, sebagian
pasien dengan penyakit jantung ini dapat mengalami keluhan cepat lelah,
pusing, nyeri dada, dada berdebar, dan serasa ingin pingsan.
12
2.4.4 Kardiomiopati
13
Gejala utama gagal jantung meliputi sesak napas dan batuk-batuk
terutama saat berbaring, nyeri dada setelah beraktivitas fisik, cepat lelah,
serta pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki.
14
Penderita penyakit ini bisa jadi tidak merasakan gejala apa pun dalam
jangka waktu lama. Saat gejala muncul, penderitanya akan mengalami
sesak napas, nyeri dada, cepat lelah, detak jantung tidak beraturan, dan
pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti tungkai dan perut.\
Penyakit katup jantung bisa terjadi sejak lahir akibat faktor keturunan
atau baru terjadi saat usia anak-anak dan dewasa akibat penyakit lain,
misalnya demam reumatik atau endokarditis. Beberapa kondisi lain yang
dapat menyebabkan penyakit katup jantung adalah penyakit Kawasaki,
penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan kardiomiopati.
2.4.8 Endokarditis
15
Tumor ini dapat tumbuh di dinding otot jantung atau lapisan pelindung
jantung (perikardium).
Jika ukurannya semakin besar, otot ini bisa mendesak dinding jantung
dan menyebabkan jantung sulit memompa darah. Sering kali tumor
jantung tidak menunjukan gejala. Meski begitu, sebagian penderita tumor
jantung bisa menunjukkan gejala ringan hingga berat.
16
Treadmill test, yaitu pemeriksaan irama jantung yang dilakukan sembari
pasien melakukan aktivitas fisik (treadmill). Pemeriksaan ini umumnya dilakukan
untuk mendeteksi dini penyakit jantung koroner.
Kadar trigliserida yang sangat tinggi dapat membuat kulit Anda pecah
di sekitar buku-buku jari tangan dan kaki, serta di bagian bokong. Lemak
berlebihan di dalam darah berperan dalam pengerasan pembuluh darah
arteri, dan kadar yang tinggi seringkali berkaitan dengan kondisi lain yang
juga membuat Anda berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
17
Kekuatan tangan Anda mungkin memberi tahu Anda sesuatu tentang
kekuatan jantung Anda. Penelitian menunjukkan kemampuan untuk
menggenggam sesuatu dengan baik memiliki arti risiko penyakit jantung
yang lebih rendah. Jika sulit bagi Anda untuk menggenggam suatu objek,
kemungkinan lebih tinggi bahwa Anda memiliki masalah pada jantung.
Namun meningkatkan kekuatan genggaman Anda sendiri tidakberarti
membuat jantung Anda lebih sehat.
Jika Anda tidak memiliki riwayat luka atau trauma pada area jari
tangan atau kaki Anda, titik-titik kecil darah yang terperangkap di bawah
kuku Anda dapat mengarah kepada adanya infeksi pada selaput jantung
atau katup Anda, yang disebut endokarditis. Bercak darah ini juga dapat
ditemui ketika Anda menderita diabetes. Penderita dengan kondisi tersebut
dua hingga empat kali lebih mungkin memiliki risiko penyakit jantung dan
stroke.
2.6.5 Pusing
18
berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau penyempitan pembuluh darah.
Masalah aliran darah ini juga dapat mengurangi libido wanita dan
kemampuan untuk menikmati seks.
Jari tangan dan kaki yang berwarna biru dapat berasal dari sirkulasi
darah dengan oksigenasi yang buruk. Hal ini seringkali berkaitan dengan
cacat jantung bawaan atau pembuluh darah yang tersumbat. Pola berwarna
ungu berenda dan berbintik-bintik muncul ketika plak kolesterol yang
terbentuk pecah dan kemudian tersangkut di pembuluh darah kecil. Pada
penderita endokarditis, Anda mungkin mendapatkan bercak darah tepat di
bawah kulit di bagian dalam tangan dan telapak kaki.
19
2.6.10 Sulit Bernapas
Kaki bengkak dapat terjadi ketika Anda berdiri atau duduk dalam
waktu yang lama. Hal ini juga umum terjadi selama kehamilan. Pada
penderita gagal jantung, sirkulasi yang buruk menyebabkan penumpukan
cairan pada tungkai. Pembengkakan juga dapat disebabkan oleh gumpalan
yang menghalangi kembalinya aliran darah dari anggota tubuh bagian
bawah ke jantung Anda. Hubungi dokter Anda segera jika pembengkakan
muncul tiba-tiba.
Rasa lelah tidak selalu disebabkan oleh kurangnya waktu tidur. Gagal
jantung dapat membuat Anda lelah dan kehabisan tenaga karena otot
jantung tidak lagi memompa cukup baik untuk memenuhi kebutuhan
tubuh Anda. Waspadai gejala-gejala lain seperti batuk dan juga bengkak
pada tungkai, karena rasa lelah dapat menjadi tanda peringatan dari
berbagai kondisi termasuk anemia, kanker, atau bahkan depresi.
Menerapkan gaya hidup sehat merupakan salah satu syarat dalam menjaga
kinerja jantung tetap optimal. Anda juga harus mulai berhenti merokok,
20
mengingat rokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung
koroner. Selain itu, kurangi asupan minuman beralkohol.
21
2.8 CARA MENGOBATI
22
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup
selain otak. Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia.
23
Terdapat empat ruang utama jantung yang masing-masing dipenuhi darah
dengan kandungan oksigen yang berbeda yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik
kanan, bilik kirri.
Tugas jantung dalam proses memompa dan memasok darah ke seluruh tubuh
tidaklah sederhana. Agar darah mengalir dengan tepat, jantung memiliki katup
yaitu katup mitral, trikuspid, katup aorta, dan katup pulmonalis.
3.2 SARAN
24
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/penyakit-jantung
https://www.sehatq.com/artikel/menilik-lbih-jauh-anatomi-jantung-dan-cara-kerjanya/amp
25