Mata Kuliah :
Disusun oleh :
i
PENGESAHAN
MODUL PRAKTIK
P e n c e g a h a n P e n y a k i t G i g i d a n M u l ut
( P r e v e nt i v e D e n t i s t r y )
Revisi 00
Tanggal 09 Juli 2019
Dikaji ulang oleh Ketua Program Studi D3 Keperawatan Gigi
Surabaya
Dikendalikan oleh Penjaminan Mutu Poltekkes Kemenkes Surabaya
Disetujui oleh Ketua Jurusan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Modul Praktik Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut
(Preventive Dentistry)Diploma III Keperawatan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi
2018/2019 ini telah selesai disusun.
Penyusunan Modul Praktik Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut
(Preventive Dentistry) bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa memiliki
pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk dapat menerapkan praktek
Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut (Preventive Dentistry).
Panduan Modul Praktik Asuhan Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut
(Preventive Dentistry) ini merupakan panduan standar untuk mengarahkan
mahasiswa dalam melaksanakan praktik Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut
(Preventive Dentistry). Modul praktik ini berisi informasi tentang materi praktek
untuk kebutuhan dasar manusia. Selain itu modul praktik ini juga diperuntukkan
bagi pembimbing dari lahan praktek maupun akademik sebagai pedoman selama
pelaksanaan praktek profesi keperawatan dalam upaya mencapai tujuan
pendidikan Ahli Madya Keperawatan Gigi yang unggul dan dapat berdaya saing
secara nasional dan global.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
VISI & MISI.............................................................................................................v
Deskripsi Singkat.......................................................................................................1
Relevansi....................................................................................................................1
Tujuan pembelajaran..................................................................................................1
Petunjuk Belajar.........................................................................................................2
Uraian Materi ............................................................................................................3
1. Topikal Aplikasi...............................................................................................3
2. Scalling.............................................................................................................12
Daftar Pustaka............................................................................................................
iv
Visi : “Pendidikan tinggi Keperawatan Gigi yang menghasilkan lulusan
kompeten dengan keunggulan media edutaintment tahun 2014”
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan DIII Keperawatan Gigi yang terukur pada
setiap akhir tahun akademik
2. Menyelenggarakan penelitian terpublikasi di bidang kesehatan setiap tahun
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang
kesehatan tiap semester
4. Meningkatkan kualitas SDM dalam rangka mendukung Tri Dharma
Perguruan Tinggi
5. Menjalin kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta, dan masyarakat
baik nasional maupun internasional
v
MODUL 1
TOPIKAL APLIKASI
Kegiatan Belajar
P E N C E G A H A N P E N Y A K I T GI G I D A N M U L U T
( P r e v e n t i v e D e n t i s t r y)
170 Menit
PENDAHULUAN
DESKRIPSI SINGKAT
RELEVANSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK BELAJAR
1
2
URAIAN MATERI
3
Gambar : 1 Gambar Dental Chair Gambar : 2 Dental Unit
2) Kegunaan :
Memberikan udara, air atau kombinasi semprotan udara dan air. Udara,
air dan kombinasi semprotan membantu menjaga rongga mulut bersih
dan kering serta melindungi gigi dari panas yang dihasilkan oleh drill
handpiece.
3) Pemeliharaan : Desinfeksi bagian handle sampai ujungnya dengan
alkohol 90%
4
4) Keterangan Sifat : Semi Kritis
c. Dental Light
1) Ciri-ciri : Bentuknya seperti lampu yang tangkainya bisa digerak-
gerak, serta bisa ditongakkan atau ditundukkan
5
2) Kegunaan : Untuk menghapus sebagian besar enamel, karang gigi dan
plak pada lubang gigi.
3) Pemeliharaan : desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur
setelah digunakan
4) Keterangan Sifat : Handpiece semi kritis sedangkan bur kritis
f. Saliva Ejector
1) Ciri-ciri :
Tangkainya terbuat dari logam/non-logam, Mempunyai dua jenis high
dan low suction, Bentuknya bulat memanjang dengan karet di
ujungnya
6
Gambar : 7 Saliva Ejector
2) Kegunaan : Untuk menghisap saliva atau air liur pada kavitas sehingga
membuat daerah kerja menjadi kering.
3) Pemeliharaan : cuci ujungnya dengan air lalu desinfeksi dengan
alcohol
4) Keterangan Sifat : semi kritis
g. Dental Stool
1) Ciri-ciri :
Kedudukannya terbuat dari busa yang dilapisi bahan dari kulit dan
dapat berputar 360 derajat, Kursi bisa dinaik-turunkan sesuai
kenyamanan operator, Bentukmya bermacam-macam sesuai dengan
kenyamanan operator dalam bekerja.
h. Separator
1) Ciri-ciri : - Terbuat dari logam - Biasanya terletak di lantai belakang
atau samping kiri dental chair.
7
Gambar : 9 Separator
i. Foot Controller
1) Ciri-ciri :
- Terbuat dari logam atau non-logam
- Mempunyai tombol yang mempunyai fungsinya masing-masing
Digerakkan dengan kaki operator
j. Tray Assembly
1) Ciri-ciri : Terbuat dari plastik yang berbentuk persegi panjang
8
Gambar : 11 Tray assembly
k. Radiograph viewer
1) Ciri-ciri : Bentuknya seperti LCD
2) Kegunaan : untuk melihat hasil foto rontgen pada pemeriksaan gigi
3) Pemeliharaan : desinfeksi dengan alcohol
4) Keterangan Sifat : tidak kritis
l. Water Unit
1) Flushing System
a. Ciri-ciri :
- Membentuk seperti mangkuk besar yang berlubang dibagian
dalamnya, Terletak disebelah kiri pasien
9
Gambar : 13 (Water Unit ) Flushing System
m. Remote Control
1) Ciri-ciri : Terbuat dari plastic yang berisikan tombol-tombol navigasi
sesuai dengan kebutuhan untuk menggerakan dental chair
10
Gambar : 16 Remot Control / Tombol Navigasi
CIRI-CIRI :
– Terbuat dari stainless steel
– berbentuk sperti sonde lurus dengan garis
KEGUNAAN :
– Untuk mengukur dalamnya saku gusi (gingiva pocket)
PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
– Kritis
11
B. SCALER
CIRI-CIRI :
– Terbuat dari stainless steel
– Bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kegunaannya
KEGUNAAN :
– Untuk membersihkan karang gigi
PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
– Kritis
12
*1. HOE SCALER
CIRI-CIRI :
– Bentuknya seperti cangkul
KEGUNAAN :
– Untuk meratakan permukaan akar, sehinggabebas dari karang gigi.
PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
– Kritis
CIRI-CIRI :
– Bentuknya sperti pahat
KEGUNAAN :
– Untuk membersihkan karang gigi pada permukaan proximal gigi anterior.
PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
– Kritis
CIRI-CIRI :
– Bentuknya seperti kikir.
13
KEGUNAAN :
– Alat ini jarang dipakai, karena bisa menyebabkan permukaan gigi menjadi rata.
PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
– Kritis
CIRI-CIRI :
– Bentuknya seperti bulan sabit.
KEGUNAAN :
– Untuk mengambil supra/sub gingival calculus pada interdental space.
PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
– Kritis
CIRI-CIRI :
– Bentuknya seperti sendok.
KEGUNAAN :
– Untuk mengambil sub gingival calculus, jaringan cementum dan jaringan lunak
dari dinding pocket.
PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN
– Kritis
14
6. wing scaler
Fungsi ; untuk mengambil supra calculus gigi posterior
Keterangan : kritis
CIRI-CIRI :
– Suatu alat yang dipakai untuk membersihkan karang gigi yang dijalankan
dengan listrik/ultrasonic.
– Bagian ujung dari alat ini dapat diganti-ganti disesuaikan dengan bentuk yang
kita butuhkan
– Pada bagian ujung dari alat ini ada lubang yang gunanya untuk mengeluarkan
air ketika dipakai, maksudnya supaya tidak menjadi panas.
KEGUNAAN :
– Ujung yang tipis dipakai untuk bagian approximal
– Ujung yang permukaannya lebar, dipakai untuk bagian buccal.
– Untuk membersihkan karang gigi, baik sub maupun supra gingival calculus
serta debris dan stain.
PEMELIHARAAN :
– Ujung yang bisa dilepas dicuci bersih, kemudian disterilkan.
– Sehabis dipakai bersihkan instrument.
– Bila terjadi sumbatan pada tip, bersihkan dengan clening wire.
KETERANGAN :
Alat kritis
15
D. ultrasonik scaler
Fungsi : untuk membersihkan karang gigi yang dijalankan dengan listrik
16
3) Harus ada intalasi perpipaan untuk air buangan limbah dibawah tanah
yang memadahi dari unsure pencemaran dan kelancaranya tidak boleh
mampet dan terdapat bak pengontrol penyaring sampah yang bebas
dari binatang pengerat.
4) Harus terdapat saluran perpipaan untuk udara tekan yang berasal dari
kompresor bila kompresor terpisah dari dental unit untuk menghindari
kebisingan.
5) Harus ada ruangan yang diperlukan untuk tempat dental unit yang
memadai / sesuai standart luas ruangan 5 x 6 meter = 30 meter persegi
dan suasana ruangan harus nyaman.
b. Prosedur Pemakaian Dental Unit
1) Tahap Persiapan
a. Lakukan pemeriksaan catu daya listrik dan tekanan air yang masuk
kedalam dental unit, apakah ada arus / tidak, dan tekanan air mencapai
2-3 BAR tidak. Bila tidak panggil teknisi untuk perbaikan sarana tersebut.
b. Hidupkan kompresor dengan menyambungkan pada saklar stopkontak
dan biarkan menyala, kurang lebih 3 menit baru kran pembuangan angin
ditutup, dan lakukan pengisian angin pada tabung hingga tekanan
penuh sampai sistim otomatis kompresor berhenti .
c. Hidupkan dental chair mounted unit dan periksa indicator apakah
menyala atau tidak.
2) Tahap Pengoperasian
a. Hidupkan mikromotor handpiece dengan cara mengatur kecepatan
putaran, dari kecepatan rendah hingga kecepatan tinggi. Untuk
micromotor handpiece yang dilengkapi dengan pengatur kecepatan
(foot swict control) periksa kecepatan putaran mata bur dengan
merubah posisi foot switch control apakah air keluar dari ujung
mikromotor handpiece pada waktu mata bur berputar.
b. Hidupkan syringe/ sprayfit dengan cara menekan tombol (W/A) Dengan
keterangan tombol (W) Tombol Air dan (A) Tombol Angin / Udara.
17
c. Hidupkan Turbine air jet Handpiece dengan cara mengatur kecepatan
putaran mulai dari putaran rendah sampai putaran tinggi dan periksa
apakah air keluar dari ujung handpiece waktu bur berputar.
d. Operasikan suction ejector dengan cara menekan tombol pada (HP)
Injector kemudian celupkan ujung suction kedalam gelas yang berisi air
bersih dan lakukan pengisapan.
e. Hidupkan lampu periksa (switch operating lamp) dengan cara menekan
sakelar swicth operating pada posisi (ON/ OF).
f. Gerakan dental chair dengan cara menekan tombol switch operating
dental sesuai fungasinya, yaitu gerakan naik turun,gerakan rest
tiduran ,dan gerakan sandaran kepala pada posisi yang diinginkan.
3) Tahap Pengemasan
Pengemasan dilakukan setelah kegiatan pengoperasian selesai, yaitu
sebagai berikut :
a. Matikan lampu periksa.
b. Kembalikan posisi sandaran badan dan sandaran kepala keposisi tegak.
c. Matikan kran air.
d. Matikan sakelar utama dental unit.
e. Matikan kompresor dan lakukan pembuangan sisa udara yang ada pada
tangki kompresor.
f. Lepaskan mata bur dari contra angel handpice dan lakukan pembersihan
dengan alcohol beri minyak pelumas dan simpan dalam posisi kepala
handpiece dibawah.
4.
1. LATIHAN
RANGKUMAN
18
TES FORMATIF
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
19
20