Anda di halaman 1dari 17

ARTIKEL

JARINGAN KOMPUTER

Nama : JEVRY DIAZ KURNIA S.

Kelas : IX.5

No.Absen : 19

Sekolahan : SMP Negri 1 SRONO

Alamat : JL.RAYA SRONO

Telp. SMP : 0333-396171

e-mail : smp1srono@yahoo.co.id

Tahun : 2014
► Jaringan Komputer

(jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat
mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat
perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya,
maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya.

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-
an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di
laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard
Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya
super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia
(terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host)
komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan
pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi
(Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri
disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu
perintah dari komputer pusat.

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email)
yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk
digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon
at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di
luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun
1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network
(Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network.
Peta logika dari ARPANET

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi
nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan
sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa
saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah


protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun
1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan
sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa
muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang
meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan
jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal
dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000
komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali
lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau
lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer
dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun
kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari
100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun
yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan
penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan
membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide
Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer
pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada
tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di
situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal


atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan
Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).
Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja
(workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang
berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik
(Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi,
antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya
jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang
menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media
transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan
koneksi serat optik antar negara.
2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan
Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada
satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang
sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien
harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur
pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa
disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas,
misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja
konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik
dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan
prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-
komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian
bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani
permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan
pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi
akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer peladen.

2. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa


komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.

5. Berdasarkan media transmisi data


1. Jaringan berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.Pada


jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi
antar komputer jaringan.

► Sejarah Perkembangan Internet

1. Sejarah Internet Dunia

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.
Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas.
Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme
pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching,
data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu
dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti
utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran
(RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research
Programs. Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor
pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat)
bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung.

Robert W. Taylor
Tahun 1960...
Levi C. Finch dan Robert W. Taylor melakukan penelitian mengenai jaringan global.
Dilakukan penelitian paket switching untuk memotong file besar menjadi lebih kecil agar
dapat ditangani dengan lebih andal yang diteliti oleh Donald Davies, Paul Baran, Leonard
Kleinrock, dll.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan
informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud
mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama
Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai
ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los
Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober
1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni
University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat
(4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang
sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal
sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of
California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30
tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang
bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga
total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi
ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung
menjadi 213.

Dan dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced
Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana
caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET

Larry Robert
Tahun 1969...
DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) mengadakan riset tentang
bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan
organik yang disebut dengan ARPANET (Advance Research Project Agency). Ditemukan
oleh Robert Taylor dan Larry Robert.

Tim ARPANET
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu
untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.

Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukan "at" atau "pada" tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran
internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

-Roy Tomlinson
Tahun 1972...
Roy Tomlinson menyempurnakan program e-mail yang diciptakannya untuk ARPANET.
Ikon ‘@’ diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan ‘pada’.
Tim Berners Lee
Tahun 1990...
Tim Berners Lee menemukan browser yang bisa menjelajah antar komputer yang disebut
dengan WWW (World Wide Web).

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah
jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan
gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon
sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet,
yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan
Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name
System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000
komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali
lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan
sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan
program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer
yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl
Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun
yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga
mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP.
Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan,
seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu
sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi
(protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan
kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan
komputerdibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana,
komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer
yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya
inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet
adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di
University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai
alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan
berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada
tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority
(IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International
Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini,
IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat
dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai
booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia
usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di
forum, dan Web.

2. Sejarah Internet Indonesia

Pada awalnya yaitu sekitar tahun 1990 internet di indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban
Network. Tokoh-tokoh seperti Onno w Purbo, Rahmat M samik, Suryono Adi Soemarta,
Muhammad Ihsan, Robby Subiakto, Putu Surya, Firman Siregar dan Adi Indrayanto
membangun jaringan komputer dan perkembangan internet di indonesia semakin
berkembang.
Berbicara tentang Internet tentu tak lepas dari yang namanya Internet Service Provider (ISP).
ISP mempunyai fungsi di antaranya ;
1. Sebagai media jasa menghubungkan dengan internet, menghubungkan pengakses ke
gateway internet
2. Menyediakan modem untuk dial-up, menghubungkan user ke layanan informasi world
world wide web (www)
3. Memungkinkan pengakses menggunakan layanan email
4. Melindungi dari penyebaran virus

Ipteknet merupakan ISP pertama di Indonesia. Tahun 1994, sanjaya mendirikan


PT.Indointernet atau Indonet yang berlokasi di Daerah Rawamangun dekat dosen UI dan
merupakan ISP komersil pertama.Setelah Indonet, muncul lagi ISP dengan nama Rodnet.
Sekitar tahun 1994-1996 perkembangnnya semakin terbuka dengan hadirnya beberapa open
source diantaranya:

1.NOS
pada tahun 1990-1996 indonesia mengimplementasikan jaringan internet dengan
menggunakan radio paket. Sistem operasi yang digunakan didominasi oleh Software Network
Operating System (NOS) yang dikembangkan oleh Phill Korn dari USA.

2.FREEBSD
Adalah sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server.
ITB menggunakan FreeBSD sebagai sistem Operasi nya pada tahun 1994 hingga 1995.

3.LINUX
Merupakan sistem operasi open source yang paling banyak digunakan di Indonesia pada saat
ini. Awal perkembangannya dimulai tahun 1997-1998 dan mulai terkenal sekitar tahun 2001-
2002 an.

Jaringan pendidikan A13 Indonesia


Pada tahun 1995-1996, beberapa mahasiswa ITB yang tergabung dalam kelompok Computer
Network Research Group (CNRG) membangun jaringan internet dengan menggunakan radio
paket dan berhasil tersambung dengan jaringan IPTEKNET milik Lapan. Tahun 1996, ITB
mendapat tawaran dari Wide Project untuk menjadi partner dengan Asian Internet
Interconnection Initiative (AI3) yang bertujuan mengembangkan internet network di Wilayah
Asia-Pasifik.Tentu saja ini adalah penawararan yang tidak bisa ditolak oleh ITB. Namun
bukan ITB saja yang tertarik dengan penawaran partnership ini. Beberapa lembaga
pendidikan seperti ITS,BPPT dan UI juga sangat tertarik dengan kerjasama ini. Namun pihak
AI3 akan menyeleksi anggota -anggota yang memang pantas untuk bergabung dengan AI3.
ITB melalui Onno w.  Purbo  akhirnya dipilih oleh AI3 setelah melalui proses yang
panjang. Selanjutnya ITB menyambungkan jaringan AI3 tersebut dengan sejumlah lembaga
pendidikan indonesia sebagai salah satu upaya untuk membentuk jaringan antar universitas di
indonesia.
Tahun-tahun berikutnya perkembangan  internet di Indonesia semakin cepat dan luas. Tak
hanya Lembaga pendidikan atau mahasiswa saja yang dapat menikmati layanan internet,
namun masyarak awan pun dengan mudahnya dapat  mengakses internet. Ditambah lagi
teklonogi-teknologi pendukung seperti handphone yang memungkinkan dunia berada dalam
satu genggaman. Bahkan Indonesia masuk sebagai 10 negara dengan pengakses internet di
dunia. tentu kita bangga dengan data ini, namun yang paling disayangkan masih banyaknya
pengguna yang menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif.
Perkembangan terakhir adalah munculnya trend E-commerce. Sekarang internet bukan lagi
hanya sebagai pencari informasi namun bisa di jadikan untuk menghasilkan uang. Sekian
sejarah singkat internet di Indonesia, kita sebagai warga yang baik sudah tentu akan
menggunakan internet untuk hal-hal yang bermanfaat.

► DAMPAK PERKEMBANGAN INTERNET

Dampak Positif :
1.  Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
2.  Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan
cepat dan murah.
3.  Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja
yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-
lain.
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif :
1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face).
2. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi.
3. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang).
4. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut

Anda mungkin juga menyukai