Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencabutan gigi merupakan suatu tindakan pembedahan yang melibatkan jaringan
bergerak dan jaringan lunak dari rongga mulut, akses yang di batasi oleh bibir dan pipi,
dan selanjutnya dihubungkan ataun di satukan oleh gerakan lidah dan rahang.tindakan
ekstraksi yang baik memerlukan pengetahuan dan skil yang baik pula sehingga dapat
menimalkan komplikasi yang terjadi pada saat tindakan maupun paksa ekstraksi.
Pencabutan gigi merupakan tindakan pembedahan yang tidak boleh dilakukan
secara sembarangan, oleh karena dapat menimbulkan efek samping atau komplikasi yang
tidak diinginkan, misanya pendarahan, pembengkakan, trismus, dry soket dan
sebagainya. Dokter gigi harus berusaha agar setiap pencabutan gigi yang dilakukan
merupakan suatu tindakan yang ideal, dan untuk mencapai tujuan tersebut seorang dokter
gigi harus menyesuaikan tekniknya untuk menghadapi kesulitan-kesulitan dan komplikasi
yang di timbulkan akubat pencabutan gigi. Untuk itulah pengetahuan yang mendalam
tentang pencabutan gigi mutlak di perlukan
Bedah mulut merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang
menggunakan metode pembedahan untuk mengoreksi penyakit cedera, dan cacat di
kepala, leher, wajah, rahang, dan jaringan lunak dari mulut.prinsip kerja tindakan bedah
pada umumnya menganut 3 hal yang harus dilakukan, yaitu asepsis, altraumatik, dan
dibawah anastesi yang baik. Ruang lingkup pembedahan diantaranya adalah operator,
asisten operator, instrument, teknik-teknik anastesi, teknik pembedahan, dan kondisi
pasien. Penting bagi operator menguasai berbagai ilmu yang mencakup instrument bedah,
teknik anastesi,taknik bedah,cara mencapai kondisi asepsis, dan kemungkinan komplikasi
yang dapat di timbulkan untuk mencapai keberhasilan dalam tindakan bedah. Penguasan
ilmu bedah mulut di miliki untuk mencegah komplikasi dan infeksi silang, karena
tindakan bedah mulut melibatkan perlukaan jaringan mulut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa defenisi pencabutan gigi?
2. Apa defenisi bedah mulut?
3. Apa ciri-ciri, kegunaan, cara pemeliharaan dan keterangan pencabutan gigi
4. Apa ciri-ciri, kegunaan dan keterangan bedah mulut?
C. Tujuan
1. Mengetahui defenisi pencabutan gigi dan bedah mulut
2. Mengetahui ciri-ciri, kegunaan, cara pemeliharaan, dan keterangan pencabutan gigi
dan bedah mulut.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pencabutan Gigi
Pencabutan gigi merupakan suatu proses pengeluaran gigi dari alveolus, dimana
gigi tersebut sudah tidak dapat dilakukan perawan lagi. Pencabutan gigi juga
merupakan suatu tindakan pembedahan dan melibatkan jaringan keras dan jaringan
lunak darin rongga mulut. Defenisi pencabutan yang ideal adalah pencabutan gigi
secara utuh atau akar gigi dengan trauma seminimal mungkin terhadap tari jaringan
gigi sehingga bekas pencabutan dapat sembuh dengan sempurnah dan tidak
menimbulkan komplikasi.
2. Bedah Mulut
Bedah mulut merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang
menggunakan metode pembedahan untuk mengoreksi penyakit cedera, dan cacat di
kepala, leher, wajah, rahang, dan jaringan lunak dari mulut
B. Alat Pencabutan
1. Gigi Susu
1) Tang Mahkota Gigi Anterior RA

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Antara Handle sampai dengan Beaknya lurus
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
 Bentuknya kecil
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Anterior Atas Gigi Susu

2
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
2) Tang Mahkota Gigi Posterior RA

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Antara Handle sampai dengan Beak berbentuk Bayonet
 Kedua paruh berlekuk bila ditutup tidak bertemu
 Kedua paruh berlekuk sebelah bukal maupun palatinal
 Tang untuk gigi atas kiri dan kanan sama
 Bentuknya kecil
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Posterior Atas Gigi Susu
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis

3
3) Tang Mahkota Gigi Anterior RB

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Antara Handle sampai dengan Beaknya membentuk sudut 90
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Tang untuk mahkota gigi kiri dan kanan sama
 Bentuknya kecil
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Anterior Bawah Gigi Susu
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
4) Tang Mahkota Gigi Posterior RB
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya membentuk sudut 90
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Keduanya paruhnya berlekuk-lekuk
 Tang untuk mahkota gigi molar kiri dan kanan bawah sama
 Bentuknya kecil
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Posterior Bawah Gigi Susu
c) Cara pemeliharaannya antara lain :

4
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
5) Tang Akar Gigi Anterior RA
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya lurus
 Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
 Tang untuk akar gigi kiri dan kanan atas sama
 Bentuknya kecil.
b) Kegunaannya : Untuk mencabut akar gigi Anterior Atas Gigi Susu
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
6) Tang Akar Gigi Posterior RA

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk Bayonet, ada pula
yang berbentuk ‘S’
 Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
 Tang untuk akar gigi kiri dan kanan atas sama

5
 Bentuknya kecil
b) Kegunaannya : Untuk mencabut akar gigi Posterior Atas Gigi Susu
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
7) Tang Akar Gigi RB
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk 90
 Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
 Tang untuk akar gigi kiri dan kanan sama
 Bentuknya kecil
b) Kegunaannya : Untuk mencabut akar Gigi RB Gigi Susu
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
2. Gigi Tetap
1) Tang Mahkota Gigi Anterior RA

6
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya lurus
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Anterior Atas Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
2) Tang Mahkota Gigi Premolar RA
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk seperti huruf ‘S’
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota Gigi Premolar Atas Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis

7
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
3) Tang Mahkota Gigi Molar RA molar atas kanan molar atas kiri

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk seperti huruf ‘S’
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Salah satu paruh berlekuk untuk bagian Bukal sedang paruh yang
tudak berlekuk untuk bagian Palatinal
 Tang untuk molar atas kiri dan kanan berbeda
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota Gigi Molar 1 dan Molar 2 Atas
Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
4) Tang Mahkota Gigi Molar Tiga RA

8
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk Bayonet
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Molar Tiga Atas Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
5) Tang Mahkota Gigi Anterior RB
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk 90
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Anterior Bawah Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
6) Tang Mahkota Gigi Premolar RB
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk 45
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Kedua paruh tidak berlekuk
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Premolar Bawah Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
9
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
7) Tang Mahkota Gigi Molar RB
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk 90
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Kedua paruh berlekuk
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
b) Kegunaannya : Untuk mencabut mahkota gigi Molar Bawah Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
8) Tang Akar Gigi Anterior RA
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya lurus
 Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
b) Kegunaannya : Untuk mencabut akar gigi Anterior Atas Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang bergaris-
garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
9) Tang Akar Gigi Posterior RA
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk Bayonet
 Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
b) Kegunaannya : Untuk mencabut akar gigi Posterior Atas Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis

10
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
10) Tang Akar Gigi RB

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Antara Handle sampai dengan Beaknya berbentuk 90
 Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
 Tang untuk akar gigi RB gigi tetap
b) Kegunaannya : Untuk mencabut akar Gigi RB Gigi Tetap
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang
bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
3. Bein lurus

11
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Alat dari bahan Stainless Steel yang bagian ujungnya tajam dan pipih
 Bentuknya lurus
 Bengkok : mesial dan distal
b) Kegunaannya :
 Untuk melepaskan gigi dari jaringan periodontium
 Untuk mengambil akar
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
 Kalau bagian ujungnya tumpul dapat ditajamkan lagi
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
4. Cryer

12
a) Ciri-cirinya antara lain :
 Alat dari bahan Stainless Steel yang berbentuk ‘T’
 Bentuk ujungnya berbeda-beda
b) Kegunaannya :
 Untuk mengambil sisa akar
 Apabila kita mencabut gigi dengan dua akar, baru satu yang tercabut
 Memisahkan akar gigi yang fraktur di atas bifurkasi
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Cuci dengan menggunakan sikat terutama di bagian Beak yang bergaris-garis
 Sterilkan dan simpan
 Kalau bagian ujungnya tumpul dapat ditajamkan lagi
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
5. Alat Suntik
1) Record:

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Terdiri dari bermacam-macam ukuran : 1 cc / 2 cc dll
 Jarum, bagian kepala, dan bagian belakangnya terbuat dari Stainless Steel
 Bagian tengah / tabung terbuat dari kaca / gelas
b) Kegunaannya : Sebagai alat suntik
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis

13
2) Catridge

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Berbeda dengan spuit biasa, CATRIDGE ini harus memakai obat injeksi
yang khusus, yaitu yang ditempatkan di dalam carpul, jadi obatnya tidak
dipindahkan seperti pada record
 Setelah dipakai carpul dikeluarkan dari spuit, jarumnya dapat diganti-ganti
sesuai dengan kebutuhan
b) Kegunaannya : Sebagai alat suntik
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
3) Cito Ject

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Pada prinsipnya sama dengan CATRIDGE, jarumnya lebih kecil
 Cara memasukkan / menekan pada waktu mengeluarkan obat, ada yang
dari samping dang dari belakang tanpa aspirasi b.
b) Kegunaannya : Sebagai alat suntik

14
c) Cara pemeliharaannya antara lain :
 Sterilkan dan simpan
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
4) Disposible

a) Ciri-cirinya antara lain :


 Kecuali jarumnya, seluruhnya terbuat dari plastik
 Alat ini dibuat dengan maksud untuk sekali pakai, kemudian dibuang
 Bentuknya sama dengan record
b) Kegunaannya : Sebagai alat suntik
c) Cara pemeliharaannya : Sekali pakai langsung dibuang
d) Keterangan : Termasuk dalam golongan alat Kritis
C. Alat Bedah Mulut
1. Raspatorium

a) Ciri – Ciri :
 Alat dari stenles steel
 Bentuk panjang dengan ujung pipih dan tumpul
b) Kegunaan : Untuk membuka/memisahkan mucosa dan periosteum dari tulang
c) Keterangan : kritis

15
2. Scalpel

a) Ciri – Ciri :
Pisau dari stenles steel yg dipakai pada tindakan operasi ada 2 macam
 Blade & handle jadi satu
 Blade & handle terpisah
b) Kegunaan : Untuk Incisi
c) Keterangan : kritis
3. Suture Needle

a) Ciri – Ciri :
 Jarum jahit jaringan
 Bentuk halfmoon
 Terbuat dari bahan stenles steel
 Ujung berbentuk triangular
 Ukurannya kecil sampai besar

16
 Ditandai dengan nomor besar ke kecil
b) Kegunaan : menjahit jaringan
c) Keterangan : kritis
4. Needle Holder

a) Ciri – Ciri :
 Terbuat dari stenles steel
 Bentuknya seperti gunting tapi ujungnya tidak tajam
 Ujungnya pipih dan ada bagian yang kasar
 Ditangkainya mempunyai pengait untuk mengunci
b) Kegunaan : Memegang sutura needle
c) Keterangan : semi kritis
5. Haemostatic Clamp/Arteri Clamp

a) Ciri – Ciri :
 Terbuat dari stenles steel
 Bentuknya seperti needle holder tapi ujungnya halus
b) Kegunaan : Untuk menjepit pembuluh darah
c) Keterangan : kritis

17
6. Cheeck Retractor

a) Ciri – Ciri :
 Terbuat dari stenles steel
 Bentuk lurus dengan ujung melebar dan melengkung
b) Kegunaan : Menahan/menjepit mucosa pipi
c) Keterangan : kritis
7. Lip Retractor

a) Ciri – Ciri :
 Terbuat dari stenles steel
 Bentuk lurus dengan ujung melengkung dan lebih kecil dari cheeck
retractor
b) Kegunaan : Menahan/menjepit mucosa pipi
c) Keterangan : kritis

18
8. Tissue Retractor

a) Ciri – Ciri :
 Terbuat dari stenles steel
 Bentuk lurus dengan ujung melengkung tajam dan berjari dua/tiga
 Seperti garpu yang dibengkokkan
b) Kegunaan : Menahan/Menjepit Jaringan
c) Keterangan : kritis
9. Bone Chisel & Hamers

a) Ciri – Ciri :
 Bone chisel : tatah/pahat dari stenles steel
 Tumpul
b) Kegunaan :
 Untuk memecah/separasi gigi
 Untuk menatah tulang rahang bawah
c) Keterangan : kritis
10. Hamer

a) Ciri – ciri : Palu dari stainless steel


b) Kegunaan :
 untuk menatah tulang

19
 Cuci bersih,sterilkan dan di simpan
c) Keterangan : Kritis

11. Bone File

a) Ciri – Ciri : kikir dari stenles steel


b) Kegunaan : Menghaluskan permukaan tulang yg kasar
c) Keterangan : kritis
12. Knabel Tang

a) Ciri – Ciri : Terbuat dari stenles steel seperti tang cabut dan ujungnya tajam
b) Kegunaan : Memotong tulang/ujung akar pada radix perforasi
c) Keterangan : kritis
13. Gum Scissors

a) Ciri – ciri : Gunting untuk jaringan


b) Kegunaan : Menggunting jaringan
c) Keterangan : kritis
14. Pinset chirurgis

20
a) Ciri – ciri :
 Bentuknya sama dengan pinset anatomi, beda dikedua ujungnya terdapat
tonjolan. Ini adalah untuk memegang jaringan
 Bentuk lurus dengan ujung melebar dan melengkung
b) Kegunaan : Memegang jaringan
c) Keterangan : kritis
15. Pinset Anatomi

a) Ciri-ciri :
 Bentuk dan besarnya sama dengan pincet,biasa tapi kedua ujungnya lurus
 Untuk memegang alat-alat kecil seperti jarum
b) Pemeliharaannya : Cuci bersih,sterilkan dan di simpan
c) Keterangan : kritis
16. Bur tulang/fraser

a) Ciri-ciri:
 Terbuat dari metal
 Alur tajam dan dalam

21
 Dipakai dengan Straigh Hand Piece
b) Kegunaan : Untuk mengambil tulang
c) Keterangan : kritis

22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencabutan gigi merupakan salah satu tindakan medis yang sering dilakukan oleh
dokter gigi. Tindakan ini tentunya membutuhkan dasar pengetahuan yang cukup tendan
indikasi, kontra indikasi, teknik, komplikasi setelah pencabutan dan tindakan setelah
pencabutan. Tindakan ekstraksi yang baik memerlukan pengetahuan dan skil yang baik
pula sehingga dapat meminimalkan koplikasi yang terjadi pada saat tindakan maupun
paska ekstraksi.
Bedah mulut merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran gigi yang
menggunakan metode pembedahan untuk mengoreksi penyakit cedera, dan cacat di
kepala, leher, wajah, rahang, dan jaringan lunak dari mulut.prinsip kerja tindakan bedah
pada umumnya menganut 3 hal yang harus dilakukan, yaitu asepsis, altraumatik, dan
dibawah anastesi yang baik. Ruang lingkup pembedahan diantaranya adalah operator,
asisten operator, instrument, teknik-teknik anastesi, teknik pembedahan, dan kondisi
pasien. Penting bagi operator menguasai berbagai ilmu yang mencakup instrument bedah,
teknik anastesi,taknik bedah,cara mencapai kondisi asepsis, dan kemungkinan komplikasi
yang dapat di timbulkan untuk mencapai keberhasilan dalam tindakan bedah. Penguasan
ilmu bedah mulut di miliki untuk mencegah komplikasi dan infeksi silang, karena
tindakan bedah mulut melibatkan perlukaan jaringan mulut.
B. Saran

Selesainya makalah ini tidak terlepas dari banyaknya kekurangan-kekurangan


pembahasannya dikarenakan oleh berbagai macam factor keterbatasan waktu, pemikiran
dan pengetahui kami yang terbatas, oleh karena itu untuk kesempurnaan makalah ini
kami sangat membutuhkan saran-saran dan masukan yang bersifat membangun kepada
semua pembaca.

23
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/350686305/ALAT-ALAT-PENCABUTAN-GIGI

https://yaumuil-perawatgigi.blogspot.com/2015/06/alat-bedah-mulut-minor.html?m=1

24

Anda mungkin juga menyukai