MAKALAH
Oleh:
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan semua pihak, oleh
karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih atas
segala bantuan dan dukungannya. Semoga segala bantuan yang telah di berikan
akan memperoleh balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amiin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Masalah................................................................................ 2
D. Manfaat............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan....................................................................................... 9
B. Saran................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Preventive Denstistry adalah bagian dari adalah bagian dari ilmu
kedokteran gigi ilmu kedokteran gigi yang secara umum yang secara
umum bertujuan bertujuan untuk untuk mencegah mencegah terjadinya
terjadinya penyakit penyakit atau atau mencegah mencegah
keparahannya keparahannya dalm dalm rangka melindungi kesehatan
mulut, yang di titik beratkan untuk menjaga manusia tetap sehat.
melindungi kesehatan mulut, yang di titik beratkan untuk menjaga
manusia tetap sehat. Tujuannya agar manusia sampai akhir hayatnya
tetap mempunyai semua elemen gigi-geligi Tujuannya agar manusia
sampai akhir hayatnya tetap mempunyai semua elemen gigi-geligi yang
utuh dan alami. yang utuh dan alami. Sedangkan pengertian pencegahan
adalah mencegah timbulnya maupun Sedangkan pengertian pencegahan
adalah mencegah timbulnya maupun berkembangnya berkembangnya
suatu suatu penyakit penyakit atau atau memulihkan memulihkan fungsi
fungsi tubuh tubuh yang yang hilang hilang atau atau berkurang
berkurang akibat penyakit. akibat penyakit.
Kebersihan mulut merupakan suatu kondisi atau keadaan
terbebasnya gigi geligi dari plak, Kebersihan mulut merupakan suatu
kondisi atau keadaan terbebasnya gigi geligi dari plak, debris dan
kalkulus, yang selalu terbentuk pada gigi dan meluas ke seluruh
permukaan debris dan kalkulus, yang selalu terbentuk pada gigi dan
meluas ke seluruh permukaan gigi. Hal ini disebabkan karena rongg Hal
ini disebabkan karena rongga mulut bersifat basah, lembab dan g a mulut
bersifat basah, lembab dan gelap, dengan kata elap, dengan kata lain
kondisi seperti ini yang menyebabkan kuman berkembang biak. Pada
umumnya lain kondisi seperti ini yang menyebabkan kuman berkembang
biak. Pada umumnya Pemeriksaan OHI-S (Simplified Oral Hygiene Index)
adalah pemeriksaan gigi dan mulut Pemeriksaan OHI-S (Simplified Oral
Hygiene Index) adalah pemeriksaan gigi dan mulut dengan
menjumlahkan debris Index (DI) dan Calculus Index (CI). DI adalah
1
score/nilai dari dengan menjumlahkan debris Index (DI) dan Calculus
Index (CI). DI adalah score/nilai dari endapan lunak yang terjadi karena
adanya sisa makanan yang melekat pada gigi penentu. CI endapan lunak
yang terjadi karena adanya sisa makanan yang melekat pada gigi
penentu. CI adalah score/nilai dari endapan keras/karang gigi terjadi
karena debris yang mengalami adalah score/nilai dari endapan
keras/karang gigi terjadi karena debris yang mengalami pengapuran
pengapuran yang yang melekat melekat pada pada gigi gigi penentu.
penentu. Pada Pada proses proses pemeriksaan pemeriksaan ini ini tentu
tentu saja saja harus harus dilakukan secara teliti untuk mendapatkan
nilai yang signifikan untuk pengolahan data yang dilakukan secara teliti
untuk mendapatkan nilai yang signifikan untuk pengolahan data yang
sempurna sempurna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Preventive Dentistry
2. Apa Pengertian Indeks DMF-T
3. Apa Tujuan Preventive Dentistry
4. Bagaimana Ruang Lingkup Preventive Dentistry
C. Tujuan
1. Untuk menegetahi Apa Pengertian Preventive Dentistry
2. Untuk menegtahui Apa Pengertian Indeks DMF-T
3. Unutk mengetahui Apa Tujuan Preventive Dentistry
4. Untuk mengetahui Bagaimana Ruang Lingkup Preventive Dentistry
D. Manfaat
1. Untuk membantu mahasiswa dalam memahami apa itu preventive
dentistry
2. Untuk memenuhi tugas pembuatan makalah preventive dentistry I
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kategori DMF-T menurut WHO :
4
komponen “m” diganti dengan komponen “e” (Extraction), berarti hanya
gigi karies yang terindikasi untuk dicabut karena karies dicatat sebagai
“e”.
5
keras, jatuh). Pada zaman dahulu orang beranggapan bahwa keropos
itu disebabkan oleh adanya ulat yang memakan gigi.Dengan
perkembangan zaman kita mengetahui penyebab dari kerusakan,
jaringan penyangga sehingga diperlukan usahausaha/tindakan khusus
untuk mencegahnya.
1. Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah pencegahan penyakit dan dengan
demikian terjadi apabila kliennya sehat. ini dapat diarahkan pada
masyarakat, kelompok dan individu. pencegahan primer diarahkan
kepada :
a. Kelompok kecil atau besar
Pencegahan primer untuk kelompok kecil atau besar kebanyakan
merupakan penyuluhan, meskipun dapat juga diambil pengaturan
lain yaitu contohnya flouridasi air minum dan aplikasi fluoride
secara individual.
Penyuluhan ada 2 :
Umum
Individu
6
Penyuluhan umum mempunyai judul-judul umum contohnya : hal
makanan, kesehatan.
2. Pencegahan Sekunder
Ini dapat terjadi bila kesehatan terganggu dan meliputi diagnosis
dan perawatan dini.
Contohnya:
Diagnostik Ro” wing, gigi dilanjutkan perawatan karies permulaan
( lesi bercak putih) dengan jalan aplikasi fluoride lokal dan atau
instruksi hal membersihkan mulut.
3. Pencegahan Tersier
Kadang-kadang masih dibicarakan tentang pencegahan tersier
yang diartikan pembatasan kerusakan kesehatan dan rehabilitasinya.
Contoh pembatasan kerusakan kesehatan adalah :
pemakaian semen dasar pada restorasi elemen yang
terserang karies
extraksi gigi patah
7
Dalam kedokteran gigi jelas ada hubungan yang sangat erat antara
pencegahan sekunder tertutama tersier dan meliputi dengan kedokteran
gigi kuratif atau restorative. Peran prevensi didalam kedokteran gigi
kuratif dan restorative adalah memasukkan cara berfikir,perilaku dan
filosofi dasar.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memberi pelayanan kesehatan adalah tanggung jawab kita
sebagai tenaga kesehatan yang dituntut untuk memberikan ilmu terapan
keseharian masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat, walau
terkadang masalah yang timbul diluar kemampuan kita, paling tidak
usaha yang kita berikan sedikit berpengaruh untuk kesehatan masyarakat
yang tidak memandang status sosial, menjadi promotor adalah bagian
dari tugas sosial, menjadi promotor adalah bagian dari tugas kita yang
mulia, harapan indonesia terbebas dari karies adalah tanggung jawab kita
sebagai perawat gigi Indonesia.
B. Saran
Bagi para pembaca yang telah membaca makalah ini kiranya
dapat memberikan saran/kritik serta masukan yang berarti pada
perbaikan selanjutnya supaya makalah ini menjadi makalah yang
sempurna.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://search.yahoo.com/search?ei=utf-
8&fr=tightropetb&p=pengukuran+debris+dan+kalkulus&type=72645_042717
10