Disusun oleh:
Kelompok 1
TAHUN 2023
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................3
D. Manfaat...................................................................................................3
1. Manfaat Teoritis..................................................................................3
2. Manfaat Praktis...................................................................................3
BAB II..............................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................4
BAB III............................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................10
A. Kesimpulan.............................................................................................10
B. Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gigi dan mulut merupakan salah satu bagian tubuh yang berperan
penting dalam sistem pencernaan manusia, tetapi kesehatannya seringkali
dianggap kurang serius oleh sebagian orang. Tingkat kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan gigi dan mulut masih rendah, hal ini diperkuat dengan Studi
The Global Burden of Disease Study 2017 menyebutkan bahwa sekitar 3,5
miliar orang di dunia pernah mengidap penyakit gigi dan mulut, 2,83 miliar
dari angka tersebut memiliki penyakit pada jaringan keras gigi (WHO, 2020).
Berbanding lurus dengan data WHO, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar atau
Riskesdas 2018 menyebutkan sebanyak 57% penduduk Indonesia memiliki
masalah gigi dan mulut, prevalensi penyakit jaringan keras gigi di Indonesia
cukup tinggi yaitu 88,8%, penyakit ini dapat menyerang siapa saja tidak
terbatas pada usia dan gender (Litbang Kemenkes RI, 2019).
Karies gigi adalah penyakit jaringan keras gigi yang ditandai dengan
terjadinya mineralisasi bagian anorganik dan demineralisasi substansi organik.
Karies dapat terjadi pada setiap gigi yang erupsi, pada tiap orang tanpa
memandang umur, jenis kelamin, bangsa, maupun status ekonomi.
1
Periodontium adalah jaringan penyangga gigi yang terdiri dari jaringan
gusi tulang alveolar, ligamentum periodontal dan cementum yang melekat pada
akar gigi (5,Lesmana, 1999). Marshall-Day menyatakan umumnya keradangan
gingiva pada usia muda rata-rata mencapai 75% atau lebih dan akan meningkat
mendekati 100%.
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
b. Bagi Responden
3
BAB II
PEMBAHASAN
a) Plak
2) Faktor lokal
a) Kebersihan mulut.
b) Malposisi gigi.
c) Anatomi gigi.
d) Restorasi.
e) Kontur gingival.
4
B. Klasifiksi Penyakit Periodontal
1) Gingivitis
a) Pengertian gingivitis
b) Penyebab gingivitis
(1) Plak
Plak adalah deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi
yang terdiri atas mikrooganisme yang berkembang biak dalam suatu
matriks jika seseorang melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya.
Mekanisme pembentukan plak terdiri dari tiga tahap(6):
(a) Tahap I
(b) Tahap II
5
2–4 hari bakteri-bakteri yang tumbuh adalah jenis coccus gram negatif
bacillus
Pada hari ke-7 terjadi pematangan plak dan bakteri yang tumbuh
adalah jenis spirochaeta dan vibrio dan jenis baketri ini yang akan
menyebabkan gingivitis.
(c) Malnutrisi.
c) Tanda–tanda gingivitis
6
2) Adanya pembengkakan pada gingiva.
2) Periodontitis
a) Pengertian periodontitis
b) Penyebab periodontitis
Ada dua faktor penyebab periodontitis yaitu faktor primer dan faktor
lokal.
7
Faktor primer penyebab periodontitis adalah iritasi bakteri
C. Pencegahan Penyakit
1. Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
2. Membersihkan kotoran di sela-sela gigi dengan cara flossing.
3. Tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula secara berlebihan.
4. Membatasi konsumsi alkohol.
5. Tidak merokok.
6. Membersihkan gigi setelah makan atau minum minuman manis.
7. Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi sehingga penyakit dapat
ditangani sedini mungkin(8).
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Periodontium adalah jaringan penyangga gigi yang terdiri dari jaringan gusi
tulang alveolar, ligamentum periodontal dan cementum yang melekat pada akar
gigi. Penyakit periodontal adalah penyakit pada jaringan pendukung gigi yaitu
jaringan gingiva, tulang alveolar, semen dan ligament periodontal. Penyebab
terjadinya penyakit periodontal menurut Prayitno (2003) terdiri dari dua faktor
yaitu faktor primer dan lokal.
B. Saran
Oleh karena itu, perlunya menjaga dan merawat kesehatan gigi dan
mulut, guna mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan. Apabila terdeksi
10
terdapat masalah terhadap kesehatan gigi dan mulut, maka atasi sedini
mungkin dengan penanganan yang tepat
11
DAFTAR PUSTAKA
12