Pembimbing:
Dr. drg. Atik Kurniawati M.Kes
Disusun oleh:
1. Luke Pandu Pangestu (181610101142)
2. Alief Mayla Setyarini Adi (181610101144)
3. Lisa Miftakhul Janna (181610101146)
4. Alfi Rahmatin Nafilah (181610101150)
5. Wiwik Nur Komariyah (181610101151)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
karunia dan rahmatnya kami bisa menyelesaikan laporan mengenai Penyakit Jaringan
Penyangga Gigi. Walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya. Serta kami juga
berterima kasih Dr. drg. Atik Kurniawati M.Kes selaku dosen tutor mata kuliah
Penyakit/Kelainan Gigi, Jaringan Periodontal dan Jaringan Lunak Rongga Mulut
kami yang sudah memberikan kepercayaan menyelesaikan tugas laporan ini.
Kami sangat berharap laporan ini akan bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan kita tentang Penyakit Jaringan Keras Gigi. Kami pun
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan laporan yang sudah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. 2
DAFTAR ISI ........................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 4
1.2 Skenario ....................................................................................... 5
1.3 Learning Objective ...................................................................... 5
BAB II. PEMBAHASAN ...................................................................... 8
2.1 Patogenesis dan Histopatogenesis periodontal ......................... 8
2.2 Poket Periodontal, Clinical Attachment Loss, Resorpsi
Tulang Alveolar dan Mekanisme Kerusakan Tulang ............... 10
BAB IV. DAFTAR PUSTAKA............................................................... 42
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Skenario
Metode satu-satunya yang paling akurat untuk mendeteksi poket peridontal adalah
eksplorasi menggunakan probe peridontal. Poket tidak terdeteksi oleh pada
pemeriksaan radiografi. Probe periodontal adalah instrumen gengam dengan ujung
yang tumpul atau membulat, berbentuk tipis dan tappered, mempunyai nilai kalibrasi
pada ujungnya, yang menandakan skala probe, satu garis skala pada probe bernilai
satu milimeter. Pemeriksaan ini dengan cara menyelipkan probe kedalam poket
sampai dasar poket dengan probe yang masih menyentuh bagian anatomis mahkota
gigi. Pemeriksaan ini dilakukan degan tekanan ringan. Dilakukan pada tiga titik
(distal, tengah, dan mesial) pada bagian vestibular (labial atau palatal) dan pada tiga
titik (distal, tengah, dan mesial) pada bagain oral (palatal atau lingual). Pemeriksaan
pada daerah interproksimal, probe harus sedikit dimiringkan karena adanya kontak
proksimal gigi.
Klasifikasinya adalah:
1. 2-3 mm Gingivitis sedang
2. > 3 mm Kelainan Periodontal
3. > 5mm Periodontal berat
gingiva ke CEJ.
secara langsung jarak dari CEJ ke dasar poket periodontal atau menjumlahkan
jarak antara puncak gingiva ke CEJ dengan nilai kedalaman poket periodontal.
Carranza FA, et al. 2002. Clinical Periodontology 9th. Philadelphia, W.B. Saunders
Co.Ltd. Fedi, P. F., Vernino, A. R., Gray, J. L. 2005. Silabus Periodonti ,
(terj.). Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Lindhe, Jan, dkk. 2003. Clinical Periodontology and Implant Dentistry. Ed. 4.
Blackwell. Denmark.