Disusun Oleh :
Nama : Abdi Rochman
NIRM : 2017-16-012
Pembimbing:
Prof. Dr. Hadi Soenartyo, drg., M.Sc., Sp.PM
Variasi normal rongga mulut adalah suatu keadaan rongga mulut dimana
terdapat kelainan didalamnya, namun kelainan tersebut bukanlah suatu keadaan yang
Sedangkan patologis rongga mulut merupakan keadaan dimana terdapat kelainan pada
rongga mulut, hanya saja kelainan yang ditemukan ini perlu diwaspadai karena dapat
mengakibatkan gangguan baik secara lokal maupun sistemik. Variasi struktur dari
rongga mulut dan rahang kadang disalahartikan sebagai tumor atau sebuah kelainan,
namun biasanya mereka mudah dideteksi sebagai temuan yang normal dan biopsi
Tinjauan Pustaka
A. Morsicatio Buccarum
1. Definisi
Morsicatio Buccarum berasal dari kata latin morsus yang berarti gigitan, adalah
istilah yang digunakan untuk menyebut perubahan pada mukosa mulut yang
2. Etiologi
Kebiasaan menggigit atau mengunyah pipi ini umum dilakukan disaat gelisah,
parafungsional ini dilakukan secara tidak sadar, lebih dari 50% pasien tidak sadar
3. Gambaran klinis
Lesi biasanya bilateral dan terlihat sepanjang garis oklusal. Mukosa tampak
putih tidak beraturan dengan area kemerahan, pola linear atau striae kadang ditemukan,
terdiri atas daerah yang kasar dan tebal dengan zona eritema yang berada diantaranya.
Pada awalnya akan muncul plak putih yang sedikit menonjol dan tidak teratur dalam
pola difus yang menutupi daerah trauma, bertambahnya cedera akan menimbulkan
4. Penatalaksanaan
Keadaan ini merupakan variasi normal ronga mulut dan tidak berpotensi
hentikan kebiasaan buruk tersebut dan jika diperlukan, oklusal splint atau pelindung
5. Diagnosis Banding
1. Definisi
Crenated Tounge disebut juga sebagai lingua indentata, pie crust tongue,
scalloped tongue, crenulated tongue atau identation marking. Crenated Tounge adalah
keadaan pada lidah yang sering ditemukan, ditandai oleh indentasi pada tepi lateral
2. Etiologi
Kondisi ini merupakan variasi normal rongga mulut dan bukan suatu bentuk
penyakit apapun, namun hasil dari kombinasi beberapa faktor seperti ukuran dari lidah,
jumlah gigi yang ada, dan tekanan yang diaplikasikan lidah pada gigi geligi sekitar.8
Tekanan lidah yang abnormal pada gigi geligi mencakup situasi seperti menjulurkan
3. Gambaran Klinis
Biasanya lesi bersifat bilateral, tetapi dapat juga unilateral atau terisolasi pada
regio dimana lidah berkontak erat dengan gigi geligi. Tekanan abnormal pada lidah
menimbulkan cetakan dengan pola yang khas yang tampak berupa oval yang
terdepresi, berkelok-kelok dan berwarna putih. Pola ini akan semakin nyata jika
4. Penatalaksanaan
lebih jauh. Perawatan pada keadaan ini ditujukan untuk menghilangkan kebiasaan-
Laporan Kasus
4. Pekerjaan : Mahasiswa
6. Telepon : 0811-8500-039
7. Pendidikan : S1
3.1 Anamnesa
1. Keluhan utama : Pasien merasa pipi bagian dalam terasa kasar dan sedikit
2. Riwayat penyakit : Pipi bagian dalam kiri dan kanan sering tergigit, tidak
3. Riwayat perawatan :
a. Muka : Simetris
c. Pipi : Normal
f. Kelenjar limfe : Kiri, tidak teraba, tidak sakit, lunak, kanan, tidak teraba,
g. Kelenjar parotis : Kiri, tidak teraba, tidak sakit, lunak, kanan, tidak teraba,
b. Mukosa pipi :
d. Gingiva : Normal
e. Palatum : Dalam
f. Lidah :
lidah
3.6 Diagnosis :
- Cheilitis
3.8 Perawatan
- Cheek Biting
- Crenated Tongue
Berikan penjelasan kepada pasien bahwa jejas pada pinggir lidah
dengan cara menyikat gigi 2 kali sehari, menggunakan bulu sikat yang halus,
PEMBAHASAN
merasa pipi bagian dalam kiri dan kanan terasa kasar dan sedikit menonjol jika diraba
dengan lidah. Pada pemeriksaan intra oral pada bagian mukosa kiri dan kanan
ditemukan terdapat lesi putih berbentuk garis menonjol tidak beraturan 1-2 cm pada
daerah regio gigi 37-38 dan 47-48 dan juga terdapat jejas atau cetakan gigi pada bagian
lateral lidah. Ditemukan juga pada bibir bawah mukosa yang terkelupas dan terdapat
sedikit eritema. Kedua temuan ini merupakan variasi normal pada rongga mulut, tidak
diintruksikan untuk tetap menjaga kebersihan mulutnya dengan menyikat gigi 2 kali
sehari, menggunakan dental floss dan menggunakan obat kumur secara teratur.
BAB V
KESIMPULAN
rongga mulut. Morsicasio Buccarum merupakan trauma dari gigitan menyebabkan lesi
inflamasi dan inflamasi lebih lanjut menyebabkan lebih banyak cedera karena
kebiasaan terus-menerus. Crenated Tongue merupakan kondisi lidah yang tercetak oleh
gigi sehingga timbul jejas berbentuk lekukan gigi-geligi. Kedua hal ini merupakan
1. Glick M. 2015. Burket’s oral medicine. 12th ed. New Delhi: JPBros. 6
2. Langlais RP, Miller CS, Nield-Gehrig JS. 2017. Atlas berwarna lesi mulut yang
3. Shafer WG, Hine MK, Levy BM. 2012. Textbook of oral pathology. 7th ed.
4. Woo SB. 2012. Oral pathology a comprehensive atlas and text. 2nd ed.
Philadelphia: Elsevier. 7
Elsevier. 5