i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Hasil Pemeriksaan Objektif.........................................................................................1
C. Diagnosa dan Rencana Perawatan..............................................................................3
D. Identifikasi Masalah......................................................................................................3
E. Tujuan Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut.......................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
A. Perencanaan...................................................................................................................5
B. Analisa masalah dan urutan pemecahan masalah.....................................................6
C. Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( POA ) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut.....................................................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................13
A. Promotif.......................................................................................................................13
B. Preventif.......................................................................................................................13
C. Kuratif..........................................................................................................................14
BAB IV....................................................................................................................................15
A. Hasil upaya pelaksanaan Gigi dan Mulut.................................................................15
B. Hasil Evaluasi..............................................................................................................15
BAB V......................................................................................................................................17
A. Kesimpulan..................................................................................................................17
B. Saran.............................................................................................................................17
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (UUNo. 36 Tahun 2009). Kesehatan merupakan investasi bagi masyarakat,
sebab kesehatan merupakan modal dasar yang sangat diperlukan oleh segenap
masyarakat untuk dapat beraktifitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
masing-masing, sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri
sendiri dan keluarga.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan
gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan
gigi oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat yang dilakukan secara
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan (UU Kesehatan RI No.36 Pasal 93 Tahun
2009).
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah pelayanan kesehatan gigi
dan mulut yang terencana yang ditunjukkan kepada kelompok tertentu yang dapat
diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk
mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
Melalui pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini diharapkan kesehatan
gigi dan mulut yang optimal dapat tercapai dan pengetahuan, sikap serta kemampuan
untuk hidup sehat dibidang kesehatan gigi dan mulut dapat meningkat.
Pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di klinik
JKG Poltekkes Kemenkes Medan, pada tahap penjaringan data adalah dengan
melakukan pemeriksaan subjektif dan objektif. Tujuannya untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan dan status tingkat kesehatan gigi dan mulut pada 1 Orang
Tersebut.
Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018,
menunjukan kondisi kesehatan gigi masyarakat Indonesia cenderung tidak baik.
Sehingga 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut, hanya
10,2% yang mendapat penanganan medis gigidan hanya 2,8% penduduk Indonesia
yang menyikat gigi secara benar. Data penyakit karies gigi pada anak usia dini (5-6
tahun) mencapai 93%.
1
gigi pada 1 orang tersebut. Adapun pemeriksaan objektif yang dilakukan dalam
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes
Medan pada 1 orang pasien penjaringan data meliputi pemeriksaan status kebersihan
mulut (OHIS),
Gigi permanen (DMF-T), angka mempertahankan gigi serta angka (BK) bebas karies.
Hasil pemeriksaan yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan target yang ingin
dicapai. Berikut merupakan tabel hasil pemeriksaan objektif terhadap 1 orang pasien
di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan :
Rata - rata pencapaian untuk DMF-T =3 sedangkan target yang ditetapkan untuk
DMF-T adalah ≤ 2 artinya gigi permanen yang berlubang berada di atas target.
Rata - rata pencapaian untuk OHI-S= 1,8 sedangkan target yang ditetapkan untuk
OHI-S adalah ≤1,2 artinya untuk kebersihan gigi dan mulut pasien diatas target.
Rata – rata pencapaian untuk PTI= 0% sedangkan target yang ditetapkan untuk PTI
adalah ≥50% artinya jumlah gigi yang ditambal pada 1 orang tersebut belum
mencapai target.
Rata – rata pencapaian untuk Bebas Karies = 0% sedangkan target ditetapkan untuk
Bebas Karies adalah ≥50% artinya gigi yang bebas karies tersebut belum mencapai
target.
def-t ≤2
DMF-T ≤2
OHI-S ≤ 1,2
2
C. Diagnosa dan Rencana Perawatan
Berdasarkan pemeriksaan objektif yang telah dilakukan pada 1 orang tersebut
banyak ditemukannya penyakit gigi dan mulut. Adapun diagnosa penyakit beserta
rencana perawatannya adalah sebagai berikut :
D. Identifikasi Masalah
Dari diagnosa di atas didapatkan masalah kesehatan gigi dan mulut yaitu
1. DMF-T
Pencapaian rata – rata = 3
Target =≤2
Kesenjangan = 2-3=-1
2. OHI-S
Pencapaian rata – rata = 1,8
Target = ≤ 1,2
Kesenjangan = 1,2 – 1,8 = -0,6
3. PTI
Pencapaian rata – rata = 0%
Target = ≥ 50%
3
Kesenjangan =0% -50%= -50%
4. Bebas Karies
Pencapaian
rata – rata = 0%
Target = ≥ 50%
Kesenjangan = 0%-50%= -50%
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas dalam Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut
dalam rangka tercapainya kemampuan merawat kesehatan gigi dan mulut yang
optimal.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan terhadap pasien untuk
berperilaku hidup sehat dibidang kesehatan gigi dan mulut yang mencakup
:
• Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut yang baik
• Mampu melaksanakan upaya untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan
mulut.
• Mampu menyikat gigi yang baik dan benar.
4
BAB II
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
A. Perencanaan
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan objektif yang telah diidentifikasi maka dilakukan
perencanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut menurut prioritas
masalah.
Tabel 2.1
Urutan prioritas masalah pada 1 orang anak di Klinik JKG polkesmed
Dari data tabel diatas maka Urutan Prioritas Masalah adalah sebagai berikut:
a. PTI
Menjadi urutan prioritas masalah pertama dengan persentase -100 %, pencapaian 0%
dan kesenjangan sebesar -50 terhadap target ≥ 50%
b. Bebas Karies
Menjadi urutan prioritas masalah kedua dengan persentase -100% pencapaian 0% dan
kesenjangan sebesar -50 terhadap target ≥50%
c. OHI-S
Menjadi urutan prioritas masalah ketiga dengan persentase -50% pencapaian 1,8 dan
kesenjangan sebesar -0,6 terhadap target ≤ 1,2
5
d. DMF-T
Menjadi urutan prioritas masalah keempat dengan persentase -50%, pencapaian 3 dan
kesenjangan sebesar -1 terhadap target ≤ 2
Berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan, dilakukan analisa masalah untuk
menetukan alternatif pemecahan masalah sehingga tercapai derajat kesehatan gigi dan
mulut yang optimal pada 1 orang anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan.
Tabel 2.2
6
kemenkes medan Proses : Proses : dengan teknik
Tidak Melakukan menyikat gigi
memeriksakan gigi pemeriksaan gigi yang baik dan
setiap 6 bulan setiap 6 bulan sekali. benar
sekali
Kuratif:
a.Melakukan
Tindakan
scaling
b. Melakukann
Tindakan fissure
sealant
c. Melakukan
Tindakan
penambalan
ART
d. Melakukan
Tindakan
penambalan
sementara (EF)
e. Melakukan
tindakan
rujukan pada
gigi yang
membutuhkan
tindakan
lebih lanjut
3. Tingginya Input: Input:
Pencapaian angka Kurangnya a. Memberikan
rata – rata OHI-S pengetahuan pasien penyuluhan kepada
sebesar 1,8 dengan tentang: pasien tentang :
presentase -50% a. Gerakan yang a. Gerakan yang tepat
terhadap target ≤1,2 tepat untuk untuk menyikat gigi
pada 1 orang pasien menyikat gigi bagian depan
di Klinik JKG bagian depan b. Gerakan yang tepat
Poltekkes Kemenkes b. Gerakan yang untuk menyikat gigi
Medan tahun 2023 tepat untuk bagian belakang
menyikat gigi
bagian belakang
Proses :
Proses : Dilakukan bimbingan
a.Kurangnya tentang
mendapat a. Gerakan menyikat
bimbingan tentang gigi yang baik dan
benar
7
b.Dilakukan
pembersihan karang
gigi/scalling secara
rutin
4. Tingginya Input : Input :
Pencapaian angka Kurangnya Memberikan
rata – rata DMF-T pengetahuan siswa penyuluhan kepada 1
sebesar 3 dengan tentang: orang pasien tentang:
presentase -50% Cara memelihara pemeliharaan
terhadap target ≤2 Kesehatan gigi Kesehatan gigi secara
pada 1 orang pasien secara teratur teratur
di Klinik JKG
Poltekkes Kemenkes
Medan tahun 2023 Proses : Proses :
Tidak Melakukan
memeriksakan gigi pemeriksaan gigi
setiap 6 bulan setiap 6 bulan sekali.
sekali.
8
Tabel 2.3
Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( POA ) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada 1 anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes
Medan Tahun 2023
10
penyakit gigi
11
3. Evaluasi Melakukan Mengetahui Membandingkan Riski 22 Klinik Regi Aulia Semua
evaluasi pada hasil pelayanan data pemeriksaan Dwiky September JKG Sapriantica kegiatan sudah
pelayanan kesehatan gigi awal dan data 2023 Poltekkes dilakukan
asuhan dan mulut pemeriksaan akhir Kemenkes sesuai dengan
kesehatan gigi Medan rencana
dan mulut
12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Promotif
Promotif merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan seseorang memelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut
melalui penyuluhan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan
penyuluhan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikat gigi
yang baik dan benar pada 1 orang pasien dan hasil kegiatan yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Kegiatan Promotif Pada 1 orang pasien di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan
TAHUN 2023
B. Preventif
Preventif merupakan upaya untuk memberikan perlindungan khusus yang bertujuan
mencegah timbulnya penyakit gigi. Adapun kegiatan preventif yang dilakukan antara
lain :
Tabel 3.2
Kegiatan Preventif Pada 1 orang anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan
TAHUN 2023
13
C. Kuratif
Kegiatan kuratif merupakan upaya yang dilakukan sebagai perawatan pada gigi yang
telah terkena karies. Adapun upaya yang dilakukan sebagai berikut:
Tabel 3.3
Kegiatan Kuratif Pada 1 orang anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan
TAHUN 2023
14
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi meruakan perbandingan data awal dengan data akhir dari pelaksanaan
kegiatan promotif dan preventif.
15
gigi pada pasien gigi pasien terampil
Membimbing masih belum sudah tepat menyikat gigi
cara menyikat tepat secara baik dan
gigi yang baik benar
dan benar
16
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan pada tanggal
7 September2023 pada 1 orang pasien di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Setelah dilakukan penyuluhan menyikat gigi yang baik dan benar dan gigi
berlubang pasien tersebut dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut agar terbebas dari gigi berlubang.
2. Setelah dilakukan bimbingan menyikat gigi yang baik dan benar pasien tersebut
tersebut menjadi terampil menyikat gigi.
3. Setelah melakukan penambalan gigi pasien tersebut dapat memahami pentingnya
menjaga Kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari gigi berlubang.
B. Saran
1. Diharapkan kepada pasien tersebut untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan gigi
dan mulutnya.
2. Diharakan pasien tersebut menerapkan ilmu dari penyuluhan yang telah diberikan.
3. Diharapkan pasien tersebut rutin memeriksakan gigi 6 bulan sekali kedokter gigi
atau klinik gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak tersebut.
17