Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN PLAN OF ACTION (POA)

PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA 1 ORANG


PASIEN DI KLINIK GIGI POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN

REGI AULIA SAPRIANTICA


P07525021031

Dosen Pembimbing :Sri Junita Nainggolan, S.SiT, M.Si

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN GIGI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Plan Of Action (POA) tentang Pelayanan
Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada 1 orang anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes
Medan.
Saya menyadari, bahwa laporan “Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat” yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusunan,
bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pembaca guna menjadikan acuan agar saya bisa menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan “Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Individu” ini bisa
menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan
peningkatan ilmu pengetahuan.

Medan, 12 Oktober 2023

REGI AULIA SAPRIANTICA


P07525021031

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Hasil Pemeriksaan Objektif.........................................................................................1
C. Diagnosa dan Rencana Perawatan..............................................................................3
D. Identifikasi Masalah......................................................................................................3
E. Tujuan Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut.......................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
A. Perencanaan...................................................................................................................5
B. Analisa masalah dan urutan pemecahan masalah.....................................................6
C. Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( POA ) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut.....................................................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................13
A. Promotif.......................................................................................................................13
B. Preventif.......................................................................................................................13
C. Kuratif..........................................................................................................................14
BAB IV....................................................................................................................................15
A. Hasil upaya pelaksanaan Gigi dan Mulut.................................................................15
B. Hasil Evaluasi..............................................................................................................15
BAB V......................................................................................................................................17
A. Kesimpulan..................................................................................................................17
B. Saran.............................................................................................................................17

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 . Data hasil pemeriksaan objektif ..............................................................................2


Tabel 1.2 Diagnosa dan rencana perawatan ..............................................................................3
Tabel 2.1. urutan prioritas masalah ...........................................................................................5
Tabel 2.2 rumusan masalah .......................................................................................................6
Tabel 2.3 Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( POA).....................................................................9
Tabel 3.1 kegiatan promotif ....................................................................................................12
Tabel 3.2 kegiatan prefentif ....................................................................................................12
Tabel 3.3 kegiatan kuratif ………………................................................................................13
Tabel 4.1 hasil evaluasi............................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (UUNo. 36 Tahun 2009). Kesehatan merupakan investasi bagi masyarakat,
sebab kesehatan merupakan modal dasar yang sangat diperlukan oleh segenap
masyarakat untuk dapat beraktifitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
masing-masing, sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri
sendiri dan keluarga.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan
gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan
gigi oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat yang dilakukan secara
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan (UU Kesehatan RI No.36 Pasal 93 Tahun
2009).
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah pelayanan kesehatan gigi
dan mulut yang terencana yang ditunjukkan kepada kelompok tertentu yang dapat
diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk
mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
Melalui pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini diharapkan kesehatan
gigi dan mulut yang optimal dapat tercapai dan pengetahuan, sikap serta kemampuan
untuk hidup sehat dibidang kesehatan gigi dan mulut dapat meningkat.
Pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di klinik
JKG Poltekkes Kemenkes Medan, pada tahap penjaringan data adalah dengan
melakukan pemeriksaan subjektif dan objektif. Tujuannya untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan dan status tingkat kesehatan gigi dan mulut pada 1 Orang
Tersebut.
Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018,
menunjukan kondisi kesehatan gigi masyarakat Indonesia cenderung tidak baik.
Sehingga 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut, hanya
10,2% yang mendapat penanganan medis gigidan hanya 2,8% penduduk Indonesia
yang menyikat gigi secara benar. Data penyakit karies gigi pada anak usia dini (5-6
tahun) mencapai 93%.

B. Hasil Pemeriksaan Objektif


Hasil pemeriksaan objektif setelah pemeriksaan subjektif selesai selanjutnya
dilakukan pemeriksaan objektif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan

1
gigi pada 1 orang tersebut. Adapun pemeriksaan objektif yang dilakukan dalam
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes
Medan pada 1 orang pasien penjaringan data meliputi pemeriksaan status kebersihan
mulut (OHIS),
Gigi permanen (DMF-T), angka mempertahankan gigi serta angka (BK) bebas karies.
Hasil pemeriksaan yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan target yang ingin
dicapai. Berikut merupakan tabel hasil pemeriksaan objektif terhadap 1 orang pasien
di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan :

Tabel 1.1 Data Hasil Pemeriksaa Objektif

Nama Data Pemeriksaan Objektif

D M F DMF-T DI CI OHI-S PTI (%) Bebas Karies (%)

Rizki Dwiky 2 1 0 3 1 0,8 1,8 0% 0%

Berdasarkan tabel 1 di atas di ketahui bahwa, rata – rata pencapaian

 Rata - rata pencapaian untuk DMF-T =3 sedangkan target yang ditetapkan untuk
DMF-T adalah ≤ 2 artinya gigi permanen yang berlubang berada di atas target.

 Rata - rata pencapaian untuk OHI-S= 1,8 sedangkan target yang ditetapkan untuk
OHI-S adalah ≤1,2 artinya untuk kebersihan gigi dan mulut pasien diatas target.

 Rata – rata pencapaian untuk PTI= 0% sedangkan target yang ditetapkan untuk PTI
adalah ≥50% artinya jumlah gigi yang ditambal pada 1 orang tersebut belum
mencapai target.

 Rata – rata pencapaian untuk Bebas Karies = 0% sedangkan target ditetapkan untuk
Bebas Karies adalah ≥50% artinya gigi yang bebas karies tersebut belum mencapai
target.

Target yang Ingin Dicapai

def-t ≤2

DMF-T ≤2

OHI-S ≤ 1,2

PTI > 50%

Bebas Karies > 50%

2
C. Diagnosa dan Rencana Perawatan
Berdasarkan pemeriksaan objektif yang telah dilakukan pada 1 orang tersebut
banyak ditemukannya penyakit gigi dan mulut. Adapun diagnosa penyakit beserta
rencana perawatannya adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2 Diagnosa dan rencana perawatan


Nama Elemen Diagnosa Rencana
Pasien Perawatan

Rizki Dwiky 36 Karies mencapai Pro Konsul


Pulpa

47 Karies Mencapai Pro Konservasi


Email

Segmen Kalklus Pro Scaling


c,d,e

37 Pit dan fissure Pro Fissure


sealent

D. Identifikasi Masalah
Dari diagnosa di atas didapatkan masalah kesehatan gigi dan mulut yaitu

1. DMF-T
Pencapaian rata – rata = 3
Target =≤2
Kesenjangan = 2-3=-1

2. OHI-S
Pencapaian rata – rata = 1,8
Target = ≤ 1,2
Kesenjangan = 1,2 – 1,8 = -0,6

3. PTI
Pencapaian rata – rata = 0%
Target = ≥ 50%
3
Kesenjangan =0% -50%= -50%

4. Bebas Karies
Pencapaian
rata – rata = 0%
Target = ≥ 50%
Kesenjangan = 0%-50%= -50%

E. Tujuan Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut


Tujuan penyelenggaraan asuhan kesehatan gigi dan mulut antara lain:

1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas dalam Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut
dalam rangka tercapainya kemampuan merawat kesehatan gigi dan mulut yang
optimal.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan terhadap pasien untuk
berperilaku hidup sehat dibidang kesehatan gigi dan mulut yang mencakup
:
• Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut yang baik
• Mampu melaksanakan upaya untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan
mulut.
• Mampu menyikat gigi yang baik dan benar.

b) Menurunkan presentasi penyakit gigi dan mulut


Agar memiliki kesehatan gigi dan mulut yang optimal dari sebelum dan
sesudah dilakukan perawatan.

4
BAB II
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

A. Perencanaan
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan objektif yang telah diidentifikasi maka dilakukan
perencanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut menurut prioritas
masalah.

Urutan Prioritas Masalah :


Urutan prioritas masalah dibuat berdasarkan besarnya angka persentase pencapaian
terhadap target, sehingga diperoleh urutan prioritas masalah pada 1 orang pasien yang
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1
Urutan prioritas masalah pada 1 orang anak di Klinik JKG polkesmed

No Indikator Target Pencapaian kesenjangan Persentase Urutan


Terhadap prioritas
target(%) masalah
1 DMF-T ≤ 2 3 -1 -50 IV
2 OHI-S ≤ 1,2 1,8 -0,6 -50 III
3 PTI ≥50% 0% -50 -100 I

4 Bebas ≥ 50% 0% -50 -100 II


Karies

Dari data tabel diatas maka Urutan Prioritas Masalah adalah sebagai berikut:

a. PTI
Menjadi urutan prioritas masalah pertama dengan persentase -100 %, pencapaian 0%
dan kesenjangan sebesar -50 terhadap target ≥ 50%

b. Bebas Karies

Menjadi urutan prioritas masalah kedua dengan persentase -100% pencapaian 0% dan
kesenjangan sebesar -50 terhadap target ≥50%

c. OHI-S

Menjadi urutan prioritas masalah ketiga dengan persentase -50% pencapaian 1,8 dan
kesenjangan sebesar -0,6 terhadap target ≤ 1,2

5
d. DMF-T

Menjadi urutan prioritas masalah keempat dengan persentase -50%, pencapaian 3 dan
kesenjangan sebesar -1 terhadap target ≤ 2

B. Analisa masalah dan urutan pemecahan masalah

Berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan, dilakukan analisa masalah untuk
menetukan alternatif pemecahan masalah sehingga tercapai derajat kesehatan gigi dan
mulut yang optimal pada 1 orang anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan.

Tabel 2.2

Rumusan Masalah, Alternatif Pemecahan Masalah dan Urutan Pemecahan


Masalah 1 orang anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan tahun 2023

No Rumusan Masalah Penyebab Alternatif Urutan


Masalah Pemecahan Pemecahan
Masalah Masalah
1. Rendahnya Input : Input : Promotif :
pencapaian angka Kurangnya Memberikan Memberikan
rata-rata PTI pengetahuan pasien penyuluhan kepada penyuluhan
sebesar 0% dengan tentang : pasien tentang: kepada siswa/i
presentase -100 % a. Penanganan pada a. Penanganan pada
tentang :
terhadap target gigi berlubang gigi yang berlubang.
≥50%pada 1 orang b. Kesadaran untuk b.Memotivasi pasien a. Pencegahan
pasien di klinik gigi mempertahankan dalam meningkatkan
dan Penanganan
poltekkes kemenkes fungsi dan bentuk kesadran untuk
medan gigi mempertahankan pada gigi yang
fungsi dan bentuk berlubang.
gigi
b. Gerakan yang
Proses : Proses: tepat untuk
a. Belum dilakukan Dilakukan menyikat gigi
penambalan pada penambalan pada gigi bagian depan.
gigi permanet yang permanen yang
berlubang. berlubang. c. Gerakan yang
tepat untuk
2. Rendahnya Input : Input : menyikat gigi
pencapaian angka Kurangnya Memberikan bagian belakang.
rata – rata Bebas pengetahuan paien penyuluhan kepada 1
Karies sebesar 0 % tentang : orang pasien tentang:
dengan presentase Cara memelihara pemeliharaan
-100% terhadap Kesehatan gigi Kesehatan gigi secara Preventif:
target ≥50% pada 1 secara teratur teratur a. Melakukan
orang pasien di tindakan
klinik gigi poltekkes menyikat gigi

6
kemenkes medan Proses : Proses : dengan teknik
Tidak Melakukan menyikat gigi
memeriksakan gigi pemeriksaan gigi yang baik dan
setiap 6 bulan setiap 6 bulan sekali. benar
sekali
Kuratif:
a.Melakukan
Tindakan
scaling

b. Melakukann
Tindakan fissure
sealant

c. Melakukan
Tindakan
penambalan
ART

d. Melakukan
Tindakan
penambalan
sementara (EF)

e. Melakukan
tindakan
rujukan pada
gigi yang
membutuhkan
tindakan
lebih lanjut
3. Tingginya Input: Input:
Pencapaian angka Kurangnya a. Memberikan
rata – rata OHI-S pengetahuan pasien penyuluhan kepada
sebesar 1,8 dengan tentang: pasien tentang :
presentase -50% a. Gerakan yang a. Gerakan yang tepat
terhadap target ≤1,2 tepat untuk untuk menyikat gigi
pada 1 orang pasien menyikat gigi bagian depan
di Klinik JKG bagian depan b. Gerakan yang tepat
Poltekkes Kemenkes b. Gerakan yang untuk menyikat gigi
Medan tahun 2023 tepat untuk bagian belakang
menyikat gigi
bagian belakang
Proses :
Proses : Dilakukan bimbingan
a.Kurangnya tentang
mendapat a. Gerakan menyikat
bimbingan tentang gigi yang baik dan
benar

7
b.Dilakukan
pembersihan karang
gigi/scalling secara
rutin
4. Tingginya Input : Input :
Pencapaian angka Kurangnya Memberikan
rata – rata DMF-T pengetahuan siswa penyuluhan kepada 1
sebesar 3 dengan tentang: orang pasien tentang:
presentase -50% Cara memelihara pemeliharaan
terhadap target ≤2 Kesehatan gigi Kesehatan gigi secara
pada 1 orang pasien secara teratur teratur
di Klinik JKG
Poltekkes Kemenkes
Medan tahun 2023 Proses : Proses :
Tidak Melakukan
memeriksakan gigi pemeriksaan gigi
setiap 6 bulan setiap 6 bulan sekali.
sekali.

C. Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( POA ) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan


Mulut

Untuk melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut


perlu disusun rencana kegiatan berdasarkan data yang telah dikumpulkan, agar dapat
berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah dilakukan. Target rencana
pelaksanaan kegiatan ( POA ) berisi kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut untuk mencapai target DMF-T, Bebas Karies (BK) , OHI-S dan PTI yang telah
ditentukan.

8
Tabel 2.3
Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( POA ) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada 1 anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes
Medan Tahun 2023

No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Sasaran Waktu Lokasi Pelaksana Indicator


1. Persiapan Koordinasi Adanya Kesepakatan Riski 7 Klinik Regi Aulia Adanya
dengan dosen dukungan / dengan keluarga : Dwiky September JKG Sapriantica kesepakatan
Pembimbing persetujuan dari Kegiatan dan 2023 Poltekkes dengan pasien
dan pasien pihak keluarga jadwal Kemenkes
pemeriksaan Medan

Menyiapkan Tersedianya Menyiapkan alat Riski 7 Klinik Penanggung Tersedianya


kebutuhan kebutuhan untuk dan bahan untuk Dwiky September JKG jawab alat alat dan bahan
untuk pelaksanaan kegiatan dan APD 2023 Poltekkes dan bahan dan APD
pelaksanaan kegiatan Kemenkes
kegiatan Medan

Pengumpulan Mengetahui Melaksanakan Riski 7 Klinik Regi Aulia Terkumpulnya


data status kesehatan pemeriksaan Dwiky September JKG Sapriantica data kesehatan
gigi pada pasien objektif 2023 Poltekkes gigi dan mulut
Kemenkes
Medan

Menyiapkan Memudahkan Membuat Riski 7 Klinik Regi Aulia Tersedianya


SATPEL, alat penyampaian SATPEL Dwiky September JKG Sapriantica SATPEL ,alat
peraga sesuai materi sesuai materi 2023 Poltekkes peraga dan
materi,APD Kemenkes APD
Medan

2. Pelaksanaan Promotif: Meningkatkan Melaksanakan Riski 15 Klinik Regi Aulia Pasien


Memberikan pengetahuan penyuluhan Dwiky September JKG Sapriantica mengerti dan
9
penyuluhan dan pemahaman dengan 2023 Poltekkes dapat
tentang : anggota Melakukan Kemenkes menjawab
Penjelasan keluarga penyuluhan sesuai Medan pertanyaan
tentang cara satpel tentang dengan benar
memelihara pemeliharaan
kesehatan gigi kesehatan gigi dan
dan mulut, mulut, cara
cara memilih merawat gigi dan
sikat gigi, mulut, fungsi gigi,
waktu pengertian
menyikat gigi, menggosok gigi
cara menyikat manfaat menyikat
gigi, manfaat gigi, dan
menyikat gigi konsultasi rutin
dan konsultasi keklinik gigi
rutin keklinik
gigi
Preventif: Meningkat Membimbing cara Riski 15 Klinik Regi Aulia Pasien sudah
Melakukan status menyikat gigi Dwiky September JKG Sapriantica terampil dalam
bimbingan kebersihan gigi yang baik dan 2023 Poltekkes menyikat gigi
sikat gigi yang pasien dan benar Kemenkes yang baik dan
baik dan benar mencegah Medan benar
terjadinya
penyakit gigi

Kuratif: Meningkatkan Membersihkan Riski 15 Klinik Regi Aulia Tercapainya


Melakukan status seluruh Dwiky September JKG Sapriantica status
Tindakan kebersihan gigi permukaan gigi 2023 Poltekkes kebersihan
scaling pada pasien dan dari debris dan Kemenkes gigi dan mulut
segmen c,d,e mencegah kalkulus Medan pasien ≤1,2
terjadinya

10
penyakit gigi

Melakukan Mencegah Melakukan Riski 15 Klinik Regi Aulia Tercapainya


Tindakan semakin luasnya penambalan gigi Dwiky September JKG Sapriantica status
penambalan karies dan dengan tumpatan 2023 Poltekkes Kesehatan gigi
ART pada mengembalikan ART Kemenkes dan mlut
elemen gigi 47 fungsi dan (Fuji IX) Medan pasien
bentuk gigi
seperti semula

Melakukan Meningkatkan Melakukan Riski 15 Klinik Regi Aulia Tercapainya


tindakan status Kesehatan penambalan Dwiky September JKG Sapriantica status
penambalan gigi pasien dan sementara agar 2023 Poltekkes Kesehatan gigi
sementara mencegah menghilangkan Kemenkes dan mlut
(EF) pada terjadinya gigi rasa sakit serta Medan pasien
elemen 36 berlubang lebih perawatan gigi
parah serta untuk tindakan
mengurangi rasa lebih lanjut
sakit pada gigi
pasien

Melakukan Meningkatkan Melakukan Riski 15 Klinik Regi Aulia Tercapainya


tindakan status kesehatan pencegahan pada Dwiky September JKG Sapriantica status
fissure sealent gigi pasien dan gigi yang akan 2023 Poltekkes Kesehatan gigi
pada elemen mencegah berlubang Kemenkes dan mlut
37 terjadinya gigi Medan pasien
berlubang

11
3. Evaluasi Melakukan Mengetahui Membandingkan Riski 22 Klinik Regi Aulia Semua
evaluasi pada hasil pelayanan data pemeriksaan Dwiky September JKG Sapriantica kegiatan sudah
pelayanan kesehatan gigi awal dan data 2023 Poltekkes dilakukan
asuhan dan mulut pemeriksaan akhir Kemenkes sesuai dengan
kesehatan gigi Medan rencana
dan mulut

12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Promotif
Promotif merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan seseorang memelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut
melalui penyuluhan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan
penyuluhan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikat gigi
yang baik dan benar pada 1 orang pasien dan hasil kegiatan yang dilakukan adalah
sebagai berikut :

Tabel 3.1
Kegiatan Promotif Pada 1 orang pasien di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan
TAHUN 2023

Jenis Kegiatan Waktu Sasaran


Melaksakan Penyuluhan Kamis, 7 September Rizki Dwiky
Tentang : 2023
- Cara pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut
- Cara menyikat gigi yang baik
dan benar

B. Preventif
Preventif merupakan upaya untuk memberikan perlindungan khusus yang bertujuan
mencegah timbulnya penyakit gigi. Adapun kegiatan preventif yang dilakukan antara
lain :

Tabel 3.2
Kegiatan Preventif Pada 1 orang anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan
TAHUN 2023

Jenis Kegiatan Nama Waktu Elemen/Segmen Keterangan


Melakukan Rizki Kamis, 7 Seluruh Terlaksana
kegiatan sikat Dwiky September permukaan gigi
gigi 2023 rahang atas dan
rahang
bawah

13
C. Kuratif
Kegiatan kuratif merupakan upaya yang dilakukan sebagai perawatan pada gigi yang
telah terkena karies. Adapun upaya yang dilakukan sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kegiatan Kuratif Pada 1 orang anak di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan

TAHUN 2023

Jenis Kegiatan Nama Waktu Elemen/Segmen Keterangan

Melakukan tindakan Rizki Jumat, 15 Pada segmen Terlaksana


pembersihan karang gigi Dwiky September c,d,e
/scaling 2023

Melakukan tindakan Rizki Jumat, 15 Pada elemen 47 Terlaksana


peambalan ART (FujiIX) Dwiky September
2023

Melakukan tindakan Rizki Jumat, 15 Pada elemen 36 Terlaksana


penambalan sementara Dwiky September
(EF) 2023

Melakukan tindakan Rizki Jumat, 15 Pada elemen 37 Terlaksana


fissure sealent Dwiky September
2023

14
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil upaya pelaksanaan Gigi dan Mulut


Dari perencanaan yang telah tersusun dalam POA pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut pada 1 orang pasien di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan, terlihat bahwa
seluruh kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan :

1. Promotif kegiatan promotif yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu,


melaksanakan penyuluhan tentang gigi berlubang dan cara pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut.
2. Preventif kegiatan preventif yang dilakakukan sesuai dengan rencana yaitu :
Melakukan kegiatan sikat gigi dan pembersihan karang gigi/ scalling
3. Kuratif kegiatan kuratif yang dilakukan sesuai dengan rencana yaitu:
Melakukan penambalan gigi.

B. Hasil Evaluasi
Hasil evaluasi meruakan perbandingan data awal dengan data akhir dari pelaksanaan
kegiatan promotif dan preventif.

Tabel 14. Hasil evaluasi kegiatan promotif dan preventif

Pada 1 orang pasien di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan

Jenis Kegiatan sasaran Sebelum Sesudah Hasil


Tindakan Tindakan
Promotif Rizki Dwiky Pasien belum Pasien sudah Pasien mengerti
Melakukan mengetahui mengetahui dan dapat
penyuluhan tentang bagaimana cara menjawab
tentang cara bagaimna cara menyikat gigi pertanyaan
menyikat gigi menyikat gigi yang baik dan dengan benar
yang baik dan yang baik benar benar
benar

Promotif Rizki Dwiky Cara menyikat Cara menyikat Pasien sudah

15
gigi pada pasien gigi pasien terampil
Membimbing masih belum sudah tepat menyikat gigi
cara menyikat tepat secara baik dan
gigi yang baik benar
dan benar

Kuratif Rizki Dwiky Skor OHI-S=1,8 Skor OHI-S=0,5 Gigi yang


Melakukan kriteria OHI-S Kriteria OHI-S memerlukan
Tindakan (Sedang) (Baik) Tindakan
pemeriksaan terlaksana
kebersihan gigi dengan
dan mulut (OHI- melakukan
S) tindakan scaling

Melakukan Belum di Pasien telah Penambalan


Rizki Dwiky
Tindakan ART lakukan dilakukan bagus
pada elemen 47 penambalan penambalan

Melakukan Rizki Dwiky Belum di Pasien telah Penambalan


tindakan lakukan dilakukan bagus
penambalan penambalan penambalan
sementara(EF)
Pada elemen 36

Melakukan Rizki Dwiky Belum di Pasien telah Penambalan


tindakan fissure lakukan dilakukan bagus
sealent pada penambalan penambalan
elemen 37

16
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan pada tanggal
7 September2023 pada 1 orang pasien di Klinik JKG Poltekkes Kemenkes Medan,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Setelah dilakukan penyuluhan menyikat gigi yang baik dan benar dan gigi
berlubang pasien tersebut dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut agar terbebas dari gigi berlubang.
2. Setelah dilakukan bimbingan menyikat gigi yang baik dan benar pasien tersebut
tersebut menjadi terampil menyikat gigi.
3. Setelah melakukan penambalan gigi pasien tersebut dapat memahami pentingnya
menjaga Kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari gigi berlubang.

B. Saran
1. Diharapkan kepada pasien tersebut untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan gigi
dan mulutnya.
2. Diharakan pasien tersebut menerapkan ilmu dari penyuluhan yang telah diberikan.
3. Diharapkan pasien tersebut rutin memeriksakan gigi 6 bulan sekali kedokter gigi
atau klinik gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak tersebut.

17

Anda mungkin juga menyukai