Kelompok 9 :
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Akhirnya semua ini
penulis serahkan kepada Allah SWT, semoga ilmu yang diperoleh selama
menjalin pendidikan dapat berguna bagi semua pihak.
Banda Aceh,
16 Mei 2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................5
C. TUJUAN..................................................................................................................65
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................76
A. PENGERTIAN PELAYANAN KESEHATAN......................................................76
B. PENGERTIAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT....................87
C. SYARAT POKOK PELAYANAN KESEHATAN.................................................87
D. TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT..............................97
E. MANFAAT PELAYANAN KESEHATAN............................................................98
F. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PELAYANAN TERHADAP
KESEHATAN GIGI DAN MULUT........................................................................98
G. FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PEMANFAATAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT............................................108
H. STRATIFIKASI PELAYANAN KESEHATAN...................................................131
BAB III PENUTUP..........................................................................................................142
A. KESIMPULAN......................................................................................................142
B. SARAN..................................................................................................................142
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
kesehatan umum dan kualitas hidup. Ini adalah keadaan bebas dari nyeri wajah,
mulut, kanker tenggorokan, infeksi mulut dan luka, penyakit periodontal (gusi),
gigi berlubang, kehilangan gigi, dan penyakit lain dan gangguan yang membatasi
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan umum
secara umum dapat dikatakan baik, tetapi masih ada beberapa daerah yang
3
Gigi membuktikan bahwa kualitas hidup seseorang juga dipengaruhi oleh tingkat
kesehatan gigi dan mulut orang tersebut (Ettinger, 1987). Kesehatan gigi dan
mulut yang buruk dapat berdampak pada terganggunya kualitas hidup individu
perhatian dari para ahli sehingga menjadi sebuah isu utama dalam menentukan
adalah karena kondisi kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas
hidup. Dampak yang ditimbulkan dari kesehatan gigi dan mulut dapat
et al., 2012).
dari rasa sakit pada mulut dan wajah, kanker mulut dan tenggorokan, infeksi di
4
dalam mulut, penyakit periodontal dan gusi, karies, kehilangan gigi dan segala
2012).
sebagai suatu evaluasi, baik dari pandangan pribadi dan dunia medis, dipandang
dari suatu fungsional, psikologis, faktor sosial (interaksi dan persepsi) dan
pengalaman trauma serta efek dari pengalaman yang tidak menyenangkan yang
dimaksud dalam uraian dikembangkan dari konsep sehat yaitu respons individu
B. Rumusan masalah
dan mulut?
5
8. Apa Stratifikasi pelayanan kesehatan?
C. Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
tentang kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
secara mandiri (self care) dan keluarga (family care) yang bertujuan
praktik mandiri.
7
Pelayanan kesehatan ini banyak diselenggarakan oleh perorangan
secara mandiri (self care) dan keluarga (family care) yang bertujuan
praktik mandiri.
kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut,
perlukan.
8
adat istiadat maupun kebudayaan setempat.
penumpukan plak dan penyakit gusi yang tidak diketahui karena mereka
tidak segera menemui ahlinya. Dokter gigi juga dapat mendeteksi tanda-
1. Positif
9
dan mulut
ingin di kunjungi
2. Negatif
organisasi.
kesehatan gigi tidak mudah dijangkau atau jauh dari tempat tinggal
10
orang tersebut mungkin akan enggan atau tidak mampu memanfaatkan
mendatang.
gigi yang memadai dan kualitas pelayanan yang baik juga akan
enggan memanfaatkannya.
11
Faktor-faktor ini saling terkait dan dapat berbeda-beda dalam setiap
tetap memanfaatkan jasa pelayanan medis yang ditawarkan rumah sakit tidak
terlepas dari faktor perilaku yang dimiliki oleh masing-masing individu. Adapun
faktor-faktor yang merupakan penyebab perilaku dapat dibedakan dalam tiga jenis
yaitu :
dasar atau motivasi bagi perilaku. Termasuk dalam faktor ini adalah
suatu motivasi atau aspirasi terlaksana. Termasuk dalam faktor ini adalah
12
memperoleh dukungan atau tidak. Sumber penguat tentu saja tergantung pada
tujuan dan jenis program. Di dalam pendidikan pasien, penguat berasal dari
perawat, dokter, pasien lain dan keluarga. Apakah penguat positif atau negative
bergantung pada sikap dan perilaku orang lain yang berkaitan, yang sebagian
spesialis.
13
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap kepada khususnya kepada diri
15
DAFTAR PUSTAKA
Rocville.
Masita, A., Yuniar, N., & Lisnawaty. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubunngan dengan
Menteri Kesehatan RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016
Motlagh, S. N., Asma, S., & Hassan, A. G. (2015). Factors Affecting Health Crae
Mubarak, W. I., & Cahyatin, N. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi.
Logen, Y., Balqis, D. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan
3(1).
Pekabanda, K., Sutopo. P.J., & Atik, M. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
16
Kabupaten Sumba. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 4(3).
Wulandari, C., Ahmad, L. O. A. I., & Saptaputra, S. K. (2016). Faktor yang Berhubungan
17