Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN BERDASARKAN GENETIK

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas

Disusun oleh :

1. Chairunnisah 0101018012
2. Devi Diana Putri 0101018018
3. Dheny Ambarwati 0101018020
4. Hana Hanifah Putri 0101018028
5. Hermanto 0101018030
6. Imelda Yuanita 0101018034
7. Inka Rofinkawati 0101018036
8. Johan Rikianto 0101018038
9. Olis Candra S 0101018056
10. Putri Ayu Astuti 0101018058
11. Suli Supriani Kelana 0101018076

AKADEMI KEPERAWATAN BHAKTI HUSADA CIKARANG


Jl. Re Martadinata (By Pass) Cikarang – Bekasi Telp. (021)8902577
Tahun Ajaran 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan khadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
hidayah dan inayah kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Berdasarkan Genetik”.
Makalah ini kami susun dengan sebaik mungkin, kami harapkan semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Cikarang, 04 Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Sistematika Penulisan..............................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
1. Tujuan Umum......................................................................................................
2. Tujuan Khusus.....................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Definisi ginetik........................................................................................................
B. Faktor ginetik yang mempengaruhi kesehatan........................................................
C. Contoh penyakit ginetik...........................................................................................
BAB III
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal penting dalam kaitannya dengan produktifitas seseorang.
Pada hakikatnya, setiap manusia membutuhkan kehidupan yang sehat untuk menunjang
keberlangsungan hidupnya. Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang kesehatan, menjelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomi. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun
1945. Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kesehatan itu
bersifat holistik. Bukan hanya fisik melainkan jiwa dan sosial ekonomi.

Status kesehatan masyarakat adalah salah satu faktor penting yang dapat
mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan di suatu
negara. Negara akan berjalan secara optimal apabila penduduk memiliki status kesehatan
masyarakat yang baik. Adanya peningkatan status kesehatan masyarakat tentu bukan
hanya tugas dari institusi kesehatan tetapi juga integrasi dari berbagai institusi yang
lainnya, dan tidak lepas dari dukungan dari masyarakat sendiri. Jadi, seorang manusia
mempunyai tanggung jawab untuk menjaga status kesehatan pada dirinya. Karena
sumbangsih individu akan mempengaruhi tinggi rendahnya status kesehatan masyarakat
sebagai pondasi kesejahteraan (Sulis, 2018).

Status kesehatan individu atau masyarakat merupakan hasil interaksi berbagai faktor
baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor psikis dan fisik.
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor budaya, lingkungan fisik, ekonomi, politik
dan lain sebagainya. Salah satu teory yang menjelaskan tentang status kesehatan adalah
teory dari HL. Blum, dalam konsepnya menjelaskan bahwa ada empat faktor utama yang
mempengaruhi status kesehatan seseorang atau suatu komunitas masyarakat. Beberapa
faktor ini meliputi genetik dari keluarga, lingkungan sekitar seperti sosial masyarakat,
ekonomi yang berkembang, politik dan budaya setempat perilaku termasuk gaya hidup
individu, dan fasilitas pelayanan kesehatan (jenis dan cakupan dan kualitas). Status
kesehatan akan tercapai bila keempat faktor tersebut berada dalam kondisi yang optimal
(Notoadmodjo, 2012)

B. Sistematika Penulisan
Terdiri dari Bab I Pendahuluan : latar belakang, sistematika penulisan, dan tujuan. Bab II :

tinjauan teori : Definisi genetik, Faktor genetik yang mempengaruhi kesehatan,Contoh

penyakit genetik. Bab III penutup : Kesimpulan dan saran

C.Tujuan

1. Tujuan Umum

Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang faktor yang mempengaruhi kesehatan

genetik

2. Tujuan Khusus

Mahasiswa dan mahasiswi dapat mengetahui :

a) Mahasiswa dan mahasiswi dapat mengetahui definisi ginetik

b) Mahasiswa dan mahasiswi dapat mengetahui Faktor ginetik yang mempengaruhi

kesehatan

c) Mahasiswa dan mahasiswi dapat mengetahui contoh penyakit ginetik


BAB II
PEMBAHASAN

A. Definsi Ginetik
Genetika adalah ilmu yang menganalisis unit keturunan dan pengaturan dari berbagai
fungsi fisiologis yang membentuk organisme. Unit keturunan disebut gen yang
merupakan suatu segmen DNA yang mukleotidanya membawa informasi karakter
binkimia atau fisiologis tertentu. Pengertian genetik ini sesuai dengan pengertian
genetika yang dikemukakan para ahli yakni:
1. Genetika adalah cabang biologi yang mengacu (dilambangkan) kepada studi tentang
gen (Brown, 1989)
2. Genetika isthat are knowledgeabout pewarisan genutment struktur andfunction gen,
serta cura pewarisan gen-gen duri one generasi ke generasi berikutnya (Russel,
1992).
3. Genetika belajar tentang gen. Gen adalah konsep dasur yang akan digunakan dalam
komunikasi ilmu pengetahuan secara umum pada saat ini dan masa yang akan
datang (Venville, 2002).
4. Genetika diartikan sebagai ilmu cabang biologi yang mengkaji materi genetik
tentang strukturnya, reproduksinya, kerjanya (ekspresi), perubahan dan
rekombinasinya, keheradaannya dalam populasi, serta perekayasaannya (Corchima,
2010).

B. Faktor ginetik yang mempengaruhi kesehatan


Faktor keturunan atau genetik sangat berpengaruh pada derajat kesehatan. Hal ini
karena ada beberapa penyakit yang diturunkan dari faktor genetik atau faktor yang telah
ada pada diri manusia yang dibawa sejak lahir, misalnya dari golongan penyakit
keturunan, diantaranya diabetes melitus, bronkla, epilepsi, retardasi mental hipertensi
dan buta warna. Faktor keturunan ini sulit untuk intervensi karena hal ini merupakan
bawaan dari lahir. Keturunan adalah faktor risiko yang tidak mungkin kita hindari.
Namun faktor keturunan ini bisa dilakukan dengan upaya pelayanan kesehatan yang
memberikan pendidikan terhadap penyakit- penyakit yang dapat diturunkan.
Faktor ginetik merupakan faktor yang paling pengaruhnya terhadap kesehatan
perorangan atau masyarakat dibandingkan dengan faktor yang lain. Pengaruhnya pada
status kesehatan perorangan terjadi secara evolutif dan paling sukar di deteksi. Untuk itu,
perlu dilakukan konseling genetik. Untuk kepentingan kesehatan masyarakat atau
keluarga, faktor genetik yang perlu mendapat perhatian dibidang pencegahan penyakit.
Misalnya seorang anak yang lahir dari orang tua penderita diabetes akan mempunyai
risiko lebih tinggi dibandingkan anak yang lahir dari orang tua bukan penderita DM.
Untuk upaya pencegahan, anak yang lahir dari penderita DM harus diberi tahu dan selalu
mewaspadai faktor genetik yang diwariskan orangtuanya. Olchkarenanya, ia harus
mengatur dietnya, teratur berolahraga dan mencegah pencegahan lainnya sehingga tidak
ada peluang faktor genetiknya yang berkembang menjadi faktor risiko kejadian DM pada
dirinya.
Semakin besar penduduk yang memiliki risiko penyakit bawaan akan semakin sulit
upaya meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu perlu adanya konseling
perkawinan yang haik untuk menghindari bawaan yang sebenarnya dapat dicegah
penyakit. Akhir-akhir ini teknologi kesehatan dan kedokteran semakin maju. Teknologi
dan kemampuan tenaga ahli harus diarahkan untuk meningkatkan upaya mewujudkan
derajat keschatan yang setinggi tingginya.
Teori klasik H.L. Bloom menyatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan secara berturut-turut yaitu : 1) gaya hidup (life style); 2) lingkungan (sosial,
ekonomi, politik, budaya); 3) pelayanan kesehatan; dan 4) faktor genetik (keturunan).
keempat determinan tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi status kesehatan
seseorang.

C. Contoh penyakit genetik


Insiden dan prevalensi penyakit-penyakit yang disebarkan genetik beragam dari
berbagai suku bangsa, daerah geografis, atau jenis kelamin. Prevalensi penyakit genetis
adalah 58 dari 1000 kelairan (Laksono, Qomariyah dan Purwaningsih, 2011). Berikut
contoh penyakit yang terjadi akibat faktor genetik
1. Diabetes militus
Diabetes militus adalah penyakit turunan yang di tandai dengan tingginya kadar gula
darah. Hal ini disebabkan oleh gula darah tidak bisa di manfaatkan oleh tubuh
sebagai sumber energi karna kurangnya hormon insulin yang di produksi oleh
pankreas atau tidak berfungsinya hormon insulin dalam menyerap gula secara
maksiaml.
2. Hemofilia
Hemofilia adalah penyakit keturunan yang mengakibatkan darah seseorang sukar
membeku. jika seseorang hemofilia terluka darahnya akan membeku sekitar 50
menit sampai 2 jam. hal ini penderita mengalami kehilangan banyak darah sehingga
menimbulkan kematian.
3. Fenilketonuria ( FKU )
FKU adalah kelainan pada manusia sehingga tidak bisa melakukan metabolisme
fenilalanin. hal ini tersebut menyebabkan terjadinya penimbunan asam amino dalam
darah yang kemudian dibuang bersama urine. Orang yang menderita fenilketonuria
memiliki mental terbelakang dan IQ yang rendah.
4. Thalaseemia
Thalassemia merupakan kelainan ginetik yang disebabkan oleh rendahnya
kemampuan pembentukan hemoglobin karna terjadi gangguan pada salah satu rantai
globin hal ini menyebabkan kemampuan eritrosit dalam mengangkut oksigen sangat
rendah ( anemia ).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Faktor keturunan atau genetik sangat berpengaruh pada derajat kesehatan. Hal
ini karena ada beberapa penyakit yang diturunkan dari faktor genetik atau faktor yang
telah ada pada diri manusia yang dibawa sejak lahir. Faktor keturunan ini sulit untuk
intervensi karena hal ini merupakan bawaan dari lahir. Faktor keturunan ini bisa
dilakukan dengan upaya pelayanan kesehatan yang memberikan pendidikan terhadap
penyakit-penyakit yang dapat diturunkan.
B. Saran
Demikian penulisan dari makalah ini, penulis banyak berharap para pembaca
untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya penulisan makalah ini di kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya dan juga untuk para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Laksono, S, P., Qomariyah., dan Purwaningsih, E., 2011. Presentasi Distribusi Penyakit
Genetik dan Penyakit yang Disebabkan oleh Faktor Genetik Di RSUD Serang.
Majalah Kesehatan PharmaMedika, [e-jurnal] 3 (2). Digunakan: e-jurnal [Akses 24
Maret 2021].

Nusantari, E., 2015. Genetika [e-book] Sleman: Deepublish. Digunakan: google book
<https://books.google.co.id> [Akses 4 Maret 2021].

Setyawan, F, E, B., 2019. Pendekatan Pelayanan Kesehatan Dokter Keluarga. [e-book]


Sidoarjo: Zifatama Jawara. Digunakan: google book <https://books.google.co.id>
[Akses 4 Maret 2021].

Sianturi, E., Pardosi, M., dan Surbakti, E., 2019. Kesehatan Masyarakat. [e-book]
Sidoarjo: Zifatama Jawara. Digunakan: google book <https://books.google.co.id>
[Akses 4 Maret 2021].

Sugihantono A.,M. Kes., 2018. Bersama Selesaikan Masalah Kesehatan. Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Digunakan: e-jurnal [Akses 5 maret 2021]

Anda mungkin juga menyukai