P07125223136
PEMBIMBING
Laporan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Keluarga II ini disusun dan telah
melakukan bimbingan dan akhirnya selesai dibuat dan telah mendapatkan persetujuan dari
pembimbing.
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kita
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan individu “Asuhan
Keperawatan Gigi dan Mulut Keluarga II”.
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Terlepas dari semua pihak itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran
dan kritikan dari pembaca agar saya dapat memperbaiki Laporan ini.
Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ketua Jurusan Kesehatan Gigi Nurdin, S. SIT, MDSc
2. Ketua Prodi Sarjana Terapan Terapi Gigi Reca, S,S.T, M.Kes.
3. Dosen Pembimbing Dr. Drg. Cut Aja Nuraskin, M.Pd
4. Pihak-pihak Dosen terkait dalam membantu melaksanakan praktikum ini, beserta staf
yang telah memberikan dorongan serta motivasi saya dalam melaksanakan praktikum ini.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................................1
B. Sasaran.........................................................................................................................................2
C. Analisa Situasi.............................................................................................................................2
1. Data Lingkungan...................................................................................................................2
2. Data Pengkajian Kesehatan Gigi dan Mulut Keluarga Meliputi Data Subjektif dan Objektif
..............................................................................................................................................3
3. Data Pendukung (Data Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut)........................7
D. Identifikasi Masalah....................................................................................................................9
E. Rumusan Masalah.......................................................................................................................9
F. Penyebab Masalah.......................................................................................................................9
G. Tujuan..........................................................................................................................................9
BAB II PEMBAHASAN
A. Perencanaan.................................................................................................................................10
1. Menentukan Prioritas Masalah.............................................................................................10
2. Alternatif Pemecahan Masalah.............................................................................................10
3. POA (Plan Of Action)...........................................................................................................12
B. Implementasi...............................................................................................................................13
1. Upaya Promotif.....................................................................................................................13
2. Upaya Preventif....................................................................................................................13
C. Evaluasi.......................................................................................................................................13
1. Evaluasi Kegiatan.................................................................................................................13
2. Evaluasi Hasil.......................................................................................................................14
D. Hambatan-Hambatan...................................................................................................................14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................................................15
B. Saran............................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut salah satunya dengan dilakukan
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut meupakan suatu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang
terencana, ditujukan untuk kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam satu kurun
waktu tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan
gigi dan mulut yang optimal (Depkes RI, 1995).
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak
dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya sebab kesehatan gigi dan mulut akan
mempengaruhi kesehatan tubuh. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan
salah satu upaya didalam meningkatkan kesehatan gigi. Secara umum seseorang
dikatakan sehat bukan hanya tubuhnya yang sehat melainkan juga sehat rongga mulut
dan giginya. Karena itu, kesehatan gigi dan mulut sangat berperan dalam menunjang
kesehatan tubuh seseorang (Riyanti, 2012).
Untuk memeliharan dan meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang
optimal maka perlu dilaksanakan suatu program asuhan kesehatan gigi dan mulut.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang terencana ditujukan kepada kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam
kurun waktu tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai
kesehatan gigi dan mulut secara optimal (Depkes RI, 2006).
Tujuan dari kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah
meningkatakan pengetahuan, sikap dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat dibidang kesehatan gigi dan mulut serta meningkatnya angka kesehatan
gigi yang optimal.
Keberhasilan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dapat diketahui dari
target nasional tahun 2010 adalah DMF-T ≤ 2, OHI-S ≤ 1,2,PTI ≥ 20%, CPITN ≥ 3
sextan sehat ( Depkes RI, 2000)
Berdasarkan Riskesdas (2018) persentasi penduduk Indonesia yang
mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut tahun 2013 dan 2018 meningkat dari
25,9% menjadi 57,6%. Provinsi Aceh menunjukkan prevalensi penduduk bermasalah
1
gigi dan mulut sebesar 56%. Dan prevalensi terjadinya karies aktif pada penduduk
Indonesia pada tahun 2018 adalah sebesar 45,3% dan pada provinsi Aceh sebesar
47%.
Desa Peuniti merupakan salah satu desa yang berada di Kota Banda Aceh.
Saya melakukan praktik asuhan keperawatan gigi dan mulut keluarga pada 3 keluarga
di Kota Banda Aceh, dimana hasil penjaringan yang sudah saya lakukan pada
Februari 2024, didapatkan hasil penjaringan rata-rata OHI-S =0,9, def-t = 0, DMF-T =
1,9 dan PTI = 0%. Hasil penjaringan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan
antara target nasional dan hasil dilapangan. Maka dari itu, untuk meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut pada keluarga tersebut maka perlu dilaksanakan praktik
asuhan keperawatan gigi dan mulut keluarga.
B. Sasaran
Untuk pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Keluarga II kali ini
ditujukan untuk masing-masing mahasiswa mengasuh 3 keluarga di Peuniti, Kec.
Baiturrahman, Kota Banda Aceh
C. Analisa Situasi
1. Data Lingkungan
Data ini diambil berdasarkan pemeriksaan mahasiswa keperawatan gigi pada
keluarga di Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh dengan tehnik pengumpulan
data yang dilakukan secara anamnese dan dengan pemeriksaan pada seluruh anggota
keluarga.
2
2. Data Pengkajian Kesehatan Gigi dan Mulut Meliputi Data Subjektif dan Objektif Pada Keluarga
1) Data Subjekif
Berdasarkan hasil anamnese yang dilakukan pada keluarga di Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Maka didapatkan hasil
sebagai berikut:
Mengetahui Kebiasaan
Frekuensi Waktu menyikat gigi penyakit gilut makan buah Pernah Mendapat Pengolesan Pernah Pernah
No Nama menyikat dan sayur memeriksa penyuluhan larutan berkumur merasakan
gigi gigi fluor dengan obat sakit
Mandi Mandi Setelah Sebelum Ya tidak Ya tidak kumur
pagi sore makan tidur
Keluarga 1
1 Ilyas Ibrahim 1x - - - - - Tidak Tidak Tidak Tidak Pernah
2 Ramlah Daud 2x - - - - Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
3 Sajida 2x
4 Muhammad nur 2x - - - - Pernah Tidak Tidak Tidak Tidak
Miswardi
5 Farid Arkan 2x - - - - Pernah Tidak Tidak Tidak Tidak
Daffa
Keluarga 2
1 Abd Muin 2x - - - - Pernah Tidak Tidak Tidak Pernah
2 Marlinawati 2x - - - - Pernah Tidak Tidak Tidak Pernah
3 Syahrizal 2x - - - - Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
4. Muchammad 2x - - - - Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Reza
5 Muhammad 1x - - - Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Khusyairi
3
Keluarga 3
1 M. Taufik 2x - - - Pernah Tidak Tidak Tidak Pernah
2 Abdiah 1x - - - - Pernah Tidak Tidak Tidak Pernah
3 Sabral Muzaiyin 2x - - - Pernah Tidak Tidak Tidak Tidak
4 Muis Shadiqin 2x - - - Pernah Tidak Tidak Tidak Tidak
5
Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif di atas, diperoleh kondisi Kesehatan dan kebersihan
gigi dan mulut dengan nilai rata-rata sebagai berikut :
DMF-T = 1,9
OHI-S = 0,9
Indikator derajat Kesehatan yang optimal menurut Depkes RI Tahun 2010 adalah :
DMF-T = ≤ 2
OHI-S = ≤ 1,2
6
3. Data Pendukung (Data Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut)
Data pendukung didapat berdasarkan anamnese tentang riwayat kesehatan umum dan riwayat kesehatan gigi dan mulut pada 3
keluarga adalah:
Tabel 3: Data Pendukung (Data Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut)
1. Riwayat Kesehatan Umum:
7
2. Riwayat Kesehatan Gigi dan Mulut:
8
D. Identifikasi Masalah
Kebersihan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut dapat diketahui dari
target nasional tahun 2010 adalah DMF-T ≤ 2, OHI-S ≤ 1.2, PTI ≥ 20%, CPITN ≥ 3
sextan sehat (Depkes RI, 2000). Berdasarkan penjaringan data yang dilakukan terhadap 3
keluarga diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut:
DMF-T = 1,9 dimana D = 0,42 M = 1,21 F = 0,28 dan menurut target nasional
DMF-T ≤ 2 berarti ini belum mencapai target nasional dan perlu dilakukan tindakan
perawatan.
OHI-S = 0,9 dimana DI = 0,3 dan CI = 0,4 sedangkan menurut target nasional OHI-
S ≤ 1,2 berarti keadaan ini belum mencapai target nasional dan perlu tindakan
perawatan.
E. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan indentifikasi masalah yang telah di uraikan di atas
maka dapat di rumuskan perumusan masalah sebagai berikut :
Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan Tindakan pemeliharaan Kesehatan
gigi dan mulut pada 3 keluarga di desa Peuniti ?
Bagaimana cara menurunkan angka OHIS pada 3 keluarga di desa Peuniti?
Bagaimana menurunkan angka DMF-T pada 3 keluarga di desa Peuniti?
F. Penyebab masalah
Berdasarkan penelitian yang di lakukan terhadap pada 3 keluarga diperoleh
kurangnya pengetahuan pada keluarga tentang Kesehatan gigi dan mulut dan cara
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
G. Tujuan
1) Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan diri di bidang kesehatan gigi
dan mulut, Mencegah kejadian penyakit gigi dan mulut, serta meningkatkan status
Kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada 3 keluarga.
2) Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut pada 3 keluarga.
b. Menurunkan angka status kesehatan gigi dan mulut (DMF-T) pada 3 keluarga.
c. Menurunkan angka status kebersihan gigi dan mulut (OHIS) pada 3 keluarga
9
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan
1. Menentukan prioritas masalah
Dilihat dari indentifikasi masalah dapat dilihat adanya kesenjangan antara
hasil yang di dapatkan dengan standar yang telah di tetapkan .untuk itu perlu di buat
urutan prioritas masalah menggunakan metode CARL dengan skore 1- 10.
Tabel 4 : Proritas masalah pada keluarga 1
1. OHI-S 3 3 3 4 108 I
3. DMF-T 3 4 2 3 72 II
10
Preventif
- Melakukan sikat gigi dengan keluarga
- Mengurangi makan makanan yang manis dan lengket
- Menggsosok gigi dengan benar
11
3. POA (plan of Action)
Agar pelaksanaan pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut dapat berjalan sesuai dengan tujuan, tepat waktu dan sesuai
sasaran, maka disusunlah plan of action (POA) yang berisi rencana pelayanan sebagai berikut:
12
B. Implementasi
Pelaksanaan asuhan Kesehatan gigi dan mulut keluarga adalah satu pelayanan
asuhan yang professional yang merupakan bagian dari pelayanan Kesehatan yang di
tujukan pada keluarga di Gampong Peuniti yang meliputi upaya peningkatan Kesehatan
gigi dan mulut (promotif), pencegahan penyakit gigi dan mulut (preventif), Berikut
kegiatan pelayanan Kesehatan gigi dan mulut;
1. Upaya promotif
Upaya promotif merupakan suatu upaya atau rangkaian kegiatan pelayanan
Kesehatan yang mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi Kesehatan yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kemampuan sasaran dalam hal
pemeliharaan diri di bidang Kesehatan gigi dan mulut secara optimal. Adapun
kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut;
Memberikan penyuluhan kepada keluarga yang di laksanakan pada tanggal 28
Februari 2024. Materi penyuluhan yang di sampaikan berupa erupsi gigi, karies,
rampan karies, plak, kalkulus, gingivitis, halitosis, pemeliharaan Kesehatan gigi
dan mulut, kebiasaan buruk yang dapat merusak dan cara menyikat gigi dengan
baik dan benar
2. Upaya preventif
Upaya preventif yaitu suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
Kesehatan / penyakit. Adapun kegiatan yang dilaksanakan, yaitu :
Melakukan pendampingan sikat gigi secara rutin.
Melakukan scalling.
Melakukan pengolesan topikal aplikasi tootmouse (CPP-ACP)
C. Evaluasi
1. Evaluasi kegiatan
Terlaksananya pengkajian, diagnosa dan perencanaan yang dilakukan pada
keluarga di Gampong Pohroh, dengan hasil yang telah diperoleh pengumpulan data
dan pemeriksaan yang telah dilakukan berjalan lancar sesuai dengan yang
diharapkan, kegiatan berjalan lancar dan sasaran dapat memehami materi yang
disampaikan dengan baik sehingga sasaran dapat menjelaskan kembali cara
menyikat gigi yang baik sesuai dengan yang telah didemonstrasikan terlebih dahulu.
13
2. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan tindakan preventif dan kuratif terbatas, keadaan gigi geligi
anak semakin meningkat jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
D. Hambatan
a. Hambatan teknis
Kurangnya kemauan orang tua untuk dilakukan perawatan atau taidak mau
dirujuk. Cara mengatasinya dengan memberi pengetahuan dan gambaran
tentang bahaya gigi berlubang apabia dibiarkan yang kemudian akan
menyebabkan penyakit gigi dan mulut.
b. Hambatan Program
Kegiatan pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Keluarga waktunya
bersamaan dengan jam kerja kepala keluarga serta jam kerja sekolah anak,
cara mengatasinya perlu diadakan pengaturan jadwal dan perijinan dengan
pihak keluarga. Sehingga pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut keluarga
ini dapat terlaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif
dengan hasil yaitu meningkatnya pengetahuan sasaran tentang kesehatan gigi dan
mulut serta meningkatnya keterampilan sasaran dalam hal menyikat gigi dengan baik
dan benar serta waktu yang tepat untuk menyikat gigi, serta menurunnya angka DMF-
T dan OHI-S pada keluarga.
B. Saran
Saran dari penulis kepada Keluarga di Desa Peuniti yaitu:
1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari,sesudah makan pagi dan sebelum tidur
malam
2. Makan makanan yang banyak mengandung air dan berserat contohnya buah-
buahan dan sayur-sayuran
3. Datang ke klinik gigi untuk memeriksakan gigi minimal 6 bulan sekali atau
apabila ada keluhan pada kesehatan gigi
4. Kurangi makanan yang manis dan lengket karena bisa menyebabkan gigi
berlubang.
15
DAFTAR PUSTAKA
Hhtp://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/763/1/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/21979/2/BAB%20I.pdf
16
17
18