Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PRAKTIKUM

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT KELUARGA II


PADA KELUARGA PAK HASBALLAH DI MEREUDU TAHUN 2021

DOSEN PEMBIMBING :
NIA KURNIAWATI, S.Si.T, M.KM

Disusun oleh :
Nama : Jumia Meilani
Nim : PO7125218018
Tk/Reg : IV/A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKKES ACEH
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat, karunia serta
taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Asuhan Keperawatan
Gigi dan Mulut Keluarga II ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga saya juga berterimakasih pada dosen pembimbing pada mata kuliah ini yaitu ibu
Nia Kurniawati, S.Si.T, M,Km selaku dosen mata kuliah Asuhan Keperawatan Gigi Dan
Mulut Keluarga II yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Anak II. Saya menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang
telah saya buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
dimasa depan.

Banda Aceh, 19 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................................4
B. Sasaran...................................................................................................................................4
C. Analisis Situasi......................................................................................................................4
1. Data lingkungan...............................................................................................................4
2. Data pengkajian kesehatan gigi dan mulut meliputi data subjektif dan objektif.............5
3. Data pendukung (Data perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut)......................6
D. Identifikasi Masalah..............................................................................................................6
E. Prioritas Masalah...................................................................................................................7
F. Rumusan Masalah..................................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN
A. Perencanaan ..........................................................................................................................8
1. Menentukan tujuan..........................................................................................................8
2. Alternatif pemecahan masalah.........................................................................................8
3. Sasaran program..............................................................................................................8
4. Tenaga pelaksanaan.........................................................................................................8
5. Tempat pelaksanaan........................................................................................................8
6. Waktu pelaksanaan..........................................................................................................8
7. POA (Plan Of Action).....................................................................................................9
8. Estimasi biaya................................................................................................................13
B. Bentuk pelaksanaan (Promotif, Preventif, dan Kuratif Terbatas).......................................14
C. Bentuk evaluasi....................................................................................................................15
1. Evaluasi kegiatan...........................................................................................................15
2. Evaluasi hasil.................................................................................................................16
D. Hambatan-hambatan............................................................................................................17

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..........................................................................................................................18
B. Saran....................................................................................................................................18

3
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang berguna
untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan masyarakat yang
sehat, akan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, dimana sehat menurut
WHO adalah suatu keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang sempurna tidak hanya bebas
dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang
terencana ditunjukkan kepada kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu
tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan
mulut yang optimal (Kepmenkes No. 248 /2006).
Tujuan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara umum adalah
meningkatkan mutu, cakupan, efisiensi, pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam
rangka tercapainya kemampuan pelihara diri dibidang kesehatan gigi dan mulut dalam
rangka tercapainya status kesehatan gigi dan mulut yang optimal (Depkes,2000).
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan dengan
kita. Keadaan ini perlu kita sadari sepenuhnya bahwa setiap individu merupakan bagian
dari keluarga juga semua dapat diekspresikan tanpa hambatan yang berarti. Keluarga juga
didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki adopsi, ikatan perkawinan dalam
mencapai tujuan bersama. Tujuan utama pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
keluarga adalah tercapainya keluarga yang mandiri dalam menjaga dan memelihara
kesehatan gigi dan mulut dan terpenuhinya kebutuhan keluarga untuk memperoleh
pelayanan kesehatan gigi yang optimal, bermutu, tersrtuktur, dan berkesinambungan
Didalam konsep asuhan keperawatan gigi dan mulut keluarga terdapat berbagai tahap
dalam setiap pelayanannya. Tahapan diantaranya yaitu tahap pengkajian, tahap diagnosa,
tahap perencanaan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Kemudian keluarga juga
memiliki berbagai fungsi yaitu fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan
kesehatan, fungsi ekonomi, fungsi biologis, fungsi psikolog, dan fungsi pendidikan.

4
B. Analisis Situasi
(1) Data Lingkungan
Karakteristik Rumah
Rumah komplek yang memiliki luas rumah 4 x 9 m
Tipe rumah :
Permanen dengan jumlah ruang 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar
mandi. Setiap ruangan difungsikan secara optimal. Peralatan perabot rumah tangga
tertata dengan rapi. Jarak septic tank dengan sumur kurang lebih 10 meter. Sumber air
minum yang digunakan adalah air isi ulang.

Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Tetangga klien yang ada di sekitar rumah ramah-ramah. Klien tinggal di
wilayah perkotaan sehingga jarak rumah satu dengan yang lain cukup dekat.
Penduduk setempat juga mempunyai kesepakatan apabila ada warga baru dan ada
tamu yang menginap harap lapor pada RT/RW. Saat terjadi wabah DBD, malaria,
atau pun diare diadakan kerja bakti.

Mobilitas Geografis Keluarga


Sejak Pak Hasballah menikah dengan Bu Beti, keluarga Pak Hasballah memutuskan
untuk tinggal di daerah Mereudu.

Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Setiap hari, pada saat sore dan malam hari klien dan keluarganya selalu meluangkan
waktu untuk berkumpul. Keluarga klien juga berinteraksi baik dengan masyarakat
disekitar.

Sistem Pendukung Keluarga


Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat. Antara anggota keluarga saling
menyayangi satu sama lain keluarga klien memiliki fasilitas kesehatan MCK, tempat
tidur, sumber air bersih, dan sepeda sebagai sara transportasi, sedangkan fasilitas
sosialnya berupa mengikuti penyuluhan kesehatan diposyandu misalnya : penyuluhan

5
tentang DBD, diadakannya imunisasi, sedangkan dukungan psikologi dan spiritual
keluarga terpenuhi dengan baik.

(2) Data pengkajian kesehatan gigi dan mulut

Tabel 1 : Data Pengkajian Meliputi Data Subjektif Keluarga Pak Hasballah

No. Nama Frekuensi Waktu Menyikat Gigi Mengetahui Kebiasaan


Menyikat Penyakit Makan Buah
Gigi Gigi Dan Sayur
Mandi Mandi Setelah Sebelum Ya Tidak Ya Tidak
Pagi Sore Makan Tidur
1. Hasballah 2x V V - - - V - V
2. Beti 2x - - V V - V - V
3. Fatia 2x V V - - - V - V
Attahira
Hasil dari pemeriksaan subjektif didapatkan data sebagai berikut :
1. Frekuensi menyikat gigi : 2x = 3/3 x 100% = 100%
2. Waktu menyikat gigi : Mandi pagi : 2/3 x 100% = 66,6%
Mandi sore : 2/3 x 100% = 66,6%
Setelah makan : 1/3 x 100% = 33,3%
Sebelum tidur : 1/3 x 100% = 33,3%
3. Mengetahui tentang penyakit kesgilut : Ya : -
Tidak : 3/3 x 100% = 100%
4. Kebiasaan makan buah dan sayur : Ya : -
Tidak : 3/3 x 100% = 100%
5. Berkumur dengan obat kumur :-
6. Pernah sakit gigi :-
7. Pernah pemeriksaan gigi :-
8. Pernah diolesi fluor :-
9. Pernah mendapat penyuluhan :-

Tabel 2 : Data Hasil Pemeriksaan Data Objektif Keluarga Pak Hasballah

Pasien Umur Jenis Status kebersihan gigi Status kebersihan Status kesehatan gigi
kelamin dan mulut gigi dan mulut permanen
DI CI OHI-S d e f def-t D M F DMF-T
Hasballah 32 tahun Lk 1,8 2,2 4 - - - - 3 0 0 3
(Buruk)
Beti 30 tahun Pr 1 1,3 2,3 - - - - 2 0 0 2
(Sedang)
Fatia 5 tahun Pr 2,2 0 2,2 7 0 0 7 - - - -
Attahira (Sedang)
Jumlah 5 3,5 8,5 7 0 0 7 5 0 0 5
Rata-rata 2 1,2 2,8 2,3 0 0 2,3 1,6 0 0 1,6

6
Tabel 3 : Diagnosis Hasil Pemeriksaan
No. Nama Jenis kelamin Umur Diagnosa
1. Hasballah Lk 32 tahun Gigi 3.5 (Karies Mencapai Email)
Gigi 4.6 (Karies Mencapai Akar)
Gigi 4.7 (Karies Mencapai Dentin)
2. Beti Pr 30 tahun Gigi 1.4 (Karies Mencapai Email)
Gigi 3.7 (Karies Mencapai Pulpa)
3. Fatia Attahira Pr 5 tahun Gigi 5.3, 5.2, 5.1, 6.1, 6.2, 6.3
(Rampant Karies)

(3) Data pendukung (data perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut)
...............Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ketiga pasien tersebut, didapatkan riwayat
kesehatan umum dan riwayat kesehatan giginya. Ketiga pasien belum mengerti bagaimana cara
memelihara kesehatan gigi dan mulut, menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu pagi setalah
makan dan malam sebelum tidur. Tidak hanya itu saja, pasien tersebut juga masih sering
mengonsumsi makanan yang manis dan lengket, bahkan sangat jarang dalam mengonsumsi
makanan yang berserat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Dan pasien memiliki kebiasaan
mengunyah satu sisi.

C. Identifikasi Masalah
Indikator derajat kesehatan gigi dan mulut :
a) DMF-T : ≤ 1
b) Def-t : ≤ 2
c) OHIS : ≤ 1,2

Berdasarkan hasil pengkajian


 Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada pasien 1
tersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut :
1. DMF-T : ≥ 1
2. Def-t : -
3. OHI-S : ≥ 1,2

 Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada pasien 2
tersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut :

7
1. DMF-T : ≥ 1
2. Def-t : -
3. OHIS : ≥ 1,2

 Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada pasien 3
tersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut :
1. DMF-T : -
2. Def-t : ≥ 2
3. OHIS : ≥ 1,2

 Masalah yang didapatkan didalam mulut pasien :


Pasien 1 : Gigi 3.5 (Karies Mencapai Email)
Gigi 4.6 (Karies Mencapai Akar)
Gigi 4.7 (Karies Mencapai Dentin)
Pasien 2 : Gigi 1.4 (Karies Mencapai Email)
Gigi 3.7 (Karies Mencapai Pulpa)
Pasien 3 : Gigi 5.3, 5.2, 5.1, 6.1, 6.2, 6.3 (Rampant Karies)

D. Prioritas Masalah
Dilihat dari identitas masalah dapat dilihat adanya kesenjangan antara hasil yang
didapat dengan standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu dibuat urutan prioritas masalah.

Tabel 4 : Prioritas Masalah Kesehatan Gigi

No. Masalah Target Pencapaian rata-rata Kesenjangan Presentase Prioritas

1. DMF-T ≤1 1,6 0,6 60% II

1. def-t ≤2 2,3 0,3 30 % III


2. OHIS ≤ 1,2 2,8 1,6 160 % I

Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa:


1. OHIS : Prioritas I
2. DMF-T : Prioritas II
3. def-t : Prioritas III

8
Analisa pemecahan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan
diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang
optimal maka perlu dilakukan pemecahan masalah, seperti dengan membuat suatu
alternatif pemecahan masalah dalam permasalahan tersebut.

E. Rumusan Masalah
1. Tingginya angka rata rata OHIS : 2,8
2. Tingginya angka rata rata DMF-T : 1,6
3. Tingginya angka rata rata def-t : 2,3

9
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perencanaan
1. Menetapkan Tujuan
Tujuan khusus pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut keluarga adalah :
a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan keluarga untuk berperilaku hidup
sehat dibidang kesehatan gigi dan mulut.
b. Meningkatkan angka mempertahankan gigi dan menurunkan angka kerusakan gigi
yang ditandai dengan :
1. Menurunkan angka Decay dan meningkatkan angka filling pada keluarga
2. Menurunkan angka OHI-S pada keluarga

2. Alternatif Pemecahan Masalah


a. Promotif
Penyuluhan kepada keluarga mengenai :
1) Plak
2) Cara menggosok gigi yang baik dan benar, frekuensi menyikat gigi dan waktu
yang tepat untuk menggosok gigi.
3) Makanan yang menyehatkan dan merusak gigi
4) Faktor-faktor yang menyebabkan gigi berlubang
5) Penyebab terjadinya karang gigi.

b. Preventif
1) Membimbing cara menggosok yang baik dan benar
2) Scalling
3) Melakukan topical aplikasi fluor maupun fissure sealant.
4) Memberi disclosing solution untuk mengetahui keadaan kebersihan gigi dan mulut
pasien.

10
c. Kuratif
1) Melakukan penumpatan dengan bahan GIC
2) Melakukan pencabutan sesuai dengan kompetensi yang berlaku
3) Melakukan atau memberikan pasien rujukan, jika tidak bisa diatasi dengan
kompetensi.

3. Sasaran Program
Sasaran pada praktikum ini adalah keluarga

4. Tenaga Pelaksana
Jumia Meilani

5. Tempat Pelaksanaan
Rumah Keluarga Pak Hasballah di Mereudu

6. Waktu Pelaksanaan
19 September2021

11
7. POA (Plan Of Action)
Tabel 5 : Tabel Pelaksanaan Kegiatan (POA) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Keluarga Pak Hasballah

No. Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksana Indikator Keberhasilan
1. Persiapan Koordinasi Tercapainya kerja Menyampaikan Kepala September2021. Jumia Meilani Adanya kesepakatan
dengan Kepala sama dan rencana kegiatan keluarga Di rumah keluarga (Operator) dengan keluarga serta
Keluarga kesepakatan pelayanan asuhan sesuai dengan tersusunnya jadwal
kegiatan demi kesehatan gigi perencanaan kegiatan
kelancaran keluarga.
kegiatan pelayanan Membicarakan
asuhan kesehatan jadwal pelaksanaan
gigi dan mulut kegiatan.
keluarga
Pengumpulan Mengetahui data Melakukan Keluarga Pak September2021. Jumia Meilani Terkumpulnya data
Data kesehatan gigi pemeriksaan Hasballah Di rumah keluarga (Operator) kesehatan gigi dan mulut
subjektif dan sesuai dengan
pemeriksaan objektif perencanaan
1. Promotif : Memudahkan Menyiapkan alat Keluarga Pak September2021. Jumia Meilani Tersedianya alat peraga
Menyiapkan dalam peraga dan media Hasballah Di rumah keluarga, (Operator) dan melakukan penyuluhan
alat peraga penyampaian sesuai materi sebelum yang tepat dan siap pakai
dan media materi penyuluhan pelaksanaan
sesuai materi kegiatan
penyuluhan
2. Preventif : Memudahkan dan
Menyiapkan melancarkan
alat dan kegiatan
bahan untuk menggosok gigi
menyikat
gigi

Menyiapkan Memudahkan dan Menyiapkan alat dan Keluarga Pak Tersedianya alat dan bahan

12
alat dan melancarkan bahan untuk scalling Hasballah untuk scalling
bahan untuk kegiatan scalling Alat scaler, kapas,
scalling. betadine

3. Kuratif : Memudahkan dan Menyiapkan alat dan Keluarga Pak September2021. Tim Tersedianya alat dan bahan
Menyiapkan melancarkan bahan untuk Hasballah Di rumah keluarga, manajemen untuk penumpatan
alat dan kegiatan penumpatan dengan sebelum
bahan untuk penumpatan dan GI. Bahan tumpatan, pelaksanaan
penumpatan pencabutan gigi varnish, dentin kegiatan
dengan GIC decidui conditioner, agate
spatel, mixing slab,
cotton roll

Menyiapkan Menyiapkan alat dan September2021. Tersedianya alat dan bahan


alat dan bahan bahan untuk Di rumah keluarga, untuk pencabutan
untuk pencabutan gigi sebelum
pencabutan gigi desidui Tang cabut, pelaksanaan
desidui chloretil,kapas, kegiatan
tampon

2. Pelaksana 1. Promotif : Meningkatkan Memberikan Keluarga Pak September2021. Jumia Meilani Sasaran dapat memahami
Melakukan pengetahuan penyuluhan dengan Hasballah Di rumah keluarga, (Operator) dan menjawab dengan
kegiatan sasaran tentang topik : sebelum benar tentang cara
penyuluhan kesehatan gigi dan a) Cara menyikat pelaksanaan menyikat gigi yang benar
kesehatan mulut gigi baik dan kegiatan dengan waktu yang tepat
gigi dan benar untuk menggosok gigi, gigi
mulut b) Karang gigi berlubang, dan control diet.
c) Gigi berlubang Serta sasaran
d) Control diet memperagakan cara
menyikat gigi dengan baik
dan benar

13
2. Preventif : Meningkatkan Melakukan Keluarga Pak September2021. Jumia Meilani Pasien menyikat gigi
Membimbin keterampilan pengolesan Hasballah Di rumah keluarga, (Operator) dengan benar dan tidak ada
g menyikat pasien dalamdisclosing di waktu sesuai lagi warna merah pada
gigi menyikat gigi yangpermukaan gigi dan dengan perencanaan permukaan gigi
baik dan benar membimbing cara tiap sasaran
menyikat gigi yang
baik dan benar
Melakukan Menghilangkan Melakukan scalling Keluarga Pak September2021. Jumia Meilani Telah dilakukan scalling
scalling karang gigi yang dengan alat scaller Hasballah Di rumah keluarga, (Operator)
menempel pada yang telah disiapkan waktu sesuai
permukaan gigi dengan perencanaan
tiap sasaran
3. Kuratif : - Mengembalikan - Melakukan Keluarga Pak September2021. Jumia Meilani - Telah dilakukan
- Melakukan fungsi dan penumpatan karies Hasballah Di rumah keluarga, (Operator) penumpatan pada gigi
penumpatan anatomi gigi dengan GI waktu sesuai yang berlubang
gigi karies dengan perencanaan
- Merujuk - Merujuk kasus - Membuat surat tiap sasaran - Semua kasus yang tidak
kasus yang yang tidak bisa rujukan ke bisa ditangani sudah
tidak bisa ditangani puskesmas atau ke dirujuk
ditangani RS
- Melakukan - Agar gigi - Mencabut gigi Keluarga Pak September2021. Jumia Meilani - Telah dilakukan
pencabutan permanen yang yang sudah Hasballah Di rumah keluarga, (Operator) pencabutan gigi
gigi decidui akan tumbuh waktunya tanggal waktu sesuai
memperoleh dengan perencanaan
ruang yang tiap sasaran
cukup sehingga
tidak berjejal

14
- Melakukan - Untuk memantau - Melakukan - Telah dilakukan
observasi perkembangan observasi pada gigi observasi pada gigi yang
pada gigi gigi hingga indikasi cabut yang belum waktunya tanggal
indikasi waktunya belum waktunya
cabut yang tanggal tanggal
belum
waktunya
tanggal
3. Evaluasi Mengevaluasi Diketahui tingkat Mengevaluasi hasil Keluarga Pak September2021. Jumia Meilani Terlaksananya semua
hasil program keberhasilan program pelayanan Hasballah Di rumah keluarga, (Operator) kegiatan pelayanan
pelayanan pelayanan asuhan asuhan kesehatan waktu sesuai kesehatan gigi dan mulut
asuhan kesehatan gigi dan gigi dan mulut dengan perencanaan serta tercapainya terget
kesehatan gigi mulut yang telah setelah dilakukan tiap sasaran pelayanan asuhan yaitu
dan mulut dilaksanakan perawatan menurunnya angka OHI-S
setelah dan Decay/karies
dilakukan
perawatan

15
8. Estimasi Biaya
Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi
adalah sebagai berikut :
1. Alat Tulis Kantor
a. Pengadaan sarana administrasi (Kartu status kesehatan gigi, kartu rujukan, kartu
persetujuan perawatan/laporan kepada orang) : Rp 6.000
b. Pengadaan bahan-bahan perawatan gigi : Rp 250.000
b. Pembelian sikat gigi dan pasta gigi : Rp 17.000
c. Pembelian perlengkapan alat lainnya seperti gelas kumur, spanduk, air mineral,
lap handuk, dll) : Rp 70.000
2. Dana untuk pelaksanaan
a. Transportasi : Rp15.000
b. Biaya tak terduga : Rp20.000
Total Biaya Diperkirakan : Rp35.000
Tabel 6 : Estimasi Biaya
No. Nama Barang @ Jumlah Barang Keterangan
1. Pembelian sikat gigi Rp 4.000 3 Rp 12.000
2. Pasta gigi Rp 5.000 1 Rp 5.000
3. Air mineral Rp 3.000 3 Rp 9.000
4. Gelas kumur Rp 5.000 3 Rp 15.000
5. Handuk/celemek Rp 5.000 3 Rp 15.000
6. Tampon Rp 10.000 1 kotak Rp 10.000
7. Cotton pellet Rp 5.000 1 kotak Rp 5.000
8. Cotton roll Rp 8.000 1 kotak Rp 8.000
9. GIC Rp 50.000 1 Rp 50.000
10. Dentin conditioner Rp 120.000 1 Rp 120.000
11. Varnish Rp 40.000 1 Rp 40.000
12. Betadine Rp 5.000 1 Rp 5.000
13. Kartu kesehatan gigi Rp 2.000 3 Rp 2.000
14. Kartu rujukan Rp 2.000 3 Rp 2.000
15. Kartu persetujuan perawatan Rp 2.000 3 Rp 2.000
16. Spanduk/poster Rp 30.000 1 Rp 30.000
17. Biaya transportasi Rp 15.000 1 Rp 15.000
18. Biaya tak terduga Rp 20.000 1 Rp 20.000
Hasil Rp335.000

B. Bentuk Pelaksanaan

16
Pelaksanaan asuhan keperawatan gigi dan mulut adalah suatu pelayanan asuhan
keperawatan yang profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
yang ditujukan pada keluarga Pak Hasballah yang dilaksanakan pada bulan
Septembertahun 2021 yang meliputi upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut,
pencegahan penyakit gigi dan mulut, serta pengobatan penyakit gigi dan mulut. Berikut
kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut :

1. Upaya Promotif
Upaya promotif merupakan suatu upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dengan
tujuan meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan gigi dan mulut sehingga akan
diikuti meningkatnya kemampuan sasaran dalam hal pelihara diri dibidang kesehatan
gigi dan mulut yang optimal, sasaran untuk upaya promotif ini turut kita libatkan
orangtua/wali dari anak tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan pada
upaya promotif adalah sebagai berikut :

Tabel 7 : Upaya Promotif


No. Waktu Kegiatan Sasaran Hasil Kegiatan
1. Waktu sesuai Melakukan kegiatan Keluarga Pak Sasaran dapat
dengan perencanaan penyuluhan kesehatan gigi Hasballah memahami dan
tiap sasaran dan mulut dengan topik : menjawab dengan
- Cara menggosok gigi benar tentang cara
yang benar dan waktu menggosok gigi yang
yang tepat benar dan waktu yang
- Karang gigi tepat untuk menggosok
- Gigi berlubang gigi, karang gigi, gigi

- Kontrol diet berlubang dan control


diet, serta sasaran dapat
memperagakan cara
menggosok gigi dengan
baik dan benar.

2. Upaya Preventif

17
Upaya preventif merupakan suatu upaya yang dilaksanakan dengan tujuan
mencegah timbulnya penyakit gigi dan mulut. Adapun kegiatan preventif yang
dilakukan pada keluarga Pak Hasballah yang dilaksanakan pada bulan September2021
sebagai berikut :

Tabel 8 : Upaya Preventif


No. Waktu Kegiatan Sasaran Hasil Kegiatan
1. Waktu sesuai - Scalling Keluarga Pak Sasaran terampil dalam
dengan perencanaan - Sikat gigi bersama Hasballah menggosok gigi dan
tiap sasaran gigi pasien telah bersih
dari karang gigi dan
gigi menjadi bersih dan
sehat

4. Upaya Kuratif
Upaya kuratif merupakan suatu upaya kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan
menyembuhkan penyakit gigi dan mulut untuk mencegah sakit yang lebih lanjut dan
kembalinya fungsi kunyah gigi, adapun kegiatan kuratif yang dilakukan sebagai
berikut:
Tabel 9 : Upaya Kuratif
No. Waktu Kegiatan Sasaran Hasil kegiatan
1. Waktu sesuai Penambalan - Hasballah gigi 3.5 Telah berhasil
dengan (KME), gigi 4.7 (KMD) dilakukan penambalan
perencanaan tiap - Beti gigi 1.4 (KME), pada kasus KME dan
sasaran gigi 3.7 (KMP) KMD serta melakukan
rujukan pada kasus
KMP
2. Waktu sesuai Pencabutan - Hasballah gigi 4.6 (KMA) Telah berhasil
dengan - Fatia Attahira gigi 5.3, 5.2, 5.1, dilakukan pencabutan
perencanaan tiap 6.1, 6.2, 6.3 (Rampant Karies) dan observasi pada
sasaran (melakukan observasi) gigi yang belum
waktunya tanggal
C. Bentuk Evaluasi

1. Evaluasi Kegiatan

18
Setelah dilakukan serangkaian kegiatan yang telah disebutkan diatas. Kemudian
dilakukan evaluasi kembali dengan melakukan pemeriksaan ulang yaitu untuk
mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, didapatkan hasil
sebagai berikut :
a. Upaya Promotif

Tabel 10 : Hasil Upaya Promotif Yang Dilakukan Pada Keluarga Pak Hasballah

No. Rencana Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sasaran Hasil Kegiatan


1. Pada September2021 Pada September2021 Keluarga Semua sasaran dapat
Memberikan penyuluhan Memberikan penyuluhan Pak memahami dan
dengan topik : dengan topik : Hasballah menjawab dengan
a) Plak a) Plak benar pertanyaan
b) Cara menyikat gigi b) Cara menyikat gigi yang yang berkaitan
yang baik dan benar baik dan benar dengan plak, cara
c) Makan makanan yang c) Makan makanan yang menyikat gigi
menyehatkan dan tdk menyehatkan dan tidak dengan baik dan
merusak gigi merusak gigi benar, makanan yang
d) Karies d) Karies menyehatkan, tidak
Pada September2021 Pada September2021 merusak gigi, dan
a) Karies gigi (lubang a) Karies gigi (lubang gigi) dapat memperagakan
gigi) b) Makanan yang baik dan cara menyikat gigi
b) Makanan yang baik tidak baik untuk yng baik dan benar
dan tidak baik untuk kesehatan gigi
kesehatan gigi

b. Upaya Preventif

Tabel 11 : Hasil Upaya Preventif Yang Dilakukan Pada Keluarga Pak Hasballah

19
No. Rencana Pelaksanaan Sasaran Hasil Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
1. Menggosok Pemberian Keluarga Sasaran terampil menggosok
gigi bersama disclotion Pak gigi ditandai dengan hilangnya
solution, dan Hasballah warna merah pada permukaan
menggosok gigi gigi, hilangnya karang gigi
bersama

c. Upaya Kuratif

Tabel 12 : Hasil Upaya Kuratif Yang Dilakukan Pada Keluarga Pak Hasballah

No. Rencana Pelaksanaan Sasaran Hasil Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan Melakukan Keluarga - Telah dilakukan penumpatan
penumpatan penumpatan Pak pada gigi yang berlubang
karies dengan karies dengan Hasballah dengan teknik ART
menggunakan menggunakan GI - Melakukan rujukan pada
GI kasus KMP

2. Evaluasi Hasil

Tabel 13 : Data Awal Hasil Pemeriksaan Objektif Pada Keluarga Pak Hasballah

20
Pasien Umur Jenis Status kebersihan Status kebersihan Status kesehatan gigi
kelamin gigi dan mulut gigi dan mulut permanen
DI CI OHI-S d e f def-t D M F DMF-T
Hasballah 32 tahun Lk 1,8 2,2 4 - - - - 3 0 0 3
(Buruk)
Beti 30 tahun Pr 1 1,3 2,3 - - - - 2 0 0 2
(Sedang)
Fatia 5 tahun Lk 2,2 0 2,2 7 0 0 7 - - - -
Attahira (Sedang)
Jumlah 5 3,5 8,5 7 0 0 7 5 0 0 5
Rata-rata 2 1,2 2,8 2,3 0 0 2,3 1,6 0 0 1,6

Tabel 14 : Data Akhir Pemeriksaan Objektif Pada Keluarga Pak Hasballah

Pasien Umur Jenis Status kebersihan Status kebersihan Status kesehatan gigi
kelamin gigi dan mulut gigi dan mulut permanen
DI CI OHI-S d e f def-t D M F DMF-T
Hasballah 32 tahun Lk 0 0 0 - - - - 0 0 3 3
(Baik)
Beti 30 tahun Pr 0 0 0 - - - - 0 0 2 2
(Baik)
Fatia 5 tahun Lk 0 0 0 0 0 7 7 - - - -
Attahira (Baik)
Jumlah 0 0 0 0 0 7 7 0 0 5 5
Rata-rata 0 0 0 0 0 2,3 2,3 0 0 1,6 1,6

3. HAMBATAN-HAMBATAN
1. Hambatan teknis
a) Pasien sedikit takut saat dilakukan perawatan, cara penanganannya dilakukan
pendekatan dengan komunikasi therapeutik sehingga keluarga Pak Hasballah
bersedia dilakukan perawatan.

21
b) Beberapa anggota keluarga tidak setuju dilakukan perawatan, cara penanganannya
perlu dilakukan komunikasi dengan kepala keluarga sehingga dapat memahami
akan pentingnya perawatan yang kita lakukan.

2. Hambatan program
Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut waktunya bersamaan dengan
jam kerja kepala keluarga serta jam sekolah anak, cara mengatasinya perlu diadakan
pengaturan jadwal dan perijinan dengan pihak keluarga, dan pihak sekolah anak.
Sehingga pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini dapat terlaksana sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

22
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam tindakan Pelayanan Asuhan
Keperawatan Gigi dan Mulut Keluarga di rumah keluarga Pak Hasballah yang
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif terbatas memiliki hasil yaitu dengan
meningkatnya pengetahuan sasaran tentang kesehatan gigi dan mulut yang diukur
dengan cara tanya jawab antara operator dan anggota keluarga tersebut. Serta
meningkatnya keterampilan sasaran dalam hal menyikat gigi dengan baik dan benar
yang diukur dengan cara ketiga pasien tersebut diintruksikan untuk melakukan sikat
gigi dihadapan operator. Tidak hanya itu saja, pasien tersebut juga menurunnya nilai
rata-rata OHI-S dan nilai rata-rata decay (gigi karies), serta dengan berhasilnya dalam
meningkatkan nilai rata-rata pada filling (gigi karies dengan indikasi penambalan).

B. Saran
Saran dari penulis kepada Keluarga Pak Hasballah di rumah keluarga Pak
Hasballah sebagai berikut :
1. Menyikat gigi dengan cara yang baik dan benar dengan waktu yang tepat pula
2. Mengurangi makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan dan kebersihan
gigi dan mulut seperti makanan yang manis dan lengket
3. Memperbanyak makan buah-buahan yang berserat
4. Lebih baik setelah makan paling kurang berkumur-kumur agar sisa makanan yang
menempel dipermukaan gigi hilang
5. Menggunakan kedua sisi rahang untuk mengunyah makanan agar terhindar dari
karang gigi
6. Mengunjungi pelayanan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali, serta
memanfaatkan pelayanan yang ada.
7. Didalam sebuah keluarga lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi
anaknya, dikarenakan peran orang tua sangatlah penting dalam pemeliharaan
kesehatan gigi anaknya

DAFTAR PUSTAKA

Budiharjo. 1986. Penyebab terjadinya karies.


Caranza, dkk. 2006. Upaya peningkatan kesadaran dan pengetahuan.

23
Suwelo. 1992. Pengaruh terjadinya karies.
Asni. 2008. Pengaruh Kesehatan Gusi pada Anak Kelas IV dan V SD Negeri Limbung Putri
Kec. Bajeng Kab Gowa Tahun 2008.
Departemen Kesehatan (Depkes RI). 1991. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta.

24

Anda mungkin juga menyukai