Anda di halaman 1dari 29

PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERESIKO

TERHADAP PENCABUTAN GIGI

KELOMPOK 3 :
LISA HANUM
MUHAMMAD RADHI RIZKI
NANDA ARIANTI PUTRI
NOLA SAFIRA
NUR NAILIS
NURUL IZZAH
PUTRI HUMAIRA
RAIS AM
RAUZATUL MUNA
PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERESIKO
TERHADAP PENCABUTAN GIGI

DIETES
MELLITUS

STROKE
HIPERTENSI Penyakit
sistemik

GAGAL
JANTUNG
GINJAL
A.hipertensi
• Hipertensi adalah nama lain dari tekanan
darah tinggi .
• Kondisi ini dapat menyebabkan kesehatanyang
parah dan meningkatkan resiko penyakit
jantung sroke dan terkadang kematian .
RESIKO-RESIKO YANG DAPAT TERJADI
• res GIGI
PADA PENCABUTAN
PENDERITA HIPERTENSI .

Resiko akibat anestesi lokal

ischemia otot jantung yang kekurangan


oksigen pada otot jantung

Pendarahan yang sulit di hentikan


DIABETES MILITUS

militus adalah penyakit kronis yang berlangsung jangka


panjang yang di tandai dengan kadar gula darah
(glukosa )hingga diatas nilai normal

Akibat yang ditimbulkan bila pencabutan gigi


dilakukan:
• Terjadinya infeksi pasca pencabutan pada
daerah bekas pencabutan
• Terjadinya sepsis atau peningkatan jumlah
bakteri dalam darah
• Terjadinya pendarahan yang terus menerus
akibat infeksi akibat pencabutan
YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA
PENCABUTAN GIGI PASIEN DM :

Melakukan pemeriksaan kadar gula darah.


Kadar gula darah harus dalam batas
normal : GDP 70-110 mg/dL dan GDS 100-140mg/dL.
Apabila didapatkan angka diluar batas normal, pencabutan
gigi harus ditunda, pasien dirujuk ke dokter spesialis penyakit
dalam untuk mengontrol kadar gula darah sebelum
pencabutan.
C.PENATALAKSANAAN PENCABUTAN
GIGI PADA PASIEN STROKE

Dalam rongga mulut terdapat berbagai mikroorganisme


yang meskipun bersifat komensal, dapat menjadi patologis
pada individu,Proses pembersihan rongga mulut secara
fisiologis dilakukan oleh lidah serta pengeluaran saliva,
yang bisa terganggu
HUBUNGAN PENYAKIT PERIODONTAL
DENGAN STROKE

Beberapa hipotesis yang menghubungkan penyakit jaringan


periodontal dengan aterosklerosis adalah :
• Jalur langsung Mikroorganisme di rongga mulut dan produk
yang dilepaskan dapat menyebar secara sistemik melalui
sistem sirkulasi
• Jalur tidak langsung.
D.GAGAL GINJAL KRONIK

Penurunan jumlah nefron Penurunan GFR Meningkatnya urea dalam


darah (uremic syndrome, uremic stomatitis) 90% mengalamai sakit
gigi dan mulut Penurunan jumlah air liur Anemia oleh karena
berkuranganya produksi eritropoietin Pengeroposan tulang karena
terganggunya metabolsime kalsium, fosfor dan vit D.
YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA
PENCABUTAN GIGI PASIEN GAGAL GINJAL
KRONIK

Ekstraksi gigi tidak dilakukan pada gigi yang


mengalami proses gangren karena dapat
menyebabkan fokus infeksi baru Agen anestesi
dipilih dari golongan amida (lidocaine, xylocaine)
Apabila anestesi umum akan dilakukan harus
dikonsulkan dengan bagian anestesi dan nefrolog
YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA PENCABUTAN GIGI
PASIEN JANTUNG

gigi harus dicabut karena berbagai alasan. Pada beberapa


kasus, jika gigi tidak dicabut, maka bisa terjadi focal infection.
"Bakteri dari gigi busuk bisa terbawa peredaran darah ke
mana-mana, ke organ tubuh vital seperti jantung atau ginjal
dan organ-organ lainnya,

gigi juga tak boleh dicabut sembarangan. "Harus sesuai


prosedur. Pasien harus ditanya terlebih dulu, apakah memiliki
riwayat penyakit dalam seperti

.
.
ss
G.Kontra indikasi
pencabutan

Fraktur mahkota

Fraktur alveolar

Fraktur mandibular

Fraktur gigi
antagonis

Dry soket

Pendarahan
FRAKTUR MAHKOTA

Fraktur mahkota gigi dapat terjadi karena


penggunaan tang atau teknik pencabutan
gigi yang tidak tepat atau karena gigi yang
akan dicabut rapuh. alveolar
Fraktur alveolar

Kerusakan atau putusnya kuntinuitas jaringan


keras pada struktur gigi dan alveolus di
sebabkan karna trauma
Fraktur mandibula

Fraktur mandibular adalah Rusaknya kontinuitas tulang


mandibular yang dapat disebabkan oleh trauma baik
secara langsung atau tidak langsung.
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan sendi,
tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun
parsial, yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa.
Fraktur gigi antagonis

Fraktur gigi adalah kondisi di mana gigi retak atau patah. Tergantung dari
tipenya, fraktur pada gigi bisa menimbulkan nyeri dan pembengkakan.
Penyebabnya :
• Tekanan akibat kebiasaan menggeretakan gigi.
• Tambalan gigi yang berlebihan, sehingga berbenturan dengan gigi lain di
atas atau di bawahnya saat menggigit.
• Mengunyah atau menggigit makanan keras, seperti permen, es batu,
dan kacang.
• Kecelakaan yang mengenai mulut, misalnya jatuh, tertabrak, atau
cedera saat berolahraga .
• Perubahan temperatur yang ekstrem di rongga mulut, seperti langusung
mengonsumsi makanan yang panas setelah mengonsumsi minuman
yang sangat dingin.
DRY SOCKET

Dry socket atau terlepasnya bekuan darah di lubang


bekas cabut gigi yang menimbulkan keluhan nyeri dan
mengakibatkan penyembuhan tertunda. Kondisi ini bisa
terjadi pada 3-5 hari setelah tindakan cabut gigi.
Etiologinya tidak jelas .
faktor predisposisi
• Kerusakan bekuan darah ini dapat disebabkan
oleh trauma pada saat pencabutan (dengan
komplikasi), kurangnya irigasi.
• saat dokter gigi melakukan tindakan juga
dapat menyebabkan dry socket.
Gejala Dry Socket

• Rasa nyeri yang muncul setelah satu hingga tiga hari pasca
cabut gigi.
• Rasa nyeri ini dapat menjalar hingga telinga, mata, leher, atau
Bau mulut.
• Area soket terasa sangat lunak saat disentuh
• Hilangnya seluruh atau sebagian gumpalan darah di area gigi
yang dicabut.
Perdarahan

Perdarahan dikatakan eksternal apabila perdarahan


terlihat pada permukaan atau pada salah satu
lubang pada tubuh,Sedangkan perdarahan internal
merupakan perdarahan yang terjadi kemudian
masuk ke dalam .
perdarahan primer
• terjadi pada 24 jam setelah trauma. Perdarahan ini
dapat terjadi akibat tergesernya benang jahit atau
pergeseran bekuan darah yang menyebabkan
meningkatnya tekanan darah sehingga terjadinya
perdarahan.
Perdarahan sekunder
• terjadi setelah 7 – 10 hari setelah luka atau
operasi,Perdarahan sekunder ini terjadi akibat infeksi
yang menghancurkan bekuan darah,Perdarahan dapat
jugadisebabkan karena adanya infeksi .
DAFTAR PUSTAKA

• https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
eprints.undip.ac.id/44458/3/ANGGANISA_H_E_22010110110080_BAB2KTI.pdf&ve
d=2ahUKEwiwgLyOirboAhVf8XMBHRZ4Cp4QFjABegQIBRAC&usg=AOvVaw0WoLJE9
BilZWBd6IpWY5Pt
• https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
eprints.undip.ac.id/46828/3/BAB_II.pdf&ved=2ahUKEwjkrs2iiLboAhWLXisKHeTVD
UIQFjACegQIBRAK&usg=AOvVaw14CdTiq0DmgJwVMqnZymg9
• https://
docplayer.info/amp/72928233-Ekstraksi-gigi-pada-pasien-penyakit-jantung-korone
r-dan-gagal-ginjal-kronik-vita-nirmala-ardanari-dr-sp-pros-sp-kg.html

Anda mungkin juga menyukai