Pembimbing :
drg. Wahyu S, Sp. Pros
Disusun oleh :
Brama Syukri Perkasa
Definisi
Epidemiologi
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di
Indonesia meningkat setelah tahun 1995. Data
terbaru di Indonesia dari 1 April 1987 sampai 30
Juni 2005 jumlah penderita HIV/AIDS 7098 orang,
terdiri dari 3740 kasus infeksi HIV dan 3358 kasus
AIDS dan kematian terjadi pada 828 orang
Patofisiologi
Mekanisme
utama infeksi HIV
adalah melalui perlekatan
selubung glikoprotein gp120
pada molekul CD4, yang
kemudian masuk ke dalam sel
hospes melalui fusi antara
membran
virus
dengan
membran sel hospes dengan
bantuan gp41, yang juga
terdapat
pada
permukaan
membran virus. Terjadilah awal
mula infeksi HIV pada tubuh
hospes.
Faktor Risiko
Hubungan seksual yang berisiko/tidak
aman
Pengguna napza suntik
Transfusi
Pembuatan tato dan atau alat
medis/alat tajam yang tercemar HIV
Bayi dari ibu dengan HIV/AIDS
Pasangan serodiskordan salah satu
pasangan positif HIV
FUNGAL
PSEUDOMEMBRANOUS
CANDIDIASIS
Plak lunak multipel (warana putih-kuning)
Plak yang mudah dikerok
Area sekitar lesi berdarah dan terasa terbakar
Fungsi pengecapan menurun
Xerostomia (dry mouth)
TREATMENT
Antifungal medication
FUNGAL
ATROPHIC OR
ERYTHEMATOUS CANDIDIASIS
FUNGAL
PSEUDOMEMBRANOUS
CANDIDIASIS
FUNGAL
ATROPIC CANDIDIASIS
Spotty appearance
May look like pizza burn
Sering dikelirukan dengan: trauma, infections,
radiation,xerostomia
Sakit : tidak separah dibanding
pseudomembranous candidiasis
TREATMENT
Antifungal medications
VIRAL
ORAL HAIRY
LEUKOPLAKIA
VIRAL
ORAL HAIRY
LEUKOPLAKIA
Asymptomatic
indikator keparahan suatu penyakit
Affects the lateral border and ventral tongue, and
buccal vestibule
Bisa disebabkan oleh hiperplasia epitel atau
reaktivasi sekunder dari virus
TREATMENT
Usually none
Occasionally antivirals
BACTERIAL
LINEAR GINGIVAL
ERYTHEMA
BACTERIAL
LINEAR GINGIVAL
ERYTHEMA (LGE)
Keradangan
Peradarahan spontan
Tidak selalu sakit
Muncul tanpa disertai adanya plak gingiva
Profil mikrobiologi pada cairan gusinya sama dengan profil kelainan periodontal
Manifestasi awal dari HIV
TREATMENT
Periodontal scaling
Peridex
BACTERIAL
NECROTIZING ULCERATIVE
PERIODONTITIS (NUP)
NEOPLASM
KAPOSIS SARCOMA (KS)
NEOPLASM
KAPOSIS SARCOMA (KS)
Awalnya : lesi tidak menonjol/ datar, tidak sakit
kemudian berkembang menjadi papula dan nodula
Paling sering (terutama) pada pria dengan HIV AIDS
Studi terbaru menunjukkan bisa disebabkan herpes
virus-HHV8 yg ditularkan secara sexual
TREATMENT
Radiation therapy
Chemotherapy
Immuno-modulator drugs
NEOPLASM
NON-HODGKINS
LYMPHOMA
NEOPLASM
NON-HOGKINS
LYMPHOMA
Keganasan urutan kedua yang paling sering diemui pada
AIDS
Tumor muncul introral sebagai massa jaringan lunak
Tumbuh lebih cepat dan menyebar keluar menuju sistem
limfenodi jika disertai AIDS
TREATMENT
Radiation therapy
Chemotherapy
Immuno-modulator drugs
FUNGAL
ANGULAR CHELITIS
FUNGAL
ANGULAR CHELITIS
Inflammation/irritation
Cracking and fissuring
Pain upon opening the mouth
Susceptible to infection
TREATMENT
Antifungal medication
Correct vertical
ULCERATIVE
APTHOUS ULCER
ULCERATIVE
APTHOUS ULCER
Bentuk : seperti kawah pada permukaan
membran mukosa,nyeri, berbentuk seperti
nanah,
Sering muncul pada : stress, makanan asam,
trauma dan medikasi
Klinis : mirip CMV (Cytomegalovirus) bentuk
TREATMENT
Topical steroids
mixed with Orabase
SALIVARY GLAND
HYPOFUNCTION
DIHUBUNGKAN DENGAN :
HAART and other medications
Karena pertumbuhan yang berlebih
organnisme rongga mulut
Periodontal disease and root caries
Sulit mengunyah dan hilang nya fungsi
pengecapan
Sulit memakai gigi tiruan karena retensi gigi
berkurang dan injuri pada jaringan
SALIVARY HYPOFUNCTION
SALIVARY GLAND
ENLARGEMENT
VIRAL
HERPES SIMPLEX
VIRUS
VIRAL
HERPES SIMPLEX
VIRUS
Merupakan vesikula yang bercampur dengan bula lalu
pecah
Kadang merupakan manifestasi penyakit sistemik
Muncul pada jaringan yang mengalami keratinisasi dan
melekat
Kadang ada rasa gatal/geli|
Nyeri / Painful
TREATMENT
Antivirals
Palliative support
VIRAL
HUMAN PAPILLOMA
VIRUS
VIRAL
HUMAN PAPILLOMA
VIRUS (HPV)
tanda awal : papula dengan permukaan lunak /
lembut, kadang permukaan kasar berbentuk jari tangan
biasanya muncul pada mukosa yang mengalami
keratinisasi
Cenderung muncul kembali
Tidak sakit,berdarah, Transmissible
TREATMENT
Excision
BACTERIAL
PERIODONTAL DISEASE
BACTERIAL
PERIODONTAL DISEASE
Paling sering karena infeksi bakteri oral pada pasien yang
terinfeksi HIV
Faktor yang berperan : diet buruk, oral hygiene yang buruk
dan saliva yang kental
Terutama berhubungan dengan pertumbuhan flora normal
yang berlebih
TREATMENT
Pemeriksaan Penunjang
Ketiga tes tersebut dapat menggunakan
reagen tes cepat atau dengan ELISA. Untuk
pemeriksaan pertama (A1) harus digunakan
tes dengan sensitifitas yang tinggi (>99%),
sedang untuk pemeriksaan selanjutnya (A2
dan A3) menggunakan tes dengan
spesifisitas tinggi (>99%).
Penatalaksanaan HIV/AIDS
Untuk memulai terapi antiretroviral perlu
dilakukan pemeriksaan jumlah CD4 (bila
tersedia) dan penentuan stadium klinis infeksi
HIV-nya
Prognosis
TERIMA KASIH