Anda di halaman 1dari 11

Bone Graft

Definisi
Bone Grafting merupakan suatu tindakan pemindahan
suatu jaringan yang diambil dari satu tempat dan
ditransplantasikan ke tempat yang lain. Bone grafting
dapat dilakukan untuk memperbaiki kecacatan yang
diakibatkan oleh adanya penyakit, kecelakaan ataupun
kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan tulang
Indikasi Bone Graft
Transplantasi tulang dapat disarankan bagi pasien yang mengalami kerusakan
tulang atau kehilangan tulang, bisa karena cedera atau penyakit. Contohnya
adalah:
1. Patah tulang kompleks atau multipel
2. Cedera tulang yang tidak sembuh total
3. Cedera gigi
4. Penyakit sendi, yang diobati dengan prosedur arthrodesis atau fusion
5. Infeksi
6. Cedera parah
7. Kista tulang
8. Tumor tulang
9. Infeksi gigi
10.Karies gigi yang mengakibatkangigi dicabutatau tanggal
11.Penyakit gusi
Fungsi Bone Graft
Fungsi graft dan tulang untuk mendorong osteogenesis
dapat melalui 3 cara, yaitu :

1). Membelah diri, yaitu sel dipermukaan graft dan tulang


yang masih hidup pada saat dipindahkan, kemudian
membelah diri dan membentuk tulang baru. Hal ini dapat
terjadi pada cancelous autograft dan fresh cortical graft.
2). Osteoinduksi,
yaitu merupakan proses menarik sel pluripotensial dari
resipien yang terdapat disekitar graft dan tulang. Hal ini
terjadi karena graft dan tulang mengandung mediator
osteoinduksi, seperti BMP (Bone Morphogenic Protein),
merupakan matrik tulang sehingga aktifitasnya tidak
dipengaruhi oleh ada tidaknya sel tulang yang hidup,
tidak dirusak oleh freezing tetapi rusak oleh oktoklaf. BMP
terdapat pada autograft, allograft, dan fresh bone dan
osteogenins, merupakan glikoprotein, dimana protein ini
aktif pada demineralized bone matriks.
3) Osteokonduksi,
yaitu merupakan proses resorpsi graft, kemudian
diganti oleh tulang baru dari respien secara bertahap.
Konstribusi graft dimulai dengan proses osteokonduksi
yaitu membuat kerangka sebagai matrik tulang di
jaringan resipien. Kemudian dilanjutkan dengan stimulasi
pembentukan tulang sebagai proses osteoinduksi.
Jenis Bone Graft
A.Tulang murni
1. Autograft,
Adalah graft yang berasal dari donor sendiri yang
hanya di pindah dari satu tempat ketempat lainnya.
Secara fisiologis paling unggul karena berasal dari
jaringan tubuh sendiri, tetapi mempunyai beberapa
kekurangan; jumlahnya terbatas, sulit mengambil
material graft, meningkatkan resiko infeksi,
meningkatkan resiko kehilangan darah dan menambah
waktu anestesi, menyebabkan morbiditas serta
kemungkinan resorbsi akar pada daerah donor.
2. Allograft (graf alogenik)
adalah jaringan yang ditransplantasikan dari seseorang kepada
yang lain baik dalam spesies yang sama maupun spesies yang
berbeda. Walaupun allograft mungkin memiliki kemampuan
menginduksi regenerasi tulang, bahan ini juga dapat
membangkitkan respons jaringan yang merugikan dan respons
penolakan hospes, kecuali diproses secara khusus. Graft diambil dari
tulang cadaver dan disterilkan untuk mencegah penularan penyakit.
Keuntungan menggunakan allograft dibandingkan autograft
adalah pasien tidak perlu mengalami luka bedah tambahan untuk
pengambilan donor dari tubuhnya sendiri sementara potensi
perbaikan tulangnya tetap sama.2
3. Xenograft (xenogenik)
Adalah bahan graft yang diambil dari spesies yang
berbeda, biasanya berasal dari lembu atau babi, untuk
digunakan pada manusia.2,4 Graft hidroksilapatit yang
berasal dari tulang lembu di buat melalui proses kimia
Universitas Sumatera Utara (Bio-Oss) atau pemanasan
tinggi. Proses ini menghasilkan suatu tulang
hidroksilapatit alami yang serupa dengan struktur
mikroporositas dan makroporositas tulang manusia, dan
partikel-partikel nampak diresorbsi sementara tulang
dideposisi.2
B. Bone graft hasil substitusi material
1. Keramik
Sekitar 60% substitusi graft tulang saat ini tersedia termasuk
keramik, baik tersendiri atau dalam kombinasi dengan
material lain
a) kalsium sulfat,
b) glass bioaktif, dan
c) kalsium fosfat
d) Kalsium aliminates
2. Polymer
Polymer dihubungkan secara bersama-sama oleh ikatan kovalen
yang primer dalam kekuatan rangkaian utama dengan C, N, O, Si, dll,
atom
3. Natural material
Material graft tulang anorganik alami diperoleh dari bovine
(diperoleh dari sapi) cancellious dan tulang cortical. Proses yang
tepat telah dikembangkan untuk mengeluarkan komponen-
komponen organik dari tulang yang menyisakan komponen mineral
alami untuk digunakan sebagai material osteokonduksif dalam
aplikasi perbaikan tulang

Anda mungkin juga menyukai