Anda di halaman 1dari 10

Teori Model BK

Kelompok
DIV Kep Gigi 2019
1. Konseling Behavior
Perilaku : Fungsi interaksi anatara pembawaan
dengan lingkungan.
Perilaku yang diamati : merupakan kepedulian utama
dari konselor sebagai kriteria pengukuran
keberhasilan proses konseling.
2. Ciri Konseling Behavior
Perilaku manusia dapat dipelajari, dan karena itu
dapat dirubah.
Prosedur konseling berusaha membawa perubahan2
relevan dalam perilaku klien dengan merubah lingk.
Reinforccement (penguatan) dan Sosial modeling,
dapat digunakan utk pengembangan konseling
lanjutan
Efektif konseling dan hasil konseling, dinilai dari
perubahan2 perilaku klien, diluar wawancara
konseling.
Prosedur konseling tidak Statik, tetap, atau
ditentukan sebelumnya.
Dapat secara khusus di desain utk membantu klien
dalam problem solving.
3. Metode Konseling Behavior
a. Operant Learning : Reinforcement(penguatan) yang
menghasilakan perilaku klien yang dikehendaki.
Dalam penerapan penguatan 4 hal yg harus
diperhatiakan :
1. Penguatan yg diterapkan , memiliki cukup
kemungkinan utk mendorong klien.
2. Penguatan dilaksanakan secara sistematis.
3. Konselor harus mengetahui kapan dan
bagaimana memberikan penguatan.
4. Konselor harus dapat merancang perilaku
yang memerlukan penguatan.
b. Cognitive Learning :
Perubahan kognitif klien dalam upaya
membantu klien dalam problem solving.
Tujuan utamanya adalah :
1. Membangkitkan pikiran2 pasien, dialog
internal atau bicara diri, dan interpretasi
terhadap kejadian2 yg dialami.
2. Konselor bersama klien mengumpulkan
bukti yang mendukung atau meyanggah
interpretasi yang telah diambil.
3. Menyusun dengan eksperimen (pekerjaan
rumah) utk menguji validitas interpretasi
dan menjaring data tambahan utk diskusi di
dalam proses konseling.
c. Emotional Learning:
metode ini lebih menekankan aspek perubahan
emosional klien.
4. Tehnik Behavioristik
a. Reinforment, digunakan utk mendorong klien
kearah perilaku yang lebih rasional dan logis dengan
jalan memberikan pujian verbal ataupun
punishment.
b. Sosial Modeling, digunakan utk menggambarkan
perilaku2 tertentu. (Situasi interpersonal yg
kompleks dalam bentuk percakapan sosial, interaksi
dengan memecahkan masalah2.

Anda mungkin juga menyukai