Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kesehatan Gigi dan Mulut


Sub Pokok Bahasan : Cara Mengatasi Bau Mulut
Tempat : Aula Sekolah
Sasaran : Remaja
Waktu : 20 menit
Tanggal : Senin, 04 November 2013
Penyaji : Muhammad Taufik Sidqi

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah melakukan penyuluhan selama 20 menit, di harapkan sasaran dapat mengetahui


tentang dan cara mengatasi bau mulut.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran akan dapat :
1. Sasaran dapat menjelaskan pengertian bau mulut
2. Sasaran dapat menyebutkan penyebab bau mulut
3. Sasaran dapat menyebutkan cara mengatasi bau mulut

C. Materi penyuluhan
1. Pengertian bau mulut
2. Penyebab bau mulut
3. Cara mengatasi bau mulut

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media
1. Laptop
2. LCD
3. PPT

F. Kegiatan

Kegiatan
No Tahap Waktu
Penyuluh Peserta
1 Pembukaan 3 menit 1. Mengucapkan salam Menjawab salam.
2. Memperkenalkan diri Menyimak
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
4. Menyebutkan materi pokok yang Menjawab pertanyaan
akan disampaikan
5. Memberikan pertanyaan
apersepsi

2 Inti 15 menit Pelaksanakan : Menyimak


Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan atau
secara berurutan dan teratur: memperhatikan
1. Pengertian bau mulut Bertanya
2. Penyebab bau mulut
3. Cara mengatasi bau mulut
4. Memberikan waktu kepada
sasaran untuk bertanya dan
mengavaluasi dengan
memberikan pertanyaan kepada
sasaran
5. memberikan jawaban yang tepat
6. Menarik kesimpulan

3. Penutup 2 menit 1. Mengakhiri penyuluhan, Menjawab salam


mengucapkan terima kasih dan
salam
G. Sumber Bacaan
Arisworo,djoko,dkk.2000.Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII.Jilid 2.Grafindo Media
Pratama.Jakarta.

H. Evaluasi :
1. Cara : Lisan
2. Jenis : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
4. Soal :
1. Jelaskan pengertian bau mulut ?
2. Sebutkan 5 dari 9 penyebab penyebab bau mulut !
3. Sebutkan 5 dari 10 cara mengatasi bau mulut !

Penyuluh

Muhammad Taufik Sidqi


NIM: P27901112050

MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN


BAU MULUT

A. Pengertian Bau Mulut


Halitosis atau lebih dikenal dengan bau mulut adalah hasil metabolisme kuman
rongga mulut dan sisa-sisa makanan yang berupa gas. Adanya karang gigi atau gigi berlubang
juga menjadi salah satu penyebab bau mulut. Pusat bau tak sedap mulut, biasanya terdapat di
lidah, sela-sela gigi, pangkal lidah, gigi yang rusak atau gusi yang terinfeksi.
B. Penyebab Bau Mulut
Bau Mulut dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:

1. Gigi berlubang atau keropos


2. Gigi bungsu dengan posisi yang miring sehingga memudahkan terselipnya makanan
dan infeksi gusi. Makanan yang terselip menjadi sulit dibersihkan dan mengalami
pembusukan oleh kuman di dalam mulut. Akibatnya timbul bau yang tidak sedap.
3. Tidak rutin membersihkan karang gigi. Karang gigi selalu terbentuk di permukaan
gigi. Oleh karena itu pembersihan karang gigi dianjurkan minimal 6 bulan sekali.
Penumpukan karang gigi dan plak akan menginfeksi gusi dan menyebabkan gusi
berdarah, gusi bengkak, dan muncul bau yang tidak sedap
4. Penumpukan bakteri, jamur, atau sisa makanan yang menempel di permukaan lidah,
umumnya menyebabkan dipermukaan lidah terlihat bercak kekuningan/putih
5. Makanan seperti Petai, Bawang, Jengkol, durian
6. Minuman beralkohol karena menyebabkan mulut kering
7. Kurang baiknya pembersihan mulut pada pengguna kawat gigi
8. Penyakit umum seperti diabetes, gangguan ginjal, pilek/flu, gangguan pencernaan,
penyakit sinus
9. Merokok

C. Cara Mengatasi Bau Mulut


Agar terbebas dari bau mulut, selain membutuhkan bantuan professional, kita juga harus ikut
berusaha dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari dan flossing (membersihkan sela gigi dengan benang
floss) minimal satu kali sehari, dengan sikat yang kondisinya masih baik
2. Membersihkan lidah dengan tounge cleaner/scraper (pembersih lidah)
3. Membersihkan gigi palsu lepasan secara rutin dan dilepas saat tidur (apabila memakai)
4. Bagi pemakai behel (kawat gigi), gunakan sikat gigi khusus orthodontic yang memiliki lekuk
khusus untuk dapat masuk ke sela-sela kawat gigi
5. Rutin membersihkan karang gigi minimal 6 bulan sekali, terutama bila gusi sering berdarah
saat menyikat gigi
6. Periksakan ke dokter gigi, apakah anda memiliki masalah gigi berlubang, keropos, radang
gusi, atau gigi bungsu miring
7. Sering minum air putih agar mulut tetap basah sehingga tidak terjadi mulut kering
8. Menguyah permen karet (disarankan yang mengandung gula xylitol) dapat merangsang
produksi air liur
9. Mengurangi makanan atau minuman yang mempunyai bau tajam

10. Menggunakan obat kumur yang mempunyai bahan aktif oksigen, karena bahan aktif oksigen
dapat membantu melawan bakteri penghasil VSCs. Obat kumur dapat membantu
membersihkan bagian-bagian yang sulit disikat seperti bagian belakang lidah.

Anda mungkin juga menyukai