A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta penyuluhan dapat
memahami tentang Kesehatan Gigi dan Mulut.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah proses penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, diharapkan peserta mampu :
a) Menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut secara benar.
b) Menjelaskan 2 fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
c) Menyebutkan 3 tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
d) Menyebutkan 2 dari 4 penyebab terjadinya kerusakan gigi secara benar.
e) Menjelaskan 3 dari 5 cara perawatan gigi dan mulut secara tepat.
f) Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar.
B. MATERI
Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah :
C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode : Ceramah , Tanya Jawab dan demonstrasi
2. Media : Leaflet dan Power Point
3. Alat : Alat yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
ini adalah LCD, Laptop, Layar, Mikrofon, Meja, Kursi, Sikat gigi, Pasta gigi dan cawan/gelas
plastic
4. Sasaran : Siswa Dan Siswi SD Negeri 6 Kulo
5. Waktu dan Tempat : Jam 09.00 WITA, tanggal 6 Januari 2014 SD Negeri 6 Kulo
6. Materi : Terlampir
D. PROSES PELAKSANAAN
No Kegiatan Respon Peserta Penyuluhab Waktu
1. Pendahuluan a. Membalas salam 5 menit
a) Penyampaian salam
b) Perkenalan b. Memperhatikan
c) Menjelaskan topik penyuluhan c. Memperhatikan
d) Menjelaskan tujuan d. Memperhatikan
e) Menjelaskan waktu pelaksanaan e. Memperhatikan
E. SUMBER
http://dhewi-hany.blogspot.com/ SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)
http://detra18.blogspot.com/ Keperawatan Komunitas I (Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
http://niamts.blogspot.com/ Contoh Satuan Acara Penyuluhan
http://akperku.blogspot.com/2011/11/sap-perawatan-gigi-satuan-acara.html
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
1. Air liur dapat menjadi penyeimbang lingkungan asam pada mulut. Terdapat keadaan
dimana air liur mengalami gangguan produksi, seperti pada diabetes mellitus.
2. Obat-obatan seperti antihistamin dan antidepresan dapat memengaruhi produksi air
liur. Terapi radiasi pada kepala dan leher dapat merusak sel pada kelenjar liur.
3. Penggunaan tembakau juga dapat mempertinggi risiko karies. Tembakau adalah
faktor yang signifikan pada penyakit periodontis, seperti dapat menyusutkan gusi.
Dengan gusi yang menyusut, maka permukaan gigi akan terbuka. Sementum pada
akar gigi akan lebih mudah mengalami demineralisasi.
4. Karies botol susu adalah pola lubang yang ditemukan di anak-anak pada gigi susu.
Gigi yang sering terkena adalah gigi depan di rahang atas, namun kesemua giginya
dapat terkena juga. Sering muncul pada anak-anak yang tidur dengan cairan yang
manis (misalnya susu) dengan botolnya. Sering pula disebabkan oleh seringnya
pemberian makan pada anak-anak dengan cairan manis.
5. Ada juga karies yang merajalela atau karies yang menjalar ke semua gigi. Tipe karies ini
sering ditemukan pada pasien dengan xerostomia, kebersihan mulut yang buruk,
pengonsumsi gula yang tinggi, dan pengguna metamfetamin karena obat ini membuat mulut
kering. Bila karies yang parah ini merupakan hasil karena radiasi kepala dan leher, ini
mungkin sebuah karies yang dipengaruhi radiasi.
E. CARA PERAWATAN GIGI DAN MULUT YANG TEPAT
1. Lakukan dengan cara yang tepat, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut
dan rapat. Kemudian, terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu menyikat dari
arah gusi ke ujung gigi dengan gerakan berulang dan tidak terlalu keras.
2. Disiplin, segala sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan perubahan
yang berarti. Rajin menyikat gigi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat
yaitu minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
3. Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket mudah
melekat pada gigi yang bilamana tidak langsung dibersihkan akan membentuk plak
dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi. Upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makan tersebut.
4. Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan pasta gigi
yang tepat juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasta gigi yang
mengandung perpaduan bahan alami (jeruk nipis, garam dan daun sirih) untuk
merawat kesehatan gigi dan mulut secara alami, dan bahan ilmiah (kalsium dan
fluoride) sebagai perlindungan maksimum agar gigi tidak mudah berlubang.
5. Periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan memeriksakan
kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali dengan
catatan rutin.