Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI DALAM KESEHATAN GIGI

“ KOMUNIKASI OPERATOR DENGAN PASIEN YANG AKAN MELAKUKAN


PENAMBALAN DENGAN GLASS IONOMER“

Komunikasi Perawat Gigi dengan Pegawai Bank

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8

Riza Nurrahma Dilla (PO.71.25.1.18.017)

Kelas : A

DOSEN PEMBIMBING

Drg. Saluna Deynilisa M.Pd

Hj. Masayu Nurhayati S.Pd,M.Pd

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya sehingga makalah Komunikasi dalam Keperawatan Gigi yang
berjudul Komunikasi Antara Operator Dengan Pasien yang Akan Melakukan Penambalan
dengan Glass Ionomer. Makalah ini disusun sebagai tugas pembelajaran Komunikasi
dalam Keperawatan Gigi di Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Keperawatan Gigi.
Informasi yang disajikan makalah ini diperoleh dari internet, buku dan berbagai sumber
lainnya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam hal isi
maupun dalam penulisan. Karena itu, penulis sangat mengharapkan sumbangan pikiran,
saran, dan kritik yang bersifat membangun sebagai masukan untuk dapat menyempurnakan
penulisan makalah di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan pihak yang memerlukannya.

Palembang, 11 April 2019

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

PENDAHULUAN..................................................................................................................1

LANDASAN TEORI.............................................................................................................2

A. Pengertian Komunikasi..............................................................................................2

B. Pengertian Komunikasi Terapeutik............................................................................2

C. Unsur-Unsur Komunikasi...........................................................................................3

D. Pengertian Perawat Gigi dan Pegawai Bank..............................................................4

E. Sikap Dalam Berkomunkasi.......................................................................................5

RINGKASAN........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10

ii
PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi.
Sehingga sekarang ilmu komunikasi berkembang pesat. Salah satu kajian ilmu komunikasi
ialah komunikasi kesehatan yang merupakan hubungan timbal balik antara tingkah aku
manusia masa lalu dan masa sekarang dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa
mengtamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut atau partisipasi
profesionl dalam program-program yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui
pemahaman yang lebih besar tentang hubungan timbal balik melalui perubahan tingkah
laku sehat kearah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.

Kenyataannya memang komunikasi secara mutlak merupakan bagian integral dari


kehidupan kita, tidak terkecuali perawat gigi, yang tugas hari-harinya selalu berhubungan
dengan orang lain baik itu pasien, keluarga pasien, maupun tim kesehatan lain.
Komunikasi perawat gigi dengan pasien khususnya sangatlah penting. Perawat gigi harus
bisa menerapkan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang
direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan
pasien.

1
LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI

Istilah komunikasi bersal dari kata Latin Communicare-communicatio dan


communicatus yang berarti suatu alat yang berhubungan dengan sistem penyampaian dan
penerimaan berita, dan sebagainya. Secara sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai
suatu proses pertukaran, penyampaian, dan penerimaan berita, ide, atau informasi dari
seorang ke orang lain. Dalam berkomunikasi, diperlukan ketulusan antara pihak yang
terlibat agar komunikasi yang dilakukan efektif. Pihak yang menyampaikan harus ada
kesungguhan atau keseriusan bahwa informasi yang disampaikan adalah penting,
sedangkan penerima harus memiliki kesungguhan untuk memperhatikan dan memahami
makna informasi yang diterima serta memberikan respon yang sesuai.

Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli :

1. Yuwono (1985), “komunikasi merupakan kegiatan mengajukan pengertian yang


dikirimkan dari pengirim pesan kepada penerima pesan dan menimbulkan respon
tingkah laku yang diinginkan dari penerima pesan”
2. Burgerss (1988), “ komunikasi adalah proses penyampaian informasi, makna dan
pemahaman dari pengirim pesan kepada penerima pesan”.
3. Taylor, dkk (1993), “komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau proses
yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti”.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa


komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi yang diinginkan oleh pengirim
pesan kepada penerima pesan dan menimbulkan respon tingkah laku sesuai dengan
informasi yang dicerna oleh penerima pesan.

B. PENGERTIAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Komunikasi terapeutik adalah suatu pengalaman bersama antara erawatn dengan


klien yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah klien (Panduan Lab UMP, 2010)

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan atau dirancang untuk


tujuan terapi. Seseorang penolong atau perawat dapat membantu klien mengatasi masalah
yang dihadapinya melalui komunikasi (Suryani 2005).

2
Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang
dilakukan oleh seorang perawat untuk tujuan pengobatan dan dapat membantu pasien
mengatasi masalah yang dihadapinya melalui komunikasi.

C. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

Terdapat beberapa unsur komunikasi, antara lainnya adalah :

1. Komunikator
Komunikator merupakan pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan dalam
proses komunikasi. Dengan kata lain, komunikator adalah seseorang atau kelompok
orang yang memiliki inisiatif untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan atau
interaksi.
Komunikator tidak hanya berperan sebagai pengirim pesan saja. Akan tetapi juga
memberikan sebuah respon atau tanggapan dan menjawab dari proses komunikasi
yang sedang berlangsung.
2. Pesan atau Informasi
Pesan atau informasi merupakan keseluruhan apa yang disampaikan oleh
komunikator. Pesan bisa berupa kata-kata, tulisan, gambaran, atau sebuah perantara
lainnya.
3. Sarana Komunikasi atau Channel
Sarana komunikasi atau channel dapat disebut dengan media yang digunakan
sebagai penyalur pesan dalam sebuah proses komunikasi. Pemilihan sarana atau
media dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan
disampaikan
4. Komunikan atau Receiver
Komunikan adalah sebutan bagi orang yang menerima pesan atau berita yang
disampaikan oleh komunikator. Komunikan dapat terdiri dari satu orang atau lebih
dan bisa pula dalam bentuk kelompok. Dalam sebuahnproses komunikasi,
komunikasi merupakan elemen penting karena dialah yang menjadi sasaran
komunikasi dan bertanggung jawab untuk bisa mengerti pesan yang disampaikan
dengan baik dan benar.

3
5. Umpan Balik atau Feedback
Umpan balik atau feedback bisa diartikan sebagai jawaban komunikan atas pesan
yang diberikan oleh komunikator kepadanya. Pada komunikasi yang dinamis,
komunikator dan komunikan akan terus menerus bertukar pesan.
6. Dampak atau Effect
Dampak adalah efek perbedaan yang dialami oleh komunikan sebelum dan sesudah
menerima pesan. Apabila sikap dan tingkah laku komunikan berubah sesuai dengan
isi pesan, maka komunikator telah berhasil dengan baik.

D. PENGERTIAN PERAWAT GIGI DAN PERAWAT BANK

1. Pengertian Perawat Gigi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Nomor 1035 Tahun 1998 Perawat gigi
adalah setiap setiap orang yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan
perawat gigi yang telah diakui oleh pemerintah dan lulus ujian sesuai persyaratan
yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2016
tentang izin dan Peenyelenggaran Terapis Gigi dan Mulut. Perawat Gigi adalah
setiap orang yang telah lulus pendidikan perawatan gigi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

4
2. Pengertian Pegawai Bank

Pejabat bank adalah pegawai bank, yaitu pihak pelaksana yang menjalankan
wewenang dan tanggungjawab untuk melaksanakan tugas operasional bank
sehingga mereka mempunyai akses tertentu terhadap informasi mengenai
keadaan bank. Pejabat bank adalah mereka yang memiliki tangungjawab penuh
sebagai pimpinan atau pelaksana atau pengawas pada bank tersebut, yaitu
meliputi direksi dan anggota dewan komisaris. (Muhammad Djumhana,2006:
290)

E. SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI

1. Lakukan Kontak Mata

Memandang mata orang lain yang diajak bicara akan membuat interaksi menjadi
lebih berhasil. Kontak mata menunjukkan ketertarikan dan membuat lawan bicara
menjadi tertarik juga untuk berinteraksi.

5
2. Jangan Memberikan Pesan yang Campur Aduk

Selaraskan antara kata-kata, gestur, ekspresi wajah, dan nada suara. Marah sambil
tersenyum akan mengirimkan pesan yang campur aduk dan tindakan ini tidak
efektif.
3. Perhatikan Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh dapat lebih berbicara banyak daripada kata-kata yang keluar dari
mulut. Sikap yang terbuka dengan posisi lengan yang santai mengisyaratkan bahwa
anda mudah didekati dan terbuka untuk mendengarkan apa yang ingin dikatakan
orang lain. Sebaliknya, lengan yang terlipat dan bahu yang membungkuk
menunjukkan ketidaktertarikan pada percakapan atau tidak bersedia untuk
berkomunikasi. Komunikasi seringkali bisa dihentikan dengan bahasa tubuh
sebelum dimulai yang menandakan anda tidak ingin berbicara. Postur yang tepat
dan sikap yang mudah didekati dapat membuat percakapan yang kaku sekalipun
mengalir dengan lancar

6
4. Tunjukkan Sikap dan Kepercayaan yang Konstruktif

Sikap yang ditunjukkan saat berkomunikasi akan memberikan pengaruh yang besar
pada cara mengatur diri dan berinteraksi dengan orang lain. Bersikap jujur, sabar,
optimis, tulus, menghargai, dan menerima orang lain. Bersikaplah sensitif terhadap
perasaan orang lain dan percaya pada kemampuan orang lain.
5. Kembangkan Kemampuan Mendengar yang Efektif

Seseorang tak hanya dituntut untuk mampu berbicara secara efektif, namun juga
harus mendengarkan orang lain dan terlibat dalam pembicaraan yang sedang
dibicarakan oleh orang lain. Hindari sikap hanya mendengarkan akhir kallimatnya
saja sehingga anda ikut berbicara pada saat yang bersamaan dengan orang lain yang
sedang berbicara.
6. Berbicara Penuh Motivasi

7
Komunikasi yang terjalin dan sampai kepada lawan bicara haruslah bersifat
mendorong. Hal ini terlebih ketika yang berbicara adalah orang yang memiliki
jabatan yang lebih tinggi dari pada lawan bicaranya, seperti bos kepada anak
buahnya. Motivasi yang dimaksud adalah adanya dorongan penyemangat dalam
kata-kata yang diucapkan agar lawan bicara bergerak untuk melakukan sesuatu
dengan baik dan sungguh-sungguh berdasarkan oengarahan yang diberikan.

8
RINGKASAN

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan atau dirancang untuk


tujuan terapi. Seorang terapis dapat membantu klien mengatasi masalah yang dihadapinya
melalui komunikasi (Damaiyanti, 2014). Komunikasi terapeutik adalah modalitas dasar
intervensi utama yang terdiri atas teknik verbal dan nonverbal yang digunakan untuk
membentuk hubungan antara terapis dan pasien dalam pemenuhan kebutuhan (Mubarak,
2012).
Komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat gigi merupakan hal penting dalam
kelancaran pelayanan kesehatan yang dilakukan terapis untuk mengetahui apa yang
dirasakan dan diinginkan pasien.

9
DAFTAR PUSTAKA

SarfikaRika, 2018 Buku Ajar Keperawatan Dasar Komunikasi Terapeutik Dalam


Keperawatan http://repo.unand.ac.id/18537/1/buku%20rika.pdf(Diakses pada 14
April 2019)

Arya, 2016 Unsur-Unsur Komunikasi Beserta Pengertian dan Jenis-Jenisnya


https://sahabatnesia.com/unsur-unsur-komunikasi/(Diakses pada 14 April 2019)

Bojo, 2015 10 Tips Cara Membangun Komunikasi Yang Baik dan Efektif
https://mbojosouvenir.net/10-tips-cara-membangun-komunikasi-yang-baik-dan-
efektif/(Diakses pada 14 April 2019)

10

Anda mungkin juga menyukai