Anda di halaman 1dari 15

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA TINDAKAN ATRAUMATIC RESTORATIF


TREATMENT (ART)

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
TAHUN 2017
Pengertian
Art (Atraumatic Restoratif Treatment) Suatu tindakan penumpatan gigi
dengan menggunakan hand instrument.
TUJUANNYA:
• Memberikan perawatan pada gigi yang rusak tahap dini
• Mengembalikan bentuk gigi seperti semula
• Mengembalikan fungsi gigi
• Mempertahankan gigi sesuai anatominya
NO Langkah-Langkah Kegiatan
I Tahap persiapan
1.   Pakaian kerja dan perlengkapanya (kap, kerudung, lengan baju berkaret, sepatu putih ) bersih dan serasi.
(pada saat melakukan tindakan pertama-tama seseorang operator harus menggunakan kap bagi yang tidak
menggunakan jilbab, dan bagi yang berjilbab harus menggunakan jilbab yang sesuai.selain itu, lengan baju
berkaret dan juga sepatu putih yang harus putih dan serasi).
2 Rambut di sisir rapi
(bagi operator yang tidak menggunakan jilbab harus disisir rapih, dan bagi operator perempuan harus
menggunakan harnet),untuk operator laki-laki rambut harus bersih dan disisir rapih.
3 Kuku di potong pendek dan bersih
(bagi semua operator dibawajibkan untuk memotong kukunya pendek dan bersih)
4 Tanda pengenal di pasang di dada dengan rapi.
(semua operator harus menggunakan tanda pengenal didada dengan rapih)
5 Tak menggunakan perhiasan yang menyolok.
(sebaiknya semua operator tidak menggunakan perhiasan yang mencolok pada saat melakukan tindakan ,
karena dapat menganggu proses tindakan nanti).
 
II
Tahap orientasi
6.
Ada komunikasi / pengenalan: memberi salam, menyilakan duduk, memperkenalkan diri,
menanyakan identitas pasien.
Pada tahap ini operator harus memberikan salam kepada pasien, mempersilahkan pasien untuk
duduk, dan operator harus memperkenalkan dirinya jika terjadi suatu masalah pasien dapat
menghubungi operator tersebut, jangan lupa operator untuk menanyakan identitas dari pasien
tersebut agar terciptanya hubungan yang baik antara operator dan pasien.
 

7
Keluhan utama/ anamnesa / pemeriksaan subjektif
Pada tahap ini perawat menanyakan kepada pasien tentang keluhan apa dirasakan
sehingga membuatnya datang ke klinik gigi.
 
8
  Menjelaskan tentang urutan-urutan tindakan pemeriksaan menyiapakan OD set,
menyilahkan duduk di dental chair, mengatur posisi dental chair, memasang celemek,
kumur-kumur sebelum diperiksa, menyalakan lampu pemeriksaan.
 
9
Pemeriksaan objektif
Permisi bu, saat ini saya akan melakukan pemeriksaan kelenjar limfe ibu untuk mengetahui
apakah ada tidaknya peradangan di dalam rongga mulut ibu. Jika teraba kelenjar limphenya,
operator harus menanyakan apakah sakit atau tidak.
10
Identitas masalah
11
Menjelaskan proses perawatan dari awal sampai paripurna
Ibu rini, sebelum saya memulai bekerja saya akan menjelaskan dulu tindakan apa saja yang
akan saya lakukan dari awal perawatan samapai selesai. Yang pertama bu, saya akan
membersihkan dulu sisa makanan serta warna kehitam-hitaman pada permukaaan gigi ibu. Lalu
bu, saya akan menahan lidah ibu supaya tidak terkena air ludah sambil saya mengaduk bahan
tambalan. Jadi bu, ohon kerja samanya ya bu.
III
TAHAP KERJA
12
Persiapan alat:
Operator menyiapkan alat-alat yang akan dipakai saat melakukan tindakan yaitu
set diagnostic, set penambalan, gelas kumur.
13
Persiapan bahan: glassionomer, dentin conditioner, varnish, vaselin, cotton roll,
cotton pellet.
14
Preparasi kavita
Perawat melakukan tindakan pembersihan kavita dari sisa-sisa makanan
terlebih dahulu mengunakan excavator, sehingga siap untuk dilakukan
penambalan.
15
Isolasi
Perawat membendung saliva agar tidak masuk ke dalam kavita gigi yang sudah
di keringkan menggunakan cotton roll.
16 Pengasaman kavita
17 Pencucian kavita
18 Pengadukan bahan ART
Perawat mengaduk bahan tambalan ART yang terdiri dari liquid dan powder.

19 Cara aplikasi ART


Setelah selesai diaduk, ambil tambalan mengunakan plastis instrument kemudian masukan ke dalam kavita
gigi, lalu tekan dengan jari telunjuk (menggunakan handskun) yang sudah di olesi vaselin. Tekan bahan
tumpatan sampai mengeras. Mengambil tumapatan yang berlebih dengan excavator.

20 Hasil tumpatan tidak ganjal/traumatic oklusi


Memeriksa gigitan. Setelah dirasa tambalan hampir kering, bentuk tambalan sesuai anatomi gigi
mengunakan burniser.
21 Melakukan pemberian varnish
Setelah dirasa bentuk tambalan sudah baik oleskan varnish pada permukaan tambalan agar terlihat
mengkilat/halus.
IV TAHAP TERMINASI
23 Evaluasi hasil
24 Memberikan instruksi
Baiklah saya sudah menambal gigi ibu dan ibu, untuk 30 menit ke depan gigi yang
baru ditambal tadi jangan dulu di pakai mengunyah ya bu, jika ibu mau makan
boleh gunakan gigi bagian sebelah untuk menguyah. Saya harapkan ibu
kedepannya dapat menjaga kesehatan gigi ibu dengan cara rajin menyikat gigi
minimal 2 kali sehari yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur, ada
baiknya ibu juga mulai membiasakan makan buah-buahan yang berserat dan berair
seperti semangka, kiwi, melon, pir. Dan juga kurangi makanan yang manis-manis
dan lengket seperti coklat dan dodol, dan juga lakukan pemeriksaan minimal 6
bulan sekali.
26 Memberikan alasan pemberian intruksi
Tahap pre-interaksi

• Mempersipakan diri
• Mempersiapkan alat dan bahan
• Pada tahap ini perawat belum berkomunikasi
langsnung dengan pasien. Dimaan perawat pada tahap
ini masih mempersiapkan diri mulai dari memakai
pakaian lab, dan perlengkapan lainnya seperti kap,
kerudung, lengan baju berkaret, sepatu putih, bersih
dan serasih.
Tahap interaksi
• Tahap orientasi
Selamat pagi ibu, silahkan duduk disini, apakah ibu sudah merasa
nyaman? perkenalkan, nama saya perawat Herdianti Ade. Apakah
betul ibu bernama Rini Kelo? tindakan penumpatan gigi dengan
menggunakan hand instrument. Jadi bu mohon kerja samanya ya, jika
saya katakana buka mulut, ibu buka mulutnya ya. Ibu saat saya akan
menambal gigi ibu, giginya harus dalam keadaan kering karena jika
terkena air ludah maka tambalan tidak melekat erat di gigi dan akan
mudah copot. Apakah ibu siap untuk dilakukan tindakan sekarang
bu? Jika ibu sudah menyetujuinya, saya akan langsung melakukan
tindakannya.
Tahap kerja
• Permisi ya bu saya akan memasangkan celemek, ibu silahkan berkumur-kumur
sebelum pemeriksaan dilakukan.
• Baiklah ibu, sekarang saya akan membersihkan terlebih dahulu sisa-sisa makanan
yang terdapat pada gigi ibu. Tolong buka mulutnya bu, saya akan memblok gigi ibu
yang akan ditambal supaya tidak terkena air ludah (Perawat mengaduk bahan
tambalan).
• Ibu permisi ya, saya akan memasukkan bahan tambalannya (perawat menekan
tambalan menggunakan jari telunjuk yang sudah diolesi vaselin).
• Ibu, tolong ibu menggigit, apakah merasa ada yang mengganjal? Jika masih terasa
mengganjal saya akan mengambil tambalan yang berlebihan itu. Bagaimana bu,
apakah ibu sudah merasa nyaman dengan tambalannya? Kalua sudah merasa
nyaman baguslah bu. Memang sih bu, pada awalnya akan terasa mengganjal tapi
nanti lama kelamaan ibu akan terbiasa.
Tahap terminasi
• Ibu, untuk sekarang ibu jangan dulu makan ya selama 30 menit menggunakan
gigi yang baru di tambal tadi. Jika ibu mau makan ibu bisa pakai gigi bagian
sebelahnya untuk mengunyah, takutnya tambalannya akan rusak karena belum
terlalu kuat. Ibu, jangan lupa ya untuk menyikat gigi dua kali sehari, pagi
setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur. Jangan lupa untuk menyikat
gigi dengan cara yang baik dan benar dan ibu juga harus mengurangi konsumsi
makanan yang manis-manis yang mudah lengket di gigi, ibu juga harus sering
mengkonsumsi buah-buahan yang dapat membantu membersihkan sisa-sisa
makanan di dalam mulut.
• Baiklah ibu, terima kasih atas kunjungannya kesini ya bu. Semoga pelayanan
yang saya berikan tadi bisa memuaskan. Mari bu, saya antar ke depan. Selamat
pagi.
KELOMPOK 4 :

• Feren j. Tunas • Herdianti ade


• Fharadina hamadjen • Nurmalasari
• Fiana bakir katulung
• Frely kalumata • Riamoni wogono
• Gustin toyi • Rini kelo
• Helvi bangkil • Rini siwu

Anda mungkin juga menyukai