Anda di halaman 1dari 4

DENTAL ASSISTANT

PRACTICE 10

CSA IN PROSTHODONTIA

Dosen Pengampu :

Sariyem,S.SiT,M.Kes

Disusun Oleh :

Nama : Mar’atus Sholihah

NIM : P1337425218002

Semester : IV

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

D IV TERAPIS GIGI DAN MULUT

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

TAHUN 2020
N SOP CSA
O
1. Persiapan a. Merapikan dan mempersiapkan DCMU
b. Persiapan operator yaitu mencuci tangan sesuai
SOP dengan sabun cair dan air yang mengalir.
c. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk melakukan scaling manual.
d. Mengatur posisi dental chair dengan sudut 900
e. Membuka jalan masuk dan mempersiapkan
pasien untuk duduk di DCMU
f. Memasangkan celemek pada pasien
g. Kemudian memposisikan pasien pada posisi
supine lalu menaikan DC sampai atas lutut
membentuk sudut 120o
h. Memposisikan pasien setinggi bahu sampai siku
2. Identifikasi kasus a. Melalukan pemeriksaan ekstra oral kemudian
mencatat hasil pemeriksaan ekstra oral
b. Menyalakan lampu DCMU
c. Melakukan identifikasi kasus kemudian
mencatat hasil dari identifikasi kasus
3. Komunikasi terapeutik a. Melakukan komunikasi terapeutik dengan
pasien sebelum melakukan tindakan
Prostodontia

Tindakan Prostodontia

A. Gigi tiruan cekat (Jacket Crown,Bridge work )


4. Preparasi Mahkota a. Asisten mentransfer alat dan bahan anasthesi
kepada operator
b. Asisten memasang mata bur pada handpiece,
kemudian diserahkan ke operator
c. Asisten membantu menyiapkan dan mengganti
mata bur sesuai dengan urutan (Straigh
Fissure, Tapered Fissure, Veneer Kasar,
Veneer Halus)
5. Pembuatan Model Kerja a. Asisten mentransfer sendok cetak yang sesuai
- Pengukuran sendok dengan indikasi gigi tiruan atau tergantung
cetak permintaan operator untuk disesuaikan besar
- Mencetak gigi kecilnya rahang.
- Pengukuran tinggi b. Kemudian memulai proses pengadukan alginat :
gigit - Memasukan bahan cetak sesuai dengan
- Pencocokan warna takaran kedalam bowl, bawalah bowl ke
gigi westafel dibawah air yang megalir
- Aduklah bahan cetakan dengan gerakan
tangan kiri memutar bowl sedangkan tangan
kanan mengaduk dengan spatula dengan
adukan melipat.
- Aduk sampai konsistensi tercampur
homogen dan mengkilat.
c. Taruhlah adonan kedalam sendok cetak yang
telah disesuaikan tadi sampai penuh membentuk
gunung. Haluskanlah permukaan adonan
tersebut dengan cara tangan kanan asisten
dibasahi air terlebih dahulu, transfer ke operator
untuk dilakukan percetakan
d. Hasil cetakan berupa cetakan/model negatif
e. Membuat catata gigitan dari malam/wax
f. Mencocokkan warna gigi dengan panduan
shade guide (jika prosedur pembuatan gigi
tiruan anterior)
g. Membereskan/merapikan pasien sesuai aslinya
(oleh karena proses percentakan)
h. Pengisian cetakan negatif. Sebelum mengisi,
basahi cetakan negatif dengan air mengalir
supaya saliva atau debris hilang
i. Aduklah gips stone dengan air sampai
konsistensi bahan adukan lembek dan tidak cair
j. Ketuk-ketuklah bowl agar gelembung udaranya
hilang
k. Memasukkan adonan gips sedikit demi sedikit
kedalam cetakan negatif sambil diketuk ketuk
lagi isilah sampai penuh
l. Tunggu sampai gips kering dan model kerja
bisa dilepas dari cetakan negatifnya
m. Model kerja siap dikirim ke laboratorium
beserta catatan gigitan dan nomer warna gigi.

B. Pemasangan Mahkota Gigi


6. Pemasangan Mahkota a. Membersihkan dan mengisolasi gigi yang telah
sementara di preparasi
b. Mengaduk dan mentransfer semen untuk
memasang mahkota sementara
c. Mentransfer mahkota berisi semen ke operator

C. Pemasangan (insertion) pada Gigi Tiruan


a. Gigi tiruan lepasan
7. Pemasangan gigi tiruan a. Siapkan artikulating paper, bur stone, amplas
lepasan kasar, amplas halus, dan beberapa tang
- Pengukuran (base klamer/tang orthodontia (tang pipih, tang
plate) bila terlalu setengah bulat, tang universal)
kasar atau runcing b. Jika base plate (akrilik) terlalu kasar atau
- Melonggar/mengen runcing dapat dilakukan pengurangan (base
cangkan klamer plate) dengan menggunakan amplas kasar
sampai pasien kemudian halus atau dengan bur stone, atas
merasa nyaman instruksi operator
- Pengurangan anasir c. Jika klamer terlalu kencang, atas instruksi
gigi bila ada operator asisten dapat mengeraskan tang klamer
traumatik oklusi sampai pasien merasa nyaman.
d. Transfer artikulating paper dan bur stone, jika
gigi tiruan mengalami traumatik oklusi

b. Gigi tiruan cekatan


8. Pemasangan gigi tiruan cekat a. Siapkan artikulating paper, bur stone, paperdise
- Melepas mahkota kasar, paper dise halus, gigi tiruan cekat, cotton
sementara roll, semen untuk gigi tiruan cekat (fuji
- Memasang semen/fuji 1)
mahkota tetap b. Membantu menyiapkan alat untuk melepas
mahkota sementara (tracker)
c. Membersihkan dan mengisolasi gigi tiruan
cekat, dan mentransfer semen ke operator
d. Mentransfer mahkota ke operator untuk dilapisi
semen.

Anda mungkin juga menyukai