• Fletcher
• Gutta percha
• Zinc oxide eugenol
• Zinc oxide phosfat
• Tumpatan semi permanen
• Hidraulic temporary filling material
• Tumpatan sementara berbasis resin
fletcher
Komposisi fletcher
Fletcher adalah bahan tumpatan sementara yang terdiri atas bubuk dan cairan.
Bubuk dan cairan kita campur di atas glassplate dengan spatel semen menghasilkan suatu campuran berbentuk
adonan yang lama kelamaan akan mengeras.
Fletcher terdiri dari:
Bubuk
Cairan
• Zn sulfat 112 bagian
• Alkohol 196 gram
• Zn oxide 100 bagian
• Aquadest 65 gram
• Mastix 7,5 bagian
• Gummie arabicum 25 gram
• Fenol 1 tetes
Kegunaan bahan fletcher
• Gutta percha merupakan lateks koagulasi cairan getah murni yang dapat mengeras dan berasal dari pohon jenis
sapotacheae yang dapat dipadatkan, terdapat di semenanjung Malaysia dan pulau-pulau sekitarnya pada daerah tropis.
• Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran gigi membuktikan bahwa gutta percha point merupakan
bahan yang paling ideal dan sering digunakan sebagai bahan pengisian saluran akar.
• Susunan gutta percha terdiri atas gutta percha, kalsium karbonat, silika, dan beberapa bahan sulfat
• Gutta percha tersedia dalam bentuk gutta percha point, gutta percha stick, gutta
percha plate dengan warna merah muda, putih dan putih keabu-abuan.
• Sekarang lebih sering digunakan sebagai bahan pengisi saluran akar
Gutta percha
• Semen ini digunakan sebagai tambalan sementara, bahan basis, dan pelapik. Selain itu, juga digunakan untuk bahan perekat, yakni
sebagai perekat jembatan, mahkota, tuangan emas, inlay, band dan pasak inti serta perawatan lesi karies dalam klinik.
Komposisi zinc oxide phosfat
• Terdiri dari bubuk dan cairan yang akan dicampur pacta glass
slab untuk mendapatkan kekentalan yang tepat
• Bubuk : zinc okside, magnesium oksida, oksida lain dan garam logam
• Cairan : berupa larutan asam fosfor dalam air (sekitar 30-40%air)
Kegunaan bahan zinc okside semen
• Gerakan memutar
• Semakin kental adonan maka semakin kuat hasil campuran. Untuk keperluan cavity lining hendaknya digunakan adonan yg
kental . Untuk tujuan penyemenan dibutuhkan adonan yg encer sehingga memungkinkan semen mengalir sewakt restorasi
dipasangkan
• Siapkan perbandingan bubuk dan cairan sesuai kebutuhan penggunaan klinis pada glass plate.
• Anjuran perbandingan 1,4 gram bubuk : 0,5 ml cairan.
• Semen oksida seng eugenol (OSE) adalah semen tipe sedatif yang lembut. Biasanya disediakan dalam bentuk bubuk dan
cairan, dan berguna sebagai basif insulatif (penghambat). Bahan ini sering digunakan sebagai tumpatan sementara.
• Eugenol memiliki efek paliatif terhadap pulpa gigi dan ini merupakan salah satu kelebihan jenis semen tersebut, kelebihan
lainnya adalah kemampuan semen untuk meminimalkan kebocoran mikro, dan memberikan perlindungan terhadap pulpa. Bahan
ini paling sering digunakan ketika merawat lesi karies yang besar.
Semen seng oksida eugenol
• Digunakan sebagai material basis pada restorasi logam dan sebagai bahan tumpatan sementara atau bahan cetak; di dalamnya terjadi reaksi
kompleks antara bubuk dan eugenol sehingga akhirnya set dan mengeras
• Diklasifikasikan sebagai intermediate restorative material dan memiliki sifat anestetik dan antibakterial
• Formula ZOE Cement untuk penggunaan sebagai bahan tumpatan sementara :
• Powder : Zinc Oxide 69%, white rosin 29,3% untuk menurunkan brittleness, zinc stearate 1% dan zinc acetate 0,7% sebagai plasticizer. Liquid :
Eugeno 85%, olive oil 15% sebagai plasticizer. Jika digunakan sebagai luting cement, powder ZOE ditambahkan Alumina dan pada liquidnya
ditambahkan ethoxybenzoic acid (EBA).
Kegunaan semen zinc okside eugenol
• Kelebihan:
• Kekurangan: Mempunyai potensi iritasi
1. Meminimlakan kebocoran mikro
2. Memberikan perlindungan terhadap pulpa
3. Daya antibakteri
KLASIFIKASI ZOE
• Semakin banyak powder, maka semakin kuat semen dan konsistensinya semakin kental.Powder dan liquid dicampur hingga
didapat konsistensi yang diinginkan.
• RATIO BUBUK DAN CAIRAN 4 : 1 ATAU 6 : 1
• Prosedur mixing : Reaksi ZOE tidak eksotermik maka tidak dibutuhkan mixing slab yang dingin. Mixing dapat dilakukan
diatas disposable mixing pad dari pabrik atau dengan glass slab. Penggunaan glass slab direkomendasikan untuk semen
dengan modifikasi EBA-Alumina.
• Pencampuran powder ke liquid tidak perlu secara incremental, sejumlah powder langsung dicampur dengan liquid, diaduk
kemudian sejumlah kecil powder ditambahkan sampai mixing selesai.
• Pencampuran semen modifikasi EBA-Alumina : powder dan liquid ditakar sesuai dengan instruksi pabrik, dicampur selama 30
detik dan diasah selama 60 detik sehingga mencapai konsistensi krim.
Manipulasi ZOE
ZOE : BAHAN JADI
• Bahan ini paling sering digunakan ketika merawat lesi karies yang besar. menyerupai warna gigi. Tumpatan silikat dapat larut dalam
cairan mulut walaupun lebih kuat dari tumpatan sementara. Oleh karena itu, tumpatan silikat disebut juga sebagai tumpatan
semipermanen.
Hidraulic temporary filling material
• LUTING
1. Perekat/ menyemenkan protesa dengan gigi
2. Cukup cair utk dapat mengalir ; ketebalan film< 25 um tanpa menjadi retak/ rusak
• BASIS
1. Lapisan isolasi untuk melindungi jaringan pulpa dari injuri termal atau kimia
2. Berupa medikamen atau semen
3. Ketebalan < 0,75 mm
• CAVITY LINER/LINING:
1. Lapisan tipis semen yang digunakan untuk melindungi pulpa
2. Lebih tipis dari basis
• VARNISH :
1. Lapisan pelindung
2. Menghalangi masukkan iritan dari semen atau bahan restorasi lain dan untuk mengurangi penetrasi cairan mulut pada interface restorasi dan gigi
ke dalam dentin yg berada dibawahnya
Gopyright & EDOC, Elsevier Science (USA). All rigbc reserved.
Umumnya semen KG dipakai utk 2 tujuan
utama:
• Sebagai bahan perekat : untuk melekatkan inlay, crown, band ortho dll
• Sebagai insulator terhadap termal shock di bawah restorasi amalgam
• Sebagai bahan tambalan temporer dan terkadang permanen untuk tambalan gigi desidui
• Sebagai bahan pengisian saluran akar
• Sebagai bahan pulp capping
Syarat bahan semen
a. Penghambat panas
b. Pelindung kimia
• Semen polikarboksilat merupakan dental material pertama yang adhesif yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Semen polikarboksilat
berikatan dengan struktur gigi. Semen polikarboksilat tidak bersifat asam seperti semen Zink Fosfat, biokompatibel. Semen polikarboksilat tidak
terlalu kuat dan daya larut moderat
• Semen polikarboksilat adalah sistem bubuk-cairan.
• Cairannya adalah larutan air dari asam poliakrilat. Konsentrasi asam dapat bervariasi di antara satu semen dengan semen lainnya tetapi biasanya
sekitar 40%.
• Kalsiumhidroksida merupakan basis semen saluran akar yang diyakini memiliki beberapa keunggulan dalam hal dapat terjadi efek terapi yang
dapat merangsang terbentuknya jaringan keras gigi.
• Kalsium hidroksida dapat merangsang penutupan biologis pada daerah apikal sehingga menghasilkan penutupan apeks yang lebih dapat
meningkatkan keberhasilan perawatan. Kalsium hidroksida adalah senyawa kimia denganrumus Ca(OH)2. Kalsium hidroksida
dapat berupa kristal tidak berwarna atau bubuk putih.
• Kalsium hidroksida dapat dihasilkan melalui reaksi kalsium oksi
SIFAT KALSIUM HIDROKSIDA
• Biokompatibilitas = baik, karena menimbulkan reaksi respon saluran akar yang baik dengan sedikit mengiritasi pulpa. Ini
di dasari karena gambaran histologis pulpa, yang menunjukkan penyembuhan awal dari pembentukkan jembatan dentin
konsisten yang lengkap.
• Celah mikro= tujuan perawatan saluran akar, untuk menutup akar dgn rapat agar terhindar dari masukny bakteri, tidak
mengalami pengerutan, kalsium hidroksida sama seperti ZOE, untuk sifat celah mikro.
• Perubahan pH= memiliki sifat alkalis/ basa, kalsium hodroksida brsifat basa sehingga dapat menghalangi dan menghambat
pertubuhan bakteri terutama disekitar pulpa dengan ion hidroksil dan merangsang pertumbuhan dentin reparatif.
• Merangsang perbaikan apikal= dapat menstimulasi perbaikan jaringan keras gigi dalam banyak keadaan dan dapat berkontak
lansgsung
APLIKASI KALSIUM HIDROKSIDA
• Kalsium hidroksida dapat diaplikasikan sebagai kaping pulpa langsung dan tidak langsung ,sebagai basis kekuatan rendah dibagian
bawahnya restorasi silikat dan komposit untuk perlindungan pulpa, dan untuk prosedur apeksifikasi pada gigi permanen muda yang
pembentukan akarnya tidak lengkap.
• Kaping pulpa/pulp capping didefinisikan sebagai aplikasi dari satu atau beberapa lapis bahan pelindung diatas pulpa vital yang terbuka. Pulp
capping ada 2 jenis:
• Kalsium hidroksida dimanipulasi dengan cara mencampur pasta base dan katalis diatas paperpad dengan menggunakan metal spatel atau ball-
ended instrument ukuran kecil.
• Base dan katalis dibagi dalam porsiyang sama dan dicampur sekitar 10 detik dengan waktu setting dari 2-7menit.
• Waktu setting bervariasai antara 2,5-5menit.
KEUNTUNGAN
• Mempunyai efek bersifat bakterisidal dan desinfektan. Konsentrasi ion hidroksil yang tinggi dapat membunuh mikroorganismedi dalam
saluran akaryang tidak terjangkau oleh instrumentasi dan irigasi.
• Tidak dapat menutup permukaan fraktur pada kasus injury traumatik pada gigi vital.
• Dapat menghambat perlekatan fungsi sel-sel ligamen periodontal serta menghambat proses penyembuhan permukaan akar .
SEDIAAN CALCIUM HIDROKSIDA
TUGAS