Anda di halaman 1dari 56

TUMPATAN SEMENTARA

Pengertian tumpatan sementara

• Tumpatan sementara adalah tumpatan tidak tetap yang


digunakan pada karies profunda ketika karies sudah dekat
sekali dengan atap pulpa.
• Sterilisasi kavitas tidak hanya dilakukan secara mekanisme
saja, tetapi juga secara kimia dengan memakai obat-obatan.
Kemudian kavitas atasnya ditutup dengan tumpatan sementara
yang nantinya akan dibongkar lagi.
• Tambalan ini dibutuhkan di antara perawatan gigi yang tidak
dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan. Misalnya
perawatan saluran akar, di mana lubang gigi yang sedang dirawat
tidak dapat dibiarkan terbuka, namun belum dapat dibuatkan
restorasi akhir. Oleh karena itu dibuatkan tambalan sementara, di
antaranya bahan semen zinc phosphat, atau zinc eugenol. Semen
tersebut memiliki kelarutan yang cukup tinggi dan kekuatannya
tidak begitu tinggi sehingga memang hanya bersifat sementara
dan pembongkarannya pada saat kunjungan berikutnya tidak
begitu sulit
GUNA TUMPATAN SEMENTARA

• Memberi kesempatan pada obat-obatan yang diletakkan di


bawahnya untuk bekerja (sterilisasi beberapa waktu pada
kavitas yang disebut rust therapy).
• Menunggu kemungkinan adanya reaksi pulpa.
• Memberi kesempatan pada obat dibawahnya untuk
menstimulasikan pembuatan dentin reparatif.
• Supaya penderita tidak terlalu
lama di
kursi atau membuka
mulut bila di dalam mulut terdapat beberapa karies
• Untuk menutup kavitas selama tumpatan cor belum selesai.
Macam-2 Tumpatan Sementara

• Fletcher
• Gutta percha
• Zinc oxide eugenol
• Zinc oxide phosfat
• Tumpatan semi permanen
• Hidraulic temporary filling material
• Tumpatan sementara berbasis resin
fletcher

Komposisi fletcher

Fletcher adalah bahan tumpatan sementara yang terdiri atas bubuk dan cairan.
Bubuk dan cairan kita campur di atas glassplate dengan spatel semen menghasilkan suatu campuran berbentuk
adonan yang lama kelamaan akan mengeras.
Fletcher terdiri dari:

Bubuk
Cairan
• Zn sulfat 112 bagian
• Alkohol 196 gram
• Zn oxide 100 bagian
• Aquadest 65 gram
• Mastix 7,5 bagian
• Gummie arabicum 25 gram
• Fenol 1 tetes
Kegunaan bahan fletcher

• Sebagai campuran sementara yang termudah dan termurah namun rapuh.


• Bubuk fletcher (ZNO) sering digunakan sebagai bahan campuran semen OSE.
• Untuk mencetak mahkota sementara.
GUTTA PERCHA

• Gutta percha merupakan lateks koagulasi cairan getah murni yang dapat mengeras dan berasal dari pohon jenis
sapotacheae yang dapat dipadatkan, terdapat di semenanjung Malaysia dan pulau-pulau sekitarnya pada daerah tropis.
• Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran gigi membuktikan bahwa gutta percha point merupakan
bahan yang paling ideal dan sering digunakan sebagai bahan pengisian saluran akar.
• Susunan gutta percha terdiri atas gutta percha, kalsium karbonat, silika, dan beberapa bahan sulfat
• Gutta percha tersedia dalam bentuk gutta percha point, gutta percha stick, gutta
percha plate dengan warna merah muda, putih dan putih keabu-abuan.
• Sekarang lebih sering digunakan sebagai bahan pengisi saluran akar
Gutta percha

Sifat gutta percha:


• Tidak berbau.
• Tidak menimbulkan rasa
• Elastis
• Tidak merupakan konduktor
• Tidak mengiritasi / merangsang jaringan lunak
• Dalam mulut yang kurang bersih lama-lama akan menjadi
porus dan hancur. \
• Larut dalam bahan karbon bisulfida, kloroform, benzene, yang dididihkan, minyak
terpentin, xylol, minyak eucalyptus.
• Tidak larut dalam asam lemak dan basa yang padat.
• Menjadi lunak bila dipanaskan dan keras kembali bila didinginkan.
• Tahan terhadap beban seberat 25 kg/cm.
Kelebihan gutta percha sebagai bahan tambalan

• Tidak bersifat konduktor.


• Mudah pengerjaannya.
• Mempunyai warna yang harmonis.
• Mempunyai daya elastisitas yang baik.
• Bila perlu mudah dikeluarkan/diambil dari kavitas.
Kekurangan gutta percha sebagai bahan tambalan:

• Crussing resistensinya rendah.


• Dalam mulut bereaksi dengan sulfida. Oleh karena itu, dalam mulut dengan higiene oral yang buruk, gutta percha dapat
hancur.
• Pada pendinginan, aka mengalami kontraksi sehingga dapat lepas dari dinding kavitas.
• Tidak dapat dipoles
Kegunaan gutta percha

• Sebagai bahan tumpatan sementara.


• Sebagai bahan penutup sementara untuk obat-obatan pada perawatan endodontic
• Sebagai bahan pengisi saluran akar gigi.
• Untuk mengukur kedalaman poket periodontium.
Semen zinc phosfat

• Semen ini digunakan sebagai tambalan sementara, bahan basis, dan pelapik. Selain itu, juga digunakan untuk bahan perekat, yakni
sebagai perekat jembatan, mahkota, tuangan emas, inlay, band dan pasak inti serta perawatan lesi karies dalam klinik.
Komposisi zinc oxide phosfat

• Terdiri dari bubuk dan cairan yang akan dicampur pacta glass
slab untuk mendapatkan kekentalan yang tepat
• Bubuk : zinc okside, magnesium oksida, oksida lain dan garam logam
• Cairan : berupa larutan asam fosfor dalam air (sekitar 30-40%air)
Kegunaan bahan zinc okside semen

• Sebagai bahan basis dan pelapik


• Sebagai bahan basis dan pelapis
• Sebagai bahan perekat inlay, jembatan, dan pasak inti
Kelebihan zinc phosfat semen

• Insulator panas yg baik


• Daya larut yg relatif rendah dalam air
• Compressive strength yg tinggi
Kekurangan zinc fosfat semen

• Keasaman cukup tinggi


• Iritatif terhadap pulpa
Manipulasi

• Sebaiknya menggunakan alas aduk yg dingin


• Pengadukan dimulai dengan penambahan sejumlah kecil bubuk dicampur dengan liquid sampai menghasilkan pasta. Sebuah
aturan yg baik unuk diikuti adalah mengaduk setiap penambahan bubuk selama 15 detik sebelum dilakukan penambahan
berikutnya.

• Gerakan memutar
• Semakin kental adonan maka semakin kuat hasil campuran. Untuk keperluan cavity lining hendaknya digunakan adonan yg
kental . Untuk tujuan penyemenan dibutuhkan adonan yg encer sehingga memungkinkan semen mengalir sewakt restorasi
dipasangkan
• Siapkan perbandingan bubuk dan cairan sesuai kebutuhan penggunaan klinis pada glass plate.
• Anjuran perbandingan 1,4 gram bubuk : 0,5 ml cairan.

• Perbandingan bubuk : cairan = 3 : 1

• Perbandingan untuk basis bubuk : cairan = 6 : 1


• Proses pencampuran dan pengadukan bubuk dan cairan sedikit demi sedikit dengan waktu pengadukan selama 15 detik setiap
penambahan bubuk.
• Gerakan mengaduk semen seng fosfat memutar melawan jarum jam dari spatula pada area yang luas.
• Penyelesaian pengadukan ± 1.5 menit (Anusavice, 2003).
Semen seng oksida eugenol

• Semen oksida seng eugenol (OSE) adalah semen tipe sedatif yang lembut. Biasanya disediakan dalam bentuk bubuk dan
cairan, dan berguna sebagai basif insulatif (penghambat). Bahan ini sering digunakan sebagai tumpatan sementara.
• Eugenol memiliki efek paliatif terhadap pulpa gigi dan ini merupakan salah satu kelebihan jenis semen tersebut, kelebihan
lainnya adalah kemampuan semen untuk meminimalkan kebocoran mikro, dan memberikan perlindungan terhadap pulpa. Bahan
ini paling sering digunakan ketika merawat lesi karies yang besar.
Semen seng oksida eugenol

• Digunakan sebagai material basis pada restorasi logam dan sebagai bahan tumpatan sementara atau bahan cetak; di dalamnya terjadi reaksi
kompleks antara bubuk dan eugenol sehingga akhirnya set dan mengeras
• Diklasifikasikan sebagai intermediate restorative material dan memiliki sifat anestetik dan antibakterial
• Formula ZOE Cement untuk penggunaan sebagai bahan tumpatan sementara :
• Powder : Zinc Oxide 69%, white rosin 29,3% untuk menurunkan brittleness, zinc stearate 1% dan zinc acetate 0,7% sebagai plasticizer. Liquid :
Eugeno 85%, olive oil 15% sebagai plasticizer. Jika digunakan sebagai luting cement, powder ZOE ditambahkan Alumina dan pada liquidnya
ditambahkan ethoxybenzoic acid (EBA).
Kegunaan semen zinc okside eugenol

• Sebagai bahan perekat restorasi sementara


• Sebagai bahan basis dan pelapik
• Sebagai bahan pengisi saluran akar (sealer) pada perawatan pulpotomi
• Penutup luka bedah periodontal
ZIN OKSIDE EUGENOL

• Kelebihan:
• Kekurangan: Mempunyai potensi iritasi
1. Meminimlakan kebocoran mikro
2. Memberikan perlindungan terhadap pulpa
3. Daya antibakteri
KLASIFIKASI ZOE

• ZOE tipe 1 > untuk semen sementara


• ZOE tipe 2 > untuk semen permanen
• ZOE tipe 3 > untuk restorasi sementara dan basis penahan panas
• ZOE tipe 4 > untuk pelapik kavitas
Semen zinc oxide eugenol : manipulasi

• Semakin banyak powder, maka semakin kuat semen dan konsistensinya semakin kental.Powder dan liquid dicampur hingga
didapat konsistensi yang diinginkan.
• RATIO BUBUK DAN CAIRAN 4 : 1 ATAU 6 : 1
• Prosedur mixing : Reaksi ZOE tidak eksotermik maka tidak dibutuhkan mixing slab yang dingin. Mixing dapat dilakukan
diatas disposable mixing pad dari pabrik atau dengan glass slab. Penggunaan glass slab direkomendasikan untuk semen
dengan modifikasi EBA-Alumina.
• Pencampuran powder ke liquid tidak perlu secara incremental, sejumlah powder langsung dicampur dengan liquid, diaduk
kemudian sejumlah kecil powder ditambahkan sampai mixing selesai.
• Pencampuran semen modifikasi EBA-Alumina : powder dan liquid ditakar sesuai dengan instruksi pabrik, dicampur selama 30
detik dan diasah selama 60 detik sehingga mencapai konsistensi krim.
Manipulasi ZOE
ZOE : BAHAN JADI

1. NAMA PRODUK : Cavit


• Bahan tumpatan yang self curing dan radiopaque Keuntungan :
• Terdapat 3 variasi; CAVIT, CAVIT-W dan CAVIT-G dengan tingkat surface hardness yang berbeda- beda
• Dapat melekat kuat dengan dentin, mudah diaplikasikan
• Proses cutingnya cepat dan void free
• Pemuaian yang terjadi hanya sedikit, hal ini memastikan bahwa mateial ini memiliki margin yang tersegel dengan baik
• Strukturnya kuat dan tidak dapat ditembus obat-obatan
• Aplikasi Cavit
1. Permukaan CAVIT yang sangat keras menjadikannya cocok digunakan untuk restorasi sementara di bagian oklusal dan
sebagai temporary post attachments
2. CAVIT-W yang final hardness nya lebih rendah dan adhesinya lebih kuat cocok digunakan khususnya setelah perawatan
endodontic
3. CAVIT-G ideal untuk preparasi inlay karena dapat seluruhnya dipindahkan tanpa menggunakan bur.
Sediaan cavit
2. Cimpat
• Bahan tumpatan sementara non-eugenol, pre mixed dalam bentuk pasta. Cimpat akan mengeras dalam kavitas dibawah pengaruh temperature dan
kelembaban rongga mulut. Mudah diaplikasikan, melekat baik dengan dentin dan tidak mengiritasi jaringan lunak mulut.Pemuaian yang terjadi
selama setting hanya sedikit karena itu cimpat dapat menyegel cavitas dengan rapat sehingga mencegah air merembes ke kavitas.
• Aplikasi :
a. Cimpat S, tersedia dalam syringe sehingga mudah untuk dikeluarkan. Cimpat S digunakan sebagai restorasi sementara sebelum penggunaan
inlay dan sebagai cementing untuk semua bentuk crown sementara. Cimpat tidak beracun dan tidak mengiritasi jaringan keras dan lunak, dapat
digunakan pada kavitas yang sudah mendekati pulpa dan gingiva.
b. Cimpat pink dapat digunakan diataas cotton wool atau secara langsung pada dasar kavitas. Juga dapat digunakan untuk memperbaiki crown
sementara. Bahan tumpatan yang sangat cocok untuk digunakan diatas arsenical dressings.
CIMPAT
Tumpatan semi permanen

• Bahan ini paling sering digunakan ketika merawat lesi karies yang besar. menyerupai warna gigi. Tumpatan silikat dapat larut dalam
cairan mulut walaupun lebih kuat dari tumpatan sementara. Oleh karena itu, tumpatan silikat disebut juga sebagai tumpatan
semipermanen.
Hidraulic temporary filling material

• Mudah diaplikasikan dan mudah dibongkar


• Menutup rapat celah pada kavitas
• Mempunyai stabilitas yg baik pada saat setting
• Langsung aplikasi pada kavitas
Sediaan hydraulic temporary filling material
Semen kedokteran Gigi

Drg. Ratih Variani, M.Kes


SEMEN KEDOKTERAN GIGI DAPAT BERFUNGSI:

• LUTING
1. Perekat/ menyemenkan protesa dengan gigi
2. Cukup cair utk dapat mengalir ; ketebalan film< 25 um tanpa menjadi retak/ rusak
• BASIS
1. Lapisan isolasi untuk melindungi jaringan pulpa dari injuri termal atau kimia
2. Berupa medikamen atau semen
3. Ketebalan < 0,75 mm
• CAVITY LINER/LINING:
1. Lapisan tipis semen yang digunakan untuk melindungi pulpa
2. Lebih tipis dari basis
• VARNISH :
1. Lapisan pelindung
2. Menghalangi masukkan iritan dari semen atau bahan restorasi lain dan untuk mengurangi penetrasi cairan mulut pada interface restorasi dan gigi
ke dalam dentin yg berada dibawahnya
Gopyright & EDOC, Elsevier Science (USA). All rigbc reserved.
Umumnya semen KG dipakai utk 2 tujuan

utama:

• Sebagai bahan tambalan/ restorasi


• Sebagai perekat tambalan
Kegunaan bahan semen

• Sebagai bahan perekat : untuk melekatkan inlay, crown, band ortho dll
• Sebagai insulator terhadap termal shock di bawah restorasi amalgam
• Sebagai bahan tambalan temporer dan terkadang permanen untuk tambalan gigi desidui
• Sebagai bahan pengisian saluran akar
• Sebagai bahan pulp capping
Syarat bahan semen

• Non toksik serta non iritasi pulpa

• Tidak larut dalam saliva dan cairan lain


• Saifat-2 mekanis harus memenuhi persyaratan untuk tujuan penggunaan bahan tersebut: misalnya cavity lining haruslah
menghasilkan kekuatan yg cukup dalam waktu yg cepat untuk memungkinkan bahan tambal dimasukkan dalam kavitas
• Perlindungan jaringan pulpa terhadap pengaruh bahan restorasi lainnya:

a. Penghambat panas

b. Pelindung kimia

c. Penghambat arus listrik


• Merekat terhadap enamel dan dentin, tahan terhadap alloy emas, porselen dan akrilik
• Mempunyai viskositas yg rendah sehingga bisa didapatkan lapisan yg tipis
KLASIFIKASI SEMEN KG

• SEMEN ZINC FOSFAT


• SEMEN ZINC OXIDE EUGENOL
• SEMEN ZINC OXIDE POLIKARBOSILAT
• SILIKAT
• SILIKOFOSFAT
• IONOMER KACA
• IONOMER KACA MODIFIKASI LOGAM
• RESIN
• KALSIUM HIDROKSIDA
SEDIAAN SEMEN KG SECARA UMUM

• Semen tersedia dlm bentuk :


• 1. Bubuk dan cairan ð aduk manual
• 2. Kapsul ð aduk mekanis
• 3. Pasta
SEMEN ZINC POLIKARBOKSILAT

• Semen polikarboksilat merupakan dental material pertama yang adhesif yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Semen polikarboksilat
berikatan dengan struktur gigi. Semen polikarboksilat tidak bersifat asam seperti semen Zink Fosfat, biokompatibel. Semen polikarboksilat tidak
terlalu kuat dan daya larut moderat
• Semen polikarboksilat adalah sistem bubuk-cairan.
• Cairannya adalah larutan air dari asam poliakrilat. Konsentrasi asam dapat bervariasi di antara satu semen dengan semen lainnya tetapi biasanya
sekitar 40%.

• Bubuknya mengandung Zink-Oksida dengan sejumlah Magnesium


Fungsi umum semen polikarboksilat

• Semen untuk mahkota dan jembatan


• Semen untuk inlay dan onlay
• Semen orthodontik untuk bands dan bracket
• Material basis dan lining untuk komposit, amalgam dan semen ionomer kaca
manipulasi

• Perbandingan powder/liquid 1:1 sampai 2:1


• Teteskan liqiud dan letakkan powder pada glass plate
• Siapkan stopwatch, campur powder dan liquid dalam waktu 30-60 detik, saat pencampuran dimulai nyalakan stopwatch
• Campuran semen harus segera diaplikasikan ke kavitas
Kelebihan dan kekurangan

• Kelebihan : Waktu pengerasan lebih cepat dari seng fosfat


• Kekurangan : Tidak sekaku semen fosfat, modulus elastis kurang dari setengah semen fosfat
CALCIUM HIDROKSIDA

• Kalsiumhidroksida merupakan basis semen saluran akar yang diyakini memiliki beberapa keunggulan dalam hal dapat terjadi efek terapi yang
dapat merangsang terbentuknya jaringan keras gigi.
• Kalsium hidroksida dapat merangsang penutupan biologis pada daerah apikal sehingga menghasilkan penutupan apeks yang lebih dapat
meningkatkan keberhasilan perawatan. Kalsium hidroksida adalah senyawa kimia denganrumus Ca(OH)2. Kalsium hidroksida
dapat berupa kristal tidak berwarna atau bubuk putih.
• Kalsium hidroksida dapat dihasilkan melalui reaksi kalsium oksi
SIFAT KALSIUM HIDROKSIDA

• Biokompatibilitas = baik, karena menimbulkan reaksi respon saluran akar yang baik dengan sedikit mengiritasi pulpa. Ini
di dasari karena gambaran histologis pulpa, yang menunjukkan penyembuhan awal dari pembentukkan jembatan dentin
konsisten yang lengkap.
• Celah mikro= tujuan perawatan saluran akar, untuk menutup akar dgn rapat agar terhindar dari masukny bakteri, tidak
mengalami pengerutan, kalsium hidroksida sama seperti ZOE, untuk sifat celah mikro.
• Perubahan pH= memiliki sifat alkalis/ basa, kalsium hodroksida brsifat basa sehingga dapat menghalangi dan menghambat
pertubuhan bakteri terutama disekitar pulpa dengan ion hidroksil dan merangsang pertumbuhan dentin reparatif.
• Merangsang perbaikan apikal= dapat menstimulasi perbaikan jaringan keras gigi dalam banyak keadaan dan dapat berkontak
lansgsung
APLIKASI KALSIUM HIDROKSIDA

• Kalsium hidroksida dapat diaplikasikan sebagai kaping pulpa langsung dan tidak langsung ,sebagai basis kekuatan rendah dibagian
bawahnya restorasi silikat dan komposit untuk perlindungan pulpa, dan untuk prosedur apeksifikasi pada gigi permanen muda yang
pembentukan akarnya tidak lengkap.
• Kaping pulpa/pulp capping didefinisikan sebagai aplikasi dari satu atau beberapa lapis bahan pelindung diatas pulpa vital yang terbuka. Pulp
capping ada 2 jenis:

• Pulp capping tidak langsung

• Pulp capping langsung


MANIPULASI

• Kalsium hidroksida dimanipulasi dengan cara mencampur pasta base dan katalis diatas paperpad dengan menggunakan metal spatel atau ball-
ended instrument ukuran kecil.
• Base dan katalis dibagi dalam porsiyang sama dan dicampur sekitar 10 detik dengan waktu setting dari 2-7menit.
• Waktu setting bervariasai antara 2,5-5menit.
KEUNTUNGAN

• Mempunyai efek bersifat bakterisidal dan desinfektan. Konsentrasi ion hidroksil yang tinggi dapat membunuh mikroorganismedi dalam
saluran akaryang tidak terjangkau oleh instrumentasi dan irigasi.

• Merangsang pembentukan jaringan keras

• Mencegah resorpsi tulang


• Tidak menyebabkan perubahan warna gigi,bukan konduktor panas yangbaik , manipulasi mudah dan stabil.
• Mengurangi kepekaan rasa nyeri dentin terhadap rangsangan dari luar dan
dari dalam

• Daya iritasi ringan


• Menghambat fagositas mikrofag sehingga dapat menurunkan reaksi inflamasi pada periapikal.
KEKURANGAN

• Tidak dapat menutup permukaan fraktur pada kasus injury traumatik pada gigi vital.
• Dapat menghambat perlekatan fungsi sel-sel ligamen periodontal serta menghambat proses penyembuhan permukaan akar .
SEDIAAN CALCIUM HIDROKSIDA
TUGAS

• Membuat ringkasan ttg tumpatan sementara dan semen kedokteran gigi


• Diketik disertai gambar dan dikumpulkan 1 minggu lagi

Anda mungkin juga menyukai